Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN HASIL PENDAMPINGAN

1. STTD : SH2023-1-737241

2. Nama Perusahaan : HARTONO

3. Alamat Perusahaan : JL.SABIT KOMP.BTN LK VI, RT/RW -, CENGKEH TURI, BINJAI UTARA

4. Nama Personel UMK : Hartono

5. Jenis Produk : Gula dan pemanis termasuk madu

6. Tanggal Pendampingan 28 Juli 2023

7. Nama Pendamping : Dini Lestari,SE,M.Si

8. Lembaga Pendamping : Edukasi Wakaf Indonesia

9. Nama Produk : (1) Madu Khairunnas

10. Daftar Bahan :

a. Bahan : (1) Nectar Bunga

b. Cleaning Agent : (1) RINSO Anti Noda Deterjen Cair Konsentrat, Active Fresh

c. Kemasan : (1) botol plastik

Diragukan/Tidak
No Bahan Temuan Keterangan
Diragukan

1 RINSO Anti Noda Deterjen Diragukan SH/KH No.ID00410000008400120 , berlaku s.d. 19/05/2024. Merk Rinso, Bahan dari
Cair Konsentrat, Active Fresh produsen PT. Unilever Indonesia Tbk

2 Nectar Bunga Tidak Diragukan Bahan Nabati

3 botol plastik Tidak Diragukan Bahan Kimia

Lampiran Penjelasan Proses dan Pemenuhan Kriteria Sistem Jaminan Halal :

No Bahan Penjelasan

1 Proses Produk dibuat dengan cara : 1). Proses mendapatkan madu dimulai dengan menyiapkan lahan (hutan) yang akan dijadikan
tempat penangkaran sekaligus sumber pakan para lebah. 2). Meletakan koloni lebah dalam sebuah kotak sebagai wadah yang
dijadikan tempat tinggal lebah. Jenis lebah yang digunakan adalah lebah Apis Melifera, jenis lebah yang tergolong jinak.3). Lebah
akan mendapatkan makanan dari nektar bunga pohon akasia Crassicarpa yang berada persis disekitar kotak yang dijadikan
sebagai tempat tinggal lebah. Lebah yang memakan nektar dari bunga pohon akasia Crassicarpa tersebut akan menghasilkan
madu yang melekat pada sisiran yang sudah disiapkan didalam kotak tersebut.4). Seiring berjalannya waktu, madu yang
dihasilkan lebah terus bertambah. Untuk di awal menunggu 30-40 hari untuk bisa memanen madu tersebut. Namun berikutnya
bisa dilakukan panen secara berkala setiap 7 ataupun 10 hari sekali. Tergantung selera lebah memakan nektar dan cuaca pada
saat itu.5). Pada proses pemanenan kita pilih sisiran yang benar-benar sudah siap untuk dipanen. Lalu dilakukan proses penirisan
untuk mengeluarkan cairan madu.6). Lalu madu yang keluar dari proses penirisan tersebut ditampung dalam sebuah derigen
berkapasitas 50 kg.7). Dan dari dirigen yang berkapasitas 50 kg tadi di retil ke botol kemasan yang lebih kecil lagi. Ada ukuran 1
kg, ½ kg, dan ¼ kg.8). Madu siap dijual

2 Kriteria SJPH Pemenuhan Kriteria Sistem Jaminan Produk Halal telah diverifikasi

No Produk Foto
1 Madu Khairunnas

Anda mungkin juga menyukai