LAPORAN

HASIL PRESENTASI

MENDIFERENSIASIKAN TEKNIS TES MELIPUTI PENGERTIAN,

FUNGSI, DAN PENGGOLONGAN TES

KELOMPOK 10:

AHMAD JAYADI (1910130210030)

HELDAYANTI (1910130120005)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2021
Kelompok 1
Nama : Shella Shephiana
NIM : 1910130220002
Pertanyaan : Dalam pengertian tes,disebutkan bahwa tes disini salah satunya
merupakan alat, bisakah kalian perjelas lagi apa yang dimaksud dengan pengertian
tes “merupakan alat”!

Jawaban : Menurut referensi yang kami baca melalui internet, maksud dari
merupakan alat itu adalah alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan
peserta didik. Dalam pengukuran tersebut guru harus menggunakan alat ukur baik
itu berupa tes atau non tes. Alat ukur tersebut harus standar yaitu memiliki derajat
validitas dan reliabilitas yang tinggi.

Kelompok 2
Nama : Renny Dwi Ayuni
NIM : 1910130120001
Pertanyaan : Tadi ada dijabarkan kalau terdapat penggolongan dalam sebuah tes,
yang ingin saya tanyakan adalah di dalam penggolongan tadi ada tes digolongkan
berdasar tujuannya dikelompokkan menjadi tes diagnostik itu seperti apa contoh
tesnya?

Jawaban : contoh dari tes diagnostik berupa soal. Contohnya seperti ada dua
benda A dan B dan C memiliki massa berbeda, benda A lebih berat dibandingkan
benda B. B lebih berat dari pada C. Bila ketiga benda tersebut dijatuhkan secara
bersamaan dari ketinggian yang sama, maka :

a. Benda A jatuh lebih dulu

b. Benda B jatuh lebih dulu
c. Benda C jatuh lebih dulu
d. Benda A, B, dan C jatuh secara bersamaan
 Alasan Memilih Jawaban di atas : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Kelompok 3
Nama : Stefani Angelyn
NIM : 1910130320011
Pertanyaan : Menurut Suharsimi Arikunto dalam bukunya dasar-dasar evaluasi
pendidikan terdapat fungsi untuk bimbingan, bisakah kalian jelaskan dari fungsi
tersebut?

Jawaban : Fungsi untuk bimbingan tersebut antara lain yaitu menentukan arah
pembicaraan dengan orang tua tentang anak-anak mereka, membantu siswa
dalam menentukan pilihan, membantu siswa mencapai tujuan pendidikan dan
jurusan, dan memberikan kesempatan kepada pembimbing, guru, dan orang tua
dalam memahami kesulitan anak.

Kelompok 4
Nama : Cecilia
NIM : 1910130320013
Pertanyaan : Dalam pembuatan tes terstandar (Standard Direct Test) nah jadi yang
saya tanyakan apa saja contoh dari tes tersebut?

Jawaban : contoh dari tes terstandar adalah tes kecerdasan dimana tes ini
memberikan perkiraan tingkat intelektual uu dengan sampling kinerja seseorang
pada berbagai tugas. Kedua tes bakat dimana tes ini ditujukan untuk prediksi
kinerja siswa dalam perilaku spesifik. Ketiga tes prestasi, tes ini dimaksudkan
untuk mengukur pengetahuan siswa mengenai fakta yang spesifik, pemahaman
siswa dan penguasaan prinsip-prinsip dasar. Keempat tes diagnostik dimana tes
ini dalam bentuk prestasi. Kelima mengukur kreatifiitas dimana tes ini ditekankan
pada penilaian terhadap kemampuan belajar siswa dan sifat-sifat siswa yang dapat
berkonstribusi pada pencapaian kreatif siswa. Ke enam self report dalam
pengukuran kepribadian dimana tes ini di gunakan secara berkelanjutan dalam
pendidikan untuk menggambarkan karakteristik kepribadian kelompo.k

Kelompok 5
Nama : Muhammad Shofi Akbar
NIM : 1910130310012
Pertanyaan : Apakah ada contoh khusus dalam penggolongan tes menurut
pembuatannya seperti tes terstandar dan tes buatan guru, misal ada tolong
sebutkan contohnya!

Jawaban : Tes standar atau tes hasil yang dibakukan mengandung prosedur yang
seragam untuk menentukan nilai dan administrasinya. Tes standar bisa
membandingkan kemampuan murid dengan murid yang lain pada usia atau level
yang sama dan dalam kasus perbandingan ini dilakukan ditingkatkan nasional.
Biasanya tes ini dibuat oleh sekelompok (tim) yang ahli di bidang pembuatan tes.
Contoh khusus tes terstandar yaitu tes kecerdasan dan tes bakat.

Adapun tes buatan guru cenderung difokuskan pada tujuan instruksional untuk
kelas tertentu. Tes buatan guru adalah tes yang dibuat oleh guru untuk
kepentingan prestasi belajar. Contoh khusus tes buatan guru seperti tes tertulis.

Kelompok 6
Nama : Annisa Aulia Salsabila
NIM : 1910130320001
Pertanyaan : Menurut Kelompok kalian, apa yang menjadi pemicu perbandingan
antara tes individual dan tes kelompok?

Jawaban : pemicu perbandingan nyaterletak pada jumlah tester nya. Tes

individual yakni tes dimana tester hanya berhadapan dengan saru orang testee saja
sedangkan tes kelompok yakni tes dimana tester berhadapan denganlebih dari satu
orang testee.

Kelompok 7
Nama : Khairunnisa
NIM : 1910130220018
Pertanyaan : Tes apakah yang cocok dilakukan untuk anak usia TK/PAUD pada
masa pandemi sekarang (pembelajaran jarak jauh)?

Jawaban : Tes yang cocok untuk menilai anak usia TK/PAUD adalah orang tua
yang akan membantu guru dalam mengamati pertumbuhan dan perkembangan
anak. Orang tua mengamati berbagai aktivitas anak di rumah melalui mengamatan
terhadap segala hal yang dilakukan anak. Selanjutnya guru dapat meminta orang
tua untuk mengirimkan foto-foto hasil karya anak atau video proses kegiatan anak
di rumah. Pengiriman tersebut bisa melalui email atau WA. Guru kemudian
melakukan penilaian pada hasil karya dan video proses kegiatan anak tersebut.

Kelompok 8
Nama : Risma Dwi Kolwatin
NIM : 1910130220032
Pertanyaan : Bagaimana dasar menentukan jenis tes yang sesuai untuk digunakan
dengan materi yang ada, dalam mengevaluasi peserta didik?

Jawaban : Dasar menentukan jenis tes yang sesuai untuk digunakan dengan materi
yang ada, dalam mengevaluasi peserta didik dapat kita lihat dari bentuk atau
penggolongan tes yang sebelum kami presentasikan, sebagai contonya fungsi tes
dapat ditinjau dari tiga hal yaitu fungsi untuk kelas, fungsi untuk bimbingan, dan
fungsi untuk administrasi. Kita dapat menyesuaikan dengan tujuan pembelajaran
yang sebelumnya tentunya sudah kita tentukan dalam RPP, dari tujuan tersebut
kita akan dapat mencari jenis tes yang sesuia, missal tujuan yang ingin dicapai
adalah siswa mahir dalam mengucapkan kosa kata bahasa Inggris maka
bentuk/jenis tes yang cocok adalah tes pengucapan kosa kata bahasa inggris
tersebut.

Kelompok 9
Nama : Kurnia
NIM : 1910130320010
Pertanyaan : Mengenai fungsi tes untuk kelas bisakah kalian jelaskan bagaimana
mengadakan tes diagnostik terhadap belajar siswa tersebut?

Jawaban : Secara garis besar langkah-langkah dalam mengembangkan tes

diagnostik (diknas, 2007;5) adalah :

1. Mengidentifikasi kompetensi dasar yang belum tercapai ketuntasannya

2. Menentukan kemungkinan sumber masalah
3. Menentukan bentuk dan jumlah soal yang sesuai
4. Menyusun kisi-kisi soal
5. Menulis soal
6. Merivisi soal
7. Menyusun kriteria penilaian

Kelompok 11
Nama : Muhammad Ridha Anshary
NIM : 1910130310014
Petanyaan : Bisakah kalian berikan contoh dari bentuk uraian bebas dan uraian
terbatas dan apa perbedaannya?

Jawaban : Uraian bebas (Free Essay). Dalam uraian bebas jawaban siswa tidak
dibatasi, bergantung pada pandangan siswa itu sendiri. Hal ini disebabkan oleh isi
pertanyaan uraian bebas sifatnya umum. Melihat karakteristiknya, pertanyaan
bentuk uraian bebas ini contohnya yang tepat digunakan untuk : Mengungkapkan
pandangan para siswa terhadap suatu masalah sehingga dapat diketahui luas dan
intensitasnya, mengupas suatu persoalan yang kemungkinan jawabannya beraneka
ragam sehingga tidak ada satupun jawaban yang pasti, dan mengembangkan daya
analisis siswa dalam melihat suatu persoalan dari berbagai segi atau dimensinya.

Uraian terbatas (berstruktur). Bentuk kedua dari tes uraian adalah uraian terbatas.
Dalam bentuk ini pertanyaan telah diarahkan kepada hal – hal tertentu atau ada
pembatasan tertentu. Pembatasan bisa dari segi : ruang lingkupnya, sudut pandang
menjawabnya, dan indikator – indikatornya. Dengan adanya pembatasan tersebut
jawaban siswa akan lebih terarah sesuai dengan yang diharapkan. Cara
memberikan penilaian juga lebih jelas indikatornya. Kriteria kebenaran jawaban
bisa lebih mudah ditentukan. Oleh sebab itu, bentuk soal uraian terbatas terasa
lebih terarah dan lebih tepat digunakan dari pada bentuk uraian bebas.

Kelompok 12
Nama : Reza Madani
NIM : 1910130110003
Pertanyaan : Seperti yang kalian paparkan fungsi tes terbagi menjadi 3 yaitu
fungsi untuk kelas, bimbingan dan administratif. Nah apakah ada lagi selain 3 itu
karena tes tidak terbatas pada situ saja, jika ada sebutkan jika tidak jelaskan!

Jawaban : Mengutip dari sumber lain, selain fungsi tes di atas masih ada fungsi
tes yang lain. Contohnya yaitu ada dua macam fungsi yang dimiliki oleh teknik
tes yang kami kutip dari bukunya Sudijono, A. (2007) yang berjudul “Pengantar
Evaluasi Pendidikan”, pertama yaitu fungsi tes sebagai alat pengukur terhadap
peserta didik dan kedua yaitu fungsi tes sebagai alat pengukur keberhasilan
program pengajaran.
Sebagai alat pengukur terhadap peserta didik. Dalam hubungan ini tes berfungsi
mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang telah dicapai oleh peserta
didik setelah mereka menempuh proses belajar mengajar dalam jangka waktu
tertentu. Sedangkan fungsi tes sebagai alat pengukur keberhasilan program
pengajaran, sebab melalui tes tersebut akan dapat diketahui sudah seberapa jauh
program pengajaran yang telah ditentukan, telah dapat dicapai.

Kelompok 13
Nama : Hayatunnisa
NIM : 1910130220009
Pertanyaan : Bisakah kalian jelaskan tentang tes diagnostik itu seperti apa dan
contohnya?

Jawaban : Tes diagnostik adalah tes yang dilaksanakan untuk menentukan secara
tepat, jenis kesukaran yang dihadapi oleh para peserta didik dalam suatu mata
pelajaran tertentu. Dengan diketahuinya jenis-jenis kesukaran yang dihadapi oleh
peserta didik itu maka lebih lanjut akan dapat dicarikan upaya berupa pengobatan
yang tepat. Tes ini juga bertujuan ingin menumkan jawaban atas pertanyaan.
Contohnya “apakah peserta didik sudah dapat menguasai pengetahuan
yangmerupakan dasar atau landasan untuk dapat menerima pengetahuan
selanjutnya?”

Kelompok 14
Nama : Rahmattullah
NIM : 1910130210037
Pertanyaan : Dalam ppt disebutkan bahwa fungsi tes secara umum ada 2 macam,
nah bisakah kalian jelaskan lebih jelas lagi apa yang dimaksud fungsi tes sebagai
alat pengukur terhadap peserta didik?
Jawaban : Fungsi tes sebagai alat pengukur terhadap peserta didik artinya dalam
hubungan ini tes berfungsi mengukur tingkat perkembangan atau kemajuan yang
telah dicapai oleh peserta didik setelah mereka menempuh proses belajar
mengajar dalam jangka waktu tertentu.