MODUL PEDAGOGIK 2 Nama : Ilfantari Solekhah

Dosen Pengampu Nim : 203174743605

KHOFIFATU ROHMAH ADI, M.Pd Kelas : PPGDJ IPS Kelas A

B.7. REFLEKSI PEMBELAJARAN : PERAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ABAD-21

Setelah mempelajari modul 2 Kb. 1 pedagogik “peran guru dalam pembelajaran abad – 21” hal yang
saya dapatkan adalah saya mampu:

- Menganalisis fenomena dan karateristik pembelajaran abab-21

- Menganalisis karakteristik peserta didik abab-21
- Memperkirakan penyesesuaaian peran guru dalam pembelajaran abab-21
- Mengenganalisis model-model pembelajaran abab-21
- Memperkirakan gambaran TPACK sebagai kerangka integrasi teknologi dalam pembelajaran
abab-21

Pada kegiatan belajar dua saya kemudian paham bagaimana cara merumuskan profil guru efektif
abad-21, merumuskan karakteristik guru abab-21, dan dapat menyimpulkan karakteristik guru abad-
21 yang mempesona. Hal tersebut menjadi bahan renungan bagi saya, apakah saya sudah memiliki
kompetensi itu semua. Saya juga berkeinginan untuk dapat menerapkan karakteristik guru abad-21
pada proses pembelajaran yang akan datang sebagai cerminan guru yang berkopentesi pedagogik dan
professional.

Mengenai isi dari bahasan kegiatan belajar ke 3 tentang landasan pokok dan fungsi guru abad-21, saya
lebih mengerti dan paham akan kedudukan guru abad-21 secara yuridis, yang kemudian jika ada
pertanyaan mengenai itu, saya akan dapat menjawab dan menjelaskannya. Memaparkan tugas pokok
guru berdasarkan Undang-undang, penyesuaian tugas pokok, dan fungsi guru pada abab-21, serta
memperkirakan tugas pokok dan fungsi guru abad-21, yang kemudian dapat saya terapkan di sekolah
saya sehingga saya dapat mengantar siswa kepada tujuan belanjarnya.

Dari kegiatan belajar 4 melalui materi

a. Konsep dan paradikma pengembangan keprofesian berkelanjutan

b. Guru sebagai professional yang reflektsif
c. Konsep belajar mandiri dalam pengembangan profesi berkelanjutan
d. Komponen dan keterampilan belajar mandiri
e. Strategi pengembangan keprofesian

Saya dapat menilai arti penting pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi profesi guru, kemudian
tahu bagaimana cara menerapkan metode dalam berpikir, bersikap, dan bertindak reflektif (reflective
practitioner), mengaitkan makna belajar mandiri dalam hubungannya dengan pengembangan profesi
berkelanjutan, bagaimana cara mengidentifikasi komponen-komponen belajar mandiri,
mengidentifikasi keterampilan dalam belajar, dan merancang strategi pengembangan keprofesian
berkenjutan.

Hasil keseluruhan dari membaca modul adalah saya lebih siap untuk mengantisipasi perubahan,
bahkan mampu mengembangkan orientasi-orientasi baru yang lebih visioner, serta memiliki peran
strategis untuk membangun budaya belajar generasi muda Indonesia dengan meningkatkan peran
sebagai guru abad-21 sehingga kita mampu mendorong peserta didik menjadi subjek aktif yang
memproduksi pengetahuan, bukan sekedar menjadi obyek pasif yang menjadi konsumen
pengetahuan. Hidup guru Profesional!