Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MANDIANGIN
Jl. Lintas Sarolangun – Tembesi Km.50 Kecamatan Mandiangin
Telp. (+62) 82339867903 Email : pkmmandiangin@gmail.com Kode Pos : 37492

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


MANDIANGIN
NOMOR : /SK/PKM-MD/III/2023

TENTANG
INSIDEN KESELAMATAN
PASIEN DI UPTD PUSKESMAS
MANDIANGIN

KEPALA UPTD PUSKESMAS


MANDIANGIN

Menimbang : a. Bahwa Insiden Keselamatan Pasien adalah setiap


kejadian yang tidak disengaja dan kondisi yang
mengakibatkan atau berpotensi mengakibatkan
cidera yang dapat dicegah pada pasien
b. bahwa insiden keselamatan pasien terdiri dari
Kondisi Potensial Cidera (KPC), Kejadian Nyaris
Cidera (KPC), Kejadiat Tidak Cidera , Kejadian
Tidak Diharapkan dan Sentinel
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu
menetapkan kebijakan kepala UPTD Puskesmas
Goarie tentang Inseden Keselamatan Pasien di
UPTD Puskesmas Mandiangin

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587), sebagaimana
telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah(Lembaran Negara
Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5679)
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tenaga Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan
Pasien
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi
6. Peraturan Bupati Soppeng Nomor 76 tahun
2017 tentang Pembentukan Unit Pelaksana
Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat
Pada Dinas Kesehatan
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 52 Tahun
2018 tentang Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun
2019 tentang Penerapan Manajemen Resiko
Terintegrsasi di Lingkungan Kementrian
Kesehatan
10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 30 Tahun
2022 tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan
Kesehatan Tempat Praktik Mandiri Dokter dan
Dokter gigi, Klinik, Pusat Kesehatan Masyarakat,
Rumah sakit, Laboratorium Kesehatan, dan Unit
Transfusi Darah (Berita Negara Republik
Indonesia tahun 2022 Nomor 1054)
12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 34 Tahun
2022 tentang Akreditasi Pusat Kesehatan
Masyarakat, Klinik, Laboratorum Kesehatan,
Unit Transfusi Darah, Tempat Praktik Mandiri
dokter, dan Tempat Mandiri Dokter Gigi (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor
1207)

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :
KESATU : Jenis Insiden Keselamatan Pasien terdiri dari :
1. Kejadian Tidak diharapkan : insiden yang
menyebabkan cidera pada pasien misalnya pasien
jatuh dari tempat tidur
2. Kejadian Tidak Cidera : insiden yang sudah
mengenai/terpapar pasien tapi tidak mengalami
cidera
3. Kondisi Potensial Cidera : semua kondisi dan
situasi terkait perawatan pasien yang sangat
berpotensi menyebabkan cidera pada pasien
4. Kejadian Nyaris Cidera : insiden yang terjadi tapi
belum mengenai/terpapar pada pasien karena
dapat dicegah
5. Sintenel : suatu kejadian yang tidak diinginkan
(unecpacted occurance) yang mengakibatkan
kematian atau cidera yang serius.
KEDUA : Pelaporan insiden keselamatan pasien merupakan
system untuk mendokumentasikan laporan insiden
keselamatan yang terjadi di Puskesmas
KETIGA : Pelaporan insiden di UPTD PUSKESMAS MANDIANGIN 2
x 24 jam
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ditetapkan di : Mandiangin
Pada tanggal :
Kepala UPTD PUSKESMAS
MANDIANGIN

Dr.Sat Joga Agus Widi Nugroho


Pangkat :
NIP

Anda mungkin juga menyukai