Dosen Pengampuh :
Dr. Very Y. Londa, S.Sos,M.Si.CWM
Disusun Oleh :
Manfaat Praktis
Dengan demikian hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan kontribusi
sebagai dasar pengambilan keputusan dan evaluasi dalam Pemerintah yang ada
dikecamatan Pineleng serta mengetahui Pengaruh Penerapan E-Warung Terhadap
Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Miskin.
a. Bagi Masyarakat
Sebagai bahan informasi bagi masyarakat juga dan pembaca untuk mengetahui
Bagaimana Pengaruh Penerapan E-Warung Terhadap Peningkatan Kualitas Hidup
Masyarakat Miskin.
2.2.1 Pengaruh
2.2.2 Penerapan
2.2.3 Kesejahteraan
a. Kependudukan
b. Pendidikan
c. Kesehatan
d. Fertilitas dan Keluarga Berencana
e. Pola Konsumsi
f. Ketenagakerjaan
g. Perumahan
2.2.4 Program
Program Ini adalah desain struktural, kode skematik atau bentuk lain yang
diatur menurut alur algoritme dengan tujuan memfasilitasi suatu masalah. sebuah
program juga biasa disebut dengan aplikasi, tujuannya adalah untuk
mempermudah pekerjaan agar pekerjaan bisa lebih produktif dan efisien. Program
adalah instrumen kebijakan yang memuat satu atau beberapa kegiatan yang
dilakukan oleh suatu instansi atau lembaga pemerintah untuk mencapai tujuan atau
sasaran dan memperoleh alokasi anggaran untuk kegiatan masyarakat yang
dikoordinasikan oleh badan masyarakat.
2.2.6 Masyarakat
2.2.7 Peningkatan
2.2.8 Kualitas
Mutu atau kualitas adalah tingkat baik atau buruk tingkat sesuatu. Istilah
ini sering digunakan dalam bisnis, teknik, dan manufaktur yang sehubungan
dengan teknik dan konsep dalam meningkatkan kualitas produk atau jasa yang
akan dihasilkan. Kata “kualitas” sering digunakan dalam dunia bisnis sebagai
ukuran relatif suatu produk (barang atau jasa), yang terdiri dari kualitas desain dan
kualitas Produk.
kualitas merupakan kesesuaian dengan kriteria atau standar yang sudah
ditetapkan. Yang artinya suatu produk dianggap berkualitas jika sudah memenuhi
kriteria kualitas yang telah ditentukan.
2.2.9 Miskin
2.4 Hipotesis
1. Program
Program merupakan suatu rancangan struktur, desain, kode skema, maupun bentuk
dan lainnya yang kemudian disusun sesuai alur Algoritma dengan tujuan
mempermudah suatu permasalahan yang ada.
2. E-warong
3. Kualitas Hidup
Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita
perbulan di bawah Garis Kemiskinan (GK), yang diperoleh dari hasil survei
(sampel).
Tabel
Operasional Variabel
Variabel Dimensi Indikator
1. Fasilitas 1. Pemanfaatan Teknologi
2. Pelayanan Komunikasi yang
baik dan mudah dipahami
3.pemanfaatan
1.Dapat menyalurkan bantuan
dengan tepat
2.Penyaluran bantuan lebih
mudah dan tepat sasaran
a. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam
sesi tanya jawab dari peneliti kepada responden. Dalam Teknik ini dilakukan agar
informasi yang diperoleh peneliti lebih jelas dan tepat. Teknik ini akan sangat
berguna apabila diterapkan pada seseorang atau responden yang dipercaya banyak
mengetahui tentang apa yang peneliti pelajari. Disini peneliti akan melakukan
wawancara dengan kepala pengelola E-Warung di kecamatan Pineleng. Hal-hal
yang diwawancarai terkait pengaruh penerapan E-Warung terhadap peningkatan
kualitas hidup masyarakat miskin di kecamatan Pineleng oleh dinas sosial, apakah
dilaksanakan dengan benar atau tidak, kemudian peneliti kaitkan dengan informasi
disediakan oleh anggota masyarakat yang berbeda.
b. Observasi
Observasi merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan
metode pengamatan (mengamati) suatu objek penelitian. Dalam penelitian ini,
peneliti akan melakukan pengamatan terhadap subjek penelitian yaitu Pemerintah
Kecamatan Pineleng yang bertugas menyalurkan bantuan, serta masyarakat
pengelola E-warung dan masyarakat penerima manfaat.
c. Telaah Dokumen
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data yang menggunakan
struktur dalam mengabadikan suatu momen. Teknik pengumpulan data dalam
penelitian ini dilakukan dengan dokumentasi berupa wawancara mendalam
dengan sifat yang terstruktur sehingga dalam pelaksanaannya itu lebih bebas dari
wawancara yang terstruktur. Untuk melengkapi pengumpulan data primer di atas
maka harus juga dilakukan pengumpulan data sekunder. Pengumpulan data ini
diperoleh melalui sumber data literatur dari suatu instansi tertentu, informasi pers,
atau informasi yang relevan seperti laporan temuan penelitian sejenis, jurnal,
buku, dan literatur lain yang sesuai.
1.Uji Validitas
Teknik pemeriksaan validitas dibantu dengan menggunakan program
komputer SPSS for Windows versi 16 dengan ketentuan jika nilai rHitung > Tabel
dengan huruf signifikan (α) adalah 10% maka instrumen dinyatakan valid, namun
jika rHitung < Tabel dengan taraf signifikan (α) 10% maka instrumen
dinyatakan valid.
r = n.∑xy-∑x∑y√[N.∑x2-(∑X)2][N.∑Y2-(∑Y)2]
b. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dipakai untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah alat
ukur yang digunakan dapat dipercaya dan tetap konsisten jika pengukuran
dilakukan berulang kali. Teknik Cronbach Alpha digunakan untuk uji reliabilitas,
dimana suatu instrumen dapat dipercaya jika memiliki reliabilitas atau koefisien
alpha 0,6 atau lebih.
5. Teknik Analisis Data
Teknik Analisis Korelasi Moment-Produk Untuk menganalisis data yang
terkumpul, peneliti akan menggunakan analisis korelasi sederhana untuk
mengetahui korelasi dan sejauh mana pengaruh variabel Kualitas Pelayanan (X)
terhadap variabel Kepuasan Masyarakat (Y). Analisis korelasi sederhana yang
digunakan adalah Pearson Product Moment dengan rumus: rxy= n∑xy - (∑x)(∑y)
Dimana:
rxy: koefisien korelasi n: jumlah
responden x: jumlah skor setiap
item y: jumlah skor total seluruh
item (x)² : kuadrat jumlah skor
item x x² : jumlah kuadrat skor
item x (y)²: kuadrat jumlah skor
item y y² : jumlah kuadrat skor
item y
Y: Kepuasan Masyarakat
X: Kualitas Pelayanan
Variabel X
No Pernyataan SS S N TS STS
No Pernyataan SS S N TS STS
Alamin, T., & Uyun, A. A. (2022). Analisis Modal Sosial dalam Pengentasan
Kemiskinan Melalui Program E-Warung Di Kota Kediri. Realita: Jurnal
Penelitian dan Kebudayaan Islam, 20(2), 199-219.
Amanda, A., Sari, L. A., & Azriah, T. (2022). Komunikasi Dan Sumber Daya
Dalam Implementasi Program E-Warong Kube Pkh. Economics, Social,
And Humanities Journal (Esochum), 1(2), 83-94.
AZWAR, D. (2018). Sosialisasi Penggunaan Aplikasi e-Warung Sebagai Bantuan
Pangan Non Tunai Pada Masyarakat Oleh Dinas Sosial Kota Pekanbaru
(Studi Pada Kecamatan Tampan Pekanbaru) (Doctoral dissertation,
Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau).
Da Costa, A. R. R., & Adiwidjaja, I. (2019). Peran Dinas Sosial Dalam
Pelaksanaan Pemberdayaan Masyarakat Miskin Melalui Program
Elektronik Warung Kelompok Usaha Bersama Program Keluarga Harapan
Di Kota Malang. Jurnal Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik (Jisip), 7(1).
Hutabarat, T. (2022). Analisis Implementasi Pelaksanaan Program Usaha E-
Warong Di Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Provinsi Sumatera Utara.
Intan, I. S. (2022). EFEKTIVITAS PROGRAM E-WARUNG TERHADAP
UPAYA PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DALAM
PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (Studi Pada Desa Sri Purnomo
Kecamatan Kalirejo Kabupaten Lampung Tengah) (Doctoral dissertation,
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG).
Mufatiroh, E., Ratnawati, S., & Kurniawan, B. A. (2021). Implementasi Program
Bantuan Pangan Non Tunai (Bpnt) Melalui E-Warung Di Kelurahan
Sumput kecamatan Driyorejo. Jurnal Administrasi Publik Dan Ilmu
Komunikasiintelektual, 151-158.
Mercuri, A. N., Kartika, T., & Hardayani, Y. Implementasi Program Bantuan
Pangan Non Tunai Di Kelurahan Kampung Bali Kota Bengkulu.
Saputra, Baskoro (2019), Dampak Program E-Warung Terhadap Kesejahteraan
Masyarakat Kota Pekanbaru Tahun 2017 Vol. 6: EdisiIi
Solekhah, N. (2019). Eksistensi E-Warong Kube Pkh Di Tengah Urbanisasi.
Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 43(3), 271278.