Anda di halaman 1dari 1

Pengaruh Penggunaan bahasa gaul terhadap Bahasa nasional

Pendahuluan

Indonesia adalah negara yang terdiri dari pulau Sabang sampai Merauke. Indonesia sendiri memiliki
beranekaragam suku, adat, bahasa dan budaya. Identitas nasional adalah ciri-ciri atau karakteristik
keyakinan tentang kebangsaaan yang membedakan bangsa satu dengan yang lain. Konteks identitas
nasional sendiri berkaitan dengan adat istiadat, kebudayaan, dan karakter khas suatu negara.
Menurut Koenta Wibisono (2005) Identitas Nasional merupakan “manifestasi nilai-nilai budaya yang
tumbuh dan berkembang pada aspek kehidupan sebuah bangsa (nasional) dengan ciri khasnya, yang
membuat berbeda dengan bangsa lain dalam kehidupannya”. Menurut Winarmo bentuk Indentitas
Nasional antara lain Bahasa Indonesia, lagu Indonesia Raya, Bendera sang Merah Putih, dll.

Bahasa dapat digunakan untuk mengembangkan budaya, dan juga dapat membantu mempertahankan
budaya. Sebagai cara untuk berkomunikasi, Bahasa memiliki fungsi sebagai alat komunikasi yang
memungkinkan manusia untuk berbagi pikiran, perasaan, dan sikap mereka. Menurut Kridalaksana dan
Djoko Kentjono (dalam Chaer, 2014:32) bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer yang
digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk bekerja sama, berkomunikasi, dan
mengidentifikasikan diri. Fungsi utama bahasa adalah sebagai alat komunikasi antar manusia. Bahasa
mempengaruhi budaya dengan cara yang signifikan.

Semakin pesatnya perkembangan dan pengaruh globalisasi berdampak pada perubahan bahasa yaitu
dengan munculnya bahasa gaul. Bahasa gaul merupakan bahasa pergaulan yang bersifat nonformal.
Penggunaannya pun biasanya terbatas pada kalangan tertentu dan bersifat sementara. Menurut Sarwono
(2004), bahasa gaul adalah bahasa khas remaja, kata-katanya di ubah sedemikian rupa, sehingga hanya
bisa dimengerti di kalangan mereka dan bisa dipahami oleh hampir seluruh remaja di tanah air yang
terjangkau oleh media massa. Kemudian istilah- istilah itu berkembang,berubah dan bertambah hampir
setiap hari.

Penggunaan bahasa gaul yang semakin sering khusunya dipergaulan masa kini memiliki dampak buruk
terhadap identitas nasional yaitu mengurangi penggunaan bahasa Indonesia dan bahasa daerah, itu semua
membuat Identitas Nasional kita sebagai bangsa Indonesia semakin pudar.

Anda mungkin juga menyukai