TUGAS RUMAH

MODUL II ELEKTROKIMIA I
PEMISAHAN DAN PEMURNIAN (DISTILASI)

Nama : NURVAEZAL
NIM : 2023-72-516
Kelas :B
Jurusan : D3 Teknik Mesin
Tanggal Praktikum : Sabtu, 11 November 2023

LABORATORIUM KIMIA
INSTITUT TEKNOLOGI PLN
JAKARTA
2023
 NURVAEZAL
2023-72-516
PEMISAHAN DAN PEMURNIAN (DISTILASI)

1. Sebutkan Teknik – Teknik cara pemisahan dan pemurnian

Jawab :
a. Saringan (Filtrasi): Menggunakan penyaring untuk memisahkan padatan dari cairan dalam
campuran.
b. Destilasi: Memisahkan campuran cairan berdasarkan perbedaan titik didih. Contohnya
adalah destilasi sederhana dan destilasi fraksional.
c. Ekstraksi: Memisahkan komponen berdasarkan perbedaan kelarutan dalam pelarut tertentu.

2. Apa perbedaan titik didih dengan titik uap

Jawab :
A. Titik Didih (Boiling Point):
 Titik didih adalah suhu tertentu pada tekanan tertentu di mana zat berubah dari fase cair
ke fase gas.
 Titik didih adalah suhu tetap untuk zat tertentu pada tekanan tertentu, yang biasanya
dinyatakan dalam derajat Celsius atau Kelvin.
B. Titik Uap (Vaporization Point):
 Titik uap adalah suhu pada tekanan tertentu ketika zat berubah dari fase cair menjadi fase
uap atau gas di atas permukaan cairan tersebut.
 Titik uap adalah suhu yang bergantung pada tekanan. Semakin tinggi tekanannya,
semakin tinggi titik uapnya.
Jadi, intinya, titik didih adalah suhu tetap di mana zat berubah dari fase cair ke fase gas pada
tekanan tertentu, sedangkan titik uap atau tekanan uap adalah suhu pada tekanan tertentu di mana
zat berubah dari fase cair menjadi fase uap. Titik uap dapat bervariasi dengan perubahan tekanan,
sementara titik didih adalah suatu nilai tetap pada tekanan tertentu.

3. Sebutkan contoh larutan yang dapat digunakan untuk destilasi

Jawab :
Destilasi adalah proses pemisahan cairan berdasarkan perbedaan titik didih komponen dalam
larutan. Larutan yang dapat digunakan dalam proses destilasi adalah larutan yang terdiri dari
komponen-komponen dengan perbedaan titik didih yang cukup besar. Berikut beberapa contoh
larutan yang sering digunakan dalam destilasi:
A. Larutan Garam Air (Aqua Salinae): Larutan garam air adalah contoh umum larutan yang
dapat digunakan dalam destilasi. Dalam proses ini, air dapat diuapkan, meninggalkan
garam di belakang.
B. Larutan Etanol-Air: Larutan etanol-air digunakan dalam destilasi untuk memurnikan
etanol. Etanol memiliki titik didih yang lebih rendah daripada air, sehingga etanol dapat
dipisahkan dengan menguapkan etanol dan kemudian mengembalikannya menjadi
cairan.
C. Larutan Air-Metanol: Metanol adalah contoh lain dari senyawa organik yang dapat
dipisahkan dari air dengan destilasi karena memiliki titik didih yang lebih rendah
daripada air.

Laboratorium Kimia
Institut Teknologi PLN
 NURVAEZAL
2023-72-516
D. Larutan Air-Ammonia: Dalam industri kimia, larutan air-amonia digunakan dalam proses
destilasi untuk memurnikan ammonia.
E. Larutan Asam-Air: Proses destilasi dapat digunakan untuk memurnikan asam, seperti
asam sulfat atau asam nitrat, dari larutan air-asamnya.

4. Gambarkan peralatan destilasi sederhana! Terangkan pula bagaimana cara kerja distilasi
sederhana tersebut sehingga dapat diperoleh senyawa yang murni! Tunjukkan arah aliran air
pendingin pada kondensor dan apa sebabnya arahnya harus demikian.
Jawab :

Destilasi Sederhana
Destilasi sederhana adalah teknik destilasi yang paling umum digunakan dalam laboratorium.
Teknik ini digunakan untuk memisahkan campuran cairan yang memiliki perbedaan titik didih
yang cukup besar. Pada dasarnya, teknik ini dilakukan dengan memanaskan campuran sampai
mencapai titik didih zat yang memiliki titik didih lebih rendah. Uap dari zat yang lebih mudah
menguap ini kemudian didinginkan dan dikumpulkan kembali dalam bentuk cairan murni

Laboratorium Kimia
Institut Teknologi PLN