TUGAS TUTORIAL II

Mata Kuliah : Evaluasi Pembelajaran di SD

Nama/Nim : Anggeria Alfiatul Hidayah/858169531
Ut Pokjar Tulangan PGSD BI

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

Jenis tes yang paling banyak digunakan di sekolah adalah tes obyektif dan tes uraian. Padahal
alat ukur hasil belajar tidak hanya berupa tes tetapi juga nontes. Bentuk tugas nontes dapat
disebut asesmen alternatif. Setelah itu dibahas bagaimana pengumpulan & pengolahan informasi
hasil belajar dari tes maupun nontes.

1. Jelaskan menurut pendapat Anda apakah asesmen alternatif lebih efektif/unggul dalam
memberikan gambaran kemampuan siswa dibandingkan dengan asesmen tradisional?Berikan
alasan Anda!
JAWABAN : Menurut Pendapat saya setiap asesmen penilaian memiliki kelebihan dan
kekurangan masing-masing. Asesmen Alternatif bisa dikatakan lebih unggul karena memang
perkembangan zaman yang berbeda. Seperti pada Modul 3 kegiatan belajar satu bahwa
munculnya asesmen nasional ini pada tahun 1980 dari berbagai sumber Asesmen Alternatif
ini timbul karena adanya banyak kritikan terhadap Asesmen Tradisional, maka dari itu
asesmen Alternatif lebih unggul karena sudah mengalami perbaikan dari asesmen sebelumnya
yaitu asesmen tradisional. Dan dari asesmen Alternatif ini penilaian tidak hanya diukur pada
tes melainkan juga pada produk dan unjuk kerja siswa.

2. Sebutkan keunggulan dan kelemahan asesmen alternatif sebagai cara penilaian hasil belajar
siswa?
JAWABAN :
Kunggulan Asesmen Alternatif
a. Bisa menilai hasil belajar yang kompleks dan keterampilan keterampilan siswa
b. Menyajikan hasil penilaian yang lebih hakiki, langsung, dan lengkap
c. Meningkatkan motivasi belajar siswa
 d. Mendorong pembelajaran pada situasi yang nyata
e. Memberikan kesempatan pada siswa
f. Membantu guru dalam menilai efektifitas belajar siswa
h. Meningkatkan daya pembelajaran

Kelemahan Asesmen Alternatif

a. Membutuhkan banyak waktu
b. Adanya unsur subyektif
c. Ketetapan pensoran rendah
d. Tidak tepat untuk kelas besar

3. Sebutkan dan jelaskan asesmen alternatif berupa apa saja yang dapat digunakan oleh guru
sebagai alat penilaian hasil belajar siswa ranah afektif dan psikomotor di jenjang SD di
kurikulum saat ini?
JAWABAN : Kurikulum yang saat ini saya hadapi adalah K13 yang mana menjadikan suatu
asesmen alternatif dikembangkan dengan pengukuran obejektif, tugas asesmen, kejelasan dari
pernyataan kriteria dan skor dari rubrik. Penilaian tidak hanya pada bagaimana siswa belajar,
namun bangaimana menyelesaikan suatu produk. Sedangkan pada kurikulum merdeka
dasarnya pada kemajuan kemampuan belajar siswa.

4. Jelaskan bagaimana cara mengkoreksi/memeriksa terhadap hasil tes uraian yang baik agar
diperoleh nilai/skor yang tepat?
JAWABAN : Dalam setiap soal khususnya uraian memiliki nilai tersendiri, jadi pada soal
uraian tidak bisa hanya bertolak ukur pada benar dan salah, tetapi juga kemampuan siswa
dalam memperluas jawaban memberikan kesempatan pada siswa untuk mengeluarkan
pendapatnya. Jadi skornya bisa dilihat dari seberapa ketepatan jawaban siswa.

5. Jelaskan bagaimana cara mengolah nilai yang dihasilkan dari nontes (unjuk kerja, portofolio,
proyek) agar dapat membentuk nilai matang yang siap dimasukkan ke dalam rapor?
JAWABAN : Cara menilai nontes ini berbeda dengan tes karena tidak ada benar dan salah
maupun ketepatan suatu jawaban. Jadi perlu adanyan Observasi pengamatan terlebih dahulu
terkait hasil kerja siswa, menulis instrumen, menentukan skala instrumen, menganalisis hasil