PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA
DENGAN FOKUS
MEMBACA
KEGIATAN BELAJAR 1
A. PENGERTIAN PEMBELAJARAN INDONESIA DENGAN FOKUS MEMBACA
Sejak diberlakukannya kurikulum 1994, pembelajaran bahasa Indonesia dari jenjang SD sampai
SMA dilaksanakan secara terpadu. Artinya aspek-aspek yang ada dalam pembelajaran bahasa
Indonesia tidak diajarkan satu per satu yang berdiri sendiri, melainkan dipadukan satu dengan
yang lain. misalnya, keempat keterampilan berbahasa ada, keterampilan membaca dipadukan
dengan mendengarkan, atau keterampilan membaca dipadukan dengan menulis begitu
seterusnya. Begitu pula pembelajaran kosakata tidak diajarkan kata-kata yang lepas dari
konteksnya melainkan diajarkan melalui sebuah wacana.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBACA DI KELAS RENDAH
Dari pendapat I Gusti Ngurah Oka menyimpulkan secara teoritis tujuan membaca di SD tingkat
rendah adalah untuk membina kemampuan siswa dalam hal-hal berikuti ini :
mekanisme membaca, yaitu mengorganisasikan huruf dengan bunyi-bunyi bahasa yang
diwakilinya.
membina gerak mata dari kiri ke kanan.
membaca kata-kata dan kalimat-kalimat pendek.
Adapun pendapat dari Henry Guntur Tarigan, secara teoritis tujuan membaca pada SD kelas
rendah adalah sebagai berikut :
Membina kemampuan mengasosiasikan huruf dengan bunyi (pengenalan bentuk huruf).
Membina membaca kata-kata dan kalimat sederhana (pengenalan unsur linguistik).
KOMPETENSI DASAR MEMBACA DI KELAS 1 BERDASARKAN KURIKULUM 2004.
membiasakan sikap membaca yang benar
membaca nyaring
membaca bersuara (lancar)
membaca penggalan cerita
KOMPETENSI DASAR MEMBACA DI KELAS 2 BERDASARKAN KURIKULUM 2004.
membaca bersuara (membacakan teks pendek)
membaca untuk kesenangan
membaca puisi
C. TUJUAN PEMBELAJARAN MEMBACA DI KELAS TINGGI
TUJUAN MEMBACA PADA KELAS TINGGI MERUPAKAN KELANJUTAN DARI MEMBACA DI
KELAS RENDAH YANG BIASANYA DISEBUT MEMBACA LANJUT YANG PENEKANANNYA
PADA PEMAHAMAN.
Kerangka dalam Kurikulum 2004 tersiri atas lima komponen utama, yaitu :
1. Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Hasil Belajar
4. Indikator, dan
5. Materi Pokok
Pada umumnya metode dan teknik dipakai dalam pengertian yang sama yaitu “cara
menyampaikan pembelajaran”. Namun sebenarnya pengertian metde dan teknik
itu tidak sama. Metode mengacu pada suatu prosedur untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan, yang meliputi : (a) pemilihan bahan, (b) urutan bahan, (c) penyajian
bahan, (d) pengulangan bahan, sedangkan teknik mengandung makna upaya guru,
usaha-usaha, atau cara-cara guru untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Macam metode/teknik pembelajaran membaca adalah, seperti berikut ini (Iing
Sunarti dan Ida Nuhaida: 1992)
1. Metode Abjad/Alfabet
2. Metode Bunyi
3. Metode Suku Kata
4. Metode Kata
5. Metode Kalimat
6. Metode SAS