PENDAHULUAN
Metode pembelajaran menurut Abu Ahmadi dan Joko Tri dalam Jurnal Pendidikan
Agama Islam Universitas Wahid Hasyim, suatu pengetahuan mengenai cara-cara mengajar
yang digunakan oleh guru atau instruktur, dapat berupa tehnik penyajian yang dikuasai guru
untuk mengajar atau menyampaikan bahan pelajaran kepada siswa di dalam kelas, baik
secara individual atau secara kelompok atau klasikal, agar pelajaran itu dapat diserap,
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan dapat dirumuskan permasalahan sebagai
berikut :
1. Seberapa besar kesesuaian metode pengajaran guru pada masa kini menurut para
siswa?
2. Seberapa besar metode pengajaran guru mempengaruhi minat atau semangat belajar
bagi para siswa?
3. Seberapa besar metode interaktif akan mempengaruhi minat belajar siswa?
B. Tujuan penelitian
Berdasarkan dari rumusan masalah yang telah diuraikan, tujuan dari penelitian sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui kesesuaian metode yang digunakan guru pada saat kini menurut para
siswa.
2. Mengetahui seberapa besar pengaruh variabel (X) terhadap variabel (Y).
3. Mengetahui seberapa besar pengaruh metode interaktif bagi minat belajar para siswa.
4. Memberikan pengetahuan untuk penggunaan metode pengajaran interaktif yang lebih
efektif.
C. Manfaat penelitian
1. Bagi peneliti
Untuk mengetahui pengaruh metode mengajar guru terhadap minat belajar paras siswa di
SMA Lentera Harapan Curug, serta penelitian berguna untuk memenuhi sebagian
persyaratan akademik guna menyelesaikan tugas Penelitian Sosial.
2. Bagi pembaca
Untuk memberikan informasi mengenai pengaruh metode pengajaran guru terhadap
minat belajar siswa, serta informasi mengenai metode interaktif
3. Bagi peneliti lain
Untuk membantu peneliti lain dalam melakukan penelitian dengan memberi informasi
mengenai pengaruh metode interaktif terhadap minat belajar siswa.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Karakteristik atau ciri metode interaktif menurut Sagala Putri, yaitu: (1) kegiatan
belajar yang disertai dengan mental siswa yang maksimal, siswa tidak hanya diminat
mencatat, namun perlu kreatif dalam berfikir; (2) dalam pembelajaran membentuk
susunan dialogis serta tanya jawab atau sebuah diskusi secara berturut-turut untuk
memperbaiki dan menambah kualitas siswa dengan adanya pengetahuan dan materi yang
bertambah (Permana, 2019).
Karakteristik pembelajaran interaktif menurut permendikbud nomor 103 tahun
2014 dan menurut Sumiyanti.E yaitu: Satu, interaktif, dimana terdapat banyak aktivitas
dan inspiratif. Kedua, menyenangkan, menantang, dan memotivasi siswa untuk
berpartisipasi secara aktif. Ketiga, kontekstual dan kolaboratif. Keempat, memberikan
ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian siswa. Kelima, sesuai
dengan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis siswa (Elfa
Sumiyati, 2017).
Dapat disimpulkan dari kedua ahli bahwa karakteristik dari pembelajaran metode
interaktif yaitu, pembelajaran melibatkan siswa secara aktif dengan adanya aktivitas,
memberikan siswa pertanyaan yang membuat berpikir secara kritis, memberikan motivasi
berupa pembelajaran yang menarik dan menyenangkan, dan menyesuaikan pembelajaran
dengan kemampuan dan minat yang dimiliki oleh setiap siswa.
2.1.5 DEFINISI MINAT BELAJAR (variabel y)
Definisi minat belajar menurut Awaliyah dan Fitrianna dalam jurnal Cendekia
adalah keterlibatan sepenuhnya seseorang dengan cara menuangkan seluruh pikiran dan
perhatiannya untuk memperoleh pengetahuan dan mencapai pemahaman tentang
pengetahuan yang dituntutnya (Yuliati, 2021).
Menurut Clayton Aldelfer dalam jurnal Idaarah tentang “Perkembangan Minat
Belajar Dalam Pengajaran”, minat belajar adalah kecenderungan peserta didik dalam
melakukan kegiatan belajar yang didorong oleh hasrat untuk mencapai prestasi hasil
belajar sebaik mungkin (Achru, 2019).
Dapat disimpulkan dari kedua ahli tersebut bahwa definisi dari minat belajar
adalah sebuah keinginan ataupun keterlibatan penuh oleh seseorang untuk mencapai
sesuatu yang diinginkan dan sesuatu yang ingin dicapai.
Metode
MetodeInteraktif
Interaktif Minat Belajar
De
Definisi m
merupakan
yang m
kesempa
pembelaja
aktif dan me
adanya in
seca
Tahapan: Faktor:
Indikator: Indikator:
BAB III
- Pembelajaran di sekolah
memberikan kesempatan bagi siswa untuk berperan aktif dalam kelas, seperti kesempatan
membacakan materi yang akan dijelaskan, menulis materi, dan menganalisis.
- Pembelajaran yang guru lakukan di sekolah saya memberikan kesempatan bagi siswa untuk
berdiskusi dan berpendapat
- Terdapat aktivitas dan proses pembelajaran yang menarik perhatian siswa berupa games untuk
meningkatkan motivasi siswa dalam proses pembelajaran.
- Guru di Sekolah Lentera Harapan Curug memberikan kesempatan bagi siswa untuk
menyampaikan pengetahuan mereka mengenai sebuah mareri yang akan dibahas, melalui
pertanyaan.
- Guru di Sekolah Lentera Harapan Curug memberikan kesempatan bagi siswa untuk
menyampaikan pendapat atau kritik mereka mengenai tugas ataupun materi yang disampaikan.
- Ketika saya tertarik dalam suatu materi pembelajaran, hal tersebut akan meningkatkan
semangat dan minat belajar saya karena rasa keingintahuan
- Rasa ingin tahu yang tinggi cenderung membuat saya semangat dalam belajar dan
meningkatkan minat belajar.
- Saya menganggap kegiatan yang berlangsung membosankan sehingga rasa tidak
nyaman mulai mengganggu saya selama pembelajaran
3. Adanya perhatian siswa terhadap pembelajaran ataupun kegiatan yang dilakukan, siswa
memiliki rasa ingin mengutamakan pembelajaran tersebut dari yang lain.
- Saat guru menerangkan materi dan memberikan pertanyaan lemparan secara aktif kepada
siswa, mampu membuat siswa lebih penasaran dan mengajukan pemikirannya terhadap guru
- Interaksi antara guru dan siswa berupa perhatian selama pembelajaran berlangsung, membuat
siswa merasa nyaman dan secara tidak langsung menanti-nantikan pembelajaran tersebut
dilakukan
- Saya selalu mengantuk dalam pembelajaran berlangsung