Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL KE-1

PDGK 4500/ Tugas Akhir Program/ 4 SKS


PROGRAM STUDI S1 PGSD

Nama Penulis : Mohammad Cipto Alim, SE., M.Pd


Nama Penelaah : -
Status Pengembangan : Baru/Revisi*
Tahun Pengembangan : 2023.1

Skor Sumber Tugas


No Tugas Tutorial
Maksimal Tutorial
Bacalah dan pelajari kasus berikut ini dengan Tugas Akhir
cermat! Program

Bu Nurul Guru kelas II SDN Sisuka yang sudah


mengajar selama 2,5 tahun, Suatu hari dalam
Pelajaran Bahasa Indonesia, Bu Nurul akan
mengajarkan anak-anak untuk mendeskripsikan
berbagai macam benda, Pelajaran dimulai
dengan menanyakan kepada anak-anak apakah
mereka tahu boneka? Secara serentak mereka
menjawab “ Tahu Bu “.
Kemudian Bu Nurul menyuruh anak-anak
menceritakan apa yang diketahuinya tentang
boneka,
“ Rambutnya Pirang “ Jawab Arif
“ Kulitnya Putih “ Jawab Indah
“ Bonekaku Kulitnay hitam “ Jawab mery
Setelah beberapa anak menjawab, Ibu Dwi
menuliskan 10 jenisn benda dipapan tulis, Yaitu
: obat, nasi, baju, sepeda, sepatu, uang, bunga,
meja, gelas dan rumah.
Bu Nurul “ Coba tuliskan dibukumu apa yang
kamu ketahui tentang setiap bend aini”
Bu Nurul memandang anak-anak sejenak,
kemudian berkata “ mengerti anak-anak “
Mengerti [jawab anak-anak].
Anak-anak berusaha menuliskan apa yang
diketahuinya tentang benda benda tersebut,
setelah selesai. Bu Nurul menyuruh satu anak
untuk membacakan apa yang dituliskanya.
Mendengar hasil pembacaan tadi, Bu Nurul
sangat kecewa tetapi mencoba menahandiri.
Dengan suara tidak bersahabat anak yang
membaca tadidisuruh duduk, dan semua anak
mengumpulkan pekerjaannya. Kekecawaan Bu
Nurul menjadi jadi setelah melihat tulisan anak
anak secara keseluruhan. Deskripsi yang
dituliskan anak anak sangat singkat, Sebagian
besar hanya terdiri satu kata, bahkan banyak
yang kosong. Bu Nurul tidak bisa
membayangkan mengapa Ketika
mendeskripsikan boneka, anak anak dapat
memberikan jawaban yang beraneka ragam,
tetapi setelah diminta menuliskan deskripsi
secara sendiri sendiri. Hasilnya sangat
mengecewakan.

Pertanyaan :
1. Identifikasikan satu hal positif dan satu hal
negative yang dilakukan oleh Bu Nurul 20
dalam pembelajaran di atas, beri alasan
mengapa hal tersebut anda anggap positif
dan satu hal lagi negative !
2. Mengapa anak tidak dapat mendeskripsikan
benda benda tersebut denga baik? Dan 20
jelaskan jawaban anda dengan contoh yang
diambil dari kasus Bu Nurul diatas!
3. Berdasarkan kasus diatas, identifikasikanlah
model pembelajaran apa saja yang 20
digunakan oleh Bu Nuru? Jelaskan jawaban
anda dengan contoh yang diambil dari
kasus diatas!
4. Jika anda akan mengajarkan anak-anak
kelas II SD untuk mendeskripsikan benda 20
tertentu, media atau alat bantu apa yang
sebaiknya digunakan? Berikan alasan
mengapa anda media/alat tersebut!
5. Pendekatan pembelajaran apa yang 20
digunakan oleh guru tersebut? Berikan
alasan yang mendukung jawabanmu!

* coret yang tidak sesuai


JAWABAN TT 1
PDGK 4500/TUGAS AKHIR PROGRAM

Nama : Roudhotul Islami


Nim : 858669585
Prodi : Tugas Akhir Program
Tutor : Mohammad Cipto Alim, SE., M.Pd

JAWABAN

1) Dari permasalahan di atas maka dapat saya identifikasi hal-hal positif dan negatif dari
kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan Bu Nurul tersebut sebagai berikut:
 Hal positifnya : Bu Nurul telah melakukan kegiatan membuka pelajaran dengan
cukub baik. Karena sebelum membahas materi yang akan diajarkan, beliau
mengawalinya dengan memberikan pertanyaan apersepsi yang berkaitan dengan
materi kepada para siswanya. Tujuan dari kegiatan apersepsi yakni untuk
mengaitkan apa yang telah diketahui siswa dengan materi yang akan dipelajari.
Dengan demikian, guru dapat mengetahui kesiapan siswa dalam belajar.

 Hal Negatifnya : Dalam pembelajarannya, Bu Nurul tidak menyertakan media


pembelajaran yang mendukung. misalnya menunjukkan benda nyatanya ataupun
contoh gambarnya sehingga anak-anak bisa meneliti secara langsung ciri-ciri dari
benda yang diamatinya. Karena tidak adanya media pembelajaran menyebabkan
siswa menjadi kesulitan dalam menjabarkan ciri-ciri dari sebuah benda.

2) Alasan mengapa anak-anak tidak dapat mendeskripsikan benda-benda dengan baik


karena tidak adanya media pembelajaran yang mendukung. Anak tingkat kelas II SD
termasuk dalam tahap belajar konkret sehingga lebih mudah memberikan pemahaman
materi kepada anak jika terdapat bukti/contoh nyatanya. Oleh sebab itu, guru seharusnya
memakai media seperti gambar atau menunjukkan benda aslinya untuk diamati siswa
secara lansung. serta alangkah baiknya jika sebelum memberikan tugas kepada siswa,
guru memberikan beberapa contoh yang beragam sehingga pengetahuan anak semakin
bertambah.

3) Dari pembelajaran yang telah dilakukan Bu Nurul tersebut, dapat saya identifikasi bahwa
model pembelajaran yang dilakukan Bu Nurul tersebut adalah model pembelajaran
kontekstual. Model pembelajaran kontekstual merupakan model pembelajaran yang
mengaitkan materi dengan situasi di dunia nyata. sehingga memudahkan siswa untuk
memahami materi yang diberikan. Dalam ilustrasi diatas, untuk mengajarkan materi
bahasa Indonesia mengenai teks deskripsi sederhana, Bu nurul mengaitkan dengan
benda-benda di sekitar siswa. Kemudian siswa diminta untuk
menjelaskan/mendeskripsikan/menggambarkan ciri-ciri dari suatu benda tertentu baik
secara lisan maupun tulisan. Dengan model pembelajaran tersebut diharapkan dapat
memberikan pengalaman yang bermakna bagi siswa sehingga mereka dapat menerapkan
apa yang telah dipelajarinya dan kemudian diterapkan dalam dunia nyata.

4) Jika saya yang mengajarkan materi mendeskripsikan benda pada anak kelas II saya akan
memakai media pembelajaran seperti:
1. Media Gambar, saya akan menunjukkan berbagai macam gambar benda seperti
rumah, sepeda, bunga, dan lain-lain. dengan media gambar anak akan menjadi
lebih tertarik dan memudahkan siswa untuk mengamati dan menggambarkan ciri-
cirinya
2. Media konkret/Benda nyatanya. Saya membawa benda seperti, buku, gelas, obat,
dll. ke kelas untuk diamati siswa secara langsung. sehingga memudahkan siswa
untuk memahami konsep.
3. Media video. Misalkan saya akan menampilkan film animasi. setelah film diputar.
saya akan memberikan pertanyaan seperti: Benda apa saja yang ada di dalam Film
tersebut? apa saja ciri-ciri dari benda tersebut? dll. dengan media video siswa
menjadi tertarik dan kegiatan pembelajaran tidak membosankan.

5) Dari permasalahan di atas pendekatan pembelajaran yang dilakukan Bu Nurul adalah


pendekatan saintifik. Pendekatan ini dilakukan agar siswa dapat dengan aktif membangun
keterampilan dan pengetahuannya melalui kegiatan pengamatan, bertanya, bernalar,
mengumpulkan data, meneliti dan menyimpulkan. Dalam ilustrasi di atas Bu Nurul
menjelaskan konsep pembelajarannya lalu menghimbau siswa untuk mengembangkan
pengetahuannya dengan kegiatan pengamatan dan menganalisis sendiri mengenai ciri-ciri
suatu objek. kemudian bersama-sama membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai