Anda di halaman 1dari 2

TUGAS STUDIO PERENCANAAN KOTA

Dosen Pengampu :
Ir. Muhammad Najib, M.T.
Khairinrahmat, S.T .,M.T.
Rezki Awalia, S.T., MT.
Deltri Dikwardi Eisenring, S.T ., M.S.P

Disusun Oleh :
Teguh wahyudi
F 231 21 041
Kelas A

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TADULAKO
Nama : Teguh wahyudi
Nim : F23121041
Kelas : A

Soal
1. Apa bedanya kota dan perkotaan?
2. Apa Kriteria dari perkotaan?

3. Bagaimana proses menentukan wilayah perencanaan dalam RDTR?

Jawaban
1. Berdasarkan Branch (1996 : 2) kota merupakan suatu tempat tinggal dari beberapa ribu
penduduk bahkan lebih, sedangkan perkotaan adalah area yang telah terbangun dengan
struktur beserta jalannya sebagai suatu permukiman yang terpusat pada suatu daerah
dengan kepadatan tertentu. Dengan pengertian lain kota merupakan suatu wilayah dengan
kepadatan penduduk yang tinggi, dimana Sebagian besar lahannya terbangun dan
perekonomiannya bersifat non pertanian.
2. Pada peraturan Menteri Dalam Negeri no. 2 tahun 1987 tentang Pedoman Penyusunan
Rencana Kota, kota merupakan permukiman yang kegiatan penduduknya mempunyai
Batasan wilayah administrasi yang diatur dalam peraturan perundang – undangan serta
permukiman yang telah memenuhi watak dan cirikhas kehidupan perkotaan. Sedangkan
perkotaan merupakan satuan kumpulan dari pusat pusat permukiman yang berperan
didalam suatu wilayah pengembangan dan atau Wilayah Nasional sebagai simpul jasa.
3. Wilayah Perencanaan atau disingkat WP merupakan bagian dari kabupaten/kota yang
akan atau perlu disusun RDTRnya. Wilayah perencanaan di dalam RDTR ditetapkan oleh
kepala daerah. Penetapan WP dapat mencakup wilayah administratif maupun fungsional.
WP dapat dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
karakteristik dari kawasan perkotaan di wilayah perencanaan. Kriteria dan pertimbangan
dalam melakukan delineasi WP dapat didasarkan pada beberapa aspek, seperti kesesuaian
terhadap arahan peruntukan ruang, kajian kemampuan lahan, peluang pengembangan,
kebijakan kawasan hutan dan peta bidang tanah, kawasan rawan bencana, aspek fisik
wilayah, aspek penanganan sempadan pantai, arahan tema pengembangan peraturan di
atasnya, dan sebagainya. Beberapa aspek pertimbangan dalam merumuskan delineasi WP
akan menghasilkan wilayah perencanaan yang akan didetilkan lebih lanjut di dalam RDTR
dan PZ.

Sumber
http://perkimtaru.pemkomedan.go.id/artikel-939-pengertian-kota-fungsi-kota-dan-
penggolongan-kota-.html#ixzz7tokrk8ZD
Under Creative Commons License: Attribution Non-Commercial No
Derivatives https://www.handalselaras.com/wilayah-perencanaan-di-dalam-rdtr/

Anda mungkin juga menyukai