Khusus untuk Jaminan Hari Tua (JHT) karyawan juga wajib untuk membayar iuran
sebesar 2 % yang dipotong langsung dari gaji. Pemotongan dilakukan oleh menejemen.
Banyak hotel menggunakan jasa asuransi dalam memberikan pemeliharaan kesehatan
bagi karyawan karena dianggapmemiliki manfaat lebih baik dibanding dengan
menggunakan jamsostek. Gaji yang digunakan sebagai patokan pemotongan adalah
gaji sekurang-kurangnya sama dengan upah minimal yang berlaku. Tetapi dalam
praktek selama ini yang sering dipakai adalah gaji pokok (basic salary). Hanya saja gaji
pokok tidak boleh lebih rendah dari upah minimal. Dalam hal gaji pokok lebih rendah
dari upah minimal mana komponen lain yang ada dimasukan untuk menghitung gaji
sebagai dasar perhitungan potongan gaji untuk iuran jamsostek. Selama ini hotel sering
menggunakan anak sekolah atau mahasiswa dalam mengisi jabatan atau pekerjaan
tertentu. Apakah kalau terjadi kecelakaan kerja mahasiswa tersebut berhak atas
santunan Jamsostek? Menurut pasal 8 ayat (2) Undang Undang Nomor 3 tahun 1992
tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, magang dan murid yang bekerja di perusahaan
baik yang menerima upah maupun tidak, berhak atas jaminan kecelakaan kerja.
1
rute normal. Pengertian rute normal dalam perjalanan pergi dan pulang kerja adalah rute
yang biasa dilakukan oleh karyawan selama ini. Dari pengertian tersebut kalau
karyawan mampir dan digunakan rute lain maka dalam hal terjadi kecelakaan lalu lintas
tidak masuk dalam pengertian kecelakaan kerja. Lain halnya jika tidak digunakan rute
seperti biasanya terjadi karena pengalihan arus yang dilakukan oleh petugas lalu lintas
yang sah. Dalam hal karyawan mengalami kecalakaan kerja maka jamsostek akan
memberikan penggantian sesuai dengan ketentuan. Lalu jaminan kecelakaan itu berupa
apa saja? Menurut pasal 9 Undang Undang Nomor 3 tahun 1992 tentang Jaminan
Sosial Tenaga Kerja adalah:
a. biaya pengangkutan;
b. biaya pemeriksaan, dan atau perawatan;
c. biaya rehabilitasi;
d. santunan berupa uang, yang meliputi:
1. santunan sementara tidak mampu kerja;
2. santunan cacad sebagian untuk selama-lamanya;
3. santunan cacad total untuk selama-lamanya baik fisik maupun mental;
4. santunan kematian.
Dalam hal karyawan meninggal maka siapa ahli waris? Menurut pasal 13 Undang
Undang Nomor 3 tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja, maka ahli waris
karyawan ditentukan, sbb: