Anda di halaman 1dari 1

Selasa, 24 Januari 2023 2 Korintus 4:1-12

“Hidupmu Adalah Bejana Tanah Liat”


Bejana tanah liat adalah wadah yang digunakan untuk menyimpan. Paulus
menggunakannya untuk menjelaskan tentang kehidupan orang Kristen. Rasul
ini memahami penindasan, penganiyaan dan penderitaan lainnya sebagai fakta
kehidupan orang Kristen yang karenanya kekuatan Allah dinyatakan.
Selanjutnya ia katakan: “kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam
tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.”
Pernyataan Paulus ini sekaligus menunjukkan peranan kehidupan orang Kristen
untuk menyaksikan Kristus. Kesaksian tidak selamanya dilakukan dalam bentuk
khotbah, pengajaran dan pendidikan, melainkan juga melalui keberadaan hidup,
apa yang terjadi dan sementara dialami oleh orang Kristen. Kita tidak perlu
tawar hati atau berkecil hati, patah semangat dan apatis dengan kehidupan
yang berat. Sebab melalui setiap keadaan hidup, Tuhan tetap bekerja untuk
menyatakan kasih dan pertolongan-Nya. Seseorang yang lemah karena
penderitaan diubah menjadi kuat dan bertahan. Kuat dan bertahan serta berani
untuk menghadapi penderitaan adalah berita kesaksian yang hidup tentang
Kristus. Hidup yang demikian merupakan cahaya yang bersinar di tengah
kegelapan manusia. Sebab menyingkapkan dan menunjukkan bahwa
kehidupan seharusnya berlangsung dalam campur tangan-Nya. Paulus
menyebutkan hal tersebut sebagai kebenaran yang harus disaksikan. Simaklah
kisah hidup berikut ini dengan harapan kita lebih memahami ungkapan: harta
dalam benjana tanah liat. Seorang ibu dengan muka yang tersenyum bercerita :
“saya sudah berusia 76 tahun dan opa (suami) sudah hampir 80 tahun. Opa
sakit dan harus dibantu jika ingin ke toilet. Saya juga sakit jantung dan kadang
merasa lemas. Ketika anak kami pergi bekerja, saya harus mejaga opa dan
memapahnya ketika ia tak dapat berjalan dengan baik. Saya bersyukur, kami
masih baik-baik saja hingga saat ini. Tuhan tetap menyertai dan menolong kami.
Jika bukan karena Tuhan, kami tak ada sampai saat ini.” Cerita perempuan
lanjut usia ini adalah contoh kesaksian orang Kristen.

Anda mungkin juga menyukai