Naskah Sidang Pidana Narkotika Pengadilan Negeri Lamongan: Majelis Menempati Kursinya Masing-Masing
Naskah Sidang Pidana Narkotika Pengadilan Negeri Lamongan: Majelis Menempati Kursinya Masing-Masing
Panitera (ADELIA) : Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi dan salam sejahtera
untuk kita semua. pada hari ini Senin, tanggal 20 November 2023 akan dilaksanakan sidang perkara
tindak pidana narkotika pada nomor perkara 01/SKK/Pdt/2023 di pengadilan negeri Lamongan atas
nama terdakwa Ayunda Maya Sari. Segera dimulai.
Hakim Ketua (DWINE) : Pada hari ini, atas dakwaan sidang tindak pidana narkotika, atas nama terdakwa
Ayunda Maya Sari.. Untuk itu diingatkan kepada seluruh peserta sidang agar menonaktifkan alat
komunikasi dan tidak melakukan aktivitas yang mengganggu jalannya persidangan.
Hakim Ketua (DWINE) : Kepada jaksa penuntut umum, apakah sudah siap?
Hakim Ketua (DWINE) : Sidang Perkara Pidana Pengadilan Negeri Lamongan yang memerika dan
mengadili perkara pidana narkotika nomor 01/SKK/pdt/2023 PN LMG. Pada hari ini Senin 20 November
2023, atas nama terdakwa Ayunda Maya Sari. Dinyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
*Petugas menghadirkan terdakwa pada ruang sidang, selanjutnya petugas dan terdakwa memberi
hormat pada majelis hakim*
Hakim Ketua (DWINE) : Selamat pagi saudara terdakwa, saya ingin bertanya kepada saudara, apakah
saudara dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan siap mengikuti persidangan hari ini?
Terdakwa (AYUNDA) : Selamat pagi yang mulia, saya sehat dan siap mengikuti persidangan hari ini yang
mulia.
Hakim Anggota 1 (DICKY) : Baik, saya akan membacakan identitas saudara sebagaimana yang telah
terdapat dalam BAP, apabila ada kesalahan mohon diperbaiki
Umur : 21 tahun
Kebangsaan : Indonesia
Apakah benar?
Hakim Ketua (DWINE) : Apakah dalam persidangan ini saudara didampingi oleh penasehat hukum ?
Hakim ketua (DWINE) : Apakah benar saudara diminta menjadi penasehat hukum terdakwa
Hakim ketua (DWINE) : Apakah saudara membawa surat kuasa khusus dari terdakwa dan kartu advokat
saudara, jika ada mohon tunjukkan!
*PU menunjukkan kepada majelis hakim, selanjutnya diikuti Jaksa penuntut hukum*
Hakim anggota 2 (HEFI) : Diberitahukan kepada seluruh peserta sidang bahwa agenda sidang hari ini
terbagi menjadi 4 sesi, yaitu sebagai berikut
4. Pembacaan putusan.
Hakim Ketua (DWINE) : Baiklah kepada saudara jaksa penuntut umum, apakah sudah siap membacakan
dakwaannya?
Hakim Ketua (DWINE) : Saudara terdakwa, tetap diingatkan kepada saudara untuk memperhatikan
dakwaan yang dibacakan. Karena pada saat nanti saudara memiliki hak untuk menanggapinya begitu
pula dengan penasehat hukum, apakah saudara saudara mengerti?
Hakim Ketua (DWINE) : Jaksa penuntut umum silakan dengan dakwaan saudara.
JPU (CORNELIA) : Iya yang mulia, surat dakwaan kasus pengggedaran dan pemakaian narkoba
pengadilan negeri Lamongan dengan dengan terdakwa Ayunda Maya Sari. Dakwaan :Tanpa hak
melawan atau hukum menawarkan untuk menjual, membeli,menerima, menjadi perantara dalam jual
beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan Idalam bentuk paket 30meter persegi dan sabu-
sabu seberat 5,6 gr. Terdakwa, melanggar pasal 112 ayat 2 nomor 35 tahun 2009 KUHP dalam hal
perbuatan memiliki menyimpan menguasai atau menyediakan narkotika.
Hakim Ketua (DWINE) : Bagaimana, apakah ada tanggapan atau untuk mengajukan eksepsi?
Terdakwa (AYUNDA) : Sebelumnya saya serahkan kepada penasehat hukum saya yang mulia.
PH (ARJU) : majelis hakim yang terhormat saya keberatan atas dakwaan yang diberikan jaksa penuntut
umum kepada terdakwa Ayunda Maya Sari..
Terdakwa Ayunda Maya Sari dalam tuntutan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum melanggar
pasal 112 ayat 2 UU nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika, namun
Menurut pasal 40 ayat 01 KUHP "seseorang ada dapat dipertanggungjawabkan jika orang tersebut
melakukan tindak pidana dengan sengaja". Sedangkan, saudara terdakwa melakukan tindak pidana
tersebut dengan tidak sengaja dan tidak tahu menahu isi barang/paket yang dibawa. Kiranya seperti itu
terima kasih yang mulia.
JPU (CORNELIA) : baik saya akan memberikan tanggapan, surat dakwaan yang saya baca sudah jelas
lengkap bahwasanya terdakwa, melanggar pasal 112 ayat 2 nomor 35 tahun 2009 KUHP dalam hal
perbuatan memiliki menyimpan menguasai atau menyediakan narkotika. Sekian terimakasih.
Hakim Ketua (DWINE) : baik selanjutnya Apakah penasehat hukum memberikan tanggapan kepada
jaksa penuntut umum
PH (ARJU) : cukup tanggapan dari saya yang mulia namun di sini saya akan menghadirkan sanksi dari
pihak kami.
Hakim ketua (DWINE) : Apakah sanksi dapat dihadirkan pada hari ini
PH (ARJU) : Iya yang mulia saksi dapat dihadirkan pada hari ini
Hakim ketua(DWINE) : kepada petugas tolong hadirkan saksi dari pihak terdakwa
*Petugas menghadirkan saksi 1 pada ruang sidang, selanjutnya petugas dan saksi 1 memberi hormat
pada majelis hakim*
Hakim Ketua (DWINE) : Selamat pagi saudara saksi.
Hakim Ketua (DWINE) : Saya ingin bertanya kepada saudara, apakah saudara dalam keadaan sehat
jasmani maupun rohani dan siap memberikan keterangan pada sidang perkara ini?
Saksi 1 (FAUZI) : Iya yang mulia, saya sehat dan siap memberikan keterangan yang sebenarnya pada
sidang perkara ini.
*Saksi menunjukkan identitasnya pada majelis hakim, dan diikuti oleh JPU DAN PH*
Hakim anggota 1 (DIKY) : Saudara saksi dengarkan baik-baik, saya akan membacakan identitas anda,
apabila ada kesalahan mohon diperbaiki.
Umur : 22 tahun
Agama : Islam
Apakah benar?
Hakim ketua (DWINE) : Sebelum saudara memberikan kesaksian, menurut undang-undang saudara
harus bersumpah atau berjanji. Dipersilahkan juru sumpah.
*Terdakwa berdiri dan sedikit maju, selanjutnya juru sumpah mengambil tempat*
Hakim anggota 1 (Diky): Saudara ikuti kata-kata saya, " demi Tuhan saya bersumpah, bahwa sebagai
saksi dalam perkara ini, akan memberikan keterangan yang benar, dan tidak lain yang sebenarnya, dan
apabila saya berbohong, maka saya akan siap dihukum.
Hakim Ketua (DWINE) : Saya akan bertanya kepada saudara, apakah saudara berteman dengan
terdakwa?
Saksi 1 (FAUZI) : Iya yang mulia, sudah sekitar 4 tahun setelah saya lulus SMA.
Hakim Ketua (DWINE) : Apakah saudara mengetahui, bahwa terdakwa sebelumnya pernah berkaitan
dengan barang terlarang
Hakim anggota 1 (DIKY) : Kepada saksi bisa saudara jelaskan bagaimana kronologinya?
Saksi 1 (FAUZI) : Untuk kronologi kejadiannya itu pada siang hari, ketika saya dan saudara sedang
mangkal di pangkalan. Lalu ada seorang wanita yang mendekat dan meminta untuk mengantarkan paket
kepada seseorang.
Hakim anggota 1 (DIKY) : Apakah saudara melihat secara langsung penyerahan paket?
Hakim anggota 1 (DIKY) : Wanita tersebut menggunakan kendaraan apa, dan dengan siapa?
Saksi 1 (FAUZI) : menggunakan sepeda motor yang mulia, dan ia hanya sendiri.
Hakim anggota 2 (HEFI) : Apakah saudara melihat langsung wajah wanita tersebut?
Saksi 1 (FAUZI) : Tidak yang mulia karena wanita tersebut menggunakan helm dan masker.
Hakim anggota 2 (HEFI) : Selanjutnya apakah sudah biasa saudara ataupun terdakwa mengantarkan
paket?
Saksi 1 (FAUZI) : Iya yang mulia memang kami sering mengantarkan paket sehingga pada kejadian
tersebut tidak mencurigakan.
Hakim Ketua (DWINE) : Baiklah, jaksa penuntut umum apa ada yang ditanyakan?
JPU (CORNELIA) : Baiklah, saudara saksi. Apakah saudara melihat terdakwa membuka paket tersebut.
Saksi 1 (FAUZI) : Tidak yang mulia dan tidak tahu isi paket tersebut.
Hakim ketua (DWINE) : Selanjutnya, penasehat hukum apakah ada yang ditanyakan kepada saksi.
PH (ARJU) : Kepada saksi apakah ada saksi lain selain anda di tempat?
*JPU berdiri*
JPU (CORNELIA) : Mohon izin yang mulia, ini ada 5,6 gram sabu,
JPU (CORNELIA) : Baik yang mulia, dari pernyataan saksi menyebutkan bahwa terdakwa tidak membuka
paket tersebut namun dari penyidikan pihak kepolisian kami menemukan robekan dalam paket
tersebut, maka dari itu keterangan dari saksi ini dapat kami ragukan. Oleh karen itu, kami meminta
pertimbangan yang mulia.
Saksi 1 (FAUZI) : Izin jawab yang mulia, karena setahu saya yang ada di TKP. Terdakwa tidak membuka
paket tersebut, karena juga bukan hak kami untuk mengetahui isi paket tersebut yang mulia. Sekian.
Hakim Ketua (DWINE) : Baik mungkin cukup untuk saksi dari pihak terdakwa, terima kasih atas
keterangan saudara. Silahkan bisa meninggalkan ruang persidangan.
Hakim Ketua (DWINE) : Selanjutnya, kepada jaksa penuntut umum, apakah saudara menghadirkan
saksi, jika ada silakan dihadirkan pada ruang persidangan.
JPU (CORNELIA) : Baik yang mulia, petugas tolong hadirkan saksi atas nama Dimas Adi Saputra masuk
ke dalam ruang persidangan.
*Petugas menghadirkan saksi 2 pada ruang sidang, selanjutnya petugas dan saksi 2 memberi hormat
pada majelis hakim*
Hakim Ketua (DWINE) : Selamat pagi saudara saksi.
Hakim ketua (DWINE) : Baik, Apakah saudari saksi dalam keadaan sehat jasmani maupun rohani dan
siap memberikan keterangan pada sidang perkara ini?
Saksi 2 (DIMAS) : Siap yang mulia.
*Saksi menunjukkan identitasnya pada majelis hakim, dan diikuti oleh JPU DAN PH*
Hakim anggota 1 (DIKY) : Kepada saudara Dimas, dengarkan. Saya akan bacakan identitas saudara,
apabila ada kesalahan mohon diperbaiki.
Umur : 20 tahun
Agama : Islam
Pekerjaan : pedagang
Apakah benar?
Hakim ketua (DWINE): Sebelum saudara memberikan kesaksian, menurut undang-undang saudari harus
bersumpah atau berjanji. Dipersilahkan juru sumpah.
*Terdakwa berdiri dan sedikit maju, selanjutnya juru sumpah mengambil tempat*
Hakim anggota 2 (Hefi) : Saudara ikuti kata-kata saya, " demi Tuhan saya bersumpah, bahwa sebagai
saksi dalam perkara ini, saya akan memberikan keterangan yang benar dan tidak lain yang sebenarnya,
dan apabila saya berbohong, maka saya akan siap dihukum.
Hakim ketua (DWINE) : Baiklah, selanjutnya saya ingin bertanya kepada saudara, apakah saudara saksi
melihat langsung penangkapan terdakwa?
Saksi 2 (DIMAS) : Jadi saat itu saya sedang berjualan di warung saya, dan tiba-tiba ada pencegatan di
depan warung saya yang dilakukan oleh beberapa oknum polisi yang mulia.
Hakim ketua (DWINE) : Berapa orang yang ditangkap pada waktu kejadian tersebut?
Saksi 2 (DIMAS) : Satu orang saja yang mulia, yaitu terdakwa.
Hakim ketua (DWINE) : baik apakah ada saksi lain selain saudara?
Hakim ketua (DWINE) : Bagaimana jaksa penuntut umum apakah ada pertanyaan?
JPU (CORNELIA) : Saudari apakah ada perlawanan dari terdakwa pada saat penangkapan?
Saksi 2 (DIMAS) : Iya Bu Jaksa, terdakwa seperti melawan dan ingin melarikan diri.
JPU(CORNELIA) : Apakah terdakwa sempat berhasil melarikan diri pada saat penangkapan?
Hakim ketua (DWINE) : Selanjutnya bagaimana penasehat hukum apakah ada tanggapan dari saksi 2
PH (ARJU) : Ada ya mulia, mendengar dari kesaksian terdakwa mengenai kejadian tersebut saya
membenarkan bahwa terdakwa ingin melarikan diri, karena terdakwa terkejut dan tidak tahu-menau
tiba-tiba terdakwa ditangkap, karena terdakwa merasa tidak melakukan kesalahan apapun.
PH (ARJU) : Izin menjawab yang mulia,terdakwa melarikan diri karena terdakwa merasa terkejut.
Hakim ketua (DWINE) : Baik kepada jaksa penuntut umum maupun penasehat hukum apa ada
tanggapan lagi?
Hakim ketua (DWINE) : baik kepada saudari saksi Nuraini, terima kasih telah memberikan keterangan
dalam persidangan ini, saudari saksi dipersilahkan meninggalkan ruang persidangan.
Hakim ketua (DWINE) : Baik, saya ingin bertanya kepada saudara, apakah saudara sudah lama menjadi
tukang ojek
Terdakwa (AYUNDA) : iya yang mulia, sekitar 3-4 tahun
Hakim ketua (DWINE) : Sejak kapan anda mulai menjadi tukang ojek?
Hakim ketua (DWINE) : bisa saudara jelaskan bagaimana kronologi kejadian tersebut?
Terdakwa (AYUNDA) : saat itu saya dan teman saya sedang berada di pangkalan ojek kemudian datang
satu orang wanita yang membawa kantong plastik berisi paket berwarna hitam dia pun meminta saya
untuk mengantarkan paket tersebut dan saya pun mengiyakan.Di tengah perjalanan saya dicegat oleh
3 orang ternyata 3 orang tersebut adalah orang-orang dari pihak kepolisian, mereka menggeledah
barang yang saya bawa dan mereka menemukan barang yang saya bawa adalah barang narkoba jenis
sabu kemudian saya ditangkap dan ditahan.
Hakim ketua (DWINE) : apakah saudara bisa jelaskan ciri-ciri wanita tersebut
Terdakwa (AYUNDA) : wanita tersebut memiliki tinggi tubuh sekitar 160 cm dengan rambut
pirang.Kulitnya putih bersih.
Hakim ketua (DWINE) : apakah anda dapat melihat jelas wajah wanita tersebut?
Terdakwa (AYUNDA) : tidak yang mulia,karena wanita tersebut memakai masker dan helm
Hakim ketua (DWINE) : apakah ada gerak gerik yang mencurigakan dari wanita tersebut?
Terdakwa (AYUNDA) : pada saat itu saya tidak melihat gerak-gerik yang mencurigakan dari wanita
tersebut yang mulia.
Hakim anggota 2 (HEFI) : apakah wanita tersebut menunjukkan identitas alamat atau nomor hp?
Terdakwa (AYUNDA) : yang saya lihat barang tersebut berbentuk kotak hitam dan beratnya ringan yang
mulia
Hakim anggota 1 (DIKY) : apakah saudara mengetahui siapa yang akan menerima paket tersebut?
Hakim anggota 1 (DIKY) : apakah anda tidak menanyakan siapa yang akan menerima paket tersebut?
Terdakwa (AYUNDA) : tidak yang mulia, saya hanya mengantarkan ke alamat yang dituju itupun di
pinggir jalan bukan di alamat rumah.
Hakim ketua (DWINE) : kepada jaksa penuntut umum, apakah ada tanggapan kepada terdakwa
JPU (CORNELIA) : ada yang mulia, mengapa saudara tidak menanyakan isi paket tersebut?
Terdakwa (AYUNDA) : karena itu bukan ranah saya untuk menanyakan hal tersebut.karena menurut
saya itu adalah privasi orang tersebut mana mungkin saya menanyakan isinya.
JPU (CORNELIA) : baik yang mulia.Dari pernyataan sebelumnya kami menyimpulkan bahwa terdakwa ini
teledor pada pekerjaannya dengan alasan tidak mengetahui pengirim dan barang apa yang akan dikirim.
Maka dari itu saya memohon pertimbangan dari yang mulia. Terima kasih.
Hakim ketua (DWINE) : baik saya tampung, penasehat hukum apakah ada pertanyaan yang ingin
ditanyakan kepada terdakwa
PH (ARJU) : ada yang mulia, kepada terdakwa apakah ada pernyataan yang berlebihan dari penuntut
umum
Terdakwa (AYUNDA) :saya hanya ingin menanggapi bahwasanya saya hanya mengantarkan paket
tersebut . dan saya merasa tidak bersalah disini. Namun sedikit banyaknya saya pasti memiliki
keteledoran dalam pekerjaan saya.
Hakim ketua (DWINE) : baik terimakasih atas tanggapannya.untuk jaksa penuntut umum dan penasihat
hukum apakah ada tambahan?
Hakim ketua (DWINE) : selanjutnya adalah pembacaan tuntutan.kepada jaksa penuntut umum apakah
sudah siap dengan tuntutan saudara
Hakim ketua (DWINE) : baik, tetap diingatkan kepada saudara terdakwa dan penasehat hukum untuk
memperhatikan tuntutan yang akan dibacakan dan pada saatnya nanti saudara memiliki hak untuk
menanggapinya begitu pula dengan penasehat hukum, saudara-saudara mengerti?
Hakim Ketua (DWINE) : kepada jaksa penuntut umum dipersilahkan membacakan surat tuntutan
JPU (CORNELIA) : Baik yang mulia, Pertama , dari pernyataan saksi 1 menyebutkan bahwa terdakwa
tidak membuka paket tersebut namun dari penyidikan pihak kepolisian kami menemukan robekan
dalam paket tersebut, maka dari itu keterangan dari saksi ini dapat kami ragukan.
Yang kedua,Dari keterangan saksi 2 bahwa ketika ditangkap terdakwa seperti melawan dan ingin
melarikan diri dari pihak kepolisian.
Ketiga ,Dari pernyataan terdakwa sebelumnya kami menyimpulkan bahwa terdakwa ini teledor pada
pekerjaannya dengan alasan tidak mengetahui pengirim dan barang apa yang akan dikirim.
Menyatakan Terdakwa Ayunda Maya Sari tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah
melakukan tindak pidana tanpa hak memiliki narkotika golongan I.
Terdakwa (AYUNDA) : ada yang mulia. saya merasa tidak bersalah, di sini saya dijebak, dan di sini saya
hadir mencari keadilan, namun saya tidak menemukannya disini. Selanjutnya saya serahkan kepada
penasihat hukum saya yang mulia.
PH (ARJU) : baik yang mulia , pada pernyataan kedua jaksa penuntut umum, mendengar dari kesaksian
terdakwa mengenai kejadian tersebut saya membenarkan bahwa terdakwa ingin melarikan diri, karena
terdakwa terkejut dan tidak tahu-menau tiba-tiba terdakwa ditangkap, karena terdakwa merasa tidak
melakukan kesalahan apapun.Sekian terimakasih
Panitera (ADELIA) : Majelis hakim meniggalkan ruang sidang, hadirin dimohon berdiri.
Panitera (ADELIA) : Hadirin dimohon duduk kembali.Perhatian untuk peserta sidang selama majelis
hakim masih berunding di mohon peserta sidang untuk tetap duduk di tempat masing masing dan tetap
tenang”
(BERUNDING)
Hakim ketua (DWINE) : sebelumnya saya mau bertanya apakah Anda siap mendengarkan dan
menerima putusan
Hakim ketua (DWINE) : selanjutnya saya akan membaca putusan untuk anda
Hakim ketua (DWINE) : Menyatakan Terdakwa Ayunda Maya Sari tersebut diatas, terbukti secara sah
dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak memiliki narkotika golongan I bukan
tanaman beratnya melebihi 5 (lima) gram,sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;
Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan)
tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliyar rupiah)
Hakim ketua (DWINE) : kepada terdakwa apakah mengerti surat putusan yang saya bacakan?
Hakim ketua (Dwine): demikian seluruh proses persidangan yang mengadili pidana narkotika dengan
terdakwa Ayunda Maya Sari, pada hari Senin 20 November 2023 dinyatakan telah selesai
Panitera (ADELIA) : terimakasih atas kerja sama dan perhatian seluruh peserta sidang.Saya akhiri,
wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Pameran :