Judul :
STKIP MAJENANG
disusun oleh :
gmail: niar34728@gmail.com
ABSTRAK
Pendidikan merupakan suatu system yang teratur dan mengemban misi yang cukup luas yaitu
segala sesuatu yang bertalian dengan perkembangan fisik, kesehatan, keterampilan, pikiran,
perasaan kemauan, sosial sampai kepada masalah kepercayaan atau keimanan. Hal ini
menunjukkan bahwa sekolah sebagai suatu lembaga pendidikan formal mempunyai suatu muatan
beban yang cukup berat dalam melaksanakan misi pendidikan tersebut. Lebih-lebih kalau
dikaitkan dengan pesatnya perubahan zaman dewasa ini yang sangat berpengaruh terhadap anak-
anak didik dalam berfikir, bersikap dan berperilaku, khususnya terhadap mereka yang masih
dalam tahap perkembangan dalam transisi yang mencari identitas diri. Pendidikan yang sangat
dibutuhkan saat ini adalah pendidikan yang dapat mengintegrasikan pendidikan karakter dengan
pendidikan yang dapat mengoptimalkan perkembangan seluruh dimensi anak (kognitif, fisik,
sosial-emosi, kreativitas, dan spiritual). pembentukan karakter harus dilakukan secara sistematis
dan berkesinambungan melibatkan aspek knowledge, feeling, loving. dan acting. Pijakan utama
yang harus dijadikan sebagai landasan dalam menerapkan pendidikan karakter ialah nilai moral
universal yang dapat digali dari agama. Meskipun demikian, ada beberapa nilai karakter dasar
yang disepakati oleh para pakar untuk diajarkan kepada peserta didik. Komponen pendukung
dalam pendidikan karakter meliputi: partispasi masyarakat. kebijakan pendidikan, kesepakatan,
kurikulum terpadu, pengalaman pembelajaran, evaluasi, bantuan orangtua, pengembangan staf
dan program.
Artinya : "Sungguh, Allah menyuruhmu َفِبَم ا َر ْح َم ٍة ِّم َن ِهّٰللا ِلْنَت َلُهْم ۚ َو َل ْو ُكْنَت َفًّظ ا َغ ِلْي َظ اْلَقْلِب
menyampaikan amanat kepada yang berhak اَل ْنَفُّض ْو ا ِم ْن َح ْو ِل َك ۖ َف اْعُف َع ْنُهْم َو اْس َتْغ ِفْر َلُهْم َو َش اِو ْر ُهْم
menerimanya, dan apabila kamu ِفى اَاْلْم ِۚر َف ِاَذ ا َع َز ْم َت َفَتَو َّك ْل َع َلى ِهّٰللاۗ ِاَّن َهّٰللا ُيِح ُّب
menetapkan hukum di antara manusia اْلُم َتَو ِّك ِلْيَن
hendaknya kamu menetapkannya dengan
adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang Artinya : "Maka berkat rahmat Allah engkau
memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, (Muhammad) berlaku lemah lembut
Allah Maha Mendengar, Maha Melihat". terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap
keras dan berhati kasar, tentulah mereka
c. Surah At-Taubah ayat 119 menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu
maafkanlah mereka dan mohonkanlah
ٰٓيَاُّيَها اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنوا اَّتُقوا َهّٰللا َو ُك ْو ُنْو ا َم َع الّٰص ِدِقْيَن ampunan untuk mereka, dan
Artinya : "Wahai orang-orang yang bermusyawarahlah dengan mereka dalam
beriman! Bertakwalah kepada Allah, dan urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah
bersamalah kamu dengan orang-orang yang membulatkan tekad, maka bertawakallah
benar". kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai
orang yang bertawakal".
Toleransi
Kerja Keras
Toleransi atau tasamuh dalam bahasa arab,
yaitu pemaaf, lapang dada. disebutkan Untuk mencapai kebahagiaan dunia dan
dalam beberapa surah dan ayat dalam Al- akhirat manusia dituntut bekerja keras dan
Qur'an, di antaranya: berusaha dengan maksimal serta tidak boleh
berpangku tangan, menunggu nasib tanpa Upaya Pendidikan Karakter dalam
usaha. Di antara ayat yg berhubungan Mencapai Tujuan Pembelajaran
dengan ini adalah:
Terdapat empat jenis pendidikan karakter
Surah Al-Qashash ayat 77 yang berbunyi : yang selama ini dilaksanakan dalam proses
pendidikan:
َو ٱْبَتِغ ِفيَم ٓا َء اَتٰى َك ٱُهَّلل ٱلَّد اَر ٱْل َء اِخ َر َةۖ َو اَل َتنَس َنِص يَبَك ِم َن
ٱلُّد ْنَياۖ َو َأْح ِس ن َك َم ٓا َأْح َس َن ٱُهَّلل ِإَلْي َك ۖ َو اَل َتْب ِغ ٱْلَفَس اَد ِفى a. Pendidikan karakter berbasis nilai
ٱَأْلْر ِضۖ ِإَّن ٱَهَّلل اَل ُيِح ُّب ٱْلُم ْفِسِد يَن religius, yang merupakan kebenaran wahyu
Tuhan(konservasi moral);
Artinya : "Dan, carilah pada apa yang telah
dianugerahkan Allah kepadamu (pahala) b. Pendidikan karakter berbasis nilai budaya.
negeri akhirat, tetapi janganlah kamu antara lain yang berupa budi pekerti,
lupakan bagianmu di dunia. Berbuat baiklah Pancasila, apresiasi sastra, keteladanan
(kepada orang lain) sebagaimana Allah telah tokoh-tokoh sejarah dan para pemimpin
berbuat baik kepadamu dan janganlah kamu bangsa (konservasi lingkungan);
berbuat kerusakan di bumi. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai orang-orang yang c. Pendidikan karakter berbasis lingkungan
berbuat kerusakan." (konservasi lingkungan);
f. Evaluasi
i. Program
Pendidikan karakter adalah suatu sistem bangsa yang multicultural, dan
penanaman nilai-nilai karakter kepada warga Meningkatkan peradaban bangsa yang
sekolah yang meliputi komponen kompetitif.
pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan
tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai Ciri-ciri dasar pendidikan dasar antara lain :
tersebut. Pendidikan karakter dapat Keteraturan interior dimana setiap tindakan
dimaknai sebagai "the deliberate use of all diukur berdasarkan herarki nilai. Koherensi
dimensions of school life to foster optimal yang member keberanian membuat
character development". Dalam pendidikan seseorang teguh ada prinsip, dan tidak
karakter di sekolah, semua komponen mudah terombang ambing pada situasi baru
(pemangku pendidikan) harus dilibatkan, atau takut resiko, Otonomi, dan Keteguhan
termasuk komponen-komponen pendidikan dan kesetiaan.
itu sendiri, yaitu isi kurikulum, proses Prinsip Pendidikan Karakter antara lain,
pembelajaran dan penilaian, penanganan Pendidikan karakter disekolah harus
atau pengelolaan mata pelajaran, dilaksanakan secara berkelanjutan
pengelolaan sekolah, pelaksanaan aktivitas (kontinuitas). Pendidikan karakter
atau kegiatan ekstrakurikuler, pemberdayaan hendaknya dikembangkan melalui semua
sarana prasarana, pembiayaan. dan ethos mata pelajaran. terintegrasi, melalui
kerja seluruh warga sekolah/lingkungan. pengembangan diri, dan budaya suatu satuan
Pendidikan karakter menurut pemerintah pendidikan. Sejatinya nilai-nilai karakter
yakni: Membentuk Manusia Indonesia yang tidak diajarkan (dalam bentuk pengetahuan),
Bermoral, Membentuk Manusia Indonesia jika hal tersebut diintegrasikan dalam mata
yang Cerdas dan Rasional, Membentuk pelajaran, dan Proses pendidikan dilakukan
Manusia Indonesia yang Inovatif dan Suka peserta didik dengan secara aktif (active
Bekerja Keras, Membentuk Manusia learning) dan menyenangkan (enjoy full
Indonesia yang optimis dan Percaya Diri learning).
serta Membentuk Manusia Indonesia yang
Berjiwa Patriot sedangkan menurut para ahli
pendidikan karakter bertujuan membentuk Saran
masyarakat yang tangguh, kompetitif.
Dengan berbagai uraian di atas, tentunya
berakhlak mulia, bermoral, bertoleran,
tidak lepas dari berbagai kekurangan baik
bergorong royong, berjiwa patriotic,
dari segi isi materi. teknik penulisan dan
berkembang dinamis, serta berorientasi ilmu
sebagainya, untuk itu sangat diharapkan
pengetahuan dan teknologi, yang semuanya
saran maupun kritikan yang membangun
dijiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan
dalam perbaikan makalah selanjutnya. Baik
yang Maha Esa sekaligus berdasarkan
dari dosen pembimbing maupun rekan-rekan
Pancasila. Sedangkan funsinya antara lain;
mahasiswa.
Mengembangkan potensi dasar agar berhati
baik, berpikiran baik, dan berperilaku baik.
Memperkuat dan membangun perilaku
DAFTAR PUSTAKA Nurhadi, Burhan Yasin, 2004. Agus Genad
Senduk, Pendekatan Kontekstual dan
Amin Ahmad, 1995. Etika (Ilmu akhlak), Penerapannya dalam KBK. Malang:
Jakarta: Bulan Bintang. Universitas Negeri Malang.
Degeng. S Nyoman, 1989. Taksonomi Tafsir Ahmad, 2004. Ilmu Pendidikan dalam
Variabel, Jakarta: Depdikbud. Perspektif Islam. Bandung: Remaja
Departemen Agama, 2001. Kendali Mutu, Rosdakarya. Trianto, 2009. Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam Jakarta: Dirjen Inovatif Berorientasi Konstruktivistik,
Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. Jakarta: Prestasi Pustaka Publisher.