Anda di halaman 1dari 4

EPIDEMIOLOGI

REVIEW JURNAL PENYAKIT MENULAR

“PENYAKIT MALARIA”

DISUSUN OLEH :
NURHIJRAH KASIM (B1B122013)

FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN


PRODI S1 ADMINISTRASI RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS MEGAREZKY MAKASSAR
2023/2024
Review Journal
Judul Faktor resiko penyebab terjadinya malaria di indonesia
Jurnal Epidemiologi

Downlod https://journal.umpr.ac.id/index.php/jsm/article/download/
3211/2269/12740
Volume Vol 7 No 2 Februari 2022, Page 96 – 107 p-ISSN: 2460-7266; e-ISSN: 2655-2051
Tahun 2022
Penulis Tya Palpera Utami , Hamzah Hasyim, Ummi Kaltsum, Uthu Dwifitri, Yanti
Meriwati, Yuniwarti, Yusro Paridah, Zulaiha
Reviewe Nurhijrah Kasim
r
Tanggal 6 Oktober 2023

Abstrak Jurnal yang berjudul “factor resiko penyebab


terjadinya malaria di indonesia” Malaria merupakan
salah satu penyebab utama penyakit dan kematian di
penjuru dunia. Di Indonesia, malaria masih menjadi
masalah kesehatan masyarakat yangg serius yang
dijumpai di berbagai wilayah. Risiko terjadinya malaria
dipengaruhi banyak faktor, terutama jenis spesies
nyamuk Anopheles, sikap manusia, serta faktor
lingkungan tempat tinggal. Suatu perubahan asal
faktor yang manapun, akan menyebabkan risiko
terjadinya malaria.
Malaria masih menjadi penyakit yang tinggi kasusnya
di Indonesia untuk setiap tahunnya. Faktor – faktor
penyebab malaria di Indonesia terdiri dari faktor
perilaku dan sikap masyarakat, faktor lingkungan dan
lingkungan fisik tempat tinggal.
Pengantar Dalam bagian pengantar, penulis menjelaskan bahwa
Malaria menjadi salah satu penyebab utama penyakit
dan kematian di penjuru dunia. Sekitar 2.4 miliar
manusia berhadapan dengan risiko penyakit ini. dari
90% terjadi di Sub Sahara Afrika [1]. Malaria
merupakan penyakit menular yang menjadi masalah
kesehatan di dunia, terutama di daerah beriklim tropis
dan subtropis termasuk di Indonesia. [2]. Di penjuru
dunia, sebanyak 2 juta kematian setiap tahun yang
disebabkan penyakit malaria, dan anak-anak dibawah
lima tahun menjadi kasus kematian terbanyak. Dari
seluruh penyakit menular, penderitaan dan kematian
terbesar di dunia disebabkan penyakit malaria.
Kerugian yang ditimbulkan akibat penyakit malaria ini
antara lain meningkatnya angka kematian ibu, angka
kematian bayi, serta menurunnya produktivitas kerja.
Pembahasan Pada bagian pembahasan, penulis membagi sub
pembahasan yaitu:
 Perilaku hidup sehat yaitu: Perilaku manusia
dapat berakibat bagi Kesehatan baik secara
langsung maupun tidak langsung, akibatnya
terhadap pemanfaatan pelayanan Kesehatan,
kualitas dan kuantitas penduduk serta lingkungan.
Perilaku manusia memiliki pengaruh yang besar
dalam menentukan derajat Kesehatan.

Kemenkes (2014) mengatakan bahwa kurangnya


tingkat kesadaran masyarakat akan bahaya malaria
dapat berdampak pada kesediaan masyarakat
untuk melaksanakan upaya pencegahan dalam
menanggulangi kemungkinan terkena malaria.
 Faktor lingkungan yaitu: Penyakit malaria dapat
disebabkan oleh beberapa faktor yang ada. Faktor-
Faktor tersebut yaitu faktor lingkungan rumah
seperti (keberadaan kendang ternak, keberadaan
semak-semak dan keberadaan sawah berair) faktor
lingkungan fisik rumah ( suhu, kelembapan,
keberadaan kawat pada ventilasi, keberadaan
langit-langit rumah dan kerapatan dinding rumah.
Kesimpulan Pada bagian kesimpulan, penulis menyimpulkan bahwa
Kesadaran masyarakat dalam melakukan pencegahan
penyakit malaria ditunjukkan dalam perilaku
masyarakat melalui menjaga kebersihan lingkungan,
kelambu berinsektisida, kawat kasa pada ventilasi
rumah, penyuluhan petugas kesehatan dan
penggunaan obat anti nyamuk. Perilaku ini
memberikan gambaran bahwa dalam melakukan
pencegahan penyakit malaria pada umumnya sudah
cukup baik.
Kelebihan 1. Bahasa yang digunakan oleh penulis mudah
Penelitian dipahami maksud dan tujuannya oleh pembaca.
2. Analisisnya sangat rinci dan mudah dipahami
3. Hasil penelitisn menunjukkan bahwa tingkat
pengetahuan, sikap dan tindakan dalam
masyarakat dalam mencegah penyakit malaria
Kekurangan Menurut saya, akan lebih lengkap dan jelas jika
Penelitian penelitian ini menggunakan dua variabel terikat
(dependent) tidak hanya mengevaluasi pengetahuan
tetapi juga menilai melalui praktik mencegah penyakit
malaria.

Anda mungkin juga menyukai