Nama : Yuni Rohaniah

NIM : 221870023
PRODI : Hukum Ekonomi Syariah
Mata Kuliah : Hadits Ahkam Fil Muamalah
Dosen : Deni Muharamdani, Lc., M.H.I

HUKUM MENJUAL MUSHAF KEPADA ORANG KAFIR

‫ِبْس ِم ِهَّللا الَّرْح َمِن الَّرِح يم‬
‫َح َّد َثَنا َعْبُد ِهَّللا ْبُن َم ْس َلَم َة َعْن َم اِلٍك َعْن َناِفٍع َعْن َع ْبِد ِهَّللا ْبِن ُع َم َر َر ِض َي ُهَّللا َع ْنُهَم ا َأَّن َر ُس وَل ِهَّللا َص َّلى ُهَّللا َع َلْيِه َو َس َّلَم َنَهى َأْن‬
‫ُيَس اَفَر ِباْلُقْر آِن ِإَلى َأْر ِض اْلَعُد ِّو‬

Artinya: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah bin Maslamah dari Malik dari Nafi' dari
'Abdullah bin 'Umar radliallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melarang
bepergian dengan membawa Al Qur'an ke negeri musuh. (Hadits Shahih Al-Bukhari No. 2768 -
Kitab Jihad dan penjelajahan).

Faishal Alu Mubarak Rahimahullah berkata: Larangan di sini artinya haram, supaya musuh tidak
mengambil mushaf tersebut lalu mereka melecehkannya. Tetapi jika dijamin aman, maka larangan
di sini berarti antisipasi dan kehati-hatian.

Pendapat fuqaha mengenai boleh tidaknya mrnjual mushaf Al-Qur’an kepada orang kafir adalah
sebagai berikut:

1. Menurut Sebagian Ulama Malikiah dan Syafi’iah (Sah/Membolehkan)

Sebagaimana dijelaskan dalam kitab Muwahib al-Jalil karya al-Hathab, berpendapat bahwa
hukum penjualan mushaf al-Qur’an kepada orang kafir adalah sah. Orang kafir memiliki al-Qur’an
karena membelinya dari pihak lain atau karena sebab lain, boleh dipaksa untuk menjualnya (semata-
mata untuk menjaga kehormatan Al-Qur’an, sebagaimana perintah-Nya)

2. Menurut Ulama Hanabilah Sebagian Ulama Malikiah dan Syafi’iah (Mengharamkan)

Pendapat ini dianggap lebih kuat, berdasarkan argument atau dalil yang digunakan oleh ulama
adalh sebuah hadits riwayat Imam Bukhari (3/1090) dan Imam Muslim (3/1490), Rasulullah Saw
melarang (sahabat) membawa mushaf Al-Qur’an ketika melakukan perjalanan ke negeri musuh.

Wallahu ‘Alam Bisshawab

Sumber: www.el-taqwa.com

: Jaih Mubarok dan Hasanudin. Fikih Muamalah Maliyah, Bandung: Simbiosa Rekatama Media