Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah
Nya ,Sehingga saya dapat menyelesaikan tugas laporan praktikum saya. Laporan ini
disusun untuk dapat dilihat hasil dari praktikum yang telah dilakukan dalam
praktikum Keselamatan dan Kesehatan Kerja ( K3 ).
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
I.2. Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
Instalasi Farmasi Rumah Sakit adalah departemen atau unit atau bagian di
suatu rumah sakit di bawah pimpinan apoteker dan dibantu oleh beberapa orang
apoteker. Pimpinan dan apoteker yang memenuhi persyaratan peraturan
perundang yang berlaku dan kompeten secara profesional. Farmasi rumah sakit
dengan fasilitas penyelenggaraan yang bertanggung jawab atas seluruh pekerjaan
dan pelayanan kefarmasian, yang terdiri atas pelayanan paripurna. Pelayanan
paripurna mencakup perencanaan, pengadaan, produksi, penyimpanan sediaan
farmasi, dispensing obat berdasarkan resep penderita rawat inap dan rawat jalan,
pengendalian. Pengendalian mencakup pengendalian mutu, pengendalian
distribusi dan penggunaan seluruh perbekalan kesehatan di rumah sakit.
Pelayanan farmasi klinik umum dan spesialis, mencakup pelayanan langsung
pada penderita dan pelayanan klinik yang merupakan program rumah sakit secara
keseluruhan (Instalasi & Rsud, 2017).
Rawat jalan adalah pelayanan kesehatan tidak menginap serta hanya dilayani
pada saat jam kerja saja baik didalam gedung maupun diluar gedung pada
fasilitas pelayanan kesehatan baik itu rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan
pemerintah, balai pengobatan swasta, serta praktik dokter. Bentuk pelayanan
rawat jalan akan mengurangi biaya pasien Karena adanya diagnosis awal dan
mendapat pengobatan awal (Laeliyah, 2017).Alur dari pelayanan rawat jalan di
rumah sakit adalah pasien berkunjung ke klinik rawat jalan, melakukan
pendaftaran, menunggu giliran periksa diruang tunggu dan mendapatkan
pelayanan atau pemeriksaan diruang periksa (Laeliyah, 2017).
2. Jam buka pelayanan yaitu pukul 08.00-13.00 WIB setiap hari kerja dan pukul
08.00-11.00 WIB untuk hari Jumat.
3. Rumah sakit harus memiliki klinik anak, klinik penyakit dalam, klinik
kebidanan, serta klinik bedah
5. Waktu tunggu pasien rawat jalan tidak lebih dari 60 menit (Sukamto, 2017).
Menurut Azrul (1996), pelayanan rawat inap adalah salah satu bentuk dari
pelayanan dokter. Secara sederhana yang dimaksud dengan pelayanan rawat inap
adalah pelayanan kedokteran yang disediakan untuk pasien dalam bentuk rawat
inap.
Rawat inap adalah pemeliharaan kesehatan rumah sakit dimana penderita tinggal
atau mondok sedikitnya satu hari berdasarkan rujukan dari pelaksana pelayanan
kesehatan atau rumah sakit pelaksana pelayanan kesehatan lain. Rawat inap
adalah pelayanan kesehatan perorangan, yang meliputi observasi, diagnosa,
pengobatan, keperawatan, rahabilitasi medik, dengan menginap di ruang rawat
inap pada sarana kesehatan rumah sakit pemerintah dan swasta serta puskesmas
perawatan dan rumah bersalin, karena penderita harus menginap.
1. Mikrobiologi menerima usapan, tinja, air seni, darah, dahak, peralatan medis,
begitupun jaringan yang mungkin terinfeksi. Spesimen tadi dikultur untuk
memeriksa mikroba patogen.
6. Toksikologi menguji obat farmasi, obat yang disalahgunakan, dan toksin lain
11. Histologi memproses jaringan padat yang diambil dari tubuh untuk membuat
di kaca mikroskop dan menguji detail sel.
12. Sitologi menguji usapan sel (seperti dari mulut rahim) untuk membuktikan
kanker dan keadaan lain.
BAB III
METODE KERJA
1. Alat tulis
2. Kamera
3. kertas
IV.2. Pembahasan
1. Identitas pasien tidak jelas,bahaya nya mutu dan keselamatan pasien tidak
terjamin, resiko yang di dapatkan tidak disiplin.
2. Kerusakan sampel, bahaya nya kompotensi staf belum baik serta spo belum
optimal, resiko yang di dapatkan mutu dan keselamatan pasien tidak terjamin
3. Sampel tertukar, bahaya nya kompotensi staf belum baik, resiko yang di
dapatkan mutu dan keselamatan pasien tidak terjamin
5. Hasil Lab tertukar, bahaya nya mutu dan keselamatan pasien tidak terjamin,
resiko yang di dapatkan SPO belum optimal
Apotek rawat jalan melayani pelayanan resep rawat jalan dan IGD
sedangkan apotek rawat inap yang berada didalam rumah sakit melayani
pelayanan resep rawat inap. Pelayanan rawat Inap merupakan salah satu
bentuk treatment perawatan kesehatan rumah sakit dimana penderita tinggal atau
menginap minimal satu hari.
Banyaknya resep pulang pada setiap lantai membuat aktivitas pada Farmasi
Rawat Inap sangat padat dan memerlukan pelayanan yang efisien namun harus
tetap menomorsatukan ketelitian dalam pengerjaan resep pulang. Oleh karena itu
harus ada kerjasama dari berbagai pihak terutama kerjasama antar Dokter,
Perawat, Asisten Apoteker dan Apoteker supaya aktivitas berjalan dengan lancar
dan baik.
BAB V
PENUTUP
1.1 Kesimpulan
keselamatan dan kesehatan kerja adalah pendekatan yang menentukan
standar yang menyeluruh dan bersifat (spesifik), penentuan kebijakan pemerintah
atas praktek-praktek perusahaan di tempat-tempat kerja dan pelaksanaan melalui
surat panggilan, denda dan hukuman-hukuman lain.
Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) diartikan sebagai suatu pemikiran
dan upaya untuk menjamin keutuhan jasmani maupun rohani tenaga kerja, pada
khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya menuju
masyarakat adil dan makmur.
Keselamatan kerja yang dilaksanakan sebaik-baiknya akan membawa iklim
yang aman dan tenang dalam bekerja sehingga sangat membantu hubungan kerja
dan manajemen.
Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan yang
menyebabkan kerugian dan terjadi pada saat melakukan pekerjaan di tempat
kerja.
5.2. Saran
Saran saya pada praktikum kali adalah untuk berhati hati dalam
melakukan suatu pekerjaan
DAFTAR PUSTAKA
Ervianto, I.W. (2005). Manajemen Proyek Konstruksi Edisi Revisi. Yogyakarta. Andi.
Sujoso, Anita DP. 2012. Dasar-dasar Keselamatan dan Kesehatan kerja. Jember:
UPT Penerbitan UNEJ.
Santoso, Singgih. 2012. Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Soputan, G.E.M., Sompie, B.F., dan Mandagi, R.J.M., 2014, Manajemen Risiko
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) (Study Kasus Pada Pembangunan Gedung
SMA Eben Haezar). Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(4), 229-238
LAPORAN PRAKTIKUM K3
Disusun Oleh :
Dinda Febriana
NIM : AF2022094151002
PRODI FARMASI
2023