Makalah Pengelasan Oaw
Makalah Pengelasan Oaw
PENDAHULUAN
Pada bab ini dibahas tiga hal, yaitu (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah,
dan (3) rumusan tujuan.
1
BAB II
PERALATAN YANG DIPERLUKAN DALAM PENGELASAN OAW DI BENGKEL
TEKNIK MESIN POLINEMA
Pada bab ini dibahas dua hal, yaitu (1) apa sajakah macam-macam peralatan yang
diperlukan dalam pengelasan OAW di Bengkel Teknik Mesin POLINEMA?, dan (2)
bagaimanakah fungsi peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW di Bengkel Teknik
Mesin POLINEMA?
Jika kita ingin melakukan pengelasan OAW, tentunya kita harus mengetahui macam-
macam peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW. Berikut adalah macam-macam
peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW di Bengkel Teknik Mesin POLINEMA.
Acetylene adalah gas yang sangat tidak stabil pada tekanan lebih dari 12 psi. Untuk
menstabilkan tekanan maka botol acetylene diisi dengan materi(bahan) sejenis gabus yang
dibasahi(direndam) dengan cairan kimia yang disebut aseton. Cairan aseton ini menyerap gas
acetylene biasanya hanya bisa dibuka dengan kunci valve botol acetylene. Hal ini untuk
menjaga agar tidak dibuka oleh orang yang tidak mengerti dan tidak bertanggung jawab. Pada
waktu mengalirkan acetylene, silinder harus berdiri tegak. Jika tidak, aceton cair akan
memasuki pipa regulator dan pegangannya. Karena peralatan ini didesain untuk bekerja dengan
gas (bukan cairan), kejadian ini dapat menimbulkan keadaan yang berbahaya.
2
2.1.2 Oxygen Cylinder (Botol Oksigen)
Oxygen disuplai dalam botol yang bermacam-macam ukuran. Bagian atas botol ada
valve untuk membuka dan menyetop aliran oksigen dari dalam botol. Valve tersebut dilindungi
dengan kap yang bisa dilepas. Kap pelindung valve ini selalu dipasang kalua botol oksigen
tidak sedang digunakan, terutama kalau botol oksigen tersebut sedang dipindahkan dari satu
tempat ke tempat lain
Regulator oxygen ditambahkan pada valve botol dan mengontrol jumlah oxygen yang
mengalir melalui slang (hose), menuju ke torch. Regulator memiliki dua macam. Meteran yang
satu untuk mengetahui tekanan kerja yang menuju ke torch. Tekanan yang menuju ke torch ini
bisa diatur dengan adjusting screw.
3
Regulator acetylene mirip dengan regulator oxygen. Hanya saja drt (threads) fitting
regulator acetylene adalah tipe drat kiri(left hand). Perbedaan ini diharapkan untuk
menghindarkan adanya bahaya salah pemasangan regulator acetylene pada valve botol oxygen,
demikian juga sebaliknya.
Katub non-balik adalah katub pneumatik yang hanya mengalirkan aliran udara dalam
satu arah dan tidak bisa sebaliknya
Untuk las dan potong harus digunakan slang khusus. Jenis-jenis slang lain mungkin
bisa mengakibatkan bocor gas yang cukup banyak dan timbul kecelakaan. Untuk menghindari
kekeliruan , maka slang merah digunakan acetylene dan yang hitam/biru digunakan oxygen.
Sambungan las yaitu sambungan untuk menghubungkan slang las dengan ukuran sama
atau berlainan.
4
Untuk semua pengguna las dan potong, ujung sambungan slang harus diperkuat dengan
klip (klem) yang cukup kuat.
Gas acetylene dan oxygen dicampur pada brander untuk membentuk nyala api guna
memanaskan logam. Ada 2 cara brander yaitu brander las dan brander potong. Nozzle sendiri
mempunyai berbagai jenis dan ukuran, demikian ukuran itu selalu dihubungkan dengan
kemampuan gas melalu nozzle
Korek api juga diperlukan dalam pengelasan OAW untuk menghidupkan alat las yang
sudah diatur sedemikian rupa. Yaitu gas oksigen ditutup dan asetilen dibuka. Setelah sudah
dinyalakan dengan korek api, berikutnya mengatur tekanan oksigen dengan asetilen.
5
2.2 Fungsi peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW di Bengkel Teknik Mesin
POLINEMA
Jika kita ingin melakukan pengelasan OAW, tentunya kita juga harus mengerti fungsi dari
peralatan yang diperlukan dalam pengelasan OAW. Fungsi peralatan pengelasan OAW sebagai
berikut.
6
Fungsi pembersih nozzle yaitu menghilangkan terak atau kotoran pada nozzle atau
moncong nozzle.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Pada pengoprasian pengelasan OAW, sebaiknya kita benar-benar mengetahui apa saja
peralatan yang dibutuhkan dan fungsi-fungsinya agar tidak terjadi kecelakaan atau kesalahan
penggunaan alat yang tidak sesuai SOP(Standar Operasional Prosedur).
8
DAFTAR REFERENSI