Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fikry Kusyadi

NIM : E862220011
Matkul : Pendidikan IPA
Dosen Pengampu : Samsul Bahri, S.Si., M.Pd.
Prodi : PGSD
Semester : Tiga (3)

Tugas; Mencari dan menjelaskan kurikulum pertama di Indonesia sampai dengan


kurikulum merdeka yang sekarang!
1.Kurikulum 1947:
Kurikulum ini diperkenalkan selama masa awal kemerdekaan Indonesia. Fokus
utamanya adalah membangun dasar pendidikan nasional yang mencakup mata
pelajaran dasar seperti bahasa, sastra, matematika, sejarah, agama, dan olahraga.
Kurikulum ini masih sangat terpengaruh oleh pengaruh Belanda dan Jepang.
2. Kurikulum 1952:
Pada tahun 1952, Indonesia memperkenalkan kurikulum baru yang lebih
merdeka. Kurikulum ini menekankan patriotisme dan nasionalisme serta
memberikan perhatian lebih pada bahasa Indonesia dan sejarah Indonesia. Mata
pelajaran seperti agama dan olahraga masih tetap diajarkan.
3. Kurikulum 1964:
Kurikulum 1964 menciptakan sistem pendidikan enam tahun pertama yang
mencakup tiga tahun pendidikan dasar dan tiga tahun pendidikan menengah.
Kurikulum ini memiliki pendorong modernisasi pendidikan dengan mengenalkan
mata pelajaran sains dan teknologi.
4. Kurikulum 1968
Kurikulum 1968 merupakan kombinasi antara pendekatan teoritis dan praktis,
yang bertujuan untuk mengembangkan potensi siswa secara holistik melalui
pengajaran mata pelajaran yang berbeda. Selain itu, kurikulum ini juga
menekankan pada pembentukan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler
dan kegiatan sosial.
Beberapa penekanan utama dalam Kurikulum 1968 adalah:
- Pendidikan moral dan agama
- Bahasa Indonesia dan bahasa daerah
- Sains dan matematika
- Sejarah, geografi, dan ekonomi
- Seni dan kesenian
5. Kurikulum 1975:
Kurikulum ini lebih menekankan pendidikan kesetaraan dengan penghapusan
ujian masuk dan pembelajaran berdasarkan minat siswa. Kurikulum 1975
memperkenalkan pendidikan dasar sembilan tahun, yang merupakan dasar bagi
sistem pendidikan Indonesia selama beberapa dekade.
6. Kurikulum 1984:
Pada tahun 1984, terjadi penyempurnaan kurikulum dengan fokus pada
pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini mengalami perubahan signifikan
dari segi struktur dan muatan.
7. Kurikulum 1994:
Kurikulum ini lebih menekankan pada pembentukan karakter dan moral siswa,
serta memberikan kebebasan kepada sekolah dalam memilih kurikulum yang
sesuai.
8. Kurikulum 2004:
Dikenal sebagai Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang
mengedepankan pendekatan pembelajaran berbasis kompetensi. Siswa diberi
kebebasan lebih besar dalam memilih mata pelajaran sesuai minat dan bakat
mereka.
9. Kurikulum 2006:
memberikan lebih banyak ruang bagi siswa dalam mengembangkan kreativitas
dan kemampuan mereka dengan cara pembelajaran yang berpusat pada siswa.
Kegiatan belajar mengajar diarahkan untuk membantu siswa mengembangkan
keterampilan, pengetahuan, dan kemampuan yang dibutuhkan untuk sukses dalam
kehidupan. Fitur utama dari kurikulum 2006 adalah kurikulum berbasis
kompetensi, yang menekankan pada pengembangan keterampilan, pengetahuan,
dan sikap yang dibutuhkan untuk sukses di dunia modern.
10. Kurikulum 2013:
Dikenal sebagai Kurikulum 2013 atau K-13. Ini bertujuan untuk meningkatkan
mutu pendidikan dengan pendekatan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK).
Fokusnya adalah pada pengembangan karakter, literasi, dan numerasi.
11. Kurikulum Merdeka:
Pada tahun 2020, pemerintah Indonesia memperkenalkan Kurikulum Merdeka
sebagai langkah menuju reformasi pendidikan yang lebih inklusif dan relevan.
Kurikulum Merdeka berfokus pada pengembangan keterampilan abad ke-21,
kurikulum berbasis proyek, dan pembelajaran yang lebih kreatif dan interaktif.
Kurikulum Merdeka mencakup mata pelajaran inti, muatan lokal, dan kompetensi
kejuruan, serta memberikan lebih banyak kebebasan bagi siswa untuk memilih
jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan bakat mereka.

Anda mungkin juga menyukai