MAKALAH
“ALIRAN LAMINAR DALAM PIPA”
POLITEKNIK BOMBANA
2023
KATA PENGANTAR
Makalah ini saya buat dengan berbagai sumber referensi yang saya
dapatkan diinternet. Saya menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh
dari sempurna dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang saya
miliki.
Oleh karena itu, saya mengharapkan segala bentuk saran serta masukan
bahkan kritik yang membangun dari berbagai pihak. Akhirnya saya berharap
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dunia
pendidikan.
Rifky
i
DAFTAR ISI
COVER..............................................................................................................
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI...................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang...................................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................. 2
1.3. Tujuan Makalah..................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI........................................................................... 3
2.1. Pengertian Aliran Laminar.................................................................... 3
2.2. Aliran Laminar dan Aliran Turbulen Pada Fluida................................. 4
2.3. Aliran pada Saluran Tertutup (Pipa)..................................................... 5
2.4. Aliran Fluida Dalam Pipa..................................................................... 6
BAB III PENUTUP........................................................................................... 8
3.1. Kesimpulan........................................................................................... 8
3.2. Saran ..................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Hidrolika merupakan satu topik dalam Ilmu terapan dan keteknikan yang
berurusan dengan sifat-sifat mekanis fluida, yang mempelajari perilaku aliran
air secara mikro maupun makro. Mekanika Fluida meletakkan dasar-dasar
teori hidrolika yang difokuskan pada rekayasa sifat-sifat fluida. Dalam tenaga
fluida, hidrolika digunakan untuk pembangkit, kontrol, dan perpindahan
tenaga menggunakan fluida yang dimampatkan.
Hidrolika membahas mengenai berbagai jenis aliran pada air salah satunya
adalah aliran laminar. Aliran laminar adalah semacam aliran cairan atau gas
dimana fluida melewati saluran secara teratur atau lancar. Berdasarkan uraian
atau pemaparan diatas maka penulis mengambil rumusan masalah berikut:
1
1.2. Rumusan Masalah
2
BAB II
LANDASAN TEORI
Dilansir dari Cinta Silvia (2017), Aliran laminar adalah semacam aliran
cairan atau gas dimana fluida melewati saluran secara teratur atau lancar. Hal
ini bertentangan dengan aliran turbulen, di mana cairan melewati
pencampuran dan fluktuasi yang tidak teratur. Tekanan, kecepatan dan
properti lainnya dalam larutan tetap konstan dalam aliran laminar. Pada
permukaan horizontal, aliran laminar mungkin muncul untuk terdiri dari
lamina atau lapisan tipis yang terlihat sisi sejajar dengan sisi.
Ketika mengalir fluida yang melalui saluran tertutup seperti pipa atau
antara dua piring datar, salah satu dari dua jenis aliran dapat terjadi
tergantung pada kecepatan dan viskositas fluida: aliran laminar atau aliran
turbulen . aliran laminar cenderung terjadi pada kecepatan yang lebih rendah,
di bawah ambang batas di mana ia menjadi bergolak. Aliran turbulen adalah
3
rezim aliran kurang teratur yang ditandai dengan pusaran atau paket-paket
kecil partikel cairan yang menghasilkan lateral yang pencampuran. Dalam hal
non-ilmiah, aliran laminar halus sementara aliran turbulen kasar.
liran Laminar
Aliran laminar adalah aliran fluida yang bergerak dengan kondisi lapisan-
lapisan (lanima-lamina) membentuk garis-garis alir yang tidak berpotongan
satu sama lain. Hal tersebut d tunjukkan oleh percobaan Osborne Reynold.
Pada laju aliran rendah, aliran laminer tergambar sebagai filamen panjang
yang mengalir sepanjang aliran. Aliran ini mempunyai Bilangan Reynold
lebih kecil dari 2300.
Aliran Turbulen
4
dan menjadi takterlihat. Aliran turbulen mempunyai bilangan reynold yang
lebih besar dari 3000.
Perbedaan mendasar antara aliran pada saluran terbuka dan aliran pada
pipa adalah adanya permukaan yang bebas yang (hampir selalu) berupa udara
pada saluran terbuka. Jadiseandainya pada pipa alirannya tidak penuh
sehingga masih ada rongga yang berisi udaramaka sifat dan karakteristik
5
alirannya sama dengan aliran pada saluran terbuka (Kodoatie,2002: 215).
Misalnya aliran air pada gorong-gorong. Pada kondisi saluran penuh
air,desainnya harus mengikuti kaidah aliran pada pipa, namun bila mana
aliran air pada gorong-gorong didesain tidak penuh maka sifat alirannya
adalah sama dengan aliran pada saluranterbuka. Perbedaan yang lainnya
adalah saluran terbuka mempunyai kedalaman air (y),sedangkan pada pipa
kedalam air tersebut ditransformasikan berupa (P/y). Oleh karena itukonsep
analisis aliran pada pipa harus dalam kondisi pipa terisi penuh dengan air.
Zat cair riil didefinisikan sebagi zat yang mempunyai kekentalan, berbeda
dengan zatair ideal yang tidak mempunyai kekentalan. Kekentalan
disebabkan karena adanya sifatkohesi antara partikel zat cair. Karena adanya
kekentalan zat cair maka terjadi perbedaankecepatan partikel dalam medan
aliran. Partikel zat cair yang berdampingan dengan
dinding batas akan diam (kecepatan nol) sedang yang
terletak pada suatu jarak tertentu dari dindingakan bergerak. Perubahan
kecepatan tersebut merupakan fungsi jarak dari dinding batas.Aliran zat cair
riil disebut juga aliran viskos.
6
transisi yang berarti aliran peralihan antara aliran laminer dengan aliran
turbulen.
7
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Aliran laminar adalah semacam aliran cairan atau gas dimana fluida
melewati saluran secara teratur atau lancar.
Aliran laminar adalah aliran fluida yang bergerak dengan kondisi lapisan-
lapisan (lanima-lamina) membentuk garis-garis alir yang tidak berpotongan
satu sama lain. Hal tersebut d tunjukkan oleh percobaan Osborne Reynold.
Sedangkan, aliran turbulen adalah aliran fluida yang partikel-partikelnya
bergerak secara acak dan tidak stabil dengan kecepatan berfluktuasi yang
saling interaksi. Akibat dari hal tersebut garis alir antar partikel fluidanya
saling berpotongan.
Fluida yang di alirkan melalui pipa bisa berupa zat cair atau gas dan
tekanan bisa lebih besar atau lebihkecil dari tekanan atmosfer. Apabila zat
cair di dalam pipa tidak penuh maka aliran termasukdalam aliran saluran
terbuka atau karena tekanan di dalam pipa sama dengan tekanan atmosfer (zat
cair di dalam pipa tidak penuh), aliran temasuk dalam pengaliran
terbuka.Karena mempunyai permukaan bebas, maka fluida yang dialirkan
dalah zat cair.
8
3.2. Saran
9
DAFTAR PUSTAKA
10