Anda di halaman 1dari 3

Nama: Wardatul Hasanatil Faizah

NIM : 050771368
Prodi : Pendidikan Kimia

TUGAS WAJIB 2

1. Jelaskan proses kimia yang terjadi pada industri katalis, macam-macam katalis dan cara
kerja katalis.
JAWAB:
Proses kimia dalam industri katalis melibatkan penggunaan substansi kimia tertentu
untuk mempercepat reaksi kimia tanpa ikut terlibat dalam reaksi itu sendiri. Katalis
berfungsi untuk mengurangi energi aktivasi reaksi kimia, sehingga reaksi dapat
berlangsung lebih cepat atau pada suhu yang lebih rendah. Berikut adalah gambaran umum
tentang proses kimia industri katalis, macam-macam katalis, dan cara kerja katalis:

Proses Kimia pada Industri Katalis:


- Adsorpsi: Molekul reaktan diserap oleh permukaan katalis.
- Desorpsi: Molekul yang telah diadsorpsi mengalami pelepasan dari permukaan katalis.
- Reaksi: Molekul-molekul reaktan berinteraksi dan mengalami reaksi kimia.
- Desorpsi Produk: Produk reaksi yang dihasilkan dipelepas dari permukaan katalis.
Macam-macam Katalis:
- Katalis Heterogen: Katalis ini berada dalam fase yang berbeda dari reaktan. Contohnya
adalah katalis padat yang digunakan dalam proses industri seperti hidrogenasi dan
oksidasi.
- Katalis Homogen: Katalis ini memiliki fase yang sama dengan reaktan. Contohnya
adalah katalis yang larut dalam fase cair dan digunakan dalam reaksi di lingkungan
cair.
- Katalis Bahan Organometalik: Katalis ini mengandung ikatan antara logam dan gugus
organik. Contohnya adalah katalis dalam reaksi metatesis olefin.
Cara Kerja Katalis:
- Aktivasi Reaktan: Katalis mengaktifkan reaktan dengan menarik atau menyerap
molekul-molekul reaktan ke permukaannya.
- Terbentuknya Intermediate: Molekul reaktan yang telah diadsorpsi membentuk
intermediate yang lebih reaktif.
- Reaksi Kimia: Intermediate mengalami reaksi kimia untuk membentuk produk reaksi.
- Desorpsi Produk: Produk reaksi dilepaskan dari permukaan katalis, memungkinkan
katalis untuk terlibat kembali dalam siklus reaksi.

Penting untuk dicatat bahwa katalis tidak mengalami perubahan kimia selama reaksi
dan dapat digunakan berulang kali. Hal ini membuatnya sangat efisien dalam industri
untuk meningkatkan kecepatan dan efisiensi proses-produksinya.

2. Jelaskan masalah-masalah biologi yang memerlukan studi lapangan IPA!


JAWAB:
Studi lapangan dalam ilmu biologi sangat penting untuk memahami fenomena alam dan
untuk menyelidiki masalah-masalah yang kompleks. Beberapa masalah biologi yang
memerlukan studi lapangan IPA termasuk:

A. Keragaman Hayati dan Konservasi


Studi lapangan dapat membantu mengidentifikasi dan memetakan keragaman hayati di
suatu wilayah, serta mengevaluasi kondisi ekosistem dan spesies yang terancam punah. Ini
penting untuk pengembangan strategi konservasi.
B. Pencemaran Lingkungan
Melalui studi lapangan, ilmuwan dapat mengumpulkan data langsung tentang tingkat
pencemaran air, udara, dan tanah. Ini membantu memahami dampak pencemaran terhadap
organisme hidup dan lingkungan.
C. Perubahan Iklim
Studi lapangan memungkinkan peneliti untuk mengukur dan memantau dampak
perubahan iklim, seperti perubahan suhu, curah hujan, dan tingkat kelembaban, terhadap
flora dan fauna suatu wilayah.
D. Ekologi dan Dinamika Populasi
Melalui studi lapangan, peneliti dapat memahami dinamika populasi dan interaksi
antarorganisme dalam suatu ekosistem. Ini termasuk studi tentang predator-mangsa,
kompetisi antar spesies, dan siklus kehidupan organisme.
E. Penyakit Zoonosis
Penelitian lapangan pada penyakit yang dapat ditularkan antara hewan dan manusia
(zoonosis) membantu memahami sumber penularan, perantara, dan upaya pencegahan
untuk melindungi kesehatan manusia dan hewan.
F. Ekologi Perilaku
Studi lapangan membantu dalam memahami perilaku hewan dalam lingkungan alaminya,
seperti pola migrasi, reproduksi, dan komunikasi. Hal ini dapat memberikan wawasan
tentang adaptasi perilaku terhadap perubahan lingkungan.
G. Pertanian Berkelanjutan
Penelitian lapangan dapat mendukung pengembangan pertanian berkelanjutan dengan
memahami interaksi tanaman, hewan, dan lingkungan dalam konteks pertanian, serta cara
meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
H. Ekosistem Terestrial dan Akuatik
Studi lapangan membantu memahami struktur dan fungsi ekosistem terestrial dan akuatik,
serta dampak gangguan manusia terhadap kelestarian ekosistem tersebut.

3. Rancanglah pembelajaran untuk studi lapangan biologi secara lengkap!


JAWAB:
Judul Pembelajaran: Eksplorasi Ekosistem Sungai
Tujuan Pembelajaran:
 Peserta didik dapat mengidentifikasi komponen ekosistem sungai.
 Peserta didik mampu menjelaskan interaksi antarorganisme dalam ekosistem
sungai.
 Peserta didik dapat memahami dampak manusia terhadap ekosistem sungai dan
cara menjaga kelestariannya.
Langkah-langkah Pembelajaran:
1. Pendahuluan (30 Menit)
Perkenalan tentang ekosistem sungai dan pentingnya studi lapangan.
Diskusi singkat tentang tujuan pembelajaran.
2. Persiapan Peralatan (20 Menit)
Penjelasan peralatan yang akan digunakan (jaring air, mikroskop, kamera, dll.).
Demonstrasi penggunaan peralatan.
3. Kunjungan Lapangan (2 Jam)
a. Pengamatan Komponen Ekosistem
- Peserta didik mengidentifikasi berbagai organisme dan lingkungan di sekitar sungai
(tumbuhan air, ikan, serangga, dll.).
- Pengumpulan sampel untuk diamati di laboratorium.

b. Interaksi Antarorganisme
- Pengamatan langsung perilaku dan interaksi antarorganisme.
- Diskusi tentang rantai makanan dan jaring-jaring trofik.

c. Dampak Manusia
- Identifikasi aktivitas manusia yang dapat mempengaruhi ekosistem sungai (pencemaran,
pembangunan, dll.).
- Diskusi tentang cara menjaga keberlanjutan ekosistem sungai.

4. Analisis Data (1 Jam)


Kembali ke kelas/laboratorium untuk menganalisis sampel yang dikumpulkan.
Diskusi tentang hasil pengamatan dan pengukuran.
5. Penyajian Temuan (30 Menit)
Peserta didik menyajikan temuan mereka melalui presentasi singkat atau poster.
Diskusi kelompok tentang perbedaan temuan dan kesamaan.
6. Refleksi dan Kesimpulan (20 Menit)
Peserta didik merefleksikan pengalaman mereka dan menyimpulkan pembelajaran.
Diskusi tentang langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi ekosistem sungai.
7. Tugas Lanjutan
Memberikan tugas atau proyek individu/grup yang melibatkan analisis lebih lanjut atau
penyelidikan tentang masalah-masalah ekologis terkait.
8. Evaluasi
Ujian lisan atau tertulis tentang ekosistem sungai dan temuan studi lapangan.
Penilaian proyek individu atau kelompok.

Anda mungkin juga menyukai