Anda di halaman 1dari 2

Tips Menghadapi Karyawan yang Susah Diatur

sebagai seorang pemimpin, Anda tidak boleh terus larut dalam masalah yang dapat berdampak kepada
pencapaian anggota tim yang lain.

1. Selalu berusaha gunakan kepala dingin


a. Seringkali tim yang susah diatur menyerang Anda dengan pernyataan yang menyakitkan.
b. Anda tidak boleh terbawa emosi dan ikut dalam permainannya.
c. Selalu gunakan kepala dingin, jelaskan tujuan Tindakan Anda dan manfaatnya bagi tim Anda
serta fakta yang mendasari Anda meminta tim Anda untuk melakukan hal tersebut.
d. Selalu utamakan solusi daripada emosi.

2. Segera move on
Saat Anda kesal dengan tim Anda yang susah diatur, jangan larut dan memendam kekesalan
Anda. Selain tidak berdampak baik terhadap diri Anda dan anggota tim lainnya, hal ini juga akan
menghabiskan energi dan waktu Anda. Lebih baik Anda salurkan energi dan waktu Anda untuk lebih
memikirkan strategi bagaimana Anda dan tim dapat bekerja lebih baik sehingga bisa mencapai
target bersama.

3. Tetap motivasi dan jaga kesolidan anggota tim


Daripada Anda lelah karena terlalu fokus terhadap anggota tim yang susah diatur, lebih baik
Anda fokus memberikan motivasi kepada seluruh anggota tim. Ingat bahwa anggota tim Anda bukan
si troublemaker saja. Anda masih memiliki anggota tim lain yang harus dijaga motivasinya.

Meskipun ada anggota tim yang susah diatur, Anda tetap harus menjaga kesolidan semua anggota
tim. Luangkan waktu berkumpul bersama anggota tim untuk melakukan kegiatan di luar pekerjaan
sehingga semua anggota tim dapat memahami anggota tim lainnya dengan lebih baik.

4. Evaluasi dan cari solusi


Lakukan evaluasi berkala terhadap pekerjaan yang dilakukan oleh anggota tim yang susah
diatur, kumpulkan data-data yang dibutuhkan.
Pastikan dia dapat memperbaiki cara kerja, kecepatan kerja dan target yang telah Anda berikan.
Hargai prosesnya, perbaikan proses tidak dapat terjadi dalam waktu singkat.

Selain itu, kenali penyebab anggota tim menjadi susah diatur, cari tahu penyebabnya. Karena dengan
mengindentifikasi akar masalah, Anda dapat menemukan solusi yang tepat dan memberikan dampak
yang signifikan tidak hanya baginya tapi juga bagi semua tim Anda.

5. Lakukan delegasi dengan tepat


Anda bukan superman. Karena itu, selalu lakukan delegasi dengan tepat kepada semua anggota
tim Anda, termasuk kepada si troublemaker. Tetap ingatkan tanggung jawab dan target dari setiap
pekerjaan yang Anda berikan. Dengan begitu, setiap anggota tim dapat lebih dewasa dan bertanggung
jawab dalam melakukan pekerjaannya. Satu hal yang harus Anda antisipasi saat memberikan pekerjaan
kepada anggota tim yang susah diatur, perhatikan tenggat waktu sehingga Anda memiliki waktu
untuk plan B dalam pemenuhan pekerjaan tersebut.
6. Luangkan waktu untuk bicara empat mata
Bicara empat mata akan sangat berguna dalam berkomunikasi dengan anggota tim yang susah
diatur. Hal ini akan membuat Anda dan dia dapat lebih memahami pola pikir satu dan yang lainnya
sehingga Anda dapat menentukan strategi yang efektif dalam delegasi pekerjaan kepadanya. Selain itu,
hal ini juga dapat membangun kepercayaannya kepada Anda. Yakinkan bahwa semua hal yang Anda
lakukan bukan untuk kepentingan Anda sendiri, tetapi untuk dia dan anggota tim lainnya.

7. Beri tindakan tegas


Sebagai seorang pemimpin, Anda mesti tahu kapan waktunya untuk tarik ulur. Kapan waktunya
memberi reward dan kapan waktunya memberi punishment kepada anggota tim Anda, termasuk
si troublemaker. Anda tetap harus melakukan penilaian dengan objektif. Anda harus memberikan
kesempatan kepdanaya untuk memperbaiki diri, setujui hal- hal apa saja yang perlu dia perbaiki dan
tenggat waktunya. Jika sampai tenggat waktu tersebut dia belum bisa melakukan perbaikan sesuai
kesepakatan sebelumnya, sudah waktunya Anda memberikan sanksi yang tegas kepadanya sehingga hal
ini juga dapat menjadi pembelajaran baginya dan juga anggota tim yang lain.

Dengan beberapa cara menghadapi anggota tim yang susah diatur yang telah dijelaskan di atas, semoga
Anda sebagai pemimpin dapat menghadapi si troublemaker dengan lebih baik sehingga target tim dapat
tercapai sesuai kebutuhan perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai