Anda di halaman 1dari 3

1.

Judul Laporan: Pembinaan Air Bersih dan Sehat, Jamban Sehat, Sampah Rumah Tangga,
Merokok

Identitas Keluarga Binaan: Kepala Keluarga: Tn. A (56 th), Bancangan-Blaru

Anggota Keluarga: Istri (sudah meninggal), Anak (Ny. I, 27 th), Menantu (Tn. D, 30 th), Cucu (An. R, 3 th)

Latar Belakang: Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang dilakukan oleh masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat agar
tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Kunjungan awal yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan tidak hanya melakukan pendataan tetapi juga melakukan intervensi awal berupa penyuluhan
kepada setiap keluarga. Dari hasil kunjungan awal terhadap kesehatan keluarga tenaga puskesmas
mengentrikan pada aplikasi keluarga sehat dan juga secara manual

Gambaran Pelaksanaan:

1 KK di dalam rumah

1 rumah dihuni 4 orang

Jaminan kesehatan: Belum memiliki

KB: Istri Tn. K dulu tidak ber KB, anak Tn. K (Ny. I) sudah ber KB (KB suntik 3 bulan)

ASI eksklusif: An. R mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan, dan dilanjutkan hingga berusia 2 tahun

PTM: HT (tidak ada anggota keluarga yg menderita HT), DM (tidak ada anggota keluarga yg menderita
DM),

Sarana air bersih: Sudah tersedia (sumber air dari sumur bor yang dipasangi sanyo)  air tidak berbau,
tidak berasa, dan tidak berwarna (air digunakan untuk memasak dan direbus untuk air minum), jarak
septic tank ke sumber air sudah lebih dari 10 meter

Sarana jamban: Sudah tersedia jamban di dalam rumah, menggunakan kloset jongkok, lantai kamar
mandi semen, memiliki bak mandi (tidak ada jentik nyamuk, dikuras setiap 1 mgg sekali)

Sampah rumah tangga: Sampah dapur disendirikan dan nantinya dikubur, sampah non organic dibakar
di lahan belakang rumah

Merokok: Tn. K tidak merokok, Tn. D merokok


2. Judul Laporan: Pembinaan Air Bersih dan Sehat, Jamban Sehat, Sampah Rumah Tangga,
Merokok

Identitas Keluarga Binaan: Kepala Keluarga: Tn. K (35 th), Bancangan-Blaru

Anggota Keluarga: Istri (Ny. N, 30 th), Anak (An. A, 5 th), Ibu (Ny. S, 53 th)

Latar Belakang: Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang dilakukan oleh masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat agar
tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Kunjungan awal yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan tidak hanya melakukan pendataan tetapi juga melakukan intervensi awal berupa penyuluhan
kepada setiap keluarga. Dari hasil kunjungan awal terhadap kesehatan keluarga tenaga puskesmas
mengentrikan pada aplikasi keluarga sehat dan juga secara manual

Gambaran Pelaksanaan:

2 KK di dalam rumah (Kepala keluarga: Tn. K dan Ny. S)

1 rumah dihuni 4 orang

Jaminan kesehatan: Semua anggota keluarga memiliki BPJS PBI

KB: Ny. S tidak ber KB, Ny. N menggunakan KB suntik 3 bulan

ASI eksklusif: An. A mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan, dan dilanjutkan hingga berusia 2 tahun

PTM: HT (tidak ada anggota keluarga yg menderita HT), DM (tidak ada anggota keluarga yg menderita
DM)

PM: Tn. K pernah pengobatan TB (sudah selesai bulan Maret 2022, hasil dahak negative, tidak ada
keluhan), anggota rumah tidak mengalami TB Paru, COVID-19 (-), Diare (-)

Sarana air bersih: Sudah tersedia (sumber air dari sumur bor yang dipasangi sanyo)  air tidak berbau,
tidak berasa, dan tidak berwarna (air digunakan untuk memasak dan direbus untuk air minum), jarak
septic tank ke sumber air sudah lebih dari 10 meter

Sarana jamban: Sudah tersedia jamban di dalam rumah, menggunakan kloset jongkok, lantai kamar
mandi berkeramik, memiliki bak mandi (tidak ada jentik nyamuk, dikuras setiap 2 mgg sekali, terdapat
ikan pemakan jentik)

Sampah rumah tangga: Sampah dapur disendirikan dan nantinya dikubur, sampah non organic dibakar
di lahan belakang rumah

Merokok: Tn. K merokok


1. Judul Laporan: Pembinaan Air Bersih dan Sehat, Jamban Sehat, Sampah Rumah Tangga,
Merokok

Identitas Keluarga Binaan: Kepala Keluarga: Ny. R, 42 th, Pogar-Tunglur

Anggota Keluarga: Anak (Sdr. F, 20 th), Suami: - (cerai)

Latar Belakang: Pembangunan kesehatan merupakan upaya yang dilakukan oleh masyarakat yang
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat agar
tercapainya derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Kunjungan awal yang dilakukan oleh tenaga
kesehatan tidak hanya melakukan pendataan tetapi juga melakukan intervensi awal berupa penyuluhan
kepada setiap keluarga. Dari hasil kunjungan awal terhadap kesehatan keluarga tenaga puskesmas
mengentrikan pada aplikasi keluarga sehat dan juga secara manual

Gambaran Pelaksanaan:

1 KK di dalam rumah (Kepala keluarga: Ny. R)

1 rumah dihuni 2 orang

Jaminan kesehatan: Semua anggota keluarga memiliki BPJS PBI

KB: Ny. R menggunakan KB suntik 3 bulan

ASI eksklusif: Sdr. F mendapat ASI eksklusif selama 6 bulan, dan dilanjutkan hingga berusia 2 tahun

PTM: HT (tidak ada anggota keluarga yg menderita HT), DM (tidak ada anggota keluarga yg menderita
DM)

PM: Ny. R pernah pengobatan TB (sudah selesai bulan 1 bulan yang lalu, hasil dahak negative, tidak ada
keluhan), anggota rumah tidak mengalami TB Paru, COVID-19 (-), Diare (-)

Sarana air bersih: Sudah tersedia (sumber air dari sumur bor yang dipasangi sanyo)  air tidak berbau,
tidak berasa, dan tidak berwarna (air digunakan untuk memasak), sumber air minum dari galon asli,
jarak septic tank ke sumber air sudah lebih dari 10 meter

Sarana jamban: Sudah tersedia jamban di dalam rumah, menggunakan kloset duduk, lantai kamar mandi
berkeramik, memiliki bak mandi (tidak ada jentik nyamuk, dikuras setiap 1 mgg sekali)

Sampah rumah tangga: Sampah dapur disendirikan dan nantinya dikubur, sampah non organic dibakar
di lahan belakang rumah

Merokok: Semua anggota rumah tidak merokok

Anda mungkin juga menyukai