Fakultas hukum
universitas muhammadiyah
sumatra barat
KATA PENGANTAR
Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan
di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran
dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya
dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan
apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis
mohon maaf yang sebesar-besarnya. Demikian, semoga makalah
ini dapat bermanfaat. Terima kasih.
BAB 1
PENDAHULUAN
2
Penegtian pokok hokum dagang 3 H.M.N purwosutjipto hal 228
https://ejournal.unp.ac.id/index.php/ekonomi/article/download/5926/4628
https://ejournal.undip.ac.id/index.php/notarius/article/download/43800/20813
badan usaha perseorangan yang disebut Perusahaan Dagang
(PD) atau Usaha Dagang (UD). Misalnya “PD Lautan Mas” dan
“PD Jin Lung”. 3
Tidak berarti kalau ada nama “PD” atau “UD” selalu bermakna
bisnis tersebut dilaksanakan oleh badan usaha perseorangan.
Ada juga bisnis yang dijalankan dengan bentuk persekutuan
perdata memakai nama “UD” atau “PD”.
Modal
Organ Perusahaan
9
Hukum perusahaan eidisi pertama prf. Dr. H. Zainal aikin,S.H.,SU & DR. L. Wira pria
suhartana, s.h.,M.H
https://arenahukum.ub.ac.id/index.php/arena/article/download/1460/90937/95682
4. Minim Pajak
12
Hukum perusahaan eidisi pertama prf. Dr. H. Zainal aikin,S.H.,SU & DR. L. Wira pria
suhartana, s.h.,M.H
Kesulitan dalam manajemen. Semua kegiatan seperti
pembelian, penjualan, pembelanjaan, pengaturan karyawan dan
sebagainya dipegang oleh seorang pimpinan. Ini lebih sulit
apabila manajemen dipegang oleh beberapa orang.
1. Usaha Perdagangan
Penjualan Agen
Pengecer.
2. Industri Kecil
Melukis
Kerajinan Tangan.
Souvenir Pernikahan.
13
https://ejournal.unp.ac.id/index.php/ekonomi/article/download/5926/4628
3. Usaha Jasa
Les Privat
Penulis Artikel
4. Pertanian
Contoh kasus
14
https://ejournal.unp.ac.id/index.php/ekonomi/article/download/5926/4628
https://klikpajak.id/blog/usaha-perseorangan
munculnya pemukiman liar (squatter settlement) dan
pengangguran yang akan mempertajam persaingan
memperebutkan lapangan pekerjaan dan pemukiman. Para
pendatang dari desa ini sebagian besar tidak memiliki keahlian
atau keterampilan yang dibutuhkan sektor modern, sehingga
mereka harus menjalani kehidupan marginal selama bermukim
di perkotaan, dengan berjualan di sudut-sudut kota.
Analisa kasus
15
16
https://sumbarprov.go.id/home/news/2091-satpol-pp-vs-pedagang-kaki-lima
beberapa tindakan yang dapat dilakukan yaitu17
17
https://sumbarprov.go.id/home/news/2091-satpol-pp-vs-pedagang-kaki-lima
pemberian Pelatihan dan permodalan terhadap PKL yang telah
18
ditata melalui pendataan dan registrasi secara bertahap19
BAB 3
PENUTUP
kesimpulan
20
http://scholar.unand.ac.id/106125/3/BAB%20IV%20PENUTUP.pdf
veil, karena seluruh perbuatan hukum yang dilakukan oleh
Perseroan Perorangan selaku badan hukum sama sekali tidak
21
dapat dilepaskan dari dominasi peran pemegang saham
tunggal di dalamnya.
B. Saran
22
http://scholar.unand.ac.id/106125/3/BAB%20IV%20PENUTUP.pdf