Etty Riani
Muhammad Reza Cordova
C.01/11.2021
KATA PENGANTAR
Judul Buku:
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam:
Sektor Kelautan dan Pertambangan
Penulis:
Etty Riani
Muhammad Reza Cordova
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan YME yang telah mencurahkan
Supervisi:
Kumbul Kusdwidjanto Sudjadi
rahmat-Nya sehingga penulisan buku ini dapat diselesaikan dengan
Ariz Dedy Arham baik. Hadirnya buku ini bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),
Rommy Iman Sulaiman
Herlina Jeane Aldian sebagai bentuk tanggung jawab edukasi kepada masyarakat akan
Editor:
pentingnya menjaga hak rakyat Indonesia dalam pemanfaatan
Nopionna Dwi Andari & Bayu Nugraha sumber daya alam. Indonesia adalah negara yang sangat kaya raya
Ilustrasi: akan hasil sumber daya alamnya dan diharapkan kekayaan tersebut
Army Trihadi Putra
dapat memberikan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya.
Desain Sampul & Penata Isi:
Makhbub Khoirul Fahmi & Andreas Levi Aladin Namun demikian potensi sumber daya alam yang begitu besar,
Jumlah Halaman: khususnya pada sektor kelautan dan pertambangan masih ditemukan
111 + 9 hal romawi pengelolaannya belum maksimal dan bahkan masih ada ulah oknum-
Edisi/Cetakan: oknum tertentu yang menyalahgunakan kewenangannya. Oknum-
Cetakan 1, November 2021
oknum tersebut mencari keuntungan untuk kepentingan individu
Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat atau kelompoknya sehingga melakukan tindak pidana korupsi
Gedung Merah Putih KPK Jl. Kuningan Persada Kav. 4, ataupun penyelewengan lainnya dengan memanfaatkan jabatan
Setiabudi, Jakarta 12950
E-mail: permaskpk@kpk.go.id dan kesempatan yang ada. Akibatnya bukan kesejahteraan dan
www.kpk.go.id kemakmuran rakyatnya yang didapatkan, tetapi justru menimbulkan
Komisi Pemberantasan Korupsi kerusakan lingkungan dan kerugian besar bagi masyarakat serta
Gedung Merah Putih KPK Jl. Kuningan Persada Kav. 4, negara Indonesia.
Setiabudi, Jakarta 12950
www.kpk.go.id
Dengan terbitnya buku ini, diharapkan dapat memberikan pemahaman
ISBN: 978-602-9488-25-8 dan bekal kepada masyarakat untuk memulai aksi “Lihat, Lawan,
Dicetak oleh Percetakan : Laporkan”, jika di sekitarnya ada terindikasi dugaan tindak pidana
korupsi, khususnya terkait pengelolaan sumber daya alam sektor
kelautan dan pertambangan. Masyarakat tidak boleh ragu dan harus
aktif melakukan pemantauan dan pengawasan, sebab pada dasarnya
PT Penerbit IPB Press sumber daya alam adalah untuk masyarakat Indonesia dan kita semua
Jalan Taman Kencana No. 3, Bogor 16128
Telp. 0251 - 8355 158 adalah korban dari tindak pidana korupsi.
E-mail: penerbit.ipbpress@gmail.com
www.ipbpress.com Jakarta, Oktober 2021
Isi di Luar Tanggung Jawab Percetakan
DAFTAR ISI
05 07
Kata Pengantar........................ v
Daftar isi.................................. vi
03 BAB 5 BAB 7
KORUPSI DI SEKTOR UPAYA CEGAH
01 KELAUTAN............................... 47 KERUGIAN NEGARA................ 83
Bentuk Korupsi...........................48 Langkah Preventif......................85
Keterlibatan Oknum..................57 Langkah Represif.......................92
BAB 3 Ruang Tindak Korupsi ..............58
POTENSI KELAUTAN
Tipologi Korupsi.........................59
08
DAN PERTAMBANGAN
BAB 1 INDONESIA.............................. 19 Dampak dan Penyebab
REALITA DAN PENGELOLAAN Terjadinya Korupsi ....................61
Potensi Sektor Kelautan............20
SUMBER DAYA ALAM
INDONESIA................................ 1 Potensi 06
Sektor Pertambangan...............25
Pendahuluan................................ 2
BAB 8
Tujuan Buku................................. 8
04 PERAN MASYARAKAT
DALAM PEMBERANTASAN
02 TINDAK PIDANA KORUPSI..... 95
Dari Manakah Kita
BAB 6
Memulainya?..............................99
KORUPSI DI SEKTOR
PERTAMBANGAN.................... 65 Bangun Gerakan Antikorupsi
BAB 4 sebagai Budaya Masyarakat...103
POTRET REALITA Bentuk Korupsi ..........................66
Peran Masyarakat Cegah
BAB 2 KERUSAKAN LINGKUNGAN... 29 Keterlibatan Oknum..................71
Korupsi di Sektor Kelautan
PEMBANGUNAN
Kondisi Aktual Lingkungan Ruang Tindak Korupsi ..............73 dan Pertambangan .................105
BERKELANJUTAN...................... 9
Kelautan......................................31
Tipologi Korupsi.........................74
Kondisi Aktual Sektor
Dampak dan Penyebab
Pertambangan............................38
Terjadinya Korupsi ....................76
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam Daftra Isi
viii Sektor Kelautan dan Pertambangan
ix
1
Pendahuluan
sepanjang tahun dan tidak ada iklim
mencolok, membuat Indonesia memiliki
berbagai keuntungan di dalamnya. Sumber
daya alam, baik dari yang hidup maupun
benda mati, mulai dari yang terdapat di
gunung, lembah, bukit, wilayah pesisir,
hingga laut dimiliki Indonesia dengan
keanekaragamannya tersendiri.
Dalam pengelolaan sumber daya alam Selama manusia tidak mampu melepas diri dari belenggu nafsu
Selama manusia
Indonesia, pemerintah menganut prinsip keserakahan, selama itu juga ancaman dari kekuatan alam akan
tidak mampu
“kekayaan alam untuk kesejahteraan rakyat”. menunjukkan balasannya.
melepas diri dari
Di mana hasil dari pengelolaan sumber
belenggu nafsu Berdasarkan hal tersebut, kegiatan pemanfaatan sumber daya
daya alam tersebut tidak hanya dibawa
keserakahan, alam, seperti sumber daya kelautan dan sumber daya tambang
ke pusat, tetapi juga dimanfaatkan untuk
selama itu juga tentunya dapat menjadi salah satu ajang korupsi yang selanjutnya
pembangunan di wilayah lokasi pengelolaan
ancaman dari akan berdampak pada terjadinya kerusakan lingkungan dan akan
sumber daya alam tersebut, baik untuk
kekuatan alam membuat pembangunan tidak berlanjut.
pembangunan daerah maupun untuk
akan menunjukkan
peningkatan perekonomian nasional.
balasannya. Namun, ternyata korupsi juga tidak hanya dilakukan oleh para
Hal itu tentu memberi efek positif terhadap
meningkatnya pendapatan asli daerah. pengambil kebijakan semata, masyarakat yang ada di bawah
sekalipun sadar ataupun tidak sadar, sengaja atau tidak sengaja
Namun terkadang realitanya, pengambilan
malah ikut serta dalam melakukan korupsi.
kebijakan yang tidak tepat menyebabkan
rakyat menanggung akibatnya. Semakin Berbagai sifat korupsi diselimuti niat untuk memenuhi keuntungan
berkembang usaha kegiatan eksploitasi pribadi, realitanya seperti:
sumber daya alam yang berlebihan, tidak
bisa dipungkiri akan menimbulkan dampak 1. Tata ruang yang sudah dibuat sedemikian rupa setelah dibuat
negatifnya, yaitu: kajian yang komprehensif, kemudian demi kepentingan investasi
• Pencemaran lingkungan diubah sesuai keinginan para pebisnis. Padahal apabila tetap
dijalankan, akan terjadi degradasi dan kerusakan yang
• Degradasi sumber daya alam dan
di kemudian hari memunculkan berbagai masalah lingkungan.
lingkungan
2. Pengambil kebijakan membuat peraturan yang seolah
• Kesenjangan ekonomi, sosial dan nilai
mengetatkan terhadap parameter yang sebenarnya kurang
budaya di masyarakat
berbahaya dan bisa dengan mudah dikelola, tetapi membuat
Pengambilan kebijakan yang tidak tepat peraturan yang lebih longgar terhadap parameter besaran
sasaran timbul karena adanya kepentingan konsentrasi bahan pencemar. Dampaknya, selain akan
untuk mendapat keuntungan pihak tertentu membahayakan kesehatan masyarakat, juga akan mendegradasi
saja, tanpa mempedulikan pihak lainnya. hingga menyebabkan kerusakan lingkungan.
Sejalan dengan penelitian Landau dan
3. Pengambil keputusan yang korup akan menunjuk “teman-
Glandorf (2020) bahwa “ada kaitan antara
temannya” untuk melakukan berbagai kajian dalam
korupsi dengan perusakan lingkungan”1.
melaksanakan pembangunan, kemudian menunjuk para
pembahas untuk menyukseskan apa yang diinginkan demi
1
Landau K, dan J. Glandorf. 2020. Corruption is a threat to planet Earth. https://www. kepentingan dan keuntungan pribadi serta golongannya.
brookings.edu/blog/up-front/2020/06/05/corruption-is-a-threat-to-planet-earth/.
BAB 1. Realita dan Pengelolaan Sumber Daya Alam Indonesia
6
2
Pembangunan berkelanjutan merupakan pembangunan yang
memadukan setidaknya tiga sistem, yakni sistem sosial, ekonomi,
dan ekologi. Namun agar selaras dengan berbagai hal, sering kali
ketiga sistem tersebut dipadukan lagi dengan sistem lain, seperti
sistem politik. Dengan demikian, keempat sistem ini diharapkan
akan memunculkan inisiatif bersama dan tindakan bersama untuk
menjamin keberlanjutan dalam kondisi dunia yang selalu berubah.
PEMBANGUNAN
Hidup dan Pembangunan (World Commision on Environment and
Development) (WCED 1987) dalam buku “Our Common Future”
BERKELANJUTAN
(1987)2
2
Bruntland GH. 1987. “World Commission on Environment and Development”, dalam
“Our Common Future”, Oxford: Oxford University Press, pp. 27.
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 2. Pembangunan Berkelanjutan
11 Sektor Kelautan dan Pertambangan
12
7
agar tetap berkelanjutan: Peraturan perundang-undangan diupayakan
agar tidak saling tumpang tindih dan tidak
dilonggarkan untuk kepentingan “pebisnis”
sehingga bisa mencegah terjadinya kerusakan
9
diarahkan agar menghasilkan kualitas ekosistem Membuat berbagai perencanaan yang
yang prima. dilengkapi dengan SOP berbagai hal yang terkait
dengan pengelolaan lingkungan agar mampu
menjaga kelestarian sumber daya alam.
4
Eksploitasi sumber daya alam harus ditujukan
untuk kemakmuran rakyat dengan selalu menjaga
10
kelestarian dan keseimbangan lingkungan. Selalu melakukan monitoring dan evaluasi secara
kontinu terhadap seluruh kegiatan pengelolaan
mulai dari perencanaan, implementasi, hingga
11
berhubungan dalam arti positif. Memberi bekal pengetahuan kepada
masyarakat tentang bentuk-bentuk perbuatan
korupsi pada pengelolaan sumber daya alam
2
Konservasi dan pengelolaan sumber daya alam,
seperti perlindungan atmosfer; pengelolaan tanah,
hutan, air tawar, pesisir, laut; perdesaan dan pertanian;
bioteknologi; pengendalian bahan serta limbah yang
mengandung bahan berbahaya dan beracun (B3).
3
Potensi
luas 6.315.222 km² dan panjang garis pantai
Sektor 99.093 km. Bersamanya tersimpan potensi
Kelautan kelautan yang begitu besar dan tentunya
patut untuk disyukuri. Dengan demikian,
apabila sumber daya laut dikelola secara
bijaksana, sumber daya laut akan dapat
memakmurkan dan menyejahterakan
seluruh rakyat Indonesia. Namun saat ini,
mau tidak mau, suka tidak suka, kita harus
mengakui bahwa tantangan pemenuhan hak
atas kebutuhan dasar hidup secara layak
bagi seluruh rakyat belum dapat dijawab.
POTENSI KELAUTAN
DAN PERTAMBANGAN
INDONESIA
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 3. Potensi Kelautan dan Pertambangan Indonesia
21 Sektor Kelautan dan Pertambangan
22
sumber: https://www.nature.org/en-us/
Seluruh sumber daya hayati laut diwadahi atau terdapat dalam suatu
ekosistem yang saling berinteraksi dan saling memengaruhi
satu dengan lainnya sehingga merupakan satu kesatuan yang tidak
dapat dipisahkan. Beberapa ekosistem di wilayah laut yang berperan
penting dalam kehidupan manusia, yakni:
Mongabay
Conservation.org
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 3. Potensi Kelautan dan Pertambangan Indonesia
23 Sektor Kelautan dan Pertambangan
24
Sumber: https://mediaindonesia.com/humaniora/349784/padang-lamun-indonesia-mampu-
serap-74-mega-ton-karbon-per-tahun
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 3. Potensi Kelautan dan Pertambangan Indonesia
25 Sektor Kelautan dan Pertambangan
26
Sumber: https://www.tambang.co.id/laba-bersih-indo-tambangraya-megah-naik-23-8632/
BAB 4. Potret Realita Kerusakan Lingkungan
30
KERUSAKAN LINGKUNGAN
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 4. Potret Realita Kerusakan Lingkungan
31 Sektor Kelautan dan Pertambangan
32
68 dari 1.064 249 dari 1.064 373 dari 1.064 374 dari 1.064
Jumlah stasiun lokasi Jumlah stasiun lokasi Jumlah stasiun lokasi Jumlah stasiun lokasi
Bintan
41,79% 64,45%
Biak Nurmfor di lokasi terumbu
2016 2017 2016 2017
32,90% 32,06% 61,43% 55,57% karang oleh
Nias Utara
2016 2017
Buton
wisatawan yang
56,52% 48,69%
mengikatkan tali
2016 2017
51,05% 53,44%
Belitung Kendari
pada karang3.
2016 2017 2016 2017
Lampung 35,75% 25,02% Makasar 33,36% 37,97% (Akhmad et al. 2018)
2016 2017
2016 2017
32,13% 21,84%
40,44% 31,01% Selayar
2016 2017
Wakatobi
2016 2017
50,57% 50,95% 53,28% 55,28%
Sikka
2016 2017
64,80%
3
Akhmad DS, Supriharyono, Purnomo, PW. 2018. Potensi kerusakan terumbu karang
pada kegiatan wisata snorkeling di destinasi wisata Taman Nasional Karimunjawa.
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(2): 419–429
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 4. Potret Realita Kerusakan Lingkungan
33 Sektor Kelautan dan Pertambangan
34
46–51%
Hasil tangkapan yang bernilai
Dilanjutkan dengan menurunkan
jaring cantrang, menurunkan
tali selembar sampai bertemu dengan
ekonomi layak konsumsi
tali selembar yang awal.
Sumber: https://www.portalhijau.com/2019/02/nilai-kerusakan-lingkungan-akibat.html
Namun dengan berjalannya waktu, semakin tingginya pembangunan Akibat faktor tersebut, tidak sedikit aktivitas pertambangan
maka timbul kekhawatiran dalam pelaksanaannya. Berbagai faktor yang dilakukan oleh investor/perusahaan menyebabkan konflik
yang masih terus diidentifikasi, seperti: sosial dengan masyarakat di sekitar tambang. Aturan yang jelas
mengatakan bahwa “Apabila selesai melakukan penambangan dan
a. Terjadi pelanggaran padahal kajian lingkungan (AMDAL) galian pada suatu tempat pekerjaan, pemegang kuasa pertambangan
belum dilakukan, tetapi kegiatan sudah mulai dilakukan; yang bersangkutan diwajibkan mengembalikan lahan tersebut
b. Dokumen dibuat oleh konsultan lingkungan yang tidak sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan bahaya penyakit atau
bertanggung jawab; lainnya”. Namun terkadang realitanya menjadi saksi atas ulah yang
tidak bertanggung jawab tersebut, seperti:
c. Tim teknis yang membahas AMDAL tidak kompeten;
d. Pemangku kepentingan (stakeholder) menunjuk konsultan • Beberapa lubang bekas galian tambang yang direklamasi,
AMDAL yang belum mumpuni; terlihat tidak sepenuhnya diperbaiki dan dalam kondisi
e. Campur tangan pejabat yang memaksa keluarnya izin rusak;
lingkungan (saat ini diganti dengan persetujuan lingkungan); • Lahan bekas tambang dibiarkan terbuka bebas;
f. Sebagian investor menganggap AMDAL hanya sebatas • Lubang dibiarkan hingga menjadi danau yang beracun.
persyaratan administrasi yang harus dipenuhi untuk
terlaksananya pembangunan (dalam hal ini industri
pertambangan).
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB BAB
4. Potret
4. Potret
Realita
Realita
Kerusakan
Kerusakan
Lingkungan
Lingkungan
41 Sektor Kelautan dan Pertambangan
42
Kegiatan pertambangan,
terutama pertambangan
ilegal juga berpotensi untuk
mencemari lingkungan dari
limbah yang dihasilkannya,
bahkan membahayakan
kesehatan manusia. Salah
satunya, akibat dari mineral-
mineral yang berasosiasi tidak
termanfaatkan oleh industri
tersebut sehingga sedikit
demi sedikit terakumulasi,
menyebabkan beban
pencemarnya semakin tinggi.
Sumber: https://www.mongabay.
co.id/2017/10/28/tambang-emas-ilegal-
bertebaran-di-aceh-bagaimana-dampaknya-
terhadap-lingkungan/
43
Batu Bara
Nama Media Tanggal Judul Keterangan
REPUBLIKA.co.id 30/6/2021 Gubernur Prihatin Kerusakan Terjadi kerusakan lingkungan akibat adanya kegiatan
Lingkungan Akibat pertambangan di Kalimantan Timur
Pertambangan
MONGABAY 5/3/2021 Menyoal Kasus Pencemaran Terjadi pencemaran air pada ekosistem Sungai
Sungai Malinau dan Sanksi bagi Malinau, akibat dari kegiatan pertambangan batu
(Situs berita
Perusahaan Batu bara bara sehingga perusahaan yang mencemari tersebut
lingkungan)
(di Kalimantan Utara) diberi sanksi
Sektor Kelautan dan Pertambangan
MONGABAY 13/2/2021 Ketika Kolam Limbah Perusahaan Kolam limbah perusahaan batu bara di Kalimantan
Batu bara Jebol Cemari Sungai Utara jebol sehingga limbah tersebut mencemari
(Situs berita
Malinau Sungai Malinau
lingkungan)
Sinar Harapan.co 18/5/2021 Tanggul Tambang Batu bara Tanggul tambang batu bara di Berau, Kalimantan
Jebol, banjir di Berau Parah Timur jebol sehingga di Berau terjadi banjir yang
cukup parah
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam
5
Bentuk
1999 juncto Undang-Undang Nomor 20 Tahun
Korupsi 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi bahwa bentuk korupsi dikelompokkan
menjadi tujuh jenis.
1. Kerugian negara
Kondisi di mana negara kehilangan uang dalam jumlah yang nyata
dan pasti. Di sektor kelautan, sumber daya memberikan sokongan
untuk pemasukan keuangan. Perbuatan merugikan keuangan
negara dapat dibagi menjadi dua, yaitu oknum yang mencari
keuntungan dengan melawan hukum sehingga merugikan negara;
serta oknum yang menyalahgunakan jabatan untuk mencari
keuntungan sehingga merugikan negara. Contoh kasus dan
modus yang digunakan:
KORUPSI DI SEKTOR Perlu diingat bahwa kerugian negara dari aktivitas pencurian
itu selain merugikan secara keuangan, juga sangat merugikan
KELAUTAN lingkungan karena stok sumber daya ikan yang ada di alam tidak
akan terpantau dengan benar. Oleh karena itu, apabila kita tidak
memanfaatkan sumber daya perairan secara bijak, ekosistem
perairan kita suatu saat nanti akan mengalami kepunahan
spesies.
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 5. Korupsi di Sektor Kelautan
49 Sektor Kelautan dan Pertambangan
50
Contoh kasus 2:
5. Perbuatan curang
Perbuatan curang adalah jenis korupsi yang biasanya dilakukan
4. Pemerasan
oleh pemborong, pengawas proyek, rekanan TNI/Polri, pengawas
Kegiatan skala kecil ini dalam kesehariannya terjadi dalam rekanan TNI/Polri yang melakukan kecurangan, baik dalam
bentuk pungutan liar (pungli). Praktik pungli di sektor kelautan pengadaan ataupun pemberian barang yang mengakibatkan
ini banyak terjadi di pelabuhan, di mana aktivitas bongkar muat kerugian bagi orang lain, atau keuangan negara, atau dapat
truk kontainer dilakukan di sana. Petugas yang berkewajiban membahayakan keselamatan negara pada saat perang. Selain
untuk melayani aktivitas tersebut malah meminta sejumlah itu, pegawai negeri yang menyerobot tanah negara yang dapat
uang, sebagai syarat bila pengguna jasa mau dilayani. Praktik mendatangkan kerugian bagi orang lain juga termasuk dalam
premanisme ini hampir terjadi di semua pelabuhan besar dengan jenis korupsi ini. Sifat perbuatan curang meliputi:
aktivitas yang tinggi.
• tidak jujur
• tidak adil
• melanggar peraturan dan norma
• sehingga mengakibatkan kerugian untuk orang lain
Perbuatan curang mungkin terdengar sepele dan menganggap
apa yang dinamakan curang bukanlah hal yang besar untuk
diributkan.
Stasiun pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan Oleh karenanya, siapa pun kita, apabila merupakan orang yang
akan melakukan pengadaan barang kapal untuk nelayan yang mempunyai wewenang dalam menjalankan sesuatu:
ketentuannya masih dirahasiakan. Salah satu pegawai stasiun
• Sepatutnya harus sangat berhati-hati dengan maksud dan
pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan membocorkan
tujuan dari apapun bentuk pemberian dari orang lain,
informasi yang bersifat rahasia sampai waktu pengadaan
baik hal terkecil maupun pemberian besar.
ditentukan kepada pengusaha A yang bergerak di bidang
penyedia kapal dan pemain dalam berbagai pengadaan barang/ • Kita harus bisa menolak suatu pemberian apabila terdapat
jasa pemerintah. Oleh karenanya dalam pelaksanaan pengadaan kecurigaan adanya gratifikasi yang ditujukan pada kita.
kapal, pengusaha A sudah mencuri start untuk memenuhi • Jangan sampai apabila suatu ketika kita diharuskan untuk
kualifikasi spesifikasi kapal yang ditentukan pada pengadaan melancarkan perbuatan yang melanggar aturan, kita ternyata
dan diloloskan oleh pegawai stasiun pengawasan sumber daya telah terjerat pada praktik “tanam budi” ini.
tersebut sebagai pemenang pengadaan.
Sebagai makhluk sosial, kita memang akan sangat
menghargai hubungan sesama saling bantu-membantu,
tetapi implikasi dari gratifikasi bukanlah menuju pada
kebaikan, melainkan lebih kepada merugikan.
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 5. Korupsi di Sektor Kelautan
55 Sektor Kelautan dan Pertambangan
56
Melalui paparannya, Ainul menyampaikan satu persatu hasil sidak tim mulai
Januari hingga Desember 2013. “Dari tiap sidak terdapat beberapa industri
yang membuang limbah cair dan sampel limbahnya melebihi baku mutu.
Dengan penjelasan secara terbuka itu, perwakilan industri yang hadir kami
harapkan bisa mengerti kekurangannya dan bisa segera memperbaiki kinerja
lingkungannya mulai tahun depan,” katanya.
Namun, lanjut dia, itu sebagai bentuk edukasi bagi pihak industri agar sadar
DI KALI SURABAYA dan bisa lebih peduli. Selain memaparkan hasil uji lab yang rata-rata melebihi
baku mutu, Imam pun tak segan menampilkan banyak foto industri saat
DAPAT PEMBINAAN disidak. “Dari hasil lab dan foto ini menjadi bukti jika kini masih banyak industri
yang belum mengoptimalkan pengolahan limbahnya,” ujarnya.
Imam menegaskan, jika proses sidak dilakukan tim ia berharap pihak industri
lebih kooperatif dan tak menghalang-halangi tugas tim untuk melakukan
pengawasan. “Kami sidak ada surat tugasnya dan itu resmi. Jangan dihalang-
halangi karena kami dilindungi UU 32/2009 tentang Lingkungan Hidup dan jika
dihalangi maka bisa dipidanakan dan dendanya Rp500 juta,” ungkapnya.
UMUM | 19 Dec 2013 08:09:39 PM Ia juga mengimbau bagi pihak industri agar tak memberikan hadiah atau
imbalan berupa uang pada tim patroli. “Pernah ada salah satu industri yang
Dari hasil evaluasi Tim Patrol Air Jawa Timur, selama kegiatan
memberi uang pada tim. Kami pun saat itu menolak dengan tegas dan jangan
patrol berlangsung setahun di 2013 ini terdapat sekitar 30
sampai terjadi hal serupa. Kami semua anggota tim patrol sudah memiliki
industri nakal yang diduga dan terbukti membuang limbah
pekerjaan dan penghasilan, jadi tak perlu industri sampai menyogok anggota
cair ke Kali Surabaya. Guna memberikan pemahaman kinerja
tim,” tegasnya. (afr)
lingkungan yang baik, 30 industri tersebuit mendapatkan
pembinaan dari BLH Jatim, Konsorsium Lingkungan Hidup, dan
Perum Jasa Tirta (PJT) I.
Celah dan kesempatan untuk melakukan Korupsi terus mengalami perkembangan seiring
Keterlibatan Ruang
tindakan-tindakan korupsi di sektor kelautan dengan upaya pemberantasan yang juga terus
Oknum ini sangatlah terbuka. Tindak dilakukan. Para pelaku seakan tidak pernah
Korupsi kehabisan ide untuk terus mencari celah dan
Keterlibatan kita dapat secara hukum kesempatan walaupun upaya memeranginya
dibuktikan melalui proses penyelidikan dan juga masih terus diupayakan.
penyidikan.
Potensi ruang tindak korupsi menjadi sangat
• Dikarenakan berhubungan dengan luas karena bukan hanya terbatas pada
sumber daya alam yang merupakan hak birokrasi di institusi pemerintahan dengan
penguasaan oleh negara, pihak yang korporasi atau perusahaan-perusahaan, tetapi
paling rentan untuk terlibat dalam korupsi lebih jauh juga dapat melingkupi lembaga non-
di sektor kelautan adalah para pegawai pemerintah, organisasi maupun masyarakat,
negeri dan pejabat penyelenggara negara. dari perbuatan korupsi dalam bentuk kecil
Oknum pegawai negeri dapat terlibat maupun yang besar.
dalam praktik korupsi karena memiliki
tugas dan wewenang yang berkaitan Perusahaan juga dapat melakukan tindakan
dengan kegiatan di sektor kelautan, kecurangan seperti pemalsuan dokumen,
misalnya di pelabuhan, petugas memiliki penyelundupan barang-barang, atau melakukan
otoritas untuk memastikan terlaksananya penyuapan pada pertugas.
aktivitas di sana.
Lembaga non-pemerintah seperti LSM, dapat
Sementara bagi pejabat penyelenggara juga melakukan penggelapan dana alokasi
negara dalam porsinya memiliki tendensi lingkungan atau organisasi maupun masyarakat
menjalankan fungsi strategis, meliputi yang melakukan tindakan premanisme seperti
pekerjaan sebagai menteri, pimpinan/ pemerasan.
otoritas daerah, ataupun panitera
pengadilan.
Lapis Ketiga
4
Aditjondro GJ. 2006. Korupsi Kepresidenan: Reproduksi Oligarki Berkaki Tiga: Istana, Tangsi
dan Partai Penguasa. Yogyakarta: LKiS, pp. 492
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 5. Korupsi di Sektor Kelautan
61 Sektor Kelautan dan Pertambangan
62
Penyebab Konsep Sustainable Development Goals kenegaraan, Sebagai negara berkembang, pertumbuhan
Terjadinya (SDGs) adalah prinsip pemenuhan perbuatan korupsi ekonomi Indonesia masih sangat bergantung
kesejahteraan individu dengan tidak menimbulkan pada sumber daya alam. Kelautan adalah
Korupsi
mengorbankan masa depan (generasi kerugian bagi lumbung perekonomian karena luasnya
yang akan datang), atau dengan kata lain banyak pihak serta 3x daratan dan laut sangat dalam sekalipun
menimbang aspek keberlanjutan dan menimbulkan merupakan habitat tempat hidup,
dapat berlangsung lama. Hal yang paling dampak dalam sehingga produksi yang dihasilkan begitu
penting yang dapat diwariskan untuk segala bidang besar. Karenanya, potensi ekonomi dan
generasi selanjutnya adalah tempat hidup seperti lingkungan, pertumbuhan ekonomi yang disokong dari
itu sendiri. Oleh karenanya, aktivitas apapun ekonomi, sosial, hasil kelautan sangat (apalagi jika ditambah
yang kita lakukan saat ini harus selalu politik, penegakan hasil tambang dari laut) berkontribusi
mempertimbangkan aspek keberlanjutan. hukum serta dengan persentase yang tinggi bagi negara.
Negara yang secara hukum menguasai pertahanan dan Secara ekonomi, sumber daya dan kekayaan
seluruh sumber daya yang ada diharuskan keamanan. alam dikonversi menjadi suatu nilai yang
mengatur dan melakukan pengelolaan dialokasikan untuk keperluan pembangunan
lingkungan melalui kebijakan yang nasional.
mengedepankan aspek keberlanjutan.
Kerugian ekonomi yang terjadi bisa timbul
Pelanggaran dan kecurangan yang terjadi dikarenakan berbagai alasan. Utamanya
di sektor kelautan yaitu penangkapan adalah mengambil keuntungan untuk
ikan ilegal dengan bahan beracun akan diri sendiri atau kelompoknya. Dalam
mengakibatkan kerusakan lingkungan. Saat praktik kenegaraan yang sarat akan konflik
lingkungan rusak, belum tentu pemulihannya kepentingan:
ke kondisi semula dapat dicapai. Kalaupun
iya, hasilnya akan sulit serupa dengan • Sering terjadi kebocoran-kebocoran
keadaan awal, dibutuhkan waktu yang anggaran yang mengakibatkan negara
sangat lama dan upaya pemulihan dengan merugi.
biaya yang tidak murah. Lebih lanjut, • Sejumlah kas yang seharusnya masuk
kerusakan lingkungan juga berkontribusi dan dialokasikan untuk keperluan
besar dalam terjadinya bencana alam. negara malah mengalir ke oknum
Karena ekosistem di bumi adalah kesatuan individu ataupun kelompok tertentu.
yang saling memengaruhi, perubahan yang
terjadi juga akan berdampak pada fungsi • Tidak dipungkiri bahwa semua pihak
ekologi lainnya. dalam perannya masing-masing
memiliki celah dan kesempatan untuk
melakukan hal itu.
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 5. Korupsi di Sektor Kelautan
63 Sektor Kelautan dan Pertambangan
64
Kerugian Sosial
REALITA KASUS
• 5 tahun Penjara
• Membayar uang pengganti Rp9,69 miliar dan 77 ribu USD
• Denda Rp400 juta atau subsider 6 bulan kurungan
• Pencabutan hak untuk dipilih dalam jabatan publik selama
3 tahun setelah menjalani pidana pokok
BAB 6. Korupsi di Sektor Pertambangan
66
6
membuka kesempatan berusaha yang sangat diminati oleh seluruh
kalangan masyarakat termasuk para elite. Sektor pertambangan
mencakup mineral dan batu bara (minerba), migas, panas bumi, serta
bahan galian C. Tidak bisa dipungkiri pengelolaan sumber daya alam
sektor pertambangan di Indonesia adalah lahan basah yang menjadi
tempat bersarangnya korupsi. Proses pengerukan kekayaan alam ini
tidak hanya merugikan secara praktik finansial saja, namun dampak
lingkungan, sosial bahkan kelangsungan hidup masyarakat sekitar
turut terancam.
PERTAMBANGAN
produksi, hingga dana jaminan reklamasi
pasca tambang. Lemahnya regulasi,
pengawasan, transparansi dan banyaknya
kepentingan politik sangat mungkin
untuk melatarbelakangi kacau-balaunya
pengelolaan pertambangan di Indonesia.
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 6. Korupsi di Sektor Pertambangan
67 Sektor Kelautan dan Pertambangan
68
Telah kita ketahui bahwa tindakan-tindakan korupsi pada semua Titik kritis korupsi di sektor pertambangan yang juga mempunyai
sumber daya alam sejatinya akan saling berkesinambungan porsi besar adalah modus suap-menyuap izin pertambangan. Berita
memberikan dampak kerugian keuangan negara secara tidak dan koran tidak asing memberitakan headline perihal dugaan suap
langsung. Karena alih-alih pemanfaatan sumber daya yang bertujuan yang melibatkan pengusaha dan pemangku kebijakan atas korupsi
untuk mewujudkan kesejahteraan bagi warga negara, malah hanya di sektor pertambangan. Hal ini menjadi riskan terjadi dibarengi
dinikmati oleh secuil kelompok. Besarnya keuntungan yang dihasilkan dengan banyak modus ikutan yang menyertai pada suatu kasus
atas pemanfaatan sumber daya pertambangan selaras dengan pajak korupsi seperti gratifikasi dan penyalahgunaan kewenangan.
yang harus diserahkan kepada negara untuk tujuan pembangunan.
Terdapat 2 kewajiban pembayaran hasil pertambangan yaitu pajak Benturan kepentingan selalu ada apabila oknum berwenang lebih
berupa pajak PBB pertambangan, pajak PPH, PPN dan pembayaran mementingkan diri dan keluarganya dibanding kemaslahatan orang
pendapatan nasional bukan pajak berupa iuran tetap (landrent), iuran banyak. Korupsi yang terkait dengan benturan kepentingan dalam
produksi (royalti), dan penjualan hasil tambang. pengadaan seperti pegawai negeri yang turut serta dalam pengadaan
yang diurus dan diawasinya, baik secara langsung atau tidak
Perbuatan curang dalam praktiknya di lapangan sangat banyak langsung pada saat melakukan seluruh atau sebagian tugasnya.
ditemukan pada pelaksanaan kegiatan pertambangan. Berikut yang
termasuk perbuatan curang: Contoh kasus:
Tentu saja nilai sebesar itu tidak berasal dari satu proyek, melainkan akumulasi
KORUPSI
penyalahgunaan wewenang pemberian izin pertambangan yang dilakukan Nur
Alam pada banyak proyek selama beberapa tahun.
Dari kasus Nur Alam, kita menyadari sektor pertambangan layak untuk
SEKTOR PERTAMBANGAN dicermati. Apalagi, seiring dengan otonomi daerah, wewenang izin
pertambangan ada di tangan kepala daerah. Ibarat raja kecil, kepala daerah
dengan mudah mengobral izin pertambangan, tentu karena dia menerima
suap atau dijanjikan gratifikasi. Hal ini semakin membuat celah korupsi
semakin mengaga.
22 Jun 2015, 21:10 WIB Dalam pengamatan Indonesian Corruption Watch (ICW), mayoritas calon
Tajuk: Suara Pembaruan kepala daerah yang maju dalam pilkada tahun ini tidak berani menolak
Rabu, 21 Maret 2018 | 18:49 WIB proyek pertambangan atau proyek terkait lingkungan yang bermasalah, baik
Banyak celah yang dimanfaatkan kepala daerah untuk melanggar aturan maupun yang berdampak buruk terhadap masyarakat.
mendapatkan keuntungan pribadi. Salah satunya Hal itu mengindikasikan mereka terjerat oleh pengusaha pemilik proyek.
memanfaatkan kewenangan mengeluarkan izin pertambangan. Calon kepala daerah berstatus petahana maupun yang bukan, diduga kuat
Mereka umumnya menerima suap atau gratifikasi dari sama-sama mengandalkan sektor pertambangan sebagai sumber dana politik
pengusaha yang memperoleh izin pertambangan di daerahnya. mereka. Bisa jadi kampanye mereka dibiayai pengusaha pertambangan, dan
Karena itulah, sektor pertambangan termasuk salah satu kelak setelah terpilih dilunasi dengan memberi izin kuasa pertambangan yang
sektor yang ditelisik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dikehendaki sang pengusaha.
mengingat besarnya peluang korupsi yang melibatkan
ICW juga mendalami sejumlah calon kepala daerah memiliki rekam jejak
penyelenggara negara.
yang buruk terkait proyek pertambangan. Ada calon kepala daerah petahana
Setidaknya ada dua kepala daerah yang terjerat kasus yang mengobral izin pertambangan dengan menerbitkan 63 izin selama
korupsi lantaran menyalahgunakan kewenangan terkait izin dia menjabat. Artinya, selama lima tahun menjabat, rata-rata ada 12 izin
pertambangan di daerahnya. Keduanya adalah Gubernur dikeluarkan per tahun, atau satu izin setiap bulan. Kita menyangsikan apakah
Sulawesi Tenggara (nonaktif) Nur Alam dan Bupati Kutai izin-izin yang dikeluarkan itu benar-benar sesuai prosedur dan telah mengkaji
Kartanegara (nonaktif) Rita Widyasari. dampaknya terhadap lingkungan dan masyarakat, serta apakah mencakup
juga kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi pengusaha.
Menjelang pilkada serentak akhir Juni mendatang,
kewaspadaan perlu ditingkatkan. Apalagi, menurut data, Tak bisa dimungkiri, perselingkuhan antara kepala daerah maupun calon
sekitar 82 persen izin tambang yang berlaku saat ini berada kepala daerah dengan pengusaha hitam, salah satu faktor pemicunya adalah
di daerah yang menyelenggarakan pilkada. Sebanyak 170 di rezim pilkada langsung. Sudah sering dibahas bahwa pilkada langsung
antaranya adalah izin usaha pertambangan (IUP) yang baru menimbulkan biaya politik yang teramat mahal. Sebab, calon kepala daerah
dikeluarkan. harus mengeluarkan uang dalam jumlah tak sedikit, sejak mendaftar ke parpol
untuk dapat diusung, biaya logistik selama kampanye, serta biaya untuk saksi
Calon kepala daerah petahana adalah pihak yang paling dan kemungkinan biaya untuk politik uang.
berpotensi menyalahgunakan kewenangan mengeluarkan izin
pertambangan. Hal itu tercermin dari pernyataan Nur Alam Kebutuhan dana yang sedemikian besar memicu calon kepala daerah
saat persidangan yang mengaku bahwa barang bukti mobil terpaksa menerapkan praktik ijon, yakni menjanjikan izin pertambangan
dalam perkara yang menjeratnya digunakan untuk membayar atau konsesi kepada pengusaha atau siapa pun yang bersedia membiayai
utang survei pilkada yang diikutinya. pertarungan mereka di pilkada. Bantuan dana politik inilah yang kemudian
hari dibayar oleh para politikus pemenang pilkada dengan memberikan
Nilai kerugian negara yang ditimbulkan dari kasus Nur Alam jaminan keberlangsungan bisnis para penyandang dana, mulai dari kelancaran
sangat fantastis, mencapai Rp4,3 triliun. Nilai itu hampir dua perizinan, jaminan politik dan keamanan, pelonggaran kebijakan, tender
kali lipat nilai kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi proyek, bahkan hingga pembiaran pelanggaran hukum.
proyek KTP elektronik, yang diklaim mencapai Rp2,3 triliun.
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 6. Korupsi di Sektor Pertambangan
71 Sektor Kelautan dan Pertambangan
72
Oknum-oknum yang bermain pada sumber Pelaku korupsi yang dilakukan oleh korporasi umumnya
Keterlibatan
daya alam pada sektor pertambangan terkait dengan pemanfaatan secara illegal hutan lindung.
Oknum tidak sedikit yang merupakan bagian dari KPK menyebut mendapati 1,37 juta hektare IUP yang
masyarakat, korporasi, bahkan pemerintah masuk dalam kawasan hutan konservasi dan 4,93
baik pusat maupun daerah. Sejatinya, juta ha masuk wilayah hutan lindung. Fakta lapangan
sebagian besar dari mereka tentunya sangat menunjukkan tidak sedikit alih fungsi hutan dengan
paham akan regulasi mengenai tindak- modus hutang lindung yang pertama-tama diubah
tanduk korupsi. Mereka dengan sangat apik peruntukannya menjadi hutan produksi, kemudian
bermanuver mendeteksi celah-celah korupsi baru dilakukan eksploitasi. Kegiatan ini tentunya juga
dan bahkan menciptakan kesempatan menimbulkan kerugian akibat kerusakan lingkungan
untuk melakukan korupsi. KPK berpendapat yang parah.
bahwa sektor pertambangan telah banyak
Masyarakat sekitar tambang pun sebenarnya juga
melahirkan koruptor dengan tindak pidana
dapat ikut terlibat dan tidak luput dari kemungkinan
korupsi yang dilakukan oleh pejabat negara
melakukan tindakan korupsi. Seperti telah diketahui
atau pengusaha.
bahwa perizinan adalah hal yang wajib dalam melakukan
Akibat dari otonomi daerah, perizinan kegiatan pemanfaatan sumber daya. Adapun bagi
usaha tambang diserahkan kepada daerah masyarakat dengan cakupan kegiatan kecil tetap harus
masing-masing yang mana hal ini turut melakukan pengurusan izin, yaitu IPR dengan dokumen
menyebabkan banyak kasus suap dan yang lebih sederhana. Hal ini tentu saja tidak lain untuk
gratifikasi yang menjerat para kepala daerah. menghindari kerusakan lingkungan akibat kegiatan
Hal yang perlu dicermati di sini bahwa tambang. Karena kondisi aktual saat ini, tidak sedikit
tendensi pemberian izin usaha tambang kerusakan lingkungan akibat kegiatan penambangan
pada wilayah yang memiliki kekayaan rakyat. Belum lagi potensi pencemaran yang dihasilkan
alam juga meningkat menjelang pilkada. ikut andil dalam kerusakan lingkungan. Maka hendaknya
Pemberian konsesi ini nilainya mencapai kita menjadi warga negara yang bertanggung jawab
ratusan juta hingga miliaran rupiah. Jadi bisa dengan mematuhi ketentuan hukum yang berlaku serta
kita bayangkan jika modal yang dikeluarkan ikut menjaga kelestarian alam.
para pengusaha tambang sebesar itu,
Dari kasus-kasus yang terjadi, keterlibatan oknum pada
keuntungan yang didapat dari pemberian
korupsi sumber daya alam di sektor pertambangan
izin, nilainya pasti berkali-kali lipat dari
sangat erat berkaitan dengan politisasi kewenangan
pengeluaran awal yang digelontorkan.
dan kekuaasaan. Seorang yang memiliki kewenangan
untuk memberikan izin usaha pertambangan kepada
suatu korporasi dilakukan dengan sangat mudah dan
tidak memperhatikan keberlanjutan yang seharusnya
dikedepankan.
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 6. Korupsi di Sektor Pertambangan
73 Sektor Kelautan dan Pertambangan
74
Ruang tindak korupsi pada sektor Dalam teori korupsi, ada yang disebut
Ruang Tindak Tipologi
pertambangan sebenarnya amat terbatas dengan korupsi transaksional (transactive
Korupsi dalam konteks hukum dan perundang-
Korupsi corruption), yaitu jenis korupsi yang
undangan yang berlaku. Tindak pidananya menunjuk adanya kesepakatan timbal balik
biasanya terbatas pada delik suap, gratifikasi antara pihak pemberi dan pihak penerima
dan penyalahgunaan kewenangan. Seperti demi keuntungan kepada kedua belah pihak
pada kasus-kasus korupsi sektor sumber dan dengan aktif diusahakan tercapainya
daya alam lainnya, delik tindak korupsi pada keuntungan yang biasanya melibatkan dunia
sektor pertambangan juga biasanya bias dan usaha atau bisnis dengan pemerintah (Alatas
sulit untuk dibuktikan di Pengadilan. Padahal 1990)5. Korupsi transaksional ini marak
kondisi sebenarnya tidaklah demikian, terjadi dalam praktik korupsi pemberian
praktik korupsi yang ada saat ini seperti telah perizinan pertambangan oleh pengusaha
mengakar, terorganisasi dan sulit diberantas, dengan pemangku kekuasaan/kebijakan
menyelinap mulai dari hal-hal kecil sampai terkait.
dengan perkara yang besar.
Korupsi pada sektor pertambangan
Terkait dengan kerusakan dan pencemaran sejatinya berputar dengan dukungan sistem
lingkungan misalnya, dengan adanya politik yang ada. carut-marut tata kelola
dugaan tindak korupsi yang ikut menghasilkan state capture corruption,
melatarbelakanginya. Walaupun sejatinya yaitu korupsi politis yang sistemis melalui
kerusakan tersebut dilampirkan dan peran negara. Tumpang tindih kepentingan
dicantumkan menjadi klausul tuntutan, ikut bermain dalam kekacauan dan juga
namun putusan akhir yang sering terjadi menciptakan iklim oligarki. Data ICW tahun
malah vonis tidak bersalah. Maka, terkait 2019 menunjukkan dari empat kasus korupsi
dengan ganti rugi pada kasus kerusakan pertambangan sepanjang tahun itu, negara
lingkungan hidup biasanya akan ditangani mengalami kerugian mencapai
dan diselidiki sebagai tindak pidana Rp5,9 triliun. Hanya dari 4 kasus, telah
pelanggaran Undang-Undang Lingkungan terpetakan begitu besarnya dana yang
Hidup (padahal seharusnya masuk pada berpusar pada sektor pertambangan ini.
korupsi).
5
Alatas SH. 1990. Corruption: Its Nature, Causes, and Functions. Avebury, pp. 221
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 6. Korupsi di Sektor Pertambangan
75 Sektor Kelautan dan Pertambangan
76
perusahaan. Semakin sedikit orang-orang yang berkuasa Terjadinya negara mengecam kelestarian alam
yang terjadi di indonesia. Hal ini tidak
di sana maka penguasaannya akan semakin besar. Korupsi
lain terkait hilangnya paru-paru dunia
Di balik tabir itu, perusahaan-perusahaan tersebut
dari pembukaan hutan sebagai lahan
juga memiliki hubungan dengan orang-orang di
pertambangan. Tak terelakkan industri-
pemerintahan. Maka akses pelegalan kebijakan juga
industri pertambangan tersebut melakukan
semakin mudah. Masih hangat berita-berita penolakan
sesuatu hal yang merusak lingkungan
RUU Minerba yang dianggap lebih pro kepada oligarki
dengan tujuan mendapatkan keuntungan
tambang, namun aspirasi rakyat seakan tidak digubris
yang besar. Eksploitasi mineral dan batubara
dan secepat kilat pengesahan UU tersebut tetap
pastinya berhubungan erat dengan konsep
dilaksanakan.
pengelolaan lingkungan hidup, di mana
Terkait dengan izin pengelolaan yang diatur oleh daerah, kegiatan ini lebih rentan dengan dampak
hal ini dianggap sebagai sisi negatif pengelolaan SDA kerusakan lingkungan karena menurunnya
pada era otonomi. Oleh karenanya, pertimbangan kualitas lingkungan sebagai akibat
yang dicantumkan dalam RUU Minerba yaitu mencabut pengusahaan pertambangan.
kewenangan gubernur dan bupati/wali kota untuk
1. Seperti disebutkan bahwa alih fungsi
memberi izin, dicabut dengan menghapus ketentuan
hutan sebagai lahan pertambangan
Pasal 7 dan Pasal 8 UU 4/2009. Seluruh kewenangan
adalah alasan utama kerusakan
daerah terkait izin tambang kembali diambil alih oleh
lingkungan yang masif dan berdampak
pusat.
panjang terhadap bencana alam.
2. Meningkatnya ancaman tanah longsor.
Penambangan emas tradisional
menggunakan teknik penambangan
yang asal dan tidak teratur. Galian
tidak dilakukan secara berjenjang,
tetapi membentuk dinding yang lurus
dan menggantung (hanging wall) yang
menyebabkan dinding sangat rentan
untuk runtuh.
3. Hilangnya vegetasi penutup tanah
sehingga rawan terjadi erosi.
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 6. Korupsi di Sektor Pertambangan
77 Sektor Kelautan dan Pertambangan
78
4. Sejatinya, upaya reklamasi dan reboisasi dilakukan pada lokasi Kerugian sosial
bekas tambang. Namun kenyataannya malah dibiarkan begitu
Tidak bisa dipungkiri bahwa daerah kaya akan sumber daya
saja dan lokasi penambangan pindah ke areal yang baru. Bahkan
tambang sangatlah rentan untuk terjadinya konflik. Daerah tambang
penggalian yang terlalu dalam juga membetuk kolam-kolam pada
yang notabene seharusnya maju dalam segi infrastrukturnya tak
permukaan tanah. Kolam yang terbentuk ini dapat menampung
jarang malah terbelakang. Hal ini juga yang memicu kecemburuan
air hujan sehingga membentuk kolam beracun.
masyarakat kawasan tambang, bagaimana bisa, pajak yang
5. Penambangan emas juga menyebabkan sedimentasi dan seharusnya dapat membangun daerahnya malah kenyataannya tidak
menurunnya kualitas air akibat pembuangan tanah sisa hasil dapat dirasakan oleh mereka.
pendulangan yang juga turut meningkatkan jumlah transport
sedimen yang selanjutnya dapat menghancurkan habitat dasar Kasus jual beli perizinan juga serupa adanya. Kesempatan untuk
perairan. berusaha pada sektor pertambangan seharusnya dibuka secara
transparan kepada publik. Penunjukan langsung pelaksana proyek
Kerugian ekonomi atau main belakang para pengusaha besar seakan mematikan
kesempatan masyarakat yang tidak memiliki akses informasi.
Kerugian ekonomi yang diakibatkan oleh korupsi di sektor
pertambangan terbukti mencapai jumlah nominal yang sangat
fantastis. Taksiran nilai suap dan gratifikasi pemberian izin usaha
tambang selalu berbanding lurus dengan biaya pemenangan calon
kepala daerah atau anggota parlemen. REALITA KASUS
Terkait dengan nominal kerugian ekonomi, salah satu penyebab Bagaimana pendapat anda mengenai
yang berkontribusi di dalamnya tidak lain termasuk ketidakpatuhan Kasus Kontrak Tambang Samin Tan:
pembayaran pajak, atau pelaporan produksi yang tidak sesuai
Eni Maulani Saragih (mantan Wakil Ketua Komisi VII DPR RI) menerima
dengan kenyataan. Kecurangan ini menimbulkan ketimpangan
suap dari Samin Tan untuk membantu permasalahan pemutusan
pendapatan negara yang seharusnya dapat dialokasikan untuk
Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B)
pembangunan.
antara perusahaan miliknya dengan Kementerian ESDM. Eni meminta
State capture corruption sebenarnya adalah penyebab paling besar sejumlah uang suap Rp5 miliar yang juga diduga untuk keperluan
kerugian ekonomi negara. Memperalat negara untuk kepentingan pilkada suaminya di Kabupaten Temanggung.
pribadi dan memperkaya diri sendiri hingga memiliki posisi sosial Putusan pengadilan bagi Eni pada Maret 2019:
yang eksklusif. Padahal seharusnya, pemanfaatan sumber daya yang • 6 tahun penjara
ada harus sesuai dengan amanat Undang-Undang dalam peruntukan • Uang pengganti Rp5,87 miliar dan 40 ribu dolar Singapura
pencapaian pemerataan kesejahteraan. • Rp200 juta subsider 2 bulan kurungan
7
UU Pemberantasan Tipikor
UPAYA CEGAH
dan kekayaan alam yang merupakan barang milik publik
termasuk dalam bentuk kekayaan negara,
maka kerugian lingkungan hidup akibat dari korupsi
kasus pelanggaran yang paling marak adalah pencurian ikan dan Ilustrasi penangkapan dan kegiatan ekspor lobster ilegal
penggunaan alat tangkap yang merusak atau yang dikenal dengan
istilah illegal fishing. Pencurian ikan ini sangat besar pengaruhnya BREAKING NEWS:
terhadap penerimaan negara karena mengakibatkan jumlah “Penangkapan Benih Lobster Ilegal”
Isinya benih
lobster ya
Sanksi
Menangkap benih lobster harus dilaporkan • Secara umum, terhadap semua pelanggaran yang terjadi ini
karena merugikan negara. Lobster berukuran kecil terdapat unsur hukuman atau sanksi dalam upaya-upaya
merupakan sumber daya yang dilindungi preventif. Hal ini sangatlah relevan karena hukum seharusnya
karena nantinya akan menjadi induk lobster memang menjadi kendali dan sesuatu yang ditakuti sebagai
yang berkembang biak. konsekuensi bagi setiap orang yang melakukan pelanggaran tanpa
pandang bulu.
Penjualannya adalah perbuatan ilegal,
bahkan bila disertai intrik dan kerja sama Pengawasan
oknum dalam melegalkannya, • Hal penting lainnya terkait upaya pencegahan adalah yang
termasuk kasus tindak pidana korupsi. berhubungan dengan pengawasan. Dalam aktivitas pemanfaatan
Oleh karena itu kita harus menjadi masyarakat yang sumber daya alam, pengawasan sendiri diperlukan untuk
cerdas, peduli, serta menjadi salah satu pemberantas memastikan bahwa semua unsur terkait dengan pelaksanaan
dan pemutus rantai korupsi pada sektor sudah sesuai dengan perencanaan sebelumnya. Karena
sumber daya kelautan. banyaknya kesempatan pada titik-titik rawan korupsi di sektor ini
maka pengawasan adalah langkah strategis dalam mengendalikan
perilaku seseorang untuk menghindari perbuatan-perbuatan
menyimpang terhadap peraturan. Pengawasan yang lemah hanya
akan membuka celah-celah korupsi baru yang berakibat pada
kerusakan lingkungan.
• Penggelapan (mark-up)
dengan dengan proses pemberian izin terkait lingkungan.
kekuasaan/jabatan
kekuasaan/jabatan
kekuasaan/jabatan
kekuasaan/jabatan
Jenis Korupsi
Didasari oleh pertimbangan bahwa lingkungan hidup dan
• Penyalahgunaan
• Penyalahgunaan
• Penyalahgunaan
• Penyalahgunaan
kekayaan alam yang merupakan barang milik publik termasuk
• Nepotisme
• Nepotisme
• Gratifikasi
• Gratifikasi
• Gratifikasi
• Gratifikasi
• Gratifikasi
dalam bentuk kekayaan negara, maka kerugian lingkungan hidup
• Suap
• Suap
• Suap
korupsi.
Berangkat dari hal-hal tersebut, justifikasi tuntutan hukum
memiliki kewenangan
• Pemegang informasi
• Petugas pengadilan
• Pejabat publik yang
• Pejabat berwenang
• Pengusaha sebagai
terkait kerugian lingkungan adalah akibat proses perizinan
sebagai penerima
• Pelaksana proyek
Dapat Terlibat
• Pejabat pembuat
• Penegak hukum
yang di dalamnya memenuhi unsur unsur dalam tindak pidana
• Pejabat publik
pemberi suap
• Masyarakat
• Pengusaha
korupsi. Apabila tuntutan tidak dapat dipenuhi, KPK bisa
regulasi
merekomendasikan kepada kementerian yang berwenang dalam
suap
hal ini untuk mengajukan gugatan secara perdata. Kerugian-
kerugian ekologis ini bisa saja dikonversikan menjadi besaran
nominal sebagai ganti rugi ekonomi.
Kerugian/Dampak
• Terciptanya dominasi/
• Kerusakan lingkungan
• Kerusakan lingkungan
• Kerusakan lingkungan
(penerimaan negara)
(penerimaan negara)
keterlibatan pihak-pihak lain akan suatu perkara korupsi akan
• Ketimpangan sosial
• Ketimpangan sosial
• Ketimpangan sosial
• Kerugian ekonomi
• Kerugian ekonomi
ditelusuri. Pihak-pihak yang terlibat di sini bukan hanya pelaku,
tetapi ada juga yang disebut sebagai beneficial owner atau
• Kemiskinan
penerima manfaat. Karena biasanya melibatkan jumlah nominal
yang tidak sedikit dan seluk-beluk siasat yang terstruktur dalam
upaya menyembunyikan rencananya sehingga penyidik akan
berusaha menelusuri kemana saja dana tersebut mengalir.
• Rendahnya pengawasan
• Benturan kepentingan
• Benturan kepentingan
masyarakat terhadap
• Rendahnya integritas
• Keuntungan pribadi
• Keuntungan pribadi
Penyebab
• Kurangnya akses
jika ditemukan bukti-bukti yang mendukung. Hal ini tidak lain
merupakan langkah yang diambil dalam upaya recovery asset dan
informasi
memihak
hukum
pengembalian kerugian negara tersebut.
sosial
Kelonggaran hukum
Titik Rawan Potensi
Kepentingan umum hendaknya didahulukan
Penerbitan regualsi
Oligarki kekuasaan
(termasuk proyek
Transparasi data/
informasi publik
dibanding kepentingan pribadi
Korupsi
sebab sifat tidak puas manusia dalam pemenuhan
pengadaan)
Tata kelola
perizinan
kepentingan pribadi cenderung mengakibatkan
kerugian negara.
BAB 8. Peran Masyarakat dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
96
8
tindakan-tindakan korupsi. Namun, masyarakat sendiri bisa juga
secara sadar ataupun tidak sadar ikut terlibat dalam tindakan
korupsi. Maka dari itu, kita hendaknya senantiasa menambah
pengetahuan mengenai hal ini. Jangan sampai karena ketidaktahuan
kita, ternyata ada hukum yang kita langgar atau kita berperan dalam
tindakan kejahatan korupsi di masyarakat.
1. Arti nilai jujur adalah sikap dan perilaku yang mencerminkan Apa yang dapat kita lakukan untuk
Tanamkan sifat
kesatuan antara pengetahuan, perkataan, dan perbuatan. Jujur mengimplementasikan kesembilan nilai
jujur, disiplin,
berarti mengetahui apa yang benar, mengatakan dan melakukan antikorupsi tersebut?
tanggung jawab
apa yang benar.
dan berintegritas 1. Jika peranan kita dalam masyarakat adalah
2. Disiplin adalah kebiasaan dan tindakan yang konsisten terhadap dalam bekerja sebagai warga negara biasa, dengan
segala bentuk peraturan atau tata tertib yang berlaku. Disiplin agar terpatri apapun pekerjaan yang kita miliki, langkah
berarti patuh pada aturan. pada diri. pertama adalah menanamkan sifat jujur,
3. Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang dalam disiplin, tanggung jawab dan berintegritas
melaksanakan tugas dan kewajibannya, baik yang berkaitan dengan Tanamkan pula dalam pekerjaan kita. Serta tanamkan juga
diri sendiri, sosial, masyarakat, bangsa, negara maupun agama. rasa takut dan pada diri kita rasa takut dan malu terhadap
malu terhadap Tuhan supaya menjadi pakem bagi kita
4. Adil berarti tidak berat sebelah, tidak memihak pada salah
Tuhan dalam menilai perbuatan-perbuatan yang
satu. Adil juga berarti perlakuan yang sama untuk semua tanpa
agar menjadi melanggar aturan.
membeda-bedakan berdasarkan golongan atau kelas tertentu.
pakem bagi 2. Jika kita adalah orang tua, maka
5. Berani adalah hati yang mantap, rasa percaya diri yang besar diri kita dalam wujudkanlah hal tersebut dalam
dalam menghadapi ancaman atau hal yang dianggap sebagai menilai perbuatan keseharian sehingga anak-anak dapat
bahaya dan kesulitan. Berani berarti tidak takut atau gentar. yang melanggar mencontoh perilaku tersebut dan
6. Peduli adalah sikap dan tindakan memperhatikan dan aturan. membudaya dalam keluarga.
menghiraukan orang lain, masyarakat yang membutuhkan, dan 3. Jika kita adalah seorang pengusaha
lingkungan sekitar. yang ikut andil dalam memajukan
7. Arti nilai kerja keras yaitu sungguh-sungguh berusaha ketika perekonomian, jangan pernah kita berpikir
menyelesaikan berbagai tugas atau amanah dan dilaksanakan egois dengan hanya mementingkan
dengan sebaik-baiknya. Kerja keras berarti pantang menyerah dan atau memperkaya diri sendiri sehingga
terus berjuang. menghalalkan segala cara.
8. Mandiri berarti tidak bergantung pada orang lain, juga berarti 4. Jika peran kita adalah sebagai pembuat
mampu menyelesaikan, mencari, dan menemukan solusi atas kebijakan, sadarilah bahwa apa yang kita
masalah yang dihadapi. putuskan akan dipertanggungjawabkan
kelak, sebisa mungkin kita berpegang
9. Sederhana adalah bersahaja, berarti menggunakan sesuatu
teguh pada prinsip kemaslahatan orang
secukupnya dan tidak berlebihan.
banyak, mencurigai segala hal yang akan
membuat kita berpikir bias.
5. Jika kita adalah penegak hukum, maka kita
harus menegakkan hukum dengan adil dan
tidak tergoda menerima suap.
99
Memulainya?
Kita
Manakah
Dari
Sektor Kelautan dan Pertambangan
gratifikasi.
Dimulai dari diri sendiri
2 a. Apakah pemberi hadiah memiliki hubungan Jika jawabannya adalah ya (memiliki posisi setara), bisa jadi kemungkinan
kekuasaan/posisi setara dengan saya? Misalnya pemberian tersebut diberikan atas dasar pertemanan atau kekerabatan
pemberian tersebut diberikan oleh bawahan, (sosial), meski demikian untuk berjaga-jaga ada baiknya Anda mencoba
atasan atau pihak lain yang tidak setara secara menjawab pertanyaan 2b.
kedudukan/posisi baik dalam lingkup hubungan Jika jawabannya tidak (memiliki posisi tidak setara), Anda perlu mulai
kerja atau konteks sosial yang terkait kerja. meningkatkan kewaspadaan Anda mengenai motif pemberian dan
menanyakan pertanyaan 2b untuk mendapatkan pemahaman lebih lanjut.
Jika jawabannya ya, pemberian tersebut patut Anda duga dan waspadai
b. Apakah terdapat hubungan relasi kuasa yang
sebagai pemberian yang cenderung ke arah gratifikasi dianggap suap.
bersifat strategis?
Artinya terdapat kaitan berkenaan dengan/
menyangkut akses ke aset-aset dan kontrol atas
aset-aset sumber daya strategis ekonomi, politik,
sosial, dan budaya yang Anda miliki akibat posisi
Anda saat ini seperti misalnya sebagai panitia
pengadaaan barang dan jasa atau lainnya.
BAB 8. Peran Masyarakat dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
100
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 8. Peran Masyarakat dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
101 Sektor Kelautan dan Pertambangan
102
* Pertanyaan reflektif ini dapat digunakan untuk gratifikasi/pemberian hadiah yang diberikan dalam semua situasi, tidak terkecuali pemberian
pemberian tersebut sebaiknya dilaporkan dan dikonsultasikan ke KPK untuk
pada situasi yang secara sosial wajar dilakukan, seperti pemberian hadiah/gratifikasi pada acara pernikahan, pertunangan, ulang tahun,
apalagi dengan cara yang bersifat sembunyi-sembunyi (rahasia). Adanya
Keluarga adalah satuan unit terkecil dari suatu sistem sosial yang
memiliki interaksi intens, artinya dari internalisasi yang ada ini akan
pemberian tersebut.
Pada dasarnya persoalan pemberantasan • Hak mencari, memperoleh, dan memberikan informasi adanya
Peran
korupsi di Indonesia bukan hanya dugaan telah terjadi tindak pidana korupsi;
Masyarakat merupakan persoalan dan penegakan • Hak untuk memperoleh pelayanan dalam mencari, memperoleh
Cegah Korupsi hukum semata, melainkan juga merupakan dan memberikan informasi adanya dugaan telah terjadi tindak
di Sektor persoalan sosial dan psikologi sosial. Untuk pidana korupsi kepada penegak hukum yang menangani perkara
Kelautan dan mewujudkan penyelenggaran negara tindak pidana korupsi;
yang bersih dan bebas dari korupsi bukan
Pertambangan • Hak menyampaikan saran dan pendapat secara bertanggung
hanya tanggung jawab dari penyelenggara
jawab kepada penegak hukum yang menangani perkara tindak
semata, melainkan juga masyarakat serta
pidana korupsi;
semua komponen negara. Masyarakat sipil
memiliki peranan penting dalam agenda • Hak untuk memperoleh jawaban atas pertanyaan tentang
pemberantasan korupsi. laporannya yang diberikan kepada penegak hukum dalam waktu
paling lama 30 (tiga puluh) hari;
Korupsi di sektor sumber daya alam
• Hak untuk memperoleh perlindungan hukum.
khususnya pertambangan adalah sebuah
kejahatan yang akan mengancam hajat Hal di atas diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No. 43 tahun
Masyarakat 2018 tentang Tata Cara Pelaksanaan Peran Serta Masyarakat dan
hidup orang banyak. Korupsi di sektor ini
merupakan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan
juga akan berdampak pada pelanggaran
unsur yang sangat Tindak Pidana Korupsi. Dalam aturan tersebut peran serta
hak hidup, hak sosial ekonomi, dan hak
besar dalam masyarakat mencakup peran aktif perorangan, organisasi
lingkungan warga negara yang semuanya
sebuah negara. masyarakat, atau lembaga swadaya masyarakat dalam pencegahan
dijamin oleh UUD 1945. Dampak korupsi di
Dengan tindak pidana korupsi. Beberapa hal penting dalam keterlibatan
sektor sumber daya alam juga bisa bersifat
mengerahkan tersebut yakni:
lintas waktu karena akan mengancam
kekuatan yang ada,
keberlanjutan ruang hidup dan pemenuhan
seharusnya bukan 1. Penyampaian informasi, saran, dan pendapat masyarakat
hak dasar masyarakat. Memperhatikan
tidak mungkin dilakukan secara tertulis dengan disertai identitas pelapor dan
dampak korupsi di sektor sumber daya
kejahatan korupsi organisasinya serta keterangan mengenai dugaan tindak pidana
alam maka keterlibatan unsur masyarakat
hilang dari korupsi dan bukti permulaan. Terhadap informasi tersebut, harus
sipil dalam upaya pemberantasan korupsi
bumi Indonesia diklarifikasi dengan gelar perkara oleh penegak hukum;
menjadi hal yang penting.
2. Penegak hukum atau komisi wajib merahasiakan identitas pelapor
Dalam UU No 31 Tahun 1999 (Pasal 41 dan dan isi laporannya. Apabila diperlukan maka penegak hukum atau
42) bahwasanya perwujudan dari peran serta komisi dapat memberikan pengamanan fisik terhadap pelapor
masyarakat dalam pemberantasan tindak atau keluarganya;
pidana korupsi adalah dalam bentuk:
3. Setiap orang, organisasi masyarakat, lembaga swadaya
Peran Masyarakat dalam Mencegah Korupsi Sumber Daya Alam BAB 8. Peran Masyarakat dalam Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
107 Sektor Kelautan dan Pertambangan
108
masyarakat yang telah membantu upaya pencegahan atau Peran serta masyarakat dalam berpartisipasi mencegah korupsi
pemberantasan tindak pidana korupsi berhak mendapat perlu didukung oleh berbagai cara agar dapat berjalan dengan
penghargaan dalam bentuk piagam atau premi. Dalam UNCAC efektif, misalnya dengan menciptakan koalisi strategis antar elemen
tahun 2003 menyebutkan bahwa negara-negara perlu mengambil masyarakat. Tokoh masyarakat dan figur dari berbagai kalangan yang
langkah-langkah untuk meningkatkan partisipasi aktif dari orang berpengaruh, seperti pekerja seni, artis, musisi, guru, dosen, pekerja
perorangan dan/atau kelompok masyarakat6. sosial, pendeta, ulama, mahasiswa, dan tokoh-tokoh masyarakat
Partisipasi tersebut diperkuat dengan tindakan untuk mendorong lainnya mempunyai impresi tersendiri terhadap setiap orang.
transparansi dan kontribusi publik pada proses pengambilan
Adanya kerja sama dengan pihak-pihak tersebut, akan tercipta
keputusan. Akses publik yang efektif pada informasi, kegiatan
kekuatan penekan (pressure power) terhadap keseriusan pemerintah
informasi publik yang menimbulkan sikap non-toleransi terhadap
dalam memberantas korupsi, atau setidaknya sebagai kekuatan
korupsi, serta program pendidikan publik, meliputi kurikulum sekolah
sipil dalam mengembangkan benih-benih perilaku antikorupsi yang
dan universitas, perlindungan kebebasan untuk mencari, menerima,
dalam jangka panjang dapat menciptakan generasi dan masyarakat
mempublikasikan, dan menyebarluaskan informasi tentang korupsi.
berbudaya antikorupsi.
Pembatasan kebebasan hanya sejauh yang ditetapkan dalam
undang-undang dan sejauh diperlukan yakni menghormati hak atau
Dalam tatanan masyarakat, harus ditanamkan pandangan bahwa
nama baik pihak lain, melindungi keamanan nasional atau ketertiban
korupsi adalah musuh bersama. Hancurnya tata kelola pada sektor
umum atau kesehatan atau moral masyarakat.
sumber daya alam sedikit banyak didorong oleh tindakan korupsi.
Suap-menyuap dalam mekanisme perizinan sektor tambang, alih
Masyarakat merupakan unsur yang sangat besar dalam sebuah
fungsi lahan yang tidak sesuai dengan aturan yang berlaku, reklamasi
negara. Dengan mengerahkan kekuatan yang ada, seharusnya
yang tidak sepatutnya, dan kerusakan lingkungan lainnya menjadi
bukan tidak mungkin kejahatan korupsi hilang dari bumi Indonesia.
bukti bahwa permasalahan sektor SDA dilatarbelakangi oleh korupsi
Masyarakat yang sudah sadar akan hal tersebut akan menjadi kontrol
para oknum yang tidak bertanggung jawab.
sosial yang mengarah kepada perbaikan keadaan menuju ke arah
yang lebih baik.
Sektor kelautan dan pertambangan sendiri memiliki peran penting
karena banyaknya masyarakat yang menggantungkan hidup dengan
mencari nafkah di sana. Oleh karenanya, kita tidak perlu takut untuk
terus berperan dalam mencegah tindakan korupsi karena akibat
kerugiannya akan kembali pada diri kita sendiri. Namun di saat yang
sama, jangan sampai kita ternyata tidak sadar juga ikut terlibat dalam
membiarkan terjadinya kejahatan korupsi.
6
[UNCAC] United Nations Convention Against Corruption 2003
KANAL PENGADUAN
Surat: Whatsapp:
Direktorat Pelayanan 0811959575
Laporan dan Pengaduan E-mail:
Masyarakat, Gedung Merah pengaduan@kpk.go.id
Putih KPK Jl. Kuningan
Persada Kav. 4, Setiabudi, KPK Whistleblower
Jakarta 12950 System:
http://kws.kpk.go.id
Call Center KPK:
198
PO BOX 575
Jakarta 10120
SMS:
08558575575
REFERENSI PERATURAN
Kumpulan Undang-Undang
TINDAK PIDANA KORUPSI
DAN PERAN SERTA MASYARAKAT