Biologi. Fajar Maulana
Biologi. Fajar Maulana
Kulit
Ginjal
Paru-paru
Hati
Hati berada di dalam rongga perut sebelah kanan di bawah diafragma yang dilindungi
oleh selaput tipis bernama kapsula hepatis. Hati berfungsi untuk mengeksresikan
getah empedu zat sisa dari perombakan sel darah merah yang telah rusak dan
dihancurkan di dalam limpa.
2. Terlalu tingginya kadar karbon dioksida dalam tubuh bisa menyebabkan keracunan
karbon dioksida. Karbon dioksida yang teralu tinggi dapat menyebabkan masalah
kesehatan serius, yaitu asidosis. Kondisi ini bisa menyebabkan oksigen dalam darah
sulit untuk dilepaskan ke dalam sel tubuh, sehingga tubuh kekurangan oksigen.
3.
4. Filtrasi (penyaringan)
Setiap ginjal memiliki sekitar satu juta nefron, yang merupakan tempat pembentukan
urine. Pada waktu tertentu, sekitar 20 persen dari darah akan melalui ginjal untuk
disaring sehingga tubuh dapat menghilangkan zat-zat sisa metabolisme dan
menjaga keseimbangan cairan, pH darah, dan kadar darah.
Bagian pertama dari proses pembentukan urine adalah filtrasi yaitu proses
penyaringan darah yang mengandung zat sisa metabolisme yang dapat menjadi
racun untuk tubuh.
Reabsorpsi
Sekitar 43 galon cairan melewati proses filtrasi, tetapi sebagian besar diserap
kembali sebelum dikeluarkan dari tubuh. Reabsorpsi terjadi di tubulus proksimal
nefron, lengkung Henle (loop of Henle), tubulus distal dan tubulus pengumpul.
Sekresi adalah tahap terakhir dalam pembentukan urine, yaitu ketika urine akhirnya
dibuang.
Urine yang dibuat oleh proses ini kemudian mengalir ke bagian tengah ginjal yang
disebut pelvis ginjal, kemudian terus mengalir ke ureter dan kemudian tersimpan di
kandung kemih. Dari kandung kemih, urine selanjutnya mengalir ke uretra dan akan
dibuang keluar saat buang air kecil.
5. Pengaruh hormon ADH dalam produksi urine yaitu tingkat sekresinya. Apabila sekresi
hormon ADH menurun maka volume urine akan meningkat, sebaliknya apabila sekresi
hormon ADH meningkat maka volume menurun.
6. a. Dari keempat sampel urin yang diujikan, sampel manakah yang positif mengandung
protein? Berikan alasan.
Dari keempat sempel di atas, yang positif mengandung protein adalah urine W.
Alasannya adalah karena pada uji biuret urine W berwarna ungu yang menandakan
jika pada urine W mengandung protein
b. Adanya protein dalam urin dapat menjadi indikasi adanya kerusakan pada salah
satu komponen nefron, yaitu
7. Karena proses filtrasi tidak terganggu jadi kemungkinkan akan berjalan seperti biasa,
akan tetapi racun tsb telah menggangu kerja reabsorsi mungkin dengan mengblock
sel untuk menyerap zat tersebut akibatnya ditemukan penggumpalan yang sering
disebut batu ginjal .
8. (a) Urin berwarna kuning gelap yang keruh
Berbahaya Karena ini merupakan tanda penyakit infeksi saluran kemih, baru ginjal,
infeksi ginjal, dll
(d) pH 5,5
Tidak berbahaya karena pH normal urine yaitu dari 4,8 – 7,4
(e) Hematuria
Berbahaya karena seharusnya di dalam urine tidak ada darah, bila ada darah pada
urine berarti ini disebabkan oleh penyakit lnfeksi saluran kemih, penyakit ginjal, hingga
kanker prostat