I. PENDAHULUAN
Undang-undang No. 4 tahun 1984 tentang wabah penyakit menular serta PP No. 40
tahun 1991 tentang penanggulangan wabah penyakit menular mengatur agar setiap
wabah penyakit menular atau situasi yang dapat mengarah ke wabah penyakit menular
(kejadian luar biasa KLB) harus ditangani secara dini. Sebagai acuan pelaksanaan teknis
telah diterbitkan peraturan Mentri Kesehatan Nomor 1501/Menteri/Per/X/2010 tentang
jenis penyakit menular tertentu yang dapat menimbulkan wabah dan upaya
penanggulangan.
Dalam pasal 14 permenkes Nomor 1501/Menteri/Per/X/2010 disebutkan bahwa
upaya penanggulangan KLB dilakukan secara dini kurang dari 24 (dua puluh empat) Jam
terhitung sejak terjadinya KLB. Oleh karena itu disusun pedoman penyelidikan dan
penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) penyakit menular, dan keracunan pangan
sebagi pedoman bagi pelaksana baik di pusat maupun daerah. Diperlukan program yang
terarah dan sistematis, yang mengatur secara jelas peran dan tanggung jawab disemua
tingkat administrasi, baik di daerah maupun di tingkat nasional dalam penanggulangan
KLB di lapangan, sehingga dalam pelaksanaanya dapat mencapai hasil yang optimal.
VI. SASARAN
Sasaran Penyelidikan Epidemiologi adalah penyakit menular tertentu yang berpotensi
KLB/Wabah, penyakit infeksi emerging, PD3I, Zoonosis, hewan berbisa bercaun dan
NTD’s.
Penyelidikan
INSIDENTIL
Epidemiolog
i