Anda di halaman 1dari 23

KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN LANSIA

Oleh :

Kelompok 6
Kelas B-14 B

Ni Putu Elvian Febriana Putri (213221282)


Ni Made Sri Regiantari (213221283)
Ni Nyoman Tri Ariwangi (213221284)
Ni Luh Putri Kristina Mellani (213221285)
Putu Febya Mia Kalista (213221286)
Komang Putri Ayu Wikanti Riski (213221287)
Cok Istri Widyastri Dewi (213221288)
NiMade Mezha Anindya Prabhaswari (213221289)
I Gede Dwi Yasa Sugiharta (213221290)
Ni Kadek Sumalini (213221291)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA


STIKES WIRA MEDIKA BALI
2022
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. T
DENGAN HIPERTENSI KHUSUSNYA PADA “Tn. T”
DI BANJAR TAMBAHAN, DESA JEHEM, KECAMATAN TEMBUKU, BANGLI

I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada : Sabtu, 22 Oktober 2022 pukul 14.00 Wita, di rumah keluarga
Tn. T di Br. Tambahan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli.
A. IDENTITAS UMUM
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn. T
Umur : 60 Tahun
Alamat : Br. Tambahan, Desa Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli
Agama : Hindu
Suku : Bali
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Wiraswasta
No. Telepon : 082146xxxxxx
Kesehatan : Sehat
2. Daftar Anggota Keluarga
No Nama L/P Hub. Dg KK Umur Pendidikan Imunisasi KB Kesehatan

1 Ny. P P Istri 55 Th Sarjana - - Sehat

2 An. V P Anak 29 Th D3 Lengkap - Sehat

3. Genogram

Deskripsi Genogram:
Tn. T merupakan anak ke dua dari enam bersaudara menikah dengan Ny. P yang
merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Dari hasil mernikahan Tn. T dan
Ny. P dikaruniai satu orang anak yaitu An. V. Dalam rumah tersebut Tn. T tinggal
bersama istri dan anaknya.
4. Tipe Keluarga
a. Jenis tipe Keluarga:
Tipe keluarga Tn. T adalah tipe keluarga inti (The Nuclear Family)
b. Masalah yang terjadi dilihat dari tipe Keluarga:
Tn. T mengatakan tidak terjadi masalah dari tipe keluarga
5. Suku bangsa (etnis)
a. Latar Belakang Etnis Keluarga atau Anggota keluarga
Tn. T mengatakan semua anggota keluarga berasal dari suku bangsa Bali,
kebudayaan yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan
b. Tempat tinggal Keluarga (bagian dari sebuah lingkungan yang secara etnis
bersifat homogen)
Tn. T mengatakan tinggal di lingkungan dengan sesama penganut suku Bali
c. Kegiatan keagamaan, sosial, budaya
Tn. T mengatakan seluruh anggota keluarganya beragama Hindu dan taat
beribadah, sering mengikuti persembahyangan di rumah maupun di pura saat
hari raya, serta selalu berdoa untuk kesehatan keluarganya
d. Kebiasaan berbusana sehari-hari
Tn. T mengatakan seluruh anggota keluarganya setiap hari memakai pakaian
yang baik dan sopan
e. Struktur kekuasaan keluarga
Tn. T mengatakan dalam pengambilan keputusan selalu melibatkan seluruh
anggota keluarga
f. Bahasa yang digunakan di rumah
Tn. T mengatakan bahasa yang digunakan sehari-hari di rumah adalah bahasa
Bali
g. Penggunaan jasa-jasa perawatan kesehatan keluarga dan praktisi
Tn. T mengatakan menggunakan jasa-jasa perawatan pelayanan kesehatan
keluarga seperti dokter dan rumah sakit
6. Agama dan Kepercayaan
a. Agama yang dianut keluarga
Tn. T mengatakan seluruh anggota keluarga menganut agama Hindu
b. Apakah antara anggota keluarga ada yang berbeda keyakinan keagamaan
mereka?
Tn. T mengatakan tidak ada anggota keluarga yang berbeda keyakinan
keagamaan
c. Seberapa aktif keluarga terlibat dalam kegiatan keagamaan atau organisasi
keagamaan?
Tn. T mengatakan seluruh anggota keluarganya selalu aktif dalam mengikuti
persembahyangan di pura
d. Adakah kepercayaan dan nilai ke agamaan yang berpengaruh terhadap
kesehatan keluarga?
Tn. T mengatakan meyakini bahwa segala yang terjadi pada kondisi kesehatan, itu
merupakan cobaan dari tuhan, tuhan pasti akan memberikan kesehatan yang sakit,
asal kita selalu berdoa dan berusaha
7. Status sosial, ekonomi keluarga
a. Berapa penghasilan keluarga per bulan?
Tn. T mengatakan penghasilan keluarga perbulan Rp. 4.000.000,-
b. Apakah keluarga merasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
dengan penghasilan saat ini?
Tn. T mengatakan penghasilan keluarga saat ini cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari
c. Apakah keluarga memiliki tabungan untuk keperluan yang akan datang
(misalnya anak melanjutkan sekolah, dll)
Tn. T mengatakan mempunyai tabungan untuk keperluan keluarga yang akan
datang
d. Apakah keluarga memiliki tunjangan kesehatan (asuransi, dll)?
Tn. T mengatakan seluruh anggota keluarganya memiliki asuransi kesehatan
e. Bagaimana aktifitas rekreasi keluarga?
Tn. T mengatakan rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu
dengan menonton televisi bersama di rumah.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Keluarga Tn. T sekarang pada tahap perkembangan V, keluarga dengan anak
remaja (Familly with Teenagers). Tugas perkembangan keluarga yang dilalui oleh
keluarga ini adalah menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika
remaja menjadi dewasa dan semakin mandiri, memfokuskan kembali hubungan
perkawinan, berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak-anak,
mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan, dan mempertahankan
hubungan dengan anak dan sosial masyarakat dan melakukan “life riview”.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tn. T mengatakan tidak ada tahap perkembangan keluarga yang dirasa belum
terpenuhi

C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA INTI


1. Riwayat kesehatan keluarga masa lalu
Tn. T mengatakan dirinya memiliki penyakit hipertensi dan rutin minum obat anti
hipertensi, Tn. T juga mengatakan mengetahui apa yang harus dilakukan dan
dihindari untuk mengontrol tekanan darahnya agar tidak semakin meningkat.
Anggota keluarganya tidak memiliki riwayat penyakit
2. Riwayat kesehatan keluarga saat ini (masing-masing anggota keluarga)
Tn. T mengatakan saat ini seluruh anggota keluarganya dalam keadaan sehat dan
tidak ada keluhan yang dirasakan
3. Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan keluarga
Tn. T mengatakan jika anggota keluarganya yang sakit, pelayanan kesehatan yang
dimanfaatkan adalah ke dokter fasyankesnya.

D. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah Tinggal
a. Gambaran tipe rumah
Tn. T mengatakan status rumah merupakan rumah dengan status tanah milik
pribadi dengan luas 8000m² yang terdiri dari: 1 ruang tamu, 3 kamar tidur, 1
dapur, 1 kamar mandi, 1 Wc, dan garasi. Lantai di keramik dan ada merajan.
Atap terbuat dari genting. Dapur terletak di depan. Sumber air dari PDAM.
Setiap kamar ada 2 jendela yang isi ventilasi. Terdapat bak mandi untuk
menampung air.
b. Denah Rumah

Merajan Bale Gede


T

Kamar Kamar
Mandi Ruang Tidur

Kamar Tamu WC U S
Tidur Dapur
Kamar
Tidur
Jineng Garasi
B
Gerbang
c. Gambaran kondisi rumah
1) Ruang tamu
Terdapat 1 ruang tamu, memiliki ventilasi cukup, lantai keramik,
pencahayaan cukup. Terdapat 1 set sofa, tv, dan rak buku
2) Kamar tidur
Terdapat 3 kamar tidur. Setiap kamar tidur berisi 1 tempat tidur, 1 lemari,
ventilasi, dan pencayaan yang cukup
3) Ruang keluarga
Tidak terdapat ruang keluarga
4) Dapur
Terdapat 1 dapur yang berisi 1 kompor, 1 wastafel, 1 kulkas, 1 rak piring,
1 meja makan 4 kursi, guci air minum, 2 lemari tempat barang, ventilasi,
dan pencahayaan cukup
5) Kamar mandi
Terdapat 1 kamar mandi yang berisi bak mandi, keran air, shower dan alat
mandi, kloset yang digunakan kloset leher angsa, pencahayaan yang cukup
d. Pola pembersihan rumah dan lingkungan rumah
Tn. T mengatakan membersihkan rumah dan lingkungan rumah setiap hari
bersama keluarga
e. Perasaan subjektif keluarga terhadap rumah tempat tinggal keluarganya
Tn. T mengatakan dirinya dan keluarga nyaman tinggal dirumah yang mereka
tempati
f. Tempat pembuangan sampah dan limbah rumah tangga
Tn. T mengatakan membuang sampah dibelakang rumah kemudian dibakar
dan pembuangan limbah rumah tangga dan limbah kamar mandi : limbah
dapur dan kamar mandi pembuangannya melalui saluran irigasi pipa yang
tertanaman di bawah tanah halaman rumah menuju pintu masuk didepan dan
salurannya terhubung setiap pintu rumah yang ada di banjar yang nanti
terhubung pada bak penampungan yang ada di ujung desa.
g. Karakteristik tetangga dan lingkungan rumah
Tn. T mengatakan memiliki tetangga yang baik, ramah, sopan, dan saling
menjaga ketertiban lingkungan
h. Mobilitas geografis keluarga
Tn. T mengatakan dari turun temurun sudah tinggal di Br. Tambahan, Desa
Jehem, Kecamatan Tembuku, Bangli
i. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Tn. T mengatakan dirinya dan keluarga biasanya berkumpul pada hari raya
besar seperti Galungan, Kuningan, dan Nyepi. Keluarga juga berinteraksi baik
dengan masyarakat, ketika ada pauman banjar selalu ikut serta, anaknya aktif
pada STT, dan istrinya aktif pada organisasi PKK di desa
j. System pendukung keluarga
Tn. T mengatakan yang menolong keluarga pada saat keluarga membutuhkan
bantuan adalah saudara yang tinggal di sekitar lingkungan rumah

E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola komunikasi keluarga
Tn. T mengatakan keluarga dalam keseharian baik komunikasi langsung maupun
tidak langsung menggunakan bahasa Bali dan dalam keseharian keluarga
berkomunikasi dengan baik. Tidak adanya miskomunikasi antara Tn. T dengan
anggota keluarganya
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. T mengatakan dalam melakukan aktivitas sehari-hari keluarga saling perhatian
satu sama lain
3. Struktur peran
1) Struktur Peran Formal
Tn. T sebagai Kepala Keluarga, Ny. P sebagai istri, dan satu orang anak yaitu
An. V yang tinggal dalam satu rumah
2) Struktur Peran Informal
Tn. T mengatakan sebagai kepala keluarga sudah tidak aktif lagi atau pensiun
tiga tahun yang lalu dan saat ini kesibukannya mengurus ternak di kendang
dan dibantu oleh Ny. P dan An. V untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga
4. Nilai atau norma keluarga
Tn. T mengatakan dirinya dan keluarga percaya hidup ini sudah ada yang
mengatur yaitu Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Demikian pula dengan sehat dan
sakit. Keluarga juga percaya bahwa setiap orang yang sakit ada obatnya, bila ada
keluarga yang sakit sering dibawa ke pelayanan kesehatan. Keluarga memiliki
tatanan norma dan kebiasaan yang baik dan sopan

F. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif:
Tn. T mengatakan dirinya beserta istri selalu menyayangi dan perhatian kepada
anaknya. Tn. T dan Ny. P selalu mengarahkan segala sesuatu yang dilakukan oleh
anaknya selama dalam batas kewajaran dan tidak melanggar norma dan etika
sopan santun
2. Fungsi Sosialisasi:
Tn. T mengatakan keluarga bersosialisasi baik dengan tetangga dan lingkungan.
Interaksi Tn. T dan Ny. P dengan anaknya terjalin sangat baik, saling mendukung,
bahu membahu, dan saling ketergantungan. Masing-masing anggota keluarga
masih memperhatikan dan menerapkan sopan santun dalam berperilaku. Keluarga
mengajarkan dan menanamkan perilaku sosial yang baik
3. Fungsi perawatan kesehatan:
1) Kemampuan Keluarga Mengenal Masalah Kesehatan
Tn. T mengatakan dirinya mengetahui memiliki penyakit hipertensi dan rutin
minum obat tensi. Selain itu, Tn. T dan Ny. P selalu mencari informasi
kesehatan melalui internet, pelayanan kesehatan, dan keluarga yang bekerja di
bidang kesehatan
2) Kemampuan Keluarga Mengambil Keputusan Mengenai Tindakan
Keperawatan
Tn. T mengatakan jika ada anggota keluarga yang sakit akan langsung ke
pelayanan kesehatan yang ada di sekitaran rumah
3) Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang Sakit
Tn. T mengatakan jika ada anggota keluarganya yang sakit, Tn. T dan Ny. P
selalu bekerja sama untuk merawat anggota keluarga yang sakit dengan selalu
memberikan obat tepat waktu, memberikan nutrisi makanan yang tepat.
4) Kemampuan Keluarga Memodifikasi Lingkungan Rumah Yang Sehat
Tn. T mengatakan dirinya dan keluarga menyadari pentingnya memelihara
kebersihan lingkungan rumah. Oleh sebab itu, Tn. T dan keluarga selalu
menjaga kebersihan rumah dengan membersihkan lingkungan rumah seperti
menyapu, mengepel, menguras bak mandi, dll.
5) Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas Kesehatan
Tn. T mengatakan jika anggota keluarganya yang sakit, pelayanan kesehatan
yang dimanfaatkan adalah dokter yang berada didekat rumah
4. Fungsi reproduksi:
Tn. T mengatakan dari hasil hubungannya dengan Ny. P memiliki satu orang anak
yaitu An. V
5. Fungsi ekonomi:
Tn T mengatakan dirinya bersama istri sama-sama bekerja di luar rumah untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan sekolah, selalu memberikan
pemenuhan kebutuhan yang sesuai untuk anak tanpa ada kekurangan apapun

G. STRESS DAN KOPING KELUARGA


1. Stres
a. Stres jangka pendek:
Tn. T mengatakan kepikiran dengan kesehatan dirinya dan bagaimana cara
meningkatkan kesehatan
b. Stres jangka panjang:
Tn. T mengatakan dirinya beserta keluarga memikirkan untuk tetap menjaga
kesehatan
2. Kemampuan keluarga merespon terhadan stressor:
Tn. T mengatakan selalu berdoa, meminta keselamatan, serta kesehatan pada Ida
Sang Hyang Widhi jika mengalami permasalahan pada kesehatannya.

3. Strategi koping yang digunakan:


Tn. T mengatakan jika mengalami suatu permasalahan, akan mendiskusikan
dalam keluarga sehingga masukan satu sama lain dapat membantu menyelesaikan
masalahnya.

H. PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaa Tn. T Ny. P An. V
n
Keadaan Baik Baik Baik
Umum GCS: 15 GCS: 15 GCS: 15
Kesadaran Kesadaran Kesadaran
Compossmentis Compossmentis Compossmentis
BB: 70 Kg BB: 50 Kg BB: 50 Kg
TB: 175 cm TB: 159 cm TB: 160 cm

TTV TD: 150/90 mmHg TD: 120/80 mmHg TD: 120/90 mmHg
S: 36,5 0C S: 36,6 0C S: 36,20C
N: 890 x/menit N: 84 x/menit N: 80 x/menit
RR: 20 x/menit RR: 20 x/menit RR: 20 x/menit
Kepala Persebaran rambut merata, Persebaran rambut merata, Persebaran rambut
terdapat uban, tidak ada terdapat uban, tidak ada merata, tidak ada
ketombe, rambut bersih, ketombe, rambut bersih, ketombe, rambut
tidak ada nyeri tekan rambut berwarna hitam, berwarna coklat, rambut
tidak ada nyeri tekan bersih, tidak ada nyeri
tekan
Mata Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
pergerakan bola mata pergerakan bola mata pergerakan bola mata
simetris, sklera anikteri, simetris, sklera anikteri, simetris, sklera anikteri,
konjungtiva ananemis, konjungtiva ananemis, konjungtiva ananemis,
tidak ada nyeri pada bola tidak ada nyeri pada bola tidak ada nyeri pada bola
mata mata mata
Hidung Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak
secret, tidak ada nyeri secret, tidak ada nyeri ada secret, tidak ada
tekan pada sinus tekan pada sinus nyeri tekan pada sinus
Telinga Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak
penumpukan serumen, penumpukan serumen, ada penumpukan
dapat mendengar dengan dapat mendengar dengan serumen, dapat
baik, tidak ada nyeri tekan baik, tidak ada nyeri tekan mendengar dengan baik,
pada telinga pada telinga tidak ada nyeri tekan
pada telinga
Mulut Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab, Mukosa bibir lembab,
warna bibir kehitaman, warna bibir merah muda, warna merah muda, tidak
tidak ada stomatitis, tidak tidak ada stomatitis, tidak ada stomatitis, tidak ada
ada sianosis ada sianosis sianosis
Leher Bentuk simetris, warna Bentuk simetris, warna Bentuk simetris, warna
kulit kecoklatan, tidak ada kulit kuning langsat, tidak kulit sawo matang, tidak
pembesaran kelenjar tiroid ada pembesaran kelenjar ada pembesaran kelenjar
dan limfe, tidak ada nyeri tiroid dan limfe, tidak ada tiroid dan limfe, tidak
saat menelan nyeri saat menelan ada nyeri saat menelan
Dada dan Dada: Dada: Dada:
Punggung Bentuk simetris, Bentuk simetris, Bentuk simetris,
pergerakan dada simetris, pergerakan dada simetris, pergerakan dada simetris,
warna kulit kecoklatan, warna kulit kuning warna kulit sawo matang,
terdegar suara sonor, langsat, terdegar suara terdegar suara sonor,
traktir premitus +, suara sonor, traktir premitus +, traktir premitus +, suara
nafas vesikuler, suara suara nafas vesikuler, nafas vesikuler, suara
jantung S1 S2 tunggal suara jantung S1 S2 jantung S1 S2 tunggal
regular. tunggal regular. regular.
Punggung: Punggung: Punggung:
Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak
kelainan bentuk tulang kelainan bentuk tulang ada kelainan bentuk
belakang, warna kulit belakang, warna kulit tulang belakang, warna
kecoklatan kuning langsat kulit sawo matang
Abdomen Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak ada Bentuk simetris, tidak
lesi, warna kulit lesi, warna kulit kuning ada lesi, warna kulit
kecoklatan, bising usus +, langsat, bising usus +, sawo matang, bising usus
terdengar suara timpani, terdengar suara timpani, +, terdengar suara
tidak ada distensi pada tidak ada distensi pada timpani, tidak ada
absomen dan kandung absomen dan kandung distensi pada absomen
kemih kemih dan kandung kemih
Ekstremitas Atas dan bawah: Atas dan bawah: Atas dan bawah:
Tidak ada hipertropi otot, Tidak ada hipertropi otot, Tidak ada hipertropi otot,
bentuk simetris pada otot bentuk simetris pada otot bentuk simetris pada otot
lengan dan paha, tidak ada lengan dan paha, tidak ada lengan dan paha, tidak
kontraktur, tidak ada kontraktur, tidak ada ada kontraktur, warna
tremor, warna kulit tremor, warna kulit kuning kulit sawo matang, tidak
kecoklatan, tidak ada langsat, tidak ada ada hiperpigmentasi pada
hiperpigmentasi pada hiperpigmentasi pada kulit, warna kuku merah
kulit, warna kuku merah kulit, warna kuku merah muda, tidak ada sianosis
muda, tidak ada sianosis muda, tidak ada sianosis pada kuku, CRT < 2
pada kuku, CRT < 2 detik, pada kuku, CRT < 2 detik, detik, akral hangat,
akral hangat, turgor kulit akral hangat, turgor kulit turgor kulit elastis, tidak
elastis, tidak ada edema, elastis, tidak ada edema, ada edema, tidak ada
tidak ada clubbing finger tidak ada clubbing finger clubbing finger
Genetalia Tidak ada kelainan pada Tidak ada kelainan pada Tidak ada kelainan pada
genetalia, tidak ada genetalia, tidak ada genetalia, tidak ada
masalah pada genetalia, masalah pada genetalia, masalah pada genetalia,
ada lubang kencing, ada ada lubang kencing, ada ada lubang vagina
skrotum lubang vagina
Anus Tidak ada hemoroid, tidak Tidak ada hemoroid, tidak Tidak ada hemoroid,
ada masalah pada anus, ada masalah pada anus, tidak ada masalah pada
terdapat lubang anus terdapat lubang anus anus, terdapat lubang
anus
I. HARAPAN KELUARGA
1. Apa harapan keluarga terhadap masalah kesehatan yang terjadi
Tn. T mengatakan jika dirinya dan keluarga mengalami masalah kesehatan,
memang tidak bisa kita hindari. Namun harapannya hanya berdoa dan segera
terbebas dari masalah kesehatan jika suatu saat mengalami permasalahan pada
kesehatannya. Tn. T juga mengatakan ingin untuk meningkatkan gaya hidup sehat
pada keluarganya
2. Apa harapan keluarga terhadap petugas kesehatan keluarga
Tn. T mengatakan senang dan lebih merasa aman jika kedatangan petugas
kesehatan dan berharap bisa sangat membantu keluarga mencegah, jika
dikeluarganya mengalami permasalahan pada kesehatan. Tn. T juga mengatakan
bahwa ia ingin meningkatkan pengetahuannya mengenai kesehatan dengan
mencari informasi di internet, pelayanan kesehatan, dan keluarga yang bekerja di
bidang kesehatan.

II. ANALISA DATA


Data Masalah
DS: Kesiapan Peningkatan Manajemen kesehatan
 Tn. T selalu mencari informasi mengenai (D.0112)
kesehatan di internet, pelayanan kesehatan,
dan keluarga yang bekerja di bidang kesehatan.
 Tn. T berharap bisa mendapatkan berbagai
informasi kesehatan.
 Tn. T mengatakan dirinya memiliki
penyakit hipertensi dan rutin minum obat
anti hipertensi, Tn. T juga mengatakan
mengetahui apa yang harus dilakukan dan
dihindarkan untuk menjaga tekanan
darahnya agar tidak semakin meningkat.
Anggota keluarganya tidak memiliki
riwayat penyakit
DO:
 Tn. T:
TD: 150/90 mmHg
 Keluarga Tn. T tidak ada yang menderita
sakit
 Perilaku hidup sehat sudah terlaksana pada
keluarga Tn. T
DS: Kesiapan Meningkatkan Koping Keluarga
 Tn. T mengatakan ingin untuk (D.0090)
meningkatkan gaya hidup sehat pada
keluarganya
 Tn. T mengatakan kepikiran dengan
kesehatan keluarganya dan bagaimana cara
meningkatkan kesehatan
 Tn. T berharap bisa mendapatkan berbagai
informasi kesehatan
DO:
 Keluarga Tn. T tidak ada yang sakit
 Perilaku hidup sehat sudah terlaksana pada
keluarga Tn. T

III.SKORING DIAGNOSA
Diagnosa I: Kesiapan Peningkatan Manajemen kesehatan
No Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran

1. Sifat Masalah: Masalah ini merupakan


Potensial potensial di mana
adanya keluarga untuk
1/3*1= 1/3 1/3 meningkatkan
manajemen kesehatan
terhadap keluarga Tn.
T

2. Kemungkinan 2/2 x 2 2 Dapat di praktekkan


masalah diubah: kepada anggota
mudah diubah keluarga bagaimana
cara meningkatkan
manajemen kesehatan

3. Potensi masalah Masalah tidak


untuk dicegah dirasakan keluarga
rendah 1/3 x 1 1/3 namun keluarga
mampu meningkatkan
manajemen kesehatan

4. Menonjolnya Keluarga menilai


masalah: masalah masalah yang
tidak dirasakan 0/2 x 1 0 dirasakan tidak berat
jadi dapat diatasi
dengan cepat.

Total Skore : 4/3

Diagnosa II: Kesiapan Meningkatkan Koping Keluarga


No Kriteria Perhitungan Skore Pembenaran

1. Sifat Masalah: Masalah ini merupakan


Potensial potensial di mana
1/3*1= 1/3 1/3 adanya keluarga untuk
meningkatkan koping
keluarga Tn. T

2. Kemungkinan Dapat di praktekkan


masalah diubah: kepada anggota
mudah diubah 2/2 x 2 2 keluarga bagaimana
cara meningkatkan
koping keluarga

3. Potensi masalah 1/3 x 1 1/3 Masalah tidak


untuk dicegah dirasakan keluarga
rendah namun keluarga
mampu meningkatkan
koping keluarga

4. Menonjolnya Keluarga menilai


masalah: masalah masalah yang
tidak dirasakan 0/2 x 1 0 dirasakan tidak berat
jadi dapat diatasi
dengan cepat.

Total Skore : 4/3

IV. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kesiapan Peningkatan Manajemen Kesehatan (D.00112)
2. Kesiapan Meningkatkan Koping Keluarga (D.0090)
V. INTERVENSI KEPERAWATAN
No Diagnosis SDKI SLKI SIKI
1 Kesiapan Meningkatkan Setelah diberikan intervensi Edukasi Kesehatan
Manajemen Kesehatan D.0112 keperawatan selama 1x30 menit Obsevasi
maka Manajemen Kesehatan - Identifikasi Kesehatan dan kemauan
Meningkat dengan kriteria hasil : menerima informasi
1. Melakukan Tindakan untuk Terapiutik
mengurangi faktor risiko - Sediakan materi dan media
(5) Pendidikan Kesehatan
2. Menerapkan program - Berikan kesempatan untuk bertanya
perawatan (5) Edukasi
3. Efektipitas hidup sehari- - Jelaskan faktor risiko yang dapat
hari efektif memenuhi mempengaruhi Kesehatan
tujuan Kesehatan (5) - Ajarkan perilaku hidup bersih dan
sehat
- Ajarkan strategi yang dapat di
gunakan untuk meningkatkan perliku
hidup bersih dan sehat
2 Kesiapan Meningkatkan Koping Setelah diberikan intervensi Edukasi Perilaku Upaya Kesehatan
Keluarga D.0090 keperawatan selama 1x30 menit Observasi
maka Status Koping Keluarga - Identifikasi kesiapan dan kemauan
Membaik dengan kriteria hasil : menerima informasi
1. Keterpaparnya informasi Terapiutik
meningkat (5) - Sediakan materi dan media
2. Komitmen pada Pendidikan
perawatan / Pengobatan - Gunakan pendekatan promosi
meningkat (1) Kesehatan dengan memperhatikan
3. Perilaku sehat membaik
(5) pengaruh dan hambatan dari
lingkungan, sosial dan budaya
- Berikan pujian dan dukungan
terhadap usaha positif dan
pencapaiannya
Edukasi
- Anjurkan menggunakan fasilitas
kesehatan
- Ajarkan program Kesehatan dalam
kehidupan sehari-hari
- Ajarkan cara pemelihara kesehatan

VI. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


Tgl/Jam No.Dx Implementasi Evaluasi Proses Paraf/Nama
22/10/22 1 Mengidentifikasi DS : Pasien mengatakan memiliki Perawat
Pukul : 15.00 kesehatan dan kemauan riwayat hipertensi dan rutin minum obat
menerima informasi anti hipertensi dan pasien mengatakan
bersedia untuk diberikan informasi
mengenai kesehatan.
DO : Pasien nampak bersiap untuk
menerima informasi
22/10/22 1 Menyediakan materi dan DS : - Perawat
Pukul : 15.05 media pendidikan DO : Pasien nampak kooperatif serta
kesehatan menyimak materi memgenai hipertensi
yang diberikan melalui brosur dengan
baik
22/10/22 1 Memberikan kesempatan DS : Pasien menanyakan jenis kegiatan Perawat
Pukul :15.20 pasien untuk bertanya serta olahraga apa saja yang
dapatmenjaga tekanan darahnya tetap
stabil
DO:Pasien nampak antusias dalam
menerima informasi kesehatan
22/10/22 1 Menjelaskan faktor resiko DS : - Perawat
Pukul : 15.25 yang dapat mempengaruhi DO : Pasien nampak menyimak
kesehatan informasi yang diberikan, pasien dapat
megulang kembalimengenai faktor
resiko yang dapat menyebabkan
hipertensi
22/10/22 1 Mengajarkan perilaku DS : Pasien mengatakan mengerti Perawat
Pukul : 15.30 hidup bersih dan sehat mengenai penjelasan yang diberikan
DO : Pasien nampak kooperatif, pasien
nampak paham mengenai perilaku
hidup bersih dan sehat diantaranya
mencuci tangan dengan sir bersih, tidak
merokok, melakukan aktivitasfisik
setiap hari, makan buah dan sayur
setiaphari dll.
22/10/2 1 Mengajarkan strategiyang DS : Pasien mengatakan paham Perawat
Pukul : 15.30 dapat digunakan untuk mengenai penjelasan yang diberikan
meningkatkan perilaku DO : Pasien nampak kooperatif
hidup bersih dan sehat
22/10/22 2 Mengidentifikasi DS : Pasien mengatakan memiliki Perawat
Pukul : 15.30 kesehatan dan kemauan riwayat hipertensi dan rutin minum obat
menerima informasi anti hipertensi dan pasien mengatakan
kepikiran mengenai kesehatan keluarga
pasien, serta pasien bersedia untuk
diberikan informasi mengenai
kesehatan.
DO : Pasien nampak bersiap untuk
menerima informasi
22/10/22 2 Menyediakan materi dan DS : - Perawat
Pukul : 15.35 media pendidikan DO : Pasien nampak kooperatif serta
kesehatan menyimak materi mengenai hipertensi
yang diberikan melalui brosur yang
diberikan dengan baik
22/10/22 2 Menggunakan pendekatan DS : - Perawat
promosi kesehatan dengan DO : Pasien menerima informasi
Pukul :15.40 memperhatikan pengaruh kesehatan melalui pemaparan materi
dan hambatan dari dari perawat, serta tidak nampak adanya
lingkungan, sosial, budaya hambatan dari lingkungan, sosial serta
budaya pasien.
22/10/22 2 Memberikan pujian dan DS : Pasien mengatakan paham Perawat
Pukul : 15.55 dukungan terhadap usaha mengenai materi yang telah dipaparkan
positif dan pencapaiannya oleh perawat
DO : Pasien nampak memahami
mengenai informasikesehatan yang
diberikan
22/10/22 2 Menganjurkan DS : Pasien mengatakan paham Perawat
Pukul : 15.55 menggunakan fasilitas mengenai cara dalam menggunakan
kesehatan fasilitas kesehatan, serta pasien
mengatakan selalu ke fasilitaskesehatan
terdekat apabila pasien atau keluarga
pasien mengalami masalah kesehatan
DO : Pasien nampak kooperatif
22/10/22 2 Menganjurkan program DS : Pasien mengatakan mengerti Perawat
Pukul : 16.00 kesehatan dalam mengenai cara menjaga pola hidup
kehidupan sehari-hari bersih dan sehat
DO : Pasien nampak paham mengenai
materi yang dipaparkan
22/10/22 2 Mengajarkan cara DS : Pasien mengatakan paham Perawat
pemeliharaan kesehatan mengenai cara memelhara kesehatan
dengan baik
DO : Pasien nampak menguasai materi
dengan baik
V. EVALUASI
Tgl/Jam No.Dx Evaluasi Hasil Paraf/Nama
22/10/22 I S: Perawat
Pukul 16.05 - Pasien mengatakan memahami paham
mengenai materi yang diberikan
O:
- Keadaan umum pasien nampak baik
- Pasien nampak paham mengenai
penyakit yang dideritanya
- Pasien dapat mengulang materi dengan
baik\
A:
- Masalah teratasi
P:
- Pertahankan intervensi
22/10/22 II S: Perawat
Pukul : 16.10 - Pasien mengatakan mengerti mengenai
informasi kesehatan yang diberikan
sehingga tidak kepikiran lagi mengenai
kesehatan keluarganya
O:
- Keadaan umum pasien nampak baik
- Pasien nampak paham mengenai
informasi kesehatan yang diberikan dan
pasien nampak membagikan informasi
kesehatan kepada keluarga yang lain.
A:
- Masalah teratasi
P:
- Pertahankan intervensi

Anda mungkin juga menyukai