Laporan Melsan (1) - 1
Laporan Melsan (1) - 1
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mengikuti uji kompetensi pada
SMK ICB Cinta Niaga Bandung
Disusun Oleh :
NIS :2103299
Mengetahui
KepalaSekolah
GalihArifandi
NRKS
i
LEMBAR PENGESAHAN II
Mengetahui dan Menyutujui dari :
Pembimbing Penguji
Laporan ini tidak akan terwujud tanpa adanya dorongan dan kerjasama dari
berbagai pihak, penyusun ini mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan dukungan moral dan material,
serta doa untuk melancarkan aktivitas pernulis.
3. Ny. Bonur P. SH., MH. Selaku Ketua Yayasan Insan Cinta Bhakti
ii
Akhir kata saya sampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan banyak bantuan dan dukungannya, begitu pula saya ucapkan terima
kasih kepada Guru pembimbing.
Penulis,
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Mata rantai bisnis ritel berdampak pada seluruh bidang di dunia ritel salah
satunya perusahaan ritel di bidang Fashion Griya Pahlawan. Dengan
berkembangnya rantai bisnis ritel suatu perusahaan harus mengutamakan
pelayanan pada konsumen sebagaimana Menurut Suwithi dalam (Frimayasa &
Administrasi, 2017) Pelayanan prima adalah pelayanan yang terbaik yang
diberikan kepada pelanggan, baik pelanggan internal maupun eksternal
berdasarkan standar dan prosedur pelayanan. Pelayanan terbaik harus dilakukan
oleh setiap perusahaan salah satunya pelayanan prima yang dilakukan pada Divisi
Shoes and Bags di Griya Pahlawan.
1
(attention), Tindakan (action), Tanggungjawab (accountability). Faktor faktor
pelayanan prima di atas dapat mempengaruhi minat konsumen untuk berbelanja
kembali atau sekedar melihat lihat di Divisi Shoes and Bags Griya Pahlawan.
Dalam hal ini pelayanan prima sangat penting di terapkan oleh perusahaan
ritel manapun karena sangat berdampak pada meningkatnya minat konsumen
untuk membeli suatu produk/jasa yang ditawarkan oleh perusahaan salah satunya
di Griya Pahlawan, konsumen akan sangat tertarik apabila mendapatkan
pelayanan yang sangat baik apalagi dengan sikap yang ramah dan sopan,
kemampuan menjelaskan yang detail dan mudah dimengerti, penampilan yang
menarik dan rapi, sehingga jika perusahaan ritel menerapkan pelayanan prima
akan membuat konsumen tertarik berbejanja salah satunya yaitu pada Divisi
Shoes and Bags Griya Pahlawan.
Pelayanan prima yang diterapkan di Divisi Shoes and Bags Griya Pahlawan
yaitu melayani konsumen dengan baik. Seperti menerapkan filosofi yogya yaitu
PS3B (Pandang,Senyum,Sapa,Salam,Serta bantu). Sehingga mampu memberikan
pelayanan yang ramah dan nyaman dan mampu menarik minat konsumen untuk
membeli produk atau hanya sekedar melihat lihat produk yang ada di Divisi
Fashion Shoes and Bags di Griya Pahlawan.
Berdasarkan hal di atas maka penyusun dapat mengambil judul laporan mengenai
tentang “PENTINGNYA PELAYANAN PRIMA PADA DEPARTEMENT
SHOES & BAGS”.
2
1.2 Maksud dan Tujuan
3
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
1. Yogya Group
Yogya Group adalah sebuah perusahaan retail modern asli Indonesia. Yogya
Group merupakan perusahaan retail dengan format Supermarket dan Departement
Store. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan
barang kebutuhan hidup lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang
kebutuhan hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan
konsumen sehari-hari.
Yogya Group ini berawal dari sebuah toko batik di Jalan Ahmad Yani, di
daerah Kosambi Kota Bandung dengan nama DJOGJA yang didirikan tahun 1948,
dengan luas toko sekitar 100m2 dan karyawan berjumlah 8 orang. Toko Batik
yang diberi nama DJOGJA ini didirikan dan dikelola secara sederhana oleh Bapak
Gondosasmito bersama keluarga.
Pada tahun 1972 pengelolaan toko diserahkan kepada Bapak Boedi Siswanto
Basuki dan Ibu Tina Handayani yang merupakan anak dan menantu dari Bapak
Gondosasmito. Dengan kerja keras dan keuletan dilakukan pembenahan,
4
keinginan dan kebutuhan pelanggan terpenuhi, sehingga yang tadinya hanya toko
batik berubah menjadi toko kelontong. Nama DJOGJA dipertahankan, akan tetapi
penulisannya diganti menjadi “YOGYA”.
Saat ini Toserba Yogya beroperasi di wilayah Jawa Barat, Jakarta dan Sebagian
Jawa Tengah. Yogya Group memiliki 52 outlet dan brand name Toserba Yogya
dan Toserba Griya berkembang dari toko kecil di Kosambi sebesar 160.000m2
dengan 89.000m2 diantaranya adlah selling area. Cabang tersebut sudah
menyebar di berbagai daerah antara lain :
1. Bogor
2. Cirebon
3. Sukabumi
4. Garut
5. Tasikmalaya
6. Sumedang
7. Jakarta
8. Subang
9. Semarang
5
10. Purwakarta
11. Kuningan
12. Indramayu
13. Majalengka
14. Ciamis
15. Bekasi
16. Banjar
Yogya Group yang terdiri dari pasar raya Yogya, Toserba Yogya dan Griya
berbagai dalam 12 regional :
Regional 1 diantaranya:
Regional 2 diantaranya:
1.Toserba Griya Pahlawan
6
4. Toserba Griya Arcamanik
Regional 3 diantaranya:
Regional 4 diantaranya:
1.Toserba Yogya Banjar
6.Toserba YogyaMajenang
Regional 5 diantaranya:
1.Toserba Yogya Jatibarang
7
2. Toserba Yogya Majalengka
Regional 6 diantaranya:
1.Toserba Yogya Indramayu
Regional 7 diantaranya:
1.Toserba Yogya Bogor Plaza
Regional 8 diantaranya:
Regional 9 diantaranya:
1.Toserba Yogya Lembang
8
4. Toserba Yogya Sertasari
Regional 10 diantaranya:
1.Toserba Yogya Buah Batu
Regional 11 diantaranya:
1.Toserba Yogya Kopo Permai
9
2.2 SEJARAH GRIYA PAHLAWAN
3. Receving food
4. Gudang plastic
5. Gudang pule
10
8. Ruang genset
9. Ruang pompa
B. Lantai 1
1. Area supermarket
C.Lantai 2
1. Fashion
2. Yogya Elektronik
3. Rumah bagus
4. Customer service
5. Gudang fashion
6. Ruang Supervisor
8. Ruang cctv
11
9. Area bermain anak ( happy kids)
D.Lantai 3
2. stationary
3. Game Master
4. CFC
6. Gudang POP
7. Ruang manager
E.Lantai 4
Terdapat gudang induk yang terdiri dari Gudang Supermarket dan Gudang
Fashion.
12
2.3 Visi dan Misi
Visi Yogya
Misi Yogya
Untuk dapat mencapai visinya, maka Toserba Yogya Group memiliki visi “setia
Coamperate Value
Moral Phylosofy
1. Jujur
2. Setia
3. Rendah Hati
Rusinness Value
13
“ KONSUMEN PUAS”
P = Produk Berkualitas
U = Unggul Layanan
A = Akrab Bersahabat
S = Suasana Menyenangkan
14
2.4 STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
15
2.5 URAIAN PEKERJAAN
1. Store Manager
Tugas :
a. Bertanggungjawab terhadap kegiatan perusahaan sehingga berjalan
dengan lancar.
b. Membuat target atau rencana kerja tahunan menurut bulan dan visinya
masing masing.
c. Membina, Membimbing, dan Mengembangkan karyawan toko untuk
menciptakan kepuasan pelanggan dan mendukung pencapaian sasaran
toko.
d. Memeriksa keadaan atau kondisi area toko.
Tugas :
3.Personalia
Tugas:
a. Menangani dan memeriksa administrasi pegawai (Cuti, Surat Dokter,
16
4.Keuangan
Tugas:
5.Administrasi
Tugas :
b. Control bon
6.Buyer
Tugas:
a. Menangani pembelian barang untuk supermarket
7.Supervisor
Tugas :
17
c. Menghadapi keluhan konsumen
8.Receving
Tugas:
9.Visual
Tugas :
10.Kasir
Tugas :
11.Crew (SC)
Tugas :
18
a. Membersihkan area konter alat pajang dan dagangan
12.Security
Tugas :
13.Cleaning Service
Tugas :
b. Membuang sampah
19
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Dasar Teori
1. Menata Produk
2. Pendataan Produk
20
Pramuniaga harus rajin mengecek keadaan dan jumlah produk yang
ada di toko serta gudang. Dengan demikian, tidak ada kerugian yang
ditimbulkan dari kecolongan jumlah produk.
3. Product Knowledge
Akan selalu ada customer yang pasti bertanya tentang produk, baik itu
kegunaan, di mana letak produk tertentu, hingga bingung memilih
produk sesuai kebutuhan mereka. Nah, di sinilah tugas pramuniaga
dibutuhkan.
Mereka harus tahu dengan baik tentang product knowledge sehingga
bisa dengan mudah memberikan edukasi dan penjelasan kepada
customer.
4. Promotion Knowledge
21
Pelayanan prima atau disebut juga exellence service
mengedepankan kepuasan pelanggan di atas segalanya. Jika pelayanan
perusahaan sudah memberi kesan yang bagus kepada konsumen maka
tidak menutup kemungkinan perusahaan akan mendapatkan
keuntungan dari promosi gratis mulut ke mulut. Organisasi atau
perusahaan seringkali menganggap hal sepele terkait pelayanan yang
diberikan, karena berasumsi bhwa yang terpenting adalah kualitas
produk atau jasa saja. Padahal mengabaikan pelayanan kepada
konsumen merupakan satu kesalahan besar.
22
Pelayanan core service merupakan pelayanan yang
menawarkan produk atau jasa utamanya kepada pelanggan.
23
akan lebih mengenal perusahaan tersebut dengan pelayanan prima
yang diberikan.
3.1.7 Manfaat Pelayanan Prima
24
4. Memperhatikan penataan rambut.
25
3.2 Waktu dan tempat PKL
A.Waktu
Waktu kegiatan praktik kerja lapangan (PKL) dilakukan selama tiga bulan di
mulai dari tanggal 1 February 2023 s.d tanggal 30 April 2023. Dalam pelaksanaan
Praktik kerja lapangan (PKL) di Toserba Griya Pahlawan penyusun mempunyai
jadwal yang harus dilaksanakan, jadwal ini di buat oleh supervisor di Toserba
Griya Pahlawan. Jadwal ini dibagi menjadi dua shift diantaranya sebagai berikut :
- Shift Pagi
-Shift Siang
26
Rabu 12.00 16.00-17.00 19.30
27
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Seorang pramuniaga harus disiplin dalam segala hal agar terciptanya kerjasama
yang efektif dan efisien pekerjaannya.
2.pelayanan yang baik dari seorang pramuniaga harus bisa menarik konsumen
dengan cara memberikan senyuman serta mendekati konsumen saat ingin mencari
kebutuhannya.
4.2 Saran
Pada kesempatan yang baik ini penulis akan memberikan saran kepada Toserba
Griya Pahlawan yaitu sebagai berikut :
28
Daftar Pustaka
-https://1drv.ms/w/c/650fe895e7d26fd5/ER61xcykEOVFmT-
RFd8cLXQBHmWxoi6MpUwVpMtMo-bouQ
-https://www.kitalulus.com/seputar-kerja/pramuniaga-adalah?shem=iosie
-https://onesearch.id/Record/IOS5734.1727/TOC
29
LAMPIRAN FOTO PKL
Foto Nota
30
31
32