Anda di halaman 1dari 3

FITA LISTIAWATI / 858943407

LAPORAN ANALISIS

Hasil analisis jika Pembalajaran Kelas Rangkap (PKR) dijadikan model pembelajaran
yang dapat digunakan saat ini.

a. Menurut saya sistim pendidikan kita belum mampu menyebarkan Guru SD secara
merata kesegala penjuru wilayah ditanah air. Sehingga salah satu cara yang paling tepat
untuk menutupi kekurangan guru yaitu dengan menerapkan pembelajaran kelas
rangkap (PKR). Dalam PKR lebih banyak menuntut siswa untuk belajar secara mandiri
dan kontekstuall,sehingga secara tidak langsung interaksi antara siswa yang baik dan
intensif akan membentuk karakter siswa yang positif.

b. Berita elektronik mengenai PKR

1. teori pendukung dan penjelasanMenurut Djalil (2011: 1.4) pembelajaran kelas


rangkap adalah satu bentuk pembelajaran yang memperisyaratkan seorang guru
mengajar dalam satu ruang kelas atau lebih, dalam saat yang sama, dan
menghadapi dua atau lebih tingkat yang berbeda.
2. menurut Ismail Sukardi, menyatakan bahwa Model pembelajaran adalah bentuk
atau tipe kegiatan pembelajaran yang digunakan untuk menyampaikan bahan ajar
oleh guru kepada siswa. Model pembelajaran yang ideal adalah model yang
mengeksplorasi pengalaman belajar efektif, yaitu pengalaman belajar yang
memungkinkan siswa atau seseorang mengalami atau berbuat secara langsung
dan aktif dalam sebuah lingkungan belajarnya.
3. menurut Susilowati, dkk Ketika yang dihadapi seorang guru baik ia mengajar di
daerah terpencil maupun diperkotaan adalah menghadapi murid dengan tingkat
kemampuan dan kemajuan belajar yang berbeda. Bahkan hal ini pun dapat terjadi
diruang dan tingkat kelas yang sama. Di daerah perkotaan yang padat
penduduknya ada kemungkinan seorang guru menghadapi murid lebih dari 40
atau 50 orang hal ini juga dapat terjadi disatu sekolah favorit karena besarnya
minat orang tua untuk mengirimkan anak-anak mereka ke sekolah tersebut,
sementara jumlah ruang kelas dan mungkin pula gurunya tidak mencukupi. Sudah
barang tentu, sulit untuk mengharapkan berlangsungnya proses belajar mengajar
yang efektif.
4. menurut Soekamto, dkk dalam buku Trianto mengemukakan maksud dari model
pembelajaran adalah: ”Kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang
sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar tertentu, dan berfungsi sebagai pedoman bagi perancang pembelajaran dan
para pengajar dalam merencanakan aktivitas belajar mengajar.” Hal ini sejalan
dengan apa yang dikemukakan oleh Eggen dan Kauchak bahwa model
pembelajaran memberikan kerangka dan arah bagi guru untuk mengajar.
5. Nanang Hanfiah dan Cucu Suhana, Model pembelajaran merupakan salah satu
pendekatan dalam rangka mensiasati perubahan perilaku peserta didik secara
adaptif maupun generatif. Model pemebelajaran sangat erat kaitannya dengan
gaya belajar peserta didik (learning style) dan gaya mengajar guru (teaching
style) yang keduanya disingkat menjadi SOLAT ( Style Of Learning And Teaching).

d. Kesimpulan

Pembelajaran Kelas Rangkap adalah penggabungan sekelompok siswa yang


mempunyai perbedaan usia, kemampuan, minat, dan tingkatan kelas, di mana dikelola
oleh seorang guru atau beberapa guru yang dalam pembelajarannya difokuskan pada
kemajuan individual para siswa. Dalam menerapakannya guru harus menggunakan
beberapa model dan hal itu perlu diperhatikan.
Pembelajaran kelas rangkap yang dilaksanakan belum berlangsung dengan baik serta
belum memenuhi prinsip-prinsip pelaksanaan pembelajaran kelas rangkap.
Pembelajaran kelas rangkap di sekolah juga belum memenuhi karakteristik PKR yang
ideal. Ketika ada guru yang tidak hadir yang merupakan alasan melaksanakan PKR,
ternyata ada guru yang menggantikan. Guru tersebut hanya memberikan tugas kepada
siswa tanpa menjelaskan pembelajaran. Siswa juga kurang aktif dalam pembelajaran.

e.Sumber referensi

1. Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta : Balai Pustaka, 2005), hlm. 751
2. Trianto, Op, Cit., Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik,
(Surabaya: Prestasi Pustaka, 2007), hlm. 5
3. La Iru dan La Ode Safiun Arihi, Analisis Penerapan Pendekatan, Metode, Strategi dan
Model-Model Pembelajaran, (Jogjakarta: Multi Presindo, 2012), hlm. 6, , hlm. 119-
120
4. Ismail Sukardi. Model-Model Pembelajaran Moderen. (Yogyakarta: Tunas Gemilang
Press,2013), hlm. 29-31
5. Nanang Hanfiah dan Cucu Suhana, Konsep Strategi Pembelajaran, (Bandung:
RefikaAditama, 2012), hlm. 41
6. IGK. AK. Wardhani, Hakikat Pembelajaran Kelas Rangkap, Materi Pokok
(Jakarta:Universitas Terbuka, 2012), hlm. 13
7. Udin Winataputra, Pembelajaran Kelas Rangkap, (Jakarta: Direktoral Jenderal
Pendidikan Tinggi, 2004), hlm. 23

Anda mungkin juga menyukai