Formulir Pengajuan Judul
Formulir Pengajuan Judul
JURUSAN SYARI`AH
PROGRAM STUDI AHWAL SYAKSHIYAH
Ijin Operasional : Dj.I/303/2008
Terakreditasi: SK BAN PT No. 2266/SK/BAN-PT/Akred/S/VIII/2018
Alamat : Jl. Akcaya III Kelurahan Alai Sintang Tlp. 0565 23709 Sintang, Kode Pos 78611
NIM : 2011020116
A. Judul Penelitian
STUNTING (Studi Kasus Desa Kapuas Kiri Hilir Kecamatan Sintang Kabupaten
Sintang)
B. Latar Belakang
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak di bawah dua tahun yang
disebabkan kurang gizi kronis. Stunting terjadi sejak ibu mengandung hingga anak usia 2
tahun 80% pembentukan otak terjadi pada 2 tahun pertama kehidupan anak. Stunting
ketidakcukupan gizi yang berlangsung lama mulai dari kehamilan sampai usia 24 bulan.
Keadaan ini diperparah dengan tidak terimbanginya kejar tumbuh (catch up growth)
yang memadai.
Stunting berdampak pada kualitas sumber daya manusia (SDM), yang pada
jumlah penduduk produktif yang besar) tidak termanfaatkan dengan baik. Hasil riset
prevalensi stunting sebesar 21,6 persen. Angka ini mengalami penurunan dari tahun
sebelumnya sebesar 2,8 persen. Target yang harus dicapai pada tahun 2024 adalah
menurunkan prevalensi stunting menjadi 14 persen.), angka tersebut masih jauh dari
target nasional sebesar 14% pada tahun 2024. Kasus stunting terjadi hampir di seluruh
wilayah Indonesia dan di seluruh kelompok sosial ekonomi. Oleh karena itu, pencegahan
merupakan salah satu isu tematik dalam pembangunan sosial. Upaya peningkatan
pembangunan nasional tidak terlepas dari pentingnya keluarga sebagai salah satu aspek
penting pranata yang harus diperhatikan.3 Sebab, kekuatan pada setiap pembangunan
nasional bersumber dari unsur keluarga sebagai komunitas mikro dalam masyarakat.
berkelanjutan. Di sisi lain, keluarga sensitif dan berantakan akan mendorong lemahnya
dalam melindungi diri dari berbagai permasalahan yang datang dari dalam keluarga
menciptakan keluarga yang mandiri dan sejahtera. Pembinaan dan peningkatan kualitas
hidup keluarga merupakan bagian dari upaya pencapaian kesejahteraan bagi individu,
stunting yang tinggi. Stunting dapat terjadi melalui faktor keluarga dan rumah tangga
keluarga. Kemudian perlu juga adanya langkah preventif, dengan sasaran remaja dan
calon pengantin, serta ibu hamil, ibu menyusui dan bayi usia dua tahun. Kemudian
berbagai dampak dari proses perubahan sosial yang cepat dan tak terelakkan. Dalam
pembangunan negara. Isu strategis akan mencakup peningkatan kapasitas ekonomi dan
sosial, akses terhadap pelayanan publik, dan mitigasi risiko terhadap kekerasan dalam
rumah tangga. Upaya peningkatan ketahanan keluarga perlu dilakukan untuk mengurangi
Sintang yang mana di salah satu kelurahan yaitu kelurahan Kapuas Kiri Hilir Kecamatan
Ketahanan keluarga merupakan topik penting saat ini dan dapat berubah dengan
cepat setiap saat. Menurut Walsh ketahanan keluarga diartikan sebagai kemampuan
keluarga, sebagai suatu sistem fungsional untuk bertahan dan bangkit dari keterpurukan.
Ketahanan keluarga mengacu pada kondisi di mana sebuah keluarga dapat bertahan dan
melakukan penyesuaian untuk menghadapi masalah dan masalah lainnya. Ketahanan
keluarga ini sangat problematis sebagai dasar ketahanan nasional. Sehingga menjadi
keluarga juga dapat mengukur dinamika kehidupan sosial keluarga sebagai aspek
pengasuhan keluarga. Kondisi ketahanan keluarga menjadi cerita tentang keadaan dan
Ta‟ala dan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wassalam) dalam menetapkan hukum Islam.
Tujuan tersebut dapat ditelusuri dari nash Al-Qur‟an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu
„Alaihi Wassalam, sebagai alasan logis bagi rumusan suatu hukum yang berorientasi
Bila kita meneliti semua kitabullah dan Sunnah Rasulullah Shallallahu „Alaihi
Wassalam yang terumus dalam fiqh, akan terlihat semuanya mempunyai tujuan
pensyariatannya. Pada teori maqāṣid al-syarīʿah ini peneliti akan membedah lebih dalam
lagi mengenai telaah maqāṣid alsyarīʿah terhadap problematika stunting dalam upaya
Kabupaten Sintang.
Berdasarkan dari penjelasan diatas, maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian
STUNTING (Studi Kasus Desa Kapuas Kiri Hilir Kecamatan Sintang Kabupaten
Sintang)
C. Lokasi Penelitian