Oleh:
MUHAMMAD REYHAN MUDZAKKI SULAEMAN
NIS : 212210128
Kelas : XII MIPA C
HALAMAN PERSETUJUAN
Wali Kelas,
NIS : 212210128
2
HALAMAN PENGESAHAN
3
Agung Wahyu Adhy, Lc. Harlan, S.Pd, Gr.
NIS : 212210128
MOTO
4
KATA PENGANTAR
5
5. Sahabat seperjuangan di kelas XII MIPA C dan angkatan XV.
6. Seluruh ustaz dan karyawan Al Binaa.
Penulis menyadari sepenuhnya kekurangan yang mungkin terdapat dalam
karya ini. Oleh karena itu, saran dan kritik konstruktif tentu penulis terima dengan
tangan terbuka.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSETUJUAN
LEMBAR PENGESAHAN
LEMBAR MOTO
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
6
D. Manfaat Penelitian
A. Hakikat Sastra
B. Hakikat Novel
C. Stilistika
B. Metode Penelitian
D. Instrumen Penelitian
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
7
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
8
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
C. Rumusan Masalah
Kelas VIII C ?
D. Tujuan Penelitian
uang saku yang diterima oleh siswa dengan tingkat minat belajar mereka.
akan mengumpulkan data tentang berapa banyak uang saku yang diterima
Penelitian ini akan menganalisis data untuk melihat apakah ada hubungan
statistik yang signifikan antara jumlah uang saku dan tingkat minat belajar
siswa.
yang lebih baik tentang peran uang saku dalam membentuk minat belajar
lingkungan pendidikan
E. Manfaat Penelitian
memahami lebih baik bagaimana faktor ekonomi, seperti uang saku, dapat
pendidikan yang lebih baik. Jika terbukti bahwa uang saku memengaruhi
minat belajar mereka. Ini bisa menjadi alat penting dalam memberdayakan
landasan untuk penelitian lanjutan yang lebih mendalam tentang topik ini.
psikologi. Temuan ini dapat digunakan oleh peneliti lain sebagai dasar
relevan dan menarik bagi siswa, yang pada gilirannya dapat meningkatkan
A. Landasan Teori
Landasan teori yang dipaparkan dalam penelitian ini adalah acuan untuk
dan konsep yang dapat digunakan sebagai landasan teori, antara lain::
1. Teori Motivasi:
Teori motivasi, seperti Teori Motivasi Intrinsik (motivasi dari dalam diri sendiri)
dan Teori Motivasi Ekstrinsik (motivasi dari faktor luar, seperti uang, membantu
minat belajar siswa. Teori lain, seperti Teori Hierarki Kebutuhan Abraham
2. Teori Kognitif:
Cara siswa memproses data dan bagaimana motivasi mereka memengaruhi proses
belajar mereka dapat dipahami dengan bantuan teori kognitif seperti teori
4
5
keluarga dan uang saku, dapat memengaruhi pengalaman pendidikan siswa, teori-
teori sosiologi pendidikan seperti teori labeling dan teori kapital budaya dapat
membantu kita memahami aspek-aspek sosial yang terlibat dalam minat belajar
siswa.
Psikologi keuangan, seperti Teori Perilaku Keuangan dan Teori Preferensi Waktu,
Bagaimana hal-hal eksternal seperti uang saku dapat memengaruhi motivasi dan
Teori Belajar Sosial Albert Bandura atau Teori Pembelajaran Kognitif Jean
Piaget.
6
METODOLOGI PENELITIAN
1. Waktu Penelitian
2. Tempat Penelitian
B. Metode Penelitian
14
15
angka dan bukan dengan pengetahuan langsung dari lapangan atau saksi-
3. Data pustaka umumnya bahan sekunder, bukan data asli dari tangan
pertama.
Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data
(Sugiyono, 2015: 244). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah
stilistika yang terdapat dalam novel Ayah, Aku Rindu karya S. Gegge
Mappangewa.
penelitian.
BAB IV
penelitian. Penelitian ini berfokus pada novel Ayah, Aku Rindu karya S.
terdapat empat jenis majas dan keempat jenis tersebut diteliti pada
penelitian ini.
kunci adalah peneliti sendiri. Atas dasar itu, peneliti membuat instrumen
penelitian berupa tabel kodifikasi majas dan nilai moral. Setelah melakukan
kutipan yang memuat majas dan nilai moral dalam novel tersebut. Data
17
18
1. Majas Perbandingan
1) Depersonifikasi
pada kutipan (1) dan (2), serta Pak Sadli pada kutipan (3)
2) Personifikasi
3) Metafora
(6) Melihat mata Pak Sadli membasah, saya merasa ada yang
mendesak untuk keluar dari balik bendungan retinaku.
Tapi tidak, bendungan itu sangat kukuh meski kesedihan
semakin menyesakkan. (“Prolog”, hlm. 9)
bendungan di matanya.
(7) Palu takdir kembali diketuk tiga kali. Ibuku ikut meregang
nyawa. (“Hikayat 1”, hlm. 14)
4) Hiperbola
tubuh yang lain. Dalam konteks ini mata adalah wakil dari
A. Simpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada Bab IV, dapat
B. Saran
poin berikut.
1. Beragamnya majas yang digunakan dalam novel Ayah, Aku Rindu karya
menjadikan novel ini sebagai salah satu alternatif bahan pengajaran sastra
majas.
2. Peneliti lain yang tertarik pada kajian novel, khususnya pada novel ini
kepada guru dan orang tua. Saat ini, pelecehan kepada guru yang
penghormatan anak kepada guru dan orang tua disajikan secara menarik,
23
DAFTAR PUSTAKA
Ajidarma, Seno Gumira. (2010). “Susastra dan Ilmu Susastra”. Makalah dalam
Rangka Penyambutan Mahasiswa Baru Fakultas Bahasa dan Sastra,
Universitas Negeri Makassar. (hlm. 1—5). Makassar: Universitas Negeri
Makassar.
Dola, Abdullah. (2007). Bahan Ajar Apresiasi Prosa Fiksi dan Drama. Makassar:
Badan Penerbit UNM.
Mihardja, Ratih. (2012). Buku Pintar Sastra Indonesia. Jakarta: Laskar Aksara.
Mulyadi, Yadi, Ani Indrayani, dan Auliya Millatina Fajwah. (2016). Intisari
Sastra Indonesia. Bandung: Yrama Widya.
Nurhayati. (2018). Majas dan Nilai-Nilai Moral dalam Novel Natisha Karya
Khrisna Pabicara. (Tesis). Fakultas Pascasarjana, Universitas Indraprasta
PGRI, Jakarta.
Ratna, Nyoman Kutha. (2004). Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra dari
Strukturalisme hingga Postrukturalisme: Perspektif Wacana Naratif.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
24
25
Sobur, Alex. (2009). Analisis Teks Media: Suatu Pengantar untuk Analisis
Wacana, Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Sugono, Dendy dan Budi Darma (Penyunting). (2008). Jendela Terbuka: Antologi
Esai Mastera. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Wellek, Rene dan Austin Warren. (2016). Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
Zaimar, Okke Kusuma Sumantri dan Ayu Basoeki Harahap. (2015). Teori
Wacana. Jakarta: Penaku.
Bab Novel
No. Nama Majas No. Bukti Kutipan Halaman
(Hikayat)
4. 4. Saya ingin memeluknya erat, tapi saya hanya bisa mematung. 10 188
9. Metafora 1. Melihat mata Pak Sadli membasah, saya merasa ada yang mendesak untuk Prolog 9
keluar dari balik bendungan retinaku. Tapi tidak, bendungan itu sangat
24
25
Bab Novel
No. Nama Majas No. Bukti Kutipan Halaman
(Hikayat)
10. 2. Palu takdir kembali diketuk tiga kali. Ibuku ikut meregang nyawa. 1 14
Untuk peternak kelas kakap seperti ayah, kandang dibuat tak jauh dari
12. 4. 1 17
rumah agar bisa dipantau.
Semangatku yang semakin menyala setelah ditinggal ibu. Lebih pasti lagi
14. 6. 1 20
luka kepergiannya masih memerah.
“Helikopter sudah mau terbang ini! ucapku sambil memutar kaus yang
15. 7. habis kupakai main bola.” 1 21
“Ayooo, kita pulang naik helikopter!”
16. 8. Tatapan yang meminta agar semua kisah itu cepat dimulai. 2 30
18. 10. Pak Sadli sangat bisa dijadikan bahu dalam setiap masalah. 2 37
26
Bab Novel
No. Nama Majas No. Bukti Kutipan Halaman
(Hikayat)
Ririn, nama cewek itu, bisa berpaling ke hati Nabil meski telah memberiku
19. 11. 2 38
lampu hijau.
24. 16. Agar kamu bercermin dari kisah pahit hidupku tentang kehadiran ayah. 3 60
Metafora Tentang ayahnya yang lebih sering memeluk botol mirasnya daripada
25. 17. 3 60
anaknya.
26. 18. Rentetan doa beterbangan meski hanya bisa kusuarakan dengan hati. 4 67
27
Bab Novel
No. Nama Majas No. Bukti Kutipan Halaman
(Hikayat)
30. 22. Saya harus melebarkan kedua tangan untuk mengikhlaskan ayah pergi. 4 77
Mungkin karena selama ini, sebelum badai itu datang, saya hidup seolah
31. 23. 5 90
tanpa pernah ada masalah.
Sesal selalu menunggu semua tak bisa lagi terulang kembali, lalu datang
33. 25. 5 95
mengetuk pintu untuk memberi kabar bahwa semua tak ada artinya lagi.
Jika harapan itu benar, saya berjanji tak akan pernah lagi mengundang
34. 26. 5 97
sesal datang berkunjung.
35. 27. Suara Pak Sadli mengusir kenangan bersama ayah. 6 106
37. 29. Salah seorang lelaki berbadan kekar yang sedikit membuat nyaliku 7 116
28
Bab Novel
No. Nama Majas No. Bukti Kutipan Halaman
(Hikayat)
mengeriput.
39. 31. Tatapan Pak Sadli juga meminta seperti itu. 8 133
Metafora
40. 32. Ayah sama sekali tak pernah menanam budi padanya. 8 136
41. 33. Tatapan Pak Sadli sudah memintaku untuk pulang. 10 184
42. 34. Banyak kalimat yang telah kurangkai tapi semua tenggelam dalam batin. 10 184
59. Sinekdose pars 1. Semua mata menatap menatap ke sosok Pak Sadli. 2 30
Bab Novel
No. Nama Majas No. Bukti Kutipan Halaman
(Hikayat)
24