Anda di halaman 1dari 2

Siklus Pendapatan

Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah serangkaian aktivitas bisnis dan operasi
pemrosesan informasi terkait yang terus-menerus dengan menyediakan barang dan jasa kepada
pelanggan dan menerima kas sebagai pembayaran atas penjualan tersebut. Pertukaran informasi
eksternal yang paling utama adalah dengan pelanggan.
 Sistem Informasi Siklus Pendapatan
Seperti sebagian besar organisasi besar, AOE menggunakan sebuah system enterprise resource
planning (ERP).
 Proses
Para pelanggan AOE dapat menempatkan pesanan secara langsung melalui Internet.
Selain itu, tenaga penjualan menggunakan laptop portabel untuk memasukkan pesanan
ketika menghubungi para pelanggan. Departemen penjualan memasukkan pesanan
pelanggan yang diterima melalui telepon, faks, atau surat. Terlepas dari bagaimana
sebuah pesanan diterima sebelumnya, sistem tersebut dengan cepat memverifikasi
kelayakan kredit pelanggan, mengecek ketersediaan persediaan, dan memberitahu
departemen gudang dan pengiriman mengenai penjualan yang disetujui. Para pegawai
gudang dan pengiriman memasukkan data mengenai aktivitas mereka segera setelah
aktivitas dijalankan, sehingga memperbarui informa mengenai status persediaan secara
real time. Setiap malam, program faktur berjalan dala modus kelompok (batch),
menghasilkan faktur kertas atau elektronik bagi para pelanggan yang memerlukan faktur.
Beberapa pelanggan AOE masih mengirimkan cek kepada salah satu bank daerah yang
AOE telah menetapkan peti uang elektroniknya, tetapi peningkatan jumlah yang
menggunakan layanan pembayaran tagihan secara online bank mereka. Setiap hari, bank
tersebut mengirimkan AOE sebuah file yang berisi data pengiriman uang, yang
digunakan kasir untuk memperbarui saldo rekening kas perusahaan dan digunakan petuga
piutang untuk memperbarui rekening pelanggan.
 Ancaman dan Pengendalian
Seluruh aktivitas siklus pendapatan tergantung pada database terintegrasi yang berisi
informasi mengenai pelanggan, persediaan, dan harga. Ancaman tersebut diantaranya:
1. Data induk yang tidak akurat atau tidak valid.
- Kesalahan dalam data induk pelanggan dapat menyebabkan pengiriman barang ke lokasi
yang salah, penundaan dalam pengumpulan pembayaran karena pengiriman faktur ke
alamat yang salah, atau menjual kepada pelanggan yang melebihi batas kreditnya.
- Kesalahan dalam data induk persediaan dapat menyebabkan kegagalan dalam memenuhi
pesanan pelanggan secara tepat waktu karena kekurangan persediaan yang tidak
diantisipasi, yang mungkin dapat mengarah pada hilangnya penjualan masa depan.
- Kesalahan dalam data induk harga dapat menyebabkan ketidakpuasan pelanggan kaena
penagihan yang berlebihan atau pendapatan yang hilang karena penagihan yang
berkurang.
Pengendalian/Cara Menanggulangi:
- Cara menanggulangi ancaman pada data induk yang tidak akurat atau tidak valid adalah
menggunakan berbagai pengendalian integritas pemrosesan untuk meminimalkan risiko
kesalahan input data.
- Menggunakan pengendalian autentikasi dan otorisasi untuk membatasi akses ke data dan
mengonfigurasi system sehingga hanya para pegawai yang diotorisasi (berwenang) dapat
membuat perubahan data induk. Ini perlu mengubah konfigurasi dasar atas peran pegawai
dalam system ERP untuk emmisahkan dengan tepat tugas-tugas yang tidak kompatibel.
- Sebuah pengendalain detektif yang penting adalah secara teratur menghasilkan sebuah
laporan atas seluruh perubahan terhadap data induk dan meninjaunya guna memverifikasi
bahwa database tetap akurat.
2. Pengungkapan yang tidak sah terhadap informasi sensitive
- Kebijakan penetapan harga atau informasi pribadi mengenai para pelanggan.
- Cara menaggulanginya yaitu
- Menginfigurasi sistem untuk menggunakana pengendalian akses yang kuat untuk
membatasi siapa yang dapat menampilkan informasi tersebut.
- Mengonfigurasi sitem untuk membatasi kemampuan para pegawai dalam menggunakan
kemampuan pencarian yang melekat pada sistem untuk mengakses hanya tabel dan
bidang tertentu yang relavan guna menjalankan tugas yan telah diberikan.
- Data sensitive seharusnya dienkripsi dalam penyimpanan untuk mencegah pegawai

Anda mungkin juga menyukai