KHUSUS No. : Dokumen SOP No. Revisi : Tanggal : Terbit Pemerintah Kabupaten UPTD Puskesmas Halaman : Lampung Selatan Karang Anyar
UPTD PUSKESMAS dr. Putra Harapan. M. Kes
KARANG ANYAR NIP. 19710922 200904 1 001 1. Pengertian Kegiatan membedakan dan memberi tanda khusus antara pasien satu dengan yang lain yang memiliki kondisi khusus sehingga memperlancar atau memudahkan pemberian pelayanan kepada pasien tersebut 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan Langkah Langkah Identifikasi Pada Pasien Dengan Keadaan Khusus 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Nomor tentang Pelaksanaan S a s a r a n Keselamatan Pasien 4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan pasien 5. Prosedur/ 1. Pasien tidak dapat menyebutkan identitas, a. Pasien akan diberi kalung sesuai jenis kelamin berisi Mr.X untuk pria dan Mrs.X untuk wanita serta nomor rekam medis. b. Saat pasien sudah dapat diidentifikasi, berikan kalung identifikasi baru dengan identitas yang benar. 2. Pasien penurunan kesadaran, a. Pasien akan diberi kalung sesuai jenis kelamin berisi Mr.X untuk pria dan Mrs.X untuk wanita serta nomor rekam medis jika datang tanpa keluarga/pengantar. b. Saat pasien sudah dapat diidentifikasi, berikan kalung identifikasi baru dengan identitas yang benar. 3. Pasien koma, 1. Pasien akan diberi kalung sesuai jenis kelamin berisi Mr.X untuk pria dan Mrs.X untuk wanita serta nomor rekam medis jika datang tanpa keluarga/pengantar. 2. Saat pasien sudah dapat diidentifikasi, berikan kalung identifikasi baru dengan identitas yang benar. 4. Pasien gangguan jiwa, a. Apabila identifikasi pasien sulit dilakukan karena pasien tidak mau menggunakan kalung identifikasi atau tidak kooperatif, maka konfirmasi dan verifikasi pasien dilakukan oleh petugas kepada keluarga/penunggu pasien, dan dokumentasi proses verifikasi di dalam rekam medis. b. Apabila pasien tidak memiliki penunggu atau pengantar, maka proses konfirmasi dan verifikasi cukup dilakukan oleh dua orang petugas ruangan dan proses ini dicatat dalam rekam medis dan ditempel foto pasien dalam rekam medisnya. 5. Pasien datang tanpa identitas yang jelas, a. Pasien akan diberi kalung sesuai jenis kelamin berisi Mr.X untuk pria dan Mrs.X untuk wanita serta nomor rekam medis yang datang tanpa keluarga/pengantar. b. Saat pasien sudah dapat diidentifikasi, berikan kalung identifikasi baru dengan identitas yang benar. 6. Ada dua atau lebih pasien mempunyai nama yang sama atau mirip. a. Pasien diidentifikasi ditambah berdasarkan urutan kedatangan pasien ke puskesmas, desa tempat tinggal
6. Hal-hal yang perlu 1. Pastikan kondisi pasien
diperhatikan 7. Unit terkait 1. Ruang pendaftaran 2. Ruang Tindakan 3. Dokumen terkait 1. Rekam Medis 2. Catatan tindakan 4. Rekaman historis NYang diubah Isi perubahan Tanggal mulai perubahan o diberlakukan