Anda di halaman 1dari 7

PRA LOKA KARYA MINI BULANAN UKM

BULAN SEPTEMBER TAHUN 2023

PUSKESMAS PUNGPUNGAN

Hari/ Tanggal : Senin, 02 Oktober 2023

Tempat : Ruang Pertemuan PKM Pungpungan

Acara : Pra Loka Karya Mini Bulanan

Susunan Acara :
1. Pembukaan
2. Pemaparan dari PJ UKM
3. Penutup

1. UKM disampaikan oleh PJ UKM (Puguh Suryo Widodo, S.Kep.Ns)

❖ Program KUSTA

1. Pemeriksaan kontak dari kasus kusta baru (tidak sesuai)


- Masalah : Belum menemukan pasien kusta baru
- RTL : Dilakukan skrining kusta pada posyandu lansia

❖ Program Penyakit Tidak Menular

1. Tempat anak bermain yang ada di wilayah Puskesmas melaksanakan KTR


(tidak sesuai)
- Masalah : SDM merangkap kegiatan gudang obat
- RTL : Kerjasama dengan lintas program
2. Prosentase merokok penduduk usia 10-18 tahun
- Masalah : Masih rendahya masyarakat tentang bahaya merokok (tidak
sesuai)
- RTL : Memberikan KIE pada masyarakat tentang bahaya merokok
3. Deteksi dini obesitas (tidak sesuai)
- Masalah : Masih sedikitnya masyarakat yang ikut POSBINDU, kurangnya
pengetahuan masyarakat terhadap PTM
- RTL : Kerjasama dengan lintas program,lintas sector dan PJ desa
4. Deteksi dini stroke (tidak sesuai)
- Masalah : Terbatasnye reagen TG
- RTL : Mengusulkan reagen TG
5. Deteksi dini penyakit jantung (tidak sesuai)
- Masalah : Keterbatasan dana JKN untuk pembelian kertas EKG
- RTL : Mengusulkan dana untuk pembelian kertas EKG
6. Deteksi dini penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) (tidak sesuai)
- Masalah : Blangko skrining PUMA masih sedikit
- RTL : Mengusulkan cetak blangko skrining PUMA
7. Deteksi dini kanker payudara (tidak sesuai)
- Masalah : Masih sedikit pasien yang mau diperiksa
- RTL : Memberikan KIE pada pasien tentang pentingnya deteksi dini
/pencegahan sejak awal
8. Deteksi dini kanker leher rahim (tidak sesuai)
- Masalah : Belum adanya SDM yang terlatih
- RTL : Mengusulkan pelatihan untuk SDM
9. Deteksi dini gangguan indra (tidak sesuai)
- Masalah : Capaian penjaringan kesehatan indra dimsyarakat masih kurang
- RTL : Penjaringan kesehatan diposyandu balita,
lansia,remaja,ANC,bumil,sekolah
10. Prosentase penderita TB yang diperiksa gula darahnya (tidak sesuai)
- Masalah : Indikator kinerja baru
- RTL : Koordinasi dengan programmer TB

❖ Program KESWA

1.
Prosentase Penduduk usia 15 tahun dengan resiko masalah kesehatan jiwa yang mendapatkan skr

- Masalah : Target sasaran skrining tinggi


- RTL : Kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal kegiatan
2. Prosentase penyandang gangguan jiwa yang memperoleh layanan di
Fasyankes
(tidak sesuai)
- Masalah : Keluarga kurang kooperatif
- RTL : KIE keluarga tentang pentingnya pengobatan teratur
3. Prosentase kasus pasung yang dilepaskan/dibebaskan (tidak sesuai)
- Masalah : Pasien membahayakan lingkungan dan orang lain bila dilepas
- RTL : Kegiatan dilakukan sesuai dengan jadwal kegiatan

❖ Program INDRA

Deteksi dini gangguan indra (tidak sesuai)


- Masalah : Capaian penjaringan kesehatan indra dimasyarakat masih kurang
- RTL : Penjaringan kesehatan di Posyandu balita,lansia,remaja,ANC
bumil dan disekolah

❖ Program HIV

1. Sekolah SMP dan SMA/ sederajat yang sudah dijangkau penyuluhan


HIV/AIDS
(tidak sesuai)
- Masalah : Sekolah baru mulai tahun ajaran baru
- RTL : Melaksankan penyuluhan HIV
2. Orang yang beresiko terinfeksi HIV mendapatkan pemeriksaan HIV SPM ke -
12
(tidak sesuai)
- Masalah : Tidak semua pasien TB di skrining HIV
- RTL : Melaksanakan skrining TB

❖ Program DBD

Angka bebas jentik (tidak sesuai)


- Masalah : Kurangnya kesadaran masyarakat tentang jentik nyamuk
- RTL : Optimalkan abatisasi dan penyuluhan

❖ Program Usaha Kesehatan USILA

1.
Pelayanan Kesehatan pada Usia Lanjut (usia 60 tahun ) (Standar Pelayanan Minimal ke 7) (tidak

- Masalah : Belum semua lansia di skrening


- RTL : Kegiatan sesuai matrik
2. Pelayanan Kesehatan pada Pra usia lanjut (45 - 59 tahun) (tidak sesuai)
- Masalah : Jumlah peserta posyandu dan kunjungan pelayanan masih
kurang
- RTL : Kegiatan sesuai matrik

❖ Program AUSREM

1. Sekolah setingkat SD/MI/SDLB yang melaksanakan pemeriksaan


penjaringan kesehatan (tidak sesuai)
- Masalah : Baru 2 sekolahan yang dilakukan skrining
RTL : Kegiatan dilanjutkan sesuai dengan jadwal kegiatan
2. Pelayanan kesehatan remaja (tidak sesuai)
- Masalah : Kurangnya informasi tentang pentingnya posyandu remaja
- RTL : Koordinasi dengan PJ desa dan kader posyandu

❖ Program KIA

1. Pelayanan kesehatan balita (0-59 bulan) (tidak sesuai)


- Masalah : Ada 4 desa yang belum mencapai target
(Leran,Mojo,Mojosari<pilangsari) disebabkan karena beberapa
balita pindah,tidak memenuhi criteria untuk paripurna(tidak
timbang rutin, tidak DDTK 2x)
- RTL : Cek ulang di register kohort balita,jika pindah ditulis pindah
- Hasil RTL : Lakukan pelayanan sesusi standart,sesuai jadwal dan lakukan
pencatatan yang sesuai
2. Pelayanan kesehatan untuk ibu hamil (K4) --100% (tidak sesuai)
- Masalah : Ada 17 kasus abortus, tidak K1 murni karena KTD termasuk MBA
8
- RTL : KIE catin, penyuluhan di masyarakat termasuk PKK, kelas
balita/kelas ibu hamil
- Hasil RTL : Kelas bumil dan KIE catin,kunjungan rumah sudah dilakukan
3. Pelayanan nifas oleh tenaga kesehatan (KF98%) (tidak sesuai)
- Masalah : Belum waktunya bufas paripurna
- RTL : Pencatatan dan pelaporan
4. Pelayanan kesehatan neonatus 0-28 hari (KN lengkap)100% (tidak sesuai)
- Masalah : Belum waktunya paripurna ,ada 1 AKB,lahir mati 2
- RTL : Tertib pencatatan dan pelaporan termasuk jika lahir mati, pindah,
kematian bayi
- Hasil RTL : Pencatatan dan pelaporan sudah sesuai
5. Pelayanan kesehatan bayi 29 hari-11 bulan (92%) (tidak sesuai)
- Masalah : Jumlah persalina di tahun 2022 berdampak di capaian bayi
paripurna tahun 2023(desa mojo ada 6 bayi yang pindah domisili
- RTL : Tertib pencatatan dan pelaporan (jika pindah tulis pindah di
register kohort)

❖ Program KESLING

1. Desa/kelurahan implementasi STBM 5 pilar (tidak sesuai)


- Maslah : Kurangnya pemahaman dari masyarakat tentang 5 pilar STBM
- RTL : Melakukan penyuluhan di masyarakat
- Hasil RTL : melakukan pemicuan 5 pilar STBM pada kader kesehatan
2. Desa/kelurahan ber STBM 5 pilar (tidak sesuai)
- Masalah : Kurangnya dukungan dari pihak desa
- RTL : Melakukan penyuluhan di masyarakat

❖ Program PROMKES

1. Kegiatan intervensi pada rumah tangga, institusi pendidikan dan pondok


pesantren (tidak sesuai)
- Masalah : Intervensi belum dilaksanakan sesuai target bulanan
- RTL : Dilanjutkan bulan berikutnya

2. Desa / kelurahan siaga aktif purnama mandiri dan UKBM (tidak sesuai)
- Masalah : Belum dilakukan penstrataan di semua tatanan dan pembinaan
desa siaga purnama mandiri
- RTL : Dilaksanakan bulan berikutnya

❖ Program KB/KESPRO

1. KB aktif (Contraceptive Prevelence Rate/CPR )70% (tidak sesuai)


- Masalah : Ada akseptor yang sudah DO tetapi masih tercatat sebagai
akseptor KB aktif
- RTL : Pencatatan dan pelaporan sesuai riil di lapangan kerjasama
dengan kader kesehatan
2. PUS dengan 4T ber KB (80%) (tidak sesuai)
- Masalah : Masih banyak bumil risti yang menginginkan anak
- RTL : Penyuluhan masalah KESPRO&KB
3. KB Pasca persalinan (60%) (tidak sesuai)
- Maslah : Masih ada BUFAS yang tidak ikut KB karena dilarang orang tua
- RTL : Kunjungan rumah dan KIE manfaat KB

❖ Program IMUNISASI

1. Anak yang mendapatkan imunisasi lanjutan lengkap diusia sekolah dasar


(tidak Sesuai)
- Masalah : Sudah pelaksanaan baru BIAS 1
- RTL : Dilaporkan setelah jadwalnya pelaksanaan BIAS yang ke-2
2. UCI desa (tidak sesuai)
- Masalah : Masih ada 5 desa yang IDL nya kurang
- RTL : Merencanakan proses pelaksanaan kegiatan rutin imunisasi dan
sweeping

❖ Program CHN

1. Keluarga binaan yang mendapatkan Asuhan Keperawatan (60%x3513=2108)


(tidak sesuai)
- Masalah : Kunjungan Rumah kurang optimal
- RTL : Optimalkan kunjungan Rumah
2. Keluarga yang dibina dan telah Mandiri/ memenuhi kebutuhan kesehatan
(40%x3513=1405) (tidak sesuai)
- Masalah : Sdh di lakukan KR tapi blm dimasukkan reg KR Contoh: bidan
desa melakukan KR pada kasus Bumil RistiTapi tdk di laporkan
pada pemegang programmer CHN
- RTL : Koordinasi dengan bidan desa
❖ Program TBC

1. Kasus TBC yg di temukan dan di obati tidak sesuai target

✔ Masalah : Pustu /polindes/ponkesdes kurang aktif dalam penemuan


suspek TBC

✔ RTL : Di harapkan lebih aktif dan selektif dalam penemuan


terduga TBC
✔ Di renanakan akan dilaksanakan Infestigasi Kontak pada minggu ke
dua dan ke tiga bulan Oktober 2023
2. Persentase pelayanan orang terduga TBC mendapat pelayanan TBC sesuai
standart ( standart pelayanan minimal ke 11) sesuai target
3. Angka keberhasilan pengobatan kasus TBC ( Succsess Rate / SR ) sesuai
target
4. Persentase pasien TBC di lakukan IK sesuai target

Pimpinan Rapat Notulen

PUGUH SURYO WIDODO, S.Kep.Ns NGASRIYATUN, A.Md.Keb


NIP. 19700415 199503 1 004 NIP. 19851210 201704 2 006

Anda mungkin juga menyukai