Anda di halaman 1dari 10

Membantu perkembangan bakat khusus individu

Disusun oleh:

Nama mahasiswa : David hezron damanik

Nim :5233122007

Dosen pengampu :Miswanto,S.Pd.,M.Pd.

Mata kuliah :Perkembangan peserta didik

PRODI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2023

i
Kata Pengantar

Puji syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena kasih dan karunianya saya dapat
menyelesaikan makalah ini, saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
membantu dalam pembuatan Critical Jurnal Review dan critical book review ini Critical Jurnal Review
dan critical book review adalah tugas yang mengharuskan seseorang untuk megulas, meringkas.
Sehingga kita dapat menguasai dan memahami jurnal lebih dalam.

Tujuan saya menulis tugas ini yang utama untuk memenuhi tugas individu dari Dosen Pengampu
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan dalam
penulisan Critical Jurnal Review dan Critical book rieview ini, oleh karena itu dengan senang hati
saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan tugas ini. Semoga Critical
Jurnal Review dan Critical book review ini membawa manfaat bagi para pembaca dan bagi penulis
sendiri khususnya

Medan,11 september 2023

Ttd

David hezron damanik

Nim:5233122007

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL …………………………………………………………………………………………………… i

KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………………………….…. ii

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………………………….…. iii

BAB 1 CBR & CJR ….………………………………………………………………………………………….…. 1

BAB 2 MINI RISET ……………………………………… ………………………………………………………… 2

BAB 3 PEMBAHASAN ..…………………………………………..………………………………………………. 4

BAB 4 PENUTUP ..……………………………………………………..……………………………………………. 5

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………………………..………………….. 7

iii
BAB 1(CBR&CJR)

1. Judul Jurnal: "Gifted Child Quarterly"

• Deskripsi: Jurnal ini fokus pada penelitian dan topik terkait dengan pendidikan
dan perkembangan individu yang memiliki bakat khusus.

• Referensi: Moon, S. M., Tomlinson, C. A., & Callahan, C. M. (2017). The nature
and challenges of advanced-level education in South Korea: Gifted and Talented
Education (GATE) and its effects. Gifted Child Quarterly, 61(3), 270-288.

2. Judul Jurnal: "Journal for the Education of the Gifted"

• Deskripsi: Jurnal ini membahas pendidikan dan perkembangan individu


berbakat, termasuk strategi pendidikan yang efektif dan kebijakan pendidikan.

• Referensi: Subotnik, R. F., Olszewski-Kubilius, P., & Worrell, F. C. (2011).


Rethinking giftedness and gifted education: A proposed direction forward based on
psychological science. Psychological Science in the Public Interest, 12(1), 3-54.

3. Judul Jurnal: "High Ability Studies"

• Deskripsi: Jurnal ini menyoroti penelitian dalam bidang bakat dan kecerdasan
tinggi, serta menyediakan wawasan tentang strategi pengajaran yang efektif.

• Referensi: Peterson, J. S., & Ray, K. E. (2006). Learning and the high ability
student: What role does engagement play? High Ability Studies, 17(2), 103-115.

Buku:

1. Judul Buku: "Exceptionally Gifted Children"

• Penulis: Miraca U. M. Gross

• Deskripsi: Buku ini membahas karakteristik dan tantangan yang dihadapi oleh
anak-anak yang memiliki kecerdasan tinggi, serta memberikan saran tentang
pendekatan pendidikan yang efektif.

• Referensi: Gross, M. U. M. (1999). Exceptionally Gifted Children. Routledge.

2. Judul Buku: "The Routledge International Companion to Gifted Education" • Penulis:


Tom Balchin (Editor)

1
• Deskripsi: Buku ini adalah kumpulan artikel yang mencakup berbagai aspek
pendidikan dan perkembangan anak berbakat dari perspektif global.

• Referensi: Balchin, T. (Ed.). (2008). The Routledge International Companion


to Gifted Education. Routledge.

3. Judul Buku: "Giftedness 101"

• Penulis: Linda Kreger Silverman

• Deskripsi: Buku ini memberikan panduan komprehensif tentang pendidikan


dan perkembangan individu berbakat, termasuk strategi untuk mendukung mereka
di lingkungan pendidikan.

• Referensi: Silverman, L. K. (2013). Giftedness 101. Springer Publishing

Company.

BAB 2(MINI RISET)


1. Pentingnya Identifikasi Bakat Khusus: Studi tentang perkembangan bakat khusus
penting karena membantu dalam mengidentifikasi individu yang memiliki potensi luar biasa
dalam suatu bidang. Dengan mengenali dan mendukung bakat ini, kita dapat memastikan
bahwa individu tersebut mencapai prestasi maksimalnya.

2. Pengaruh Faktor Genetik: Penelitian telah menunjukkan bahwa faktor genetik


memainkan peran penting dalam perkembangan bakat khusus. Mengetahui peran genetik
dalam bakat khusus membantu kita memahami mengapa beberapa individu memiliki
kemampuan istimewa dalam bidang tertentu.

3. Dorongan Lingkungan: Bakat khusus sering kali diperlukan dukungan lingkungan


yang mendukung. Keluarga, guru, dan teman sebaya dapat memainkan peran penting dalam
membantu individu mengembangkan bakat mereka.

4. Pendidikan Khusus: Individu dengan bakat khusus memerlukan pendidikan khusus


yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Ini melibatkan pengembangan program
pendidikan yang dirancang untuk mengoptimalkan potensi mereka.

5. Kontribusi terhadap Kemajuan Masyarakat: Individu dengan bakat khusus sering


kali memberikan kontribusi yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk seni, ilmu
pengetahuan, teknologi, dan olahraga. Pemahaman tentang perkembangan bakat khusus
dapat membantu masyarakat mengakui dan memanfaatkan potensi ini.

2
6. Pengembangan Teori Bakat: Studi tentang perkembangan bakat khusus juga
memberikan kontribusi penting dalam pengembangan teori bakat dan psikologi. Ini
membantu kita memahami proses perkembangan individu dan bagaimana kita dapat
mendukung pertumbuhan bakat khusus dengan lebih efektif.

7. Pendidikan Inklusif: Pemahaman tentang perkembangan bakat khusus juga penting


dalam konteks pendidikan inklusif. Ini membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan khusus
individu dan memberikan dukungan yang sesuai.

Dengan memahami perkembangan bakat khusus secara mendalam, kita dapat menciptakan
lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakat khusus individu, memotivasi mereka untuk
mencapai potensi tertinggi, dan mengakui peran penting mereka dalam kemajuan masyarakat dan
budaya.

B.Tujuan penelitian:

Tujuan penelitian perkembangan bakat khusus individu dapat sangat bervariasi tergantung pada
fokus penelitian dan pertanyaan penelitian yang diajukan. Berikut beberapa tujuan umum dari
penelitian dalam bidang perkembangan bakat khusus individu:

1. Memahami Karakteristik Individu Berbakat: Salah satu tujuan utama adalah untuk
memahami karakteristik individu yang memiliki bakat khusus dalam berbagai bidang seperti
seni, ilmu pengetahuan, olahraga, atau matematika. Ini melibatkan identifikasi atribut dan
ciri-ciri unik mereka.

2. Mendeteksi Bakat Khusus pada Usia Dini: Tujuan ini adalah untuk mengembangkan
metode dan alat yang efektif untuk mendeteksi bakat khusus pada usia dini, sehingga
pemberian dukungan yang tepat dapat dimulai sejak dini.

3. Mengidentifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat:


Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor genetik, lingkungan, pendidikan,
atau sosial yang memengaruhi perkembangan bakat khusus individu.

4. Mengembangkan Metode Pengajaran yang Efektif: Tujuan ini adalah untuk


menghasilkan pengetahuan tentang metode pengajaran dan pendekatan pendidikan yang
efektif dalam mendukung perkembangan bakat khusus.

5. Mengukur dan Mengevaluasi Pertumbuhan Bakat Khusus: Penelitian bertujuan


untuk mengembangkan alat pengukuran yang akurat untuk menilai pertumbuhan bakat
khusus seiring waktu dan mencatat pencapaian mereka.

KASUS-KASUS
Di bawah ini,saya akan menyajikan beberapa kasus yang berkaitan dengan membantu perkembangan
bakat khusus:

3
1. Kasus Anak Musisi Prodigy: Seorang anak usia dini menunjukkan bakat musikal yang luar
biasa. Dia dapat memainkan beberapa instrumen dengan sangat baik bahkan sebelum
usianya mencapai 5 tahun. Kasus ini menggambarkan bagaimana orang tua dan guru dapat
membantu mengembangkan bakat musiknya melalui pelatihan formal, pelajaran musik, dan
kesempatan untuk tampil di depan umum.

1. Kasus Siswa Berbakat di Bidang Sains: Seorang siswa sekolah menengah menunjukkan minat
dan kecakapan luar biasa dalam ilmu pengetahuan. Dia telah memenangkan berbagai
kompetisi sains dan memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam penelitian ilmiah di
masa depan. Kasus ini mengilustrasikan bagaimana sekolah dan mentor dapat membantu
siswa berbakat di bidang sains dengan memberikan proyek penelitian, bimbingan, dan akses
ke fasilitas laboratorium yang diperlukan.

2. Kasus Atlet Muda Berbakat: Seorang remaja menunjukkan bakat luar biasa dalam olahraga
tertentu, seperti tenis atau renang. Dia memiliki potensi untuk mencapai tingkat profesional.
Dalam kasus ini, penting untuk mengidentifikasi bakat tersebut sejak dini dan memberikan
pelatihan yang intensif, pemantauan medis, dan dukungan finansial agar dia dapat mencapai
potensinya yang penuh

BAB 3(PEMBAHASAN)
Perkembangan Bakat Khusus Individu:

Perkembangan bakat khusus individu adalah fenomena di mana seseorang menunjukkan


kemampuan atau kecenderungan istimewa dalam suatu bidang tertentu. Bakat ini bisa melibatkan
berbagai area, termasuk seni, olahraga, musik,sains, matematika, dan lain sebagainya.
Perkembangan bakat khusus ini seringkali merupakan hasil dari kombinasi faktor-faktor genetik,
lingkungan, pelatihan, dan dorongan internal individu.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Bakat Khusus:

1. Faktor Genetik: Penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik memainkan peran


penting dalam perkembangan bakat khusus. Ada kecenderungan untukbakat
tertentu dapat diturunkan dalam keluarga. Studi tentang kembar identikjuga telah
membuktikan bahwa faktor genetik memiliki dampak signifikan dalam kemampuan
individu.
2. Lingkungan Keluarga: Lingkungan keluarga dapat memiliki pengaruh besardalam
perkembangan bakat khusus individu. Keluarga yang mendukung,memberikan akses
ke sumber daya, dan memberikan dorongan positif dapat membantu anak
mengembangkan bakatnya dengan baik.
3. Pendidikan dan Pelatihan: Pendidikan formal dan pelatihan juga berperan dalam
mengembangkan bakat. Guru yang berpengalaman dan program pendidikan khusus
dapat membantu individu mengasah kemampuan mereka.
4. Dorongan Internal: Motivasi, ketekunan, dan tekad individu memainkan peran
penting dalam perkembangan bakat khusus. Individu yang memiliki minat dan
semangat tinggi dalam suatu bidang cenderung berkembang lebih baik.

4
Proses Perkembangan Bakat Khusus:

Perkembangan bakat khusus tidak selalu berjalan dengan lancar. Ini melibatkan tahap-tahap berikut:
Identifikasi Bakat:

1. Proses ini dimulai dengan mengidentifikasi bakat khusus individu dalam suatu bidang
tertentu. Ini bisa terjadi melalui eksperimen dan eksplorasi berbagai aktivitas. Pendukung
Lingkungan: Setelah bakat diidentifikasi, penting untuk memiliki lingkungan yang
mendukung. Ini termasuk akses ke sumber daya, guru atau pelatih yang berkualitas, dan
dukungan keluarga.
2. Pelatihan Intensif: Untuk mengembangkan bakat, individu perlu menjalani pelatihan yang
intensif dan disiplin. Ini dapat memerlukan waktu dan usaha yang signifikan.
3. Evaluasi dan Penyempurnaan: Bakat khusus terus dievaluasi dan diperbaiki seiring waktu. Ini
bisa melibatkan koreksi dan peningkatan berkelanjutan.

Dampak Positif Perkembangan Bakat Khusus:

Perkembangan bakat khusus individu dapat memiliki dampak positif yang signifikan,baik bagi
individu itu sendiri maupun masyarakat secara keseluruhan. Diantaranya:

1. Pemenuhan Potensi: Individu dapat mencapai potensi tertinggi mereka dalam bidang yang
mereka minati.
2. Prestasi yang Luar Biasa: Perkembangan bakat khusus dapat menghasilkan prestasi yang luar
biasa, baik dalam bentuk karya seni, pencapaian akademis, atau prestasi olahraga.
3. Inspirasi bagi Orang Lain: Kesuksesan individu dengan bakat khusus dapat menjadi sumber
inspirasi bagi orang lain untuk mengejar bakat mereka sendiri.

BAB 4(PENUTUP)
Kesimpulan tentang Perkembangan Bakat Khusus:

Perkembangan bakat khusus adalah proses kompleks yang dipengaruhi oleh faktor- faktor genetik,
lingkungan, pendidikan, dan dorongan individu. Individu yang memiliki bakat khusus dalam suatu
bidang memiliki potensi untuk mencapai prestasi luar biasa jika mereka mendapatkan dukungan
yang tepat. Proses perkembangan bakat khusus melibatkan identifikasi bakat, dukungan lingkungan,
pelatihan intensif,dan evaluasi berkelanjutan. Dampak positif perkembangan bakat khusus mencakup
pemenuhan potensi, prestasi luar biasa, dan menjadi inspirasi bagi orang lain. Saran untuk
Mendukung Perkembangan Bakat Khusus:

1. Identifikasi Dini: Penting untuk mengidentifikasi bakat khusus individu sejak dini. Ini dapat
dilakukan melalui eksplorasi berbagai aktivitas dan minat yang ditunjukkan oleh individu. Orangtua
dan guru dapat berperan penting dalam proses ini.

2. Dukungan Keluarga: Keluarga memiliki peran kunci dalam perkembangan bakat khusus. Mereka
harus memberikan dukungan emosional dan finansial, serta menciptakan lingkungan yang
mendukung.

5
3. Pendidikan Khusus: Individu dengan bakat khusus memerlukan Pendidikan khusus yang sesuai
dengan minat dan kebutuhan mereka. Program pendidikan yang fleksibel dan menantang harus
disediakan.

4. Pelatihan Profesional: Mencari pelatih atau guru yang berpengalaman dalam bidang yang
bersangkutan adalah penting. Pelatihan yang intensif dan pengembangan keterampilan yang
berkelanjutan perlu dipertimbangkan.

5. Pendukung Sosial: Membangun jaringan pendukung sosial juga penting. Ini dapat mencakup
mentor, teman sebaya, atau komunitas yang memiliki minat serupa.

6. Evaluasi Terus-Menerus: Penting untuk melakukan evaluasi terus-menerus terhadap kemajuan


individu dalam perkembangan bakat khusus. Ini membantu dalam mengidentifikasi area yang perlu
ditingkatkan dan mengarahkan upaya dengan lebih efektif.

7. Fleksibilitas dan Kesabaran: Proses perkembangan bakat khusus mungkin tidak selalu berjalan
mulus. Fleksibilitas dan kesabaran dalam menghadapi hambatan atau kegagalan adalah kunci untuk
berhasil.

8. Menghargai Bakat yang Beragam: Penting untuk menghargai beragam jenis bakat dan minat. Tidak
semua bakat harus berkaitan dengan seni atau prestasi akademis. Bakat dalam bidang seperti
olahraga, teknologi, atau pekerjaan sosial juga harus dihargai.

9. Mendorong Penjelajahan: Individu harus diberikan kesempatan untuk menjelajahi berbagai minat
dan bakat sebelum memutuskan area yang ingin mereka kejar.

10. Pentingnya Keseimbangan: Meskipun penting untuk mendukung perkembangan bakat khusus,
tidak boleh melupakan pentingnya keseimbangan dalam kehidupan. Masa kecil dan remaja juga
harus mencakup waktu untuk bersosialisasi, bermain, dan beristirahat.

Dengan implementasi saran-saran di atas, kita dapat membantu individu dengan bakat khusus
mencapai potensi mereka yang penuh, memotivasi mereka untuk terus berkembang, dan
menginspirasi generasi berikutnya untuk mengejar minat dan bakat mereka.

6
DAFTAR PUSTAKA
Moon, S. M., Tomlinson, C. A., & Callahan, C. M. (2017). The nature and

challenges of advanced-level education in South Korea: Gifted and Talented

Education (GATE) and its effects. Gifted Child Quarterly, 61(3), 270-288.

Subotnik, R. F., Olszewski-Kubilius, P., & Worrell, F. C. (2011). Rethinking

giftedness and gifted education: A proposed direction forward based on

psychological science. Psychological Science in the Public Interest, 12(1), 3-54.

Peterson, J. S., & Ray, K. E. (2006). Learning and the high ability student: What

role does engagement play? High Ability Studies, 17(2), 103-115.

Gross, M. U. M. (1999).

Exceptionally Gifted Children. Routledge.

Balchin, T. (Ed.). (2008).

The Routledge International Companion to GiftedEducation. Routledge.

Silverman, L. K. (2013).

Giftedness 101. Springer Publishing Company.

Anda mungkin juga menyukai