Anda di halaman 1dari 27

BAB I PENDAHULUAN

KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA BANGSA

INDONESIA DI ERA GLOBALISASI

A. Perubahan Sosial Budaya Bangsa Indonesia


Perubahan sosial budaya merupakan segala perubahan-perubahan yang
terjadi pada masyarakat yang mencakup perubahan dalam aspek-aspek struktur
dari suatu masyarakat ataupun karena terjadi perubahan dari faktor lingkungan.

1) Memahami Hakikat Perubahan Sosial Budaya

a. Proses Terjadinya Perubahan Sosial Budaya


Proses perubahan sosial budaya dapat terjadi melalui difusi, akulturasi,
asimilasi, dan akomodasi.Berikut adalah penjelasannya.

1) Difusi

Difusi adalah suatu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang


meliputi ide-ide, keyakinan, hasil-hasil kebudayaan dan sebagainya dari individu
ke individu lain, dari suatu golongan ke golongan lain dalam suatu masyarakat
atau dari satu masyarakat ke masyarakat lain.

Merujuk pada pengertian difusi di atas, maka kita bisa membedakan dua
macam difusi, yaitu difusi intramasyarakat dan difusi antarmasyarakat.

a) Difusi intramasyarakat

(intrasociety diffusion) adalah difusi unsur kebudayaan antar individu


atau golongan dalam suatu masyarakat.

b) Difusi antarmasyarakat
(intersociety diffusion) adalah difusi unsur kebudayaan dari suatu
masyarakat ke masyarakat lain.

2) Akulturasi

Istilah akulturasi dapat diartikan sebagai proses sosial yang timbul apabila
suatu kelompok manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan
unsur-unsur kebudayaan asing sedemikian rupa titik Dengan demikian kromosom
unsur-unsur kebudayaan asli tanpa menghilangkan sifat kepribadian budaya
sendiri.

3) Asimilasi

Asimilasi merupakan proses sosial tingkat lanjut yang timbul apabila


terdapat golongan-golongan manusia yang mempunyai latar belakang
kebudayaan yang berbeda-beda saling berinteraksi dan bergaul secara langsung
dan intensif dalam waktu yang lama.

4) Akomodasi

Akomodasi merupakan suatu keadaan yang merujuk didapatinya


keseimbangan dalam hubungan-hubungan sosial, antara perorangan dan
kelompok-kelompk orang sehubungan dengan norma-norma dan nilai-nilai yang
berlaku di masyarakat.

Adapun bentuk-bentuk dari akomodasi, antara lain adalah sebagai berikut.

a) Arbitrase

Arbitrase merupakan pengendalian suatu penyelesaian konflik yang


merujuk pihak ketiga untuk memutuskan objek atau pertentangan tersebut.

b) Mediasi

Mediasi merupakan penyelesaian konflik yang dilakukan melalui suatu


jasa perantara yang bersikap netral.
c) Koersi

Koersi merupakan pengendalian konflik yang dilakukan dengan tindak


kekerasan.

d) Konsiliasi

Konsiliasi merupakan suatu pengendalian konflik dengan cara melalui


lembaga tertentu.

5) Ajudikasi

Ajudikasi merupakan suatu pengendalian konflik yang diselesaikan dengan


cara pengadilan atau diselesaikan di pengadilan.

6) Kompromi

Kompromi merupakan suatu persetujuan yang dilakukan dengan cara


perdamaian untuk saling bersama-sama mengurangi tuntunan.

7) Toleransi

Toleransi merupakan suatu Sikap saling menghargai perbedaan-


perbedaan yang terdapat dalam masyarakat.

8) Stalamete

Stalamete merupakan suatu keadaan yang ditandai dengan adanya


kekuatan yang seimbang diantara kedua pihak yang bertikai.

b. Bentuk-Bentuk Perubahan Sosial Budaya


1) Berdasarkan Kecepatan Perubauan

a) Evolusi
Evolusi adalah perubahan yang sangat lambat. Evaluasi memerlukan
waktu yang lama, dimana terdapat suatu rentetan perubahan-perubahan kecil
yang saling mengikuti dengan lambat.

b) Revolusi

Revolusi adalah perubahan yang sangat cepat yaitu revolusi bersifat


radikal dengan menghancurkan seluruh tatanan lama untuk digantikan dengan
tatanan baru.

2) Berdasarkan Besar Kecilnya Pengaruh Yang Ditimbulkan

a) Perubahan yang kecil pengaruh nya

Perubahan yang kecil pengaruhnya berkaitan dengan perubahan pada


unsur-unsur struktur sosial yang tidak membawa pengaruh langsung atau
pengaruh yang berarti bagi masyarakat.

b) Perubahan yang besar pengaruhnya membawa pengaruh langsung


atau menimbulkan pengaruh yang berarti bagi masyarakat.

3) Berdasarkan Ada Tidaknya Perencanaan Perubahan

a) Perubahan yang dikehendaki atau perubahan yang direncanakan

Perubahan yang dikehendaki sudah diperkirakan atau direncanakan


terlebih dahulu oleh pihak-pihak yang hendak mengadakan perubahan di dalam
masyarakat.

b) Perubahan-perubahan sosial yang tidak dikehendaki atau perubahan


yang tidak direncanakan.

Perubahan sosial yang tidak terjadi tanpa dikehendaki serta


berlangsung di luar jangka lama pengawasan masyarakat, dan dapat
menimbulkan akibat-akibat sosial yang tidak diharapkan oleh masyarakat.

c) Sebab-Sebab Perubahan Sosial Budaya


1) Sebab Yang Berasal Dari Dalam Masyarakat
a) Dinamika penduduk, yaitu pertambahan dan penurunan jumlah
penduduk.

b) Adanya penemuan-penemuan baru yang berkembang di masyarakat,


baik penemuan yang bersifat baru (discovery) atau penemuan baru yang bersifat
menyempurnakan dari bentuk penemuan lama (invention).

c) Munculnya berbagai bentuk pertentangan (conflict) dalam


masyarakat.

d) Terjadinya pemberontakan atau revolusi sehingga mampu menyulut


terjadinya perubahan-perubahan besar.

2) Sebab Yang Berasal Dari Luar Masyarakat

a) Adanya pengaruh bencana alam.

b) Adanya peperangan.

c) Adanya pengaruh kebudayaan masyarakat lain.

d. Faktor Pendorong Dan Penghambat Perubahan Sosial Budaya


1) Faktor-faktor pendorong perubahan

a) Adanya kontak dengan kebudayaan lain

Kontak dengan kebudayaan lain dapat menyebabkan manusia saling


berinteraksi dan mampu menghimpun penemuan-penemuan baru yang telah
dihasilkan.

b) Sistem pendidikan formal yang maju

Pendidikan memberikan nilai-nilai tertentu bagi manusia, terutama


membuka pikiran dan membiasakan berpola pikir ilmiah, rasional, dan objektif.

c) Sikap menghargai hasil karya orang lain


Penghargaan terhadap hasil karya seseorang akan mendorong
seseorang untuk berkarya lebih baik lagi sehingga masyarakat akan semakin
terpacu untuk menghasilkan karya-karya lain.

d) Toleransi terhadap perubahan yang menyimpang

Penyimpangan sosial sejauh tidak melanggar hukum atau merupakan


tindak pidana, dapat merupakan cikal bakal terjadinya perubahan sosial budaya.

e) Sistem terbuka masyarakat

Sistem terbuka memungkinkan adanya gerak sosial vertikal atau


horizontal yang lebih luas pada anggota masyarakat.

f) Heterogenitas penduduk

Di dalam masyarakat heterogen yang mempunyai latar belakang


budaya dan ideologi yang berbeda akan mudah terjadi pertentangan yang dapat
menimbulkan kegoncangan sosial.

g) Orientasi ke masa depan

Pemikiran yang selalu berorientasi ke masa depan akan membuat


masyarakat selalu berpikir maju dan mendorong terciptanya penemuan-
penemuan baru yang disesuaikan dengan perkembangan dan tuntunan zaman.

h) Ketidakpuasan masyarakat terhadap bidang-bidang tertentu

Ketidakpuasan yang berlangsung lama di kehidupan masyarakat


dapat menimbulkan reaksi berupa perlawanan, pertentangan dan gerakan
revolusi untuk mengubahnya.

i) Nilai bahwa manusia harus senantiasa berikhtiar untuk memperbaiki


hidupnya

Ikhtiar harus selalu dilakukan manusia dalam upaya memenuhi


kebutuhannya yang tidak terbatas dengan menggunakan sumber daya yang tidak
terbatas.
2) Faktor-Faktor Penghambat Perubahan

a) Kurangnya hubungan dengan masyarakat lain.

b) Terlambatnya perkembangan ilmu pengetahuan.

c) Sikap masyarakat yang masih sangat tradisional.

d) Rasa takut terjadinya kegoyahan pada integritas kebudayaan.

e) Adanya kepentingan-kepentingan yang telah tertanam dengan kuat


(vested interest interest).

f) Adanya sikap tertutup dan prasangka terhadap hal baru ( asing).

g) Hambatan-hambatan yang bersifat ideologis.

h) Adat atau kebiasaan yang telah mengakar.

i) Memandang hidup dengan pesimistis.

2. Akibat Adanya Perubahan Sosial Budaya Terhadap Perilaku

Masyarakat

a. Pengaruh Perubahan Sosial Budaya


1) Dampak positif

a) Kemajuan ilmu pengetahuan

b) Kebutuhan mudah terpenuhi

c) Pola pikir yang lebih maju

2) Dampak negatif

a) Dekadensi moral
Dekadensi moral adalah menurun atau merosotnya moral seseorang
yang ditunjukkan dari perilakunya yang bertentangan dengan nilai dan norma
yang berlaku dalam masyarakat.

b) Kriminalitas

Kriminalitas adalah suatu kondisi atau proses sosial yang menghasilkan


perilaku lain. Kriminalitas merupakan tindakan yang melanggar norma hukum dan
menyakitkan orang lain secara langsung.

c) Aksi protes dan demonstrasi

Demonstrasi adalah gerakan protes yang dilakukan sekumpulan orang


dihadapan umum.

d) Konsumerisme

Konsumerisme adalah pandangan yang diikuti dengan tindakan atau


perbuatan penggunaan barang dan jasa secara berlebihan.

Adapun perubahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat dapat


menimbulkan ketidakseimbangan atau ketidakserasian di antara unsur-unsur
sosial dan budaya dalam masyarakat. Ketidakserasian ini terjadi karena sebab-
sebab berikut.

a) Perubahan suatu unsur sosial budaya tidak dapat diikuti


penyesuaiannya oleh unsur-unsur sosial dan budaya yang lain.

b) Laju perubahan di antara unsur-unsur sosial budaya tidak selalu


seimbang antara satu dan yang lain.

c) Adanya perubahan sosial budaya yang berlangsung yang menimbulkan


keterkejutan di kalangan masyarakat.

b. Menyikapi Perubahan Sosial Budaya


Perubahan sosial dan budaya menuntut adanya kesesuaian atau adaptasi
baru diantara unsur-unsur sosial budaya yang ada dalam masyarakat dan
keselarasan hubungan diantara unsur-unsur tersebut agar tetap terjaga.
Kemampuan melakukan adaptasi ini sangat penting artinya bagi kelangsungan
hidup dan keutuhan sosial. Jika adaptasi terhadap keadaan baru akibat perubahan
tidak dapat berlangsung yang terjadi dalam masyarakat adalah disorganisasi sosial
atau ketidakteraturan sosial. Anggota masyarakat merasakan kesulitan
menyesuaikan diri dengan tujuan-tujuan hidup bermasyarakat. Disorganisasi
sosial ini apabila dibiarkan akan mengakibatkan terjadinya disintegrasi atau
perpecahan sosial. Terjadinya disintegrasi sosial dalam masyarakat sering ditandai
gejala awal sebagai berikut.

1) Tidak adanya persamaan pandangan di antara para anggota masyarakat


mengenai tujuan yang dijadikan pedoman atau pegangan hidup bermasyarakat.

2) Norma-norma sosial dalam masyarakat tidak dapat berfungsi sebagai alat


pengendalian sosial, bahkan sering terjadi pertentangan di antara norma-norma
yang ada dalam masyarakat.

3) Para anggota masyarakat merasakan kesulitan untuk menyesuaikan dirinya


dengan norma-norma dan tujuan masyarakat.

4) Timbul pertentangan atau konflik di antara kelompok-kelompok dalam


masyarakat yang dapat berlanjut kepada terjadinya perpecahan sosial.

Menyikapi pengaruh perubahan sosial budaya maka sikap kita yang tepat adalah
sebagai berikut.

1) Bersikap selektif dalam menerima pengaruh budaya lain.

2) Berpikir yang ilmiah terhadap perubahan.

3) Mendorong perubahan tersebut ke arah yang lebih baik.

4) Menerima perubahan yang mengarah pada peningkatan taraf hidup dan


kesejahteraan umat manusia.
3. Pengaruh Atau Dampak Perubahan Sosial Budaya
Terhadap Perilaku Masyarakat Di Indonesia
a. Sebagai Sistem Kesatuan Makna
Sistem kesatuan makna artinya satuan kebiasaan atau budaya
yang membedakan dengan budaya daerah atau negara lain. Fungsi atau
peranan nilai sosial membentuk sistem kesatuan Makna tersebut yang
membedakan dengan bangsa lain. Contoh, orang Indonesia apabila
makan atau minum sambil duduk di kursi atau di lantai beralaskan tikar.

b. Mengemban Tugas Pendidikan


Nilai sosial budaya juga berfungsi sebagai pengemban tugas
pendidikan artinya melahirkan anggota-anggota masyarakat baru
dalam menghayati pola kehidupan bersama dalam masyarakat.

c. Membentuk Manusia Yang Beradab


Fungsi nilai sosial dan budaya adalah membentuk pola dasar
kehidupan bersama maksudnya membentuk atau meletakkan pola-pola
dasar umum dalam suatu masyarakat titik berdasarkan fungsi nilai
sosial dan kebudayaan tersebut dapat disimpulkan bahwa nilai sosial
dan kebudayaan berfungsi sebagai haluan atau pedoman berperilaku
bagi masyarakat. Berdasarkan pelakunya, ketidakserasian sosial
(disintegrasi) dikelompokkan menjadi 3 yaitu sebagai berikut:

1) Disintegrasi masyarakat, yaitu ketidakserasian yang terjadi


dalam sebuah masyarakat.

2) Disintegrasi keluarga, yaitu ketidakserasian yang terjadi dalam


sebuah keluarga.
3) Disintegrasi perorangan, yaitu ketidakserasian pada diri
seseorang.

Jenis atau macam ketidakserasian atau disintegrasi yang lain yaitu


berdasarkan bentuknya. Berdasarkan bentuknya proses disintegrasi
(ketidakserasian sosial) dikelompokkan menjadi sebagai berikut.

1) Anomie

Anomie adalah keadaan dalam masyarakat yang tidak ada


pegangan terhadap tindakan mana yang baik dan mana yang tidak baik.
Keadaan ini terjadi karena norma atau nilai yang sudah memudar
sedangkan nilai-nilai baru terbentuk.

2) Mestizo culture

Mestizo adalah campuran unsur-unsur kebudayaan yang


memiliki warna dan sifat yang berbeda. Ciri proses mestizo adalah
sifatnya normalis, artinya hanya meniru bentuk luarnya saja tanpa
mengerti arti sesungguhnya.

3) Cultural lag

Cultural lag adalah ketertinggalan budaya yang disebabkan


oleh unsur-unsur kebudayaan dalam masyarakat yang pertumbuhannya
tidak sama. Satu budaya bertumbuh dengan pesat, namun unsur
budaya lainnya pertumbuhannya sangat lambat maka terjadilah
cultural lag.

B. Globalisasi, Dampak, Serta Upaya Dalam


Menghadapinya
1. Pengertian Globalisasi
Kata globalisasi berasal dari kata globe, yang maknanya "bola
dunia", berarti juga " bersifat universal". Globalisasi belum memiliki
definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja ( working definition)
sehingga tergantung dari sisi mana yang melihatnya.

a. Globalisasi Di Bidang IPTEK

Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya


telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban
umat manusia. Jenis-jenis pekerjaan yang sebelumnya
menuntut kemampuan fisik cukup besar, ini relatif sudah bisa
digantikan oleh perangkat mesin-mesin otomatis.
1) Dampak Globalisasi

Tujuan utama perkembangan iptek adalah perubahan


kehidupan masa depan manusia yang lebih baik, mudah cepat dan
aman. Dampak buruk dari perkembangan dunia maya ini tidak dapat
dihindarkan dalam kehidupan masyarakat modern saat ini dan masa
depan.Tindak pidana atau kejahatan ini adalah sisi paling buruk di
dalam kehidupan modern dari masyarakat informasi akibat kemajuan
pesat teknologi yang meningkatkan meningkatnya peristiwa kejahatan
komputer, perang informasi sampah, hacker, oracker, dan sebagainya.
Hal tersebut merupakan dampak dari globalisasi yang tak terbendung
lagi.

2) Dampak globalisasi terhadap iptek di Indonesia

Dampak positif
a) Bidang informasi dan komunikasi

1) Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi


yang akurat dan terbaru dari manapun melalui internet.

2) Kita dapat berkomunikasi dengan teman maupun


keluarga yang sangat jauh hanya dengan melalui telepon genggam.

3) kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat


mudah.

Dampak negatif

1) Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang


terdapat di internet yang bisa disalahgunakan pihak tertentu dan untuk
tujuan tertentu.

2) Kerahasiaan alat tes semakin terancam.

3) Selain itu, ada kecemasan skala kecil akibat teknologi


komputer.

b) Bidang Ekonomi Dan Industri

Dampak positif

1) Pertambahan ekonomi yang semakin tinggi.

2) Terjadinya industrialisasi.

3) Produktivitas dunia makin meningkat.

4) Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja


untuk selalu menambah skill dan pengetahuan yang dimiliki.
5) Di bidang kedokteran dan kemajuan ekonomi mampu
menjadikan produk kedokteran menjadi komodit.

Dampak negatif

1) Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak


mempunyai kualifikasi yang sesuai dengan yang dibutuhkan.

2) Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada


era globalisasi akan juga melahirkan generasi yang secara moral
mengalami kemerosotan: konsumtif boros dan memiliki jalan pintas
yang bermental instan.

c) Bidang Sosial Dan Budaya

Dampak positif

1) Perbedaan kepribadian pria dan wanita

Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini semakin besar


porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam
dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.

2) Meningkatkan Rasa Percaya diri

Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia melahirkan


fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan pengetahuan diri segala sesuatu
bangsa akan semakin kokoh.

3) Tekanan, kompetisi yang tajam di berbagai aspek kehidupan


sebagai konsekuensi globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin
tekun dan pekerja keras.

Dampak negatif
1) Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat,
khususnya di kalangan remaja dan pelajar.

2) Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja


semakin meningkat semakin lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang
ada di masyarakat.

3) Kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga


golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.

d) Bidang Pendidikan

Dampak positif

1) Munculnya media massa khususnya media elektronik


sebagai sumber ilmu dan pusat pendidikan.

2) Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru yang


memudahkan siswa dan guru dalam proses pembelajaran.

3) Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka


dengan kemajuan teknologi proses pembelajaran tidak harus
mempertemukan siswa dengan guru tetapi bisa juga menggunakan jasa
pos internet dan lain-lain.

Dampak negatif

1) Kerahasiaan alat tes semakin terancam seperti tes raven,


Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui Compact disk.

2) Penyalahgunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu


untuk melakukan tindak kriminal.

b. Globalisasi Di Bidang Ekonomi


Globalisasi di bidang ekonomi merupakan suatu proses
aktivitas ekonomi dan perdagangan, di mana berbagai negara
di seluruh dunia menjadi kekuatan pasar yang satu dan semakin
terintegrasi tanpa hambatan atau hambatan teritorial negara.
1) Bentuk-bentuk Globalisasi Di Bidang Ekonomi
a) Globalisasi produksi. Dalam hal ini perusahaan
berproduksi di berbagai negara dengan tujuan agar biaya
produksi jadi lebih rendah.
b) Globalisasi pembiayaan.
c) Globalisasi tenaga kerja.
d) Globalisasi jaringan informasi.
e) Globalisasi perdagangan.
2) Dampak Positif Dan Negatif Globalisasi Ekonomi
Dampak positif
a) Meningkatnya produk si global.
b) Meningkatnya kemakmuran pada suatu negara.
c) Meluasnya pasar produk domestik.
d) Memperoleh lebih banyak modal serta tingkat
teknologi yang lebih baik.
e) Menyediakan dana tambahan bagi pembangunan
di bidang ekonomi.
Dampak negatif
a) Menghambat pembangunan di sektor industri.
b) Memperburuk neraca pembayaran.
c) Sektor keuangan semakin tidak stabil.
d) Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi
jangka panjang.

c. Globalisasi Di Bidang Komunikasi


Teknologi komunikasi dan informasi merupakan
perangkat teknologi yang membantu manusia dalam
berhubungan atau berinteraksi dengan manusia lain. Teknologi
informasi adalah pendukung utama bagi terselenggaranya
globalisasi.
1) Dampak Positif Globalisasi Di Bidang Komunikasi
Dampak positif globalisasi di bidang teknologi
informasi dan komunikasi adalah peningkatan kecepatan
ketepatan akurasi dan kemudahan yang memberikan efisiensi
dalam berbagai bidang khususnya dalam masalah waktu,
tenaga, dan biaya.
2) Dampak Negatif Globalisasi Di Bidang Komunikasi
Dampak globalisasi di bidang teknologi informasi dan
komunikasi, misalnya dari globalisasi aspek ekonomi,
terbukanya pasar bebas kemungkinan produk luar negeri
masuk dengan mudahnya.

d. Globalisasi Di Bidang Transportasi


Sekarang perkembangan teknologi semakin pesat
berbagai negara khususnya di bidang transportasi
perkembangan ini muncul karena manusia menggunakan
akalnya untuk menemukan sebuah masalah yang
dihadapinya untuk menciptakan kenyamanan. Tetapi ada
dampak yang ditimbulkan alat transportasi dalam
perkembangannya ada dampak positif dan ada
negatifnya bagi manusia.
1) Dampak Positif Globalisasi Di Bidang Transportasi
a) Bagi masyarakat pedesaan alat transportasi akan
terasa sangat penting untuk menghubungkan mereka ke kota
atau ke daerah lain dalam memenuhi segala kebutuhannya.
b) Menghemat waktu, dalam perjalanan ke tempat
yang jaraknya jauh.
c) Pencemaran udara yang diakibatkan alat-alat
transportasi selain memberikan dampak negatif, juga dapat
memberikan dampak positif antara lain lahar dan partikulat
partikulat yang disemburkan gunung berapi yang meletus, bila
sudah dingin menyebabkan tanah menjadi subur, pasir dan
batuan yang dikeluarkan gunung berapi yang meletus dapat
dimanfaatkan sebagai bahan bangunan.
d) Gas karbon monoksida bila bereaksi dengan
oksigen di udara menghasilkan gas karbon dioksida bisa
dimanfaatkan bagi tubuh tumbuhan untuk melangsungkan
fotosintesis untuk menghasilkan karbohidrat yang sangat
berguna bagi makhluk hidup.
2) Dampak Negatif Globalisasi Di Bidang Transportasi
a) Minyak bumi pada saat ini masih merupakan
sumber daya alam yang paling utama untuk memenuhi
kebutuhan energi dunia.
b) Dengan perkembangan teknologi perubahan alam
menjadi tidak estetis, misalnya: asap kendaraan bermotor yang
tercampur dengan debu akan membentuk oksidasi nitrogen di
udara sehingga akan terbentuk awan kecoklatan.
c) Pencemaran suara dan pencemaran udara yang
dapat mengganggu psikologis manusia.
d) Berkurangnya lahan-lahan pertanian yang produktif
karena dipakai untuk menampung kebutuhan akan jasa
transportasi seperti terminal, landasan kapal terbang atau
parkir kendaraan.
e) Tingginya kadar pulotan akibat emisi (pelepasan)
dari asap kendaraan bermotor.

e. Globalisasi Di Bidang Budaya


Globalisasi mempengaruhi hampir semua aspek yang
ada di masyarakat, termasuk diantaranya aspek budaya.
Kebudayaan dapat diartikan sebagai nilai-nilai (values) yang
dianut oleh masyarakat ataupun persepsi yang dimiliki oleh
warga masyarakat terhadap berbagai hal. Globalisasi sebagai
sebuah gejala tersebarnya nilai-nilai dan budaya tertentu
keseluruhan dunia atau world culture) telah terlihat semenjak
lama. Namun, perkembangan globalisasi kebudayaan secara
intensif terjadi pada awal ke-20 dengan berkembangnya
teknologi komunikasi. Hal ini menyebabkan semakin cepatnya
perkembangan globalisasi kebudayaan.
1) Dampak positif globalisasi di bidang kebudayaan
yaitu sebagai berikut.
a) Menjunjung tinggi pelaksanaan HAM.
b) Rasa solidaritas yang semakin tinggi antar bangsa
di berbagai negara.
c) Mengatakan pertukaran pelajaran antar negara.
d) Menumbuhkan sikap toleran.
e) Mendorong untuk meningkatkan kualitas diri.
f) Masuknya budaya asing ke Indonesia sehingga
menambah kekayaan khas budaya bangsa.
g) Kemajuan iptek semakin pesat.
2) Dampak negatif di bidang kebudayaan yaitu sebagai
berikut.
a) Timbulnya akulturasi budaya.
b) Individualisme, konsumtif, dan materialis semakin
meningkat.
c) Berkurangnya rasa kekeluargaan.
d) Semangat gotong-royong semakin berkurang.
e) Menipisnya nilai-nilai budaya lokal
f) Semangat nasionalisme pudar.
g) Gaya hidup yang meniru orang barat padahal tidak
sesuai dengan norma di masyarakat.
h) Berkurangnya nilai-nilai keagamaan.
i) Rusaknya moral masyarakat karena budaya barat
yang bertolak belakang dengan norma yang ada.

2. Upaya Dalam Menghadapi Globalisasi


a. Meningkatnya Kualitas SDM Indonesia
1) Dampak negatif globalisasi merupakan sebuah
realita yang mau tak mau harus dihadapi bila bangsa
Indonesia ingin tetap hidup sebagai bangsa yang
berdaulat di dunia.
2) Cara untuk menghadapi dampak negatif
globalisasi yaitu dengan mempersiapkan diri sebaik-
baiknya melalui pendidikan.

b. Meningkatkan Kualitas Nilai Keimanan Dan


Moralitas Masyarakat
Dampak negatif globalisasi membuat budaya antar
bangsa saling mempengaruhi titik oleh karena itu
keberadaan nilai-nilai keimanan dan moralitas menjadi
sangat penting. Sebab nilai keimanan dan moralitas
menjadi sangat penting adapun nilai-nilai keimanan dan
moralitas itulah yang mampu mengatasi dampak negatif
dari globalisasi.

c. Mendorong Dan Mendukung Upaya


Memperjuangkan Keadilan Antarbangsa
1) Salah satu dampak negatif globalisasi adalah
saling berkaitannya antara satu negara dengan negara
lainnya. Baik dalam bentuk kerjasama atau persaingan
global.
2) Pemerintah Indonesia harus berupaya sekuat
tenaga untuk memperjuangkan keadilan dan
keseimbangan antara bangsa.
d. Mendorong Dan Mendukung Negara Maju
Untuk Memberikan Dana Perbaikan Lingkungan
1) Negara maju sangat diuntungkan dengan adanya
globalisasi sebagai negara maju banyak yang memiliki
perusahaan transnasional.
2) Aktivitas perusahaan tersebut membuat
lingkungan hidup menjadi rusak oleh pencemaran limbah
atau asap pabriknya.
3) Tindakan ini sangat pantas diambil oleh Indonesia
karena buktinya banyak hutan yang dijadikan
perindustrian.

e. Meningkatkan Jiwa Semangat Persatuan,


Kesatuan, Serta Nasionalisme
1) Adanya dampak negatif globalisasi menjadi suatu
tantangan yang berat bagi negara berkembang yang
belum maju dan kuat.
2) Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan
nasionalisme telah tertanam dengan kuat pada setiap
warga negara Indonesia tidak akan mudah dipermainkan
oleh negara-negara yang kuat dan maju.

f. Melestarikan Adat Istiadat Dan Budaya


Daerah
1) Dampak negatif globalisasi juga membuat budaya
luar dapat dengan mudah kita ketahui.
2) Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar.
Namun kita harus tetap melestarikan kebudayaan kita
sendiri. Jangan sampai kebudayaan kita punah begitu
saja seiring dengan waktu.
3) Walaupun zaman kini telah serba modern, kita
harus tetap berpegangan teguh kepada adat istiadat.

g. Menjaga Keasrian Objek Wisata Dalam


Negeri
1) Salah satu ciri-ciri dampak negatif globalisasi
adalah perjalanan dan perloncangan antar bangsa yang
semakin meningkat. Indonesia sebagai negara yang kaya
akan objek-objek wisata yang indah hendaknya
memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin. Salah
satu usaha adalah menjaga keaslian objek wisata
tersebut.
2) Cara-cara menjaga keasrian objek wisata dalam
negeri seperti tidak membuang sampah sembarangan,
tidak mencoret-coret tembok, melakukan penghijauan di
sekitar pegunungan tidak membuang sampah ke sungai
yang nantinya bermuara ke laut melestarikan terumbu
karang, dan sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai