OLEH :
NAMA : SAFIKA
NPM : 18 11 139
FAKULTAS KEPERAWATAN
T.A 2021/2022
1.1Latar Belakang
Malaria adalah salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah
kesehatan dunia. Pada tahun 2015, World Malaria Report menyatakan bahwa ada
214 juta kasus positif malaria yang 88% berasal dari Afrika dengan 438.000
kematian (WHO,2015).
Isu kesehatan yang di maksud ialah malaria yang merupakan salah satu
penyakit endemik yang tersebar di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia.
Penyakit endemik merupakan penyakit menular yang ditemukan pada daerah atau
kelompok populasi tertentu dalam kurun waktu tertentu secara konsisten. Hal ini
gigitan nyamuk Anopheles yang lavarnya hidup di air yang tidak mengalir. Hal ini
menunjukkan faktor geografis dan kondisi iklim suatu daerah memicu siklus hidup
yaitu bayi, anak balita dan ibu hamil. Selain itu, malaria dapat mengakibatkan
kesehatan masyarakat terutama pada rakyat yang hidup didaerah terpecil. Hal ini
World malaria Report 2015 di laporkan terdapat 215 juta kasus positif malaria
Berdasarkan data dari WHO (World Health Organization), sekitar 3,2 miliyar
penduduk atau setengah dari populasi dunia tinggal di daerah beresiko tertular
malaria. Sebagian besar kasus malaria tersebut terjadi di sub-sahara Afrika dan
Asia Tenggara. Menurut WHO, 15 juta orang yang terkena malaria tinggal di
Sementara itu, secara global, angka kematian yang di akibatkan oleh malaria
mencapai 445.000 pada tahun 2016 dan 435.000 pada tahun 2017 serta 405.000
tahun 2018. Dari angka kematian tersebut, sekitar 61% atau 266.000 terjadi pada
Karakteristik masyarakat
1.Pengetahuan
2.Pendidikan
3.Pekerja
4.Umur
1.Parasit Malaria
2.Nyamuk Anopheles
3.Manusia yang rentan 1.Fase aseksual
2.Fase seksual
terhadap infeksi malaria
4.Lingkungan
5.Iklim
Demam,dingin,berkeringat,
sakit kepala, muntah, badan
nyeri, dan rasa tak enak badan.
1.Memakai kelambu
Malaria
2.Jaga kebersihan lingkungan Malaria adalah suatu penyakit akut
maupun kronik sisebabkan oleh
3.Membunuh jentik nyamuk protozoa genus Plasmodium dengan
manifestasi berupa demam, anemia
4.Menutup pentilasi dengan
kasa jaring
1.Pergantian musim
2. Kondisi lingkungan
1.6Karangka Konsep
Adapun kerangka konsep dari judul penelitian ini tentang Hubungan Kongnitif Masyarakat
Dengan Pencengahan Penyakit Malaria Di Dusun Ponorogo Kepenghuluan Teluk Pulai Kecamatan
Jenis Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan “cross
sectional” dimana data yang menyangkut variabel independen dan variabel dependen dikumpulkan
1. Mengajukan surat permohonan izin pelaksanaan penelitian kepada kajur Institut Kesehatan
Panipahan
3. Mengadakan Pendekatan kepada calon responden untuk memberikan penjelasan maksud dan
4. Bila calon responsen bersedia menjadi responden, maka dipersilahkan untuk mendataangi
5. Setalah semua data yang dibutuhkan terkumpul, peneliti kemudian melakukan analisa.