Debat dapat dipahami sebagai strategi dalam adu pendapat atau argumen dengan
tujuan pendapat yang kita bisa mematahkan pendapat lawan, begitupun sebaliknya,
pendapat kita tidak dipatahkan oleh lawan. Ada juga yang menyebut, debat adalah
aktivitas mengajukan usul dan mempertahankan usulan tersebut.
Debat merupakan pertukaran dan pembahasan usulan atau pendapat dengan saling
memberikan alasan atau argumentasi dengan tujuan mempertahankan pendapat dari satu
pihak. Oleh karena itu, Teks debat bisa juga diartikan sebagai teks yang berisi pernyataan
dan argumentasi dari pihak-pihak yang berdebat tentang permasalahan tertentu dengan
tujuan mendiskusikan, memutuskan dan mengkaji perbedaan.
Dari berbagai sudut pemikiran di atas, Debat berupaya melakukan terobosan
sekolah untuk mendukung program dan visi-misi sekolah. Berbagai program dan
terobosan yang direncanakan, diharapkan dapat memberi ruang yang lebih besar agar
debat dapat terlaksana secara optimal
B. Tujuan
Adapun program ini bertujuan untuk mempermudah suatu hal atau suatu kegiatan
lebih produktif dan lebiah efesien. Sehingga dengan adanya program ini merupakan suatu
pedoman pelaksanaan kegiatan ekstrakuriler yakni “DEBAT”
C. Manfaat
Dengan lahirnya program ini akan memberikan manfaat kepada sekolah. Warga
sekolah akan memiliki wawasan yang luas tentang debat, memberikan bekal pada siswa
untuk bisa mempertahankan pendapat, dapat juga mengembangkan cara berpikir siswa,
sehingga melahirkan siswa yang aktif dan kreatif.
BAB II
ISI
A. Pengertian Debat
Pengertian debat jika diartikan secara umum, maka dapat diartikan sebagai strategi
dalam adu pendapat agar pendapat atau argumen yang kita miliki tidak dipatahkan oleh
lawan. Bisa juga debat diartikan sebagai mengajukan usul dan mempertahankan usulan
tersebut agar tetap digunakan oleh pihak-pihak tertentu.
Pengertian debat sebenarnya memiliki banyak sekali perspektif. Bahkan ada pendapat dari
para ahli yang mengartikan debat secara beragam. Salah satunya pendapat Wusu
Hendrikus yang mengatakan bahwa debat adalah adu argumenasi. Adu bisa dilakukan
secara individu ataupun kelompok. Tujuan dari depat itu sendiri mencapai sebuah
kemenangan satu pihak.
Intinya, debat adalah mempertahankan argumen atau pendapat seseorang agar diikuti, di
iyakan oleh pengikut atau orang lain.
B. Tujuan Debat
Secara sederhana, debat merupakan adu pendapat untuk mempertahankan pendapat
masing-masing untuk menang atau sudah tidak bisa dipatahkan oleh lawan. Debat
bertujuan untuk menyampaikan dan mempertahankan argumen. Argumen yang
berkualitas, disampaikan berdasarkan fakta, bukti, dan pola pikir yang logis
Berikut adalah tujuan debat secara luas.
1. Membangun sebuah kasus yang disertai dengan argumen sebagai pendukung. Adapun
kiat sukses merancang sebuah kasus dalam debat, yakni mengacu pertanyaan dasar
yang meliputi 4W + 1H
2. Memahami kasus yang tengah terjadi di dalam masyarakat
3. Melatih menemukan argumentasi berdasarkan data yang kuat dan akurat
4. Mempengaruhi sikap dan pendapat orang lain agar mereka sepakat dan setuju dengan
argumen yang diusulkan.
5. Sebagai cara untuk menampilkan, meningkatkan, dan mengembangkan komunikasi
verbal
6. Berusaha meyakinkan orang lain bahwa argumen yang dimiliki merupakan
argumen yang paling tepat untuk disepakati dan disetujui
C. Manfaat Debat
Manfaat debat Berinteraksi dengan orang lain yang berbeda argumen memiliki
beberapa manfaat. Manfaat debat antara lain: Melatih keberanian mengungkapkan
pendapat. Menambah wawasan. Melatih berpikir kritis, logis, dan tangkas. Membantu
kita menjadi orang yang lebih peka dan responsif. Memperluas sudut pandang.
Memperoleh solusi alternatif yang bervariasi dari sebuah permasalahan.
D. Fungsi Debat
Adapun beberapa fungsi debat yang perlu di garis bawahi. Berikut adalah poinnya.
Barangkali ada diantara kamu yang masih binggung dengan bentuk debat,
maka dibab sebelumnya kita sudah mempelari secara singkat tentang pengertian
debat, fungsi dan tujuannya. Berikut adalah ciri-ciri debat yang wajib kamu
ketahui. .
1. Debat memiliki dua sudut pandang, yaitu sudut pandang pihak afirmatif dan
sudut pandang pihak negative. Dikatakan pihak afirmatif apabila orang
tersebut setuju pada topic yang di debatkan. Sementara pihak negative
adalah pihak yang tidak menyetujui topic debat itu sendiri.
2. Terjadi adu pendapat dan argumen jika ingin mendapatkan kemenangan
3. Terjadi sesi Tanya jawab yang bersifat menjatuhkan lawan
4. Tiap debat menonjolkan antara pro dan kontra
5. Satu sama lain saling mempertahankan argumennya masing-masing
6. Cara menentukan siapa pemenangnya, dapat dilakukan oleh seorang juri
atau bisa juga dengan voting
7. Setiap terjadi perdebatan, harus ada pihak penengah atau moderator. Jika
tidak ada moderator, maka bisa dikira berantem
8. Mengikuti prosedur dan aturan, yang mana prosedur itu bertujuan untuk
melindungi sekaligus mempertahankan argumen kedua belah pihak.
Itulah beberapa ciri-ciri debat. Dari ciri di atas, maka dapat
disimpulkan bahwa debat tidak dapat dilakukan secara sendiri. butuh lawan.
Jika debat tanpa lawan debat, bukan disebut debat namannya.
F. SASARAN
Siswa SMP Negeri 5 Ranah Pesisir
G. VISI MISI
Visi:
Menciptakan calon pemimpin bangsa yang aktif, kreatif, dalam bicara dan
mempertahankan pendapatnya.
Misi:
1. Mengoptimalkan program ekstrakurikuler yang sudah ada di sekolah.
2. Mengembangkan program baru untuk mewadahi kebutuhan siswa dengan debat.
3. Mengeratkan tali silaturahmi antar seluruh siswa.
4. Mengadakan pelatihan untuk meningkatkan kemapuan siswa
BAB III
PENUTUP
Meskipun dalam pelaksanan ada program yang tidak dapat dilaksanakan sesuai
dengan jadwal , akan tetapi dari keseluruhan kegiatan sudah dapat memenuhi persyaratan
kegiatan ekstrakurkuler di UPT SMPN 5 Ranah Pesisir.
Mengetahui
Kepala UPT SMPN 5 Ranah Pesisir