Nama : Secall

Nim : 050690323
Prodi : Ilmu Pemerintahan
Tanggal : 16 –Okt 2020
Tugas : SISTEM PEMERINTAHAN DESA
TUGAS

1.
NO. PERSAMAAN PERBEDAAN
1. UU No. 17 Tahun 1977 ialah Desa kesatuan organisasi Kedudukan dan kedudukan
pemerintahan yang terrendah, mempunyai batas wilayah keuangan Kepala Desa,
tertentu, langsung dibawah kecamatan, dan merupakan Sekretaris Desa, Kepala-kepala
kesatuan masyarakat hukum yang berhak menyelenggarakan Urusan dan Kepala-kepala
rumah tangganya”. Dusun diatur dengan
Peraturan Daerah sesuai
dengan pedoman yang
ditetapkan oleh
Menteri Dalam Negeri.

2. Pelaksanaan UU No. 5 Tahun 1979 itu telah melemahkan UU No. 5 Tahun 1979 hanya
(depowering) masyarakat desa sebagai milik bangsa mengatur desa dari segi
Indonesia yang memiliki keanekaragaman nilai-nilai budaya, pemerintahannya yang
adat istiadat dan kebiasaan-kebiasaan. menghendaki penyeragaman
bentuk dan sususan organisasi
pemerintah desa, sedangkan
UUD 1945 mengakui
keanekaragaman adat yang
mempunyai hak mengatur
dirinya sendiri.
3. Dalam UU No. 22 Tahun 1999, menyebutkan bahwa: Desa Dalam UU No. 22 Tahun 1999,
atau yang disebut dengan nama lain, selanjutnya disebut kecamatan tidak lagi
desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki membawahi desa, dan desa
kewenangan untuk mengatur dan mengurus kepentingan lebih berhubungan dengan
masyarakat setempat berdasarkan asal-usul dan adat istiadat kabupaten. Itu pun merupakan
setempat yang diakui dalam system pemerintahan nasional hubungan yang bersifat
dan berada di daerah kabupaten. formalistic. Di mana kepala
desa bertanggung jawab
kepada Badan Perwakilan Desa
(BPD), dan memberikan laporan
penyelenggaraan pemerintahan
 desa dapat dikatakan dikontrol
langsung oleh masyarakat, dan
bukan oleh pihak atas.

4. Pada prinsipnya sama dengan yang diatur UU No. 22 Tahun Dalam hal pertanggung
1999 yakni mencangkup urusan pemerintahan yang sudah jawaban kepala desa berbeda
ada berdasarkan hak asal-usul desa, urusan pemerintahan dengan UU No. 22 Tahun 1999,
yang menjadi kewenangan kabupaten/kota yang diserahkan dalam UU No 32 Tahun 2004
pengaturannya kepada desa, tugas pembantuan dari dijelaskan bahwa kepala desa
pemerintah dan pemerintah daerah , urusan pemerintahan bertanggung jawab kepada
lainnya yang oleh peraturan perundang-undang yang Bupati/Walikota melalui camat
diserahkan kepada desa. Dalam UU No. 32 Tahun 2004 sedangkan kepada badan
dijelaskan bahwa kepala desa bertanggung jawab kepada permusyawaratan desa, kepala
Bupati/Walikota melalui camat desa hanya memberikan
laporan keterangan
pertanggung jawaban.
5. Disahkannya Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Dalam perjalanannya Desa
Desa merupakan optimisme serta harapan akan terwujudnya mendapatkan pengakuan
desa yang madiri serta sejahtera dalam berkehidupan. Dan dengan adanya Undang-
ketika kita bandingkan dengan Undang-Undang tentang desa Undang Desa. Undang-Undang
yang diterapkan sebelumnya Unddang-Undang Nomor 6 Nomor 6 Tahun 2014 tentang
Tahun 2014 lebih bisa mengakomodasi sistem desa serta Desa yang disahkan oleh
aparaturnya untuk menjadi mandiri karena undang-undang Presiden Dr. H. Susilo bambang
tersebut mengandung nilai-nilai reformasi. Jika, kita lihat
Yudhoyono pada tanggal 15
pada masa Orde Baru, Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1979 januari 2014. UU No. 6 Tahun
Tentang Pemerintahan Desa, dimana subtansinya adalah 2014 tentang desa yang
membuat struktur dan nama desa dibuat seragam di diundangkan dalam lembaran
Indonesia dan kemudian desa tidak lagi otonom. Hal tersebut
Negara Republik Indonesia
membuat hancurnya sistem sosial masyarkaat desa, selain Nomor 5495 hari itu juga oleh
itu juga pelaksanaan dari undang-undang tersebut adalah Menkumham Amir Syamsudin
melemahkan dan menghapuskan sistem demokrasi demi pada tanggal 15 januari 2014 di
keseragaman desa. Jakarta.
No. PERSAMAAN DALAM PELAYANAN PERBEDAAN PEMBERDAYAAN
1. Landasan pemikiran dalam pengaturan UU No. 5 Tahun 1979 hukum yang
mengenai pemerintah desa adalah mengatur tata cara pelaksanaan
2. keanekaragaman, partisipasi, otonomi pemerintahan di desa dengan cara
asli, demokratisasi dalam pemberdayaan mengatur organisasi, tugas, dan wewenang.
masyarakat. Hal ini sekaligus merupakan
kelemahan dari UU No.5 Tahun 1979 (UU
pengaturan desa yang lama) sehingga
pelaksanaanya belum memenuhi
harapan masyarakat.
2. Dalam UU No. 6 Tahun 2014 merupakan UU No. 6 Tahun 2014 penyelenggaraan
optimisme serta harapan untuk pemerintah desa dengan melaksanakan
melaksanakan hal untuk memajukan pembangunan , pembinaan
pemerintahan desa dengan ada nya kemasyarakatan , pemberdayaan
hukum yang mengatur organisasi dan masyarakat berdasar kan Pancasila.
lain nya serta dapat membuat kesatuan
masyarakat hukum yang memiliki batas
wilayah yang berwenang untuk
mengatur dan mengurus urusan
pemerintahan
No.
1.
2.
3.