TUGAS TUTORIAL KE 3
Kode MK : PDGK4105 NIM : 858943407
Nama MK : Strategi Pembelajaran NAMA : Fita Listiawati
Prodi/Semester : S-1 PGSD / 1a Pokjar : Umbulsari
Petunjuk:
1. Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan singkat
2. Jawaban boleh di ketik atau ditulis tangan
3. Tugas Tutorial ini dikerjakan di rumah, dan dikumpulkan melalui LMS / email saya
juri0108ok@gmail.com
1. Sebutkan komponen-komponen ketrampilan bertanya dasar dan lanjut dan berikan masing-
masing contohnya !
Keterampilan bertanya dasar memilki beberapa komponen yang harus diperhatikan oleh
guru. Antara lain adalah :
a. Pengungkapan pertanyaan secara jelas dan singkat
b. Pemberian acuan
c. Pemusatan
d. Pemindahan giliran
e. Penyebaran
f. Pemberian waktu berfikir
g. Pembrrian tuntunan
Komponen-komponen bertanya lanjut
a. Pengubahan tuntutan tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan.
Guru dalam mengajukan pertanyaan hendaknya dapat berusaha mengubah tuntunan
tingkat kognitif dalam menjawab pertanyaan dari tingkat yang sekedar mengingat
kembali fakta-fakta yang telah dipelajari siswa, keberbagai tingkat kognitif lainnya yang
lebih tinggi, seperti tingkat pemhaman, penerapan, anlisis, sintesis dan evaluasi.
b. Pengaturan urutan pertanyaan
Untuk mengembangkan tingkat kognitif dari yang sifatnya lebih rendah ke yang lebih
tinggi dan kompleks, guru hendak nya mengatur urutan pertanyaan yang di ajukan kepada
siswa. Misalnya pertama mengajukan pertanyaan pemahaman, setelah itu pertanyaan
penerapan, analisis, sinttesis dan terakhir pertanyaan evaluasi.
c. Pertanyaan pelacak
Pertanyaan pelacak digunakan untuk menindak lanjuti atas jawaban yang pertama yang
telah di sampaiakan, misalnya jawaban siswa sudah benar, namun bisa di tingkatkan lebih
sempurna lagi.
Contoh Pertanyaan Berdasarkan Keterampilan Bertanya
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
kesempatan kepada siswa lain dengan cara pemindahan giliran. Artinya, setelah siswa
pertama memberi jawaban, guru meminta siswa kedua melengkapi jawaban tersebut,
kemudian meminta lagi siswa ketiga dan seterusnya. Contoh:
1. Alur cerita terbagi menjadi beberapa jenis, apa saja macam jenis alur cerita?
2. Apa yang membedakan alur cerita maju, mundur dan campuran?
3. Bagaimana struktur cerita berdasarkan jenis-jenis alur cerita tersebut?
e. Penyebaran
Penyebaran pertanyaan berarti menyebarkan giliran untuk menjawab pertanyaan
yang diajukan guru. Teknik penyebaran perlu diperhatikan guru, lebih-lebih bagi guru
yang biasa mengajukan pertanyaan pada siswa tertentu. Ada kalanya guru melupakan
siswa yang duduk di deretan belakang, sehingga aman untuk dari kejaran guru.
Contoh:
1. Siswa A, Apa yang dimaksud dengan idgam bigunnah?
2. Siswa H, Bagaimana contoh bacaan surah yang menggunakan hukum bacaan idgam
bigunnah?
3. Siswa Z, Apakah contoh bacaan idgam bigunnah dari siswa H sudah tepat?
f. Pemberian waktu berpikir
Untuk menjawab satu pertanyaan, seseorang memerlukan waktu untuk berpikir.
Demikian juga seorang siswa yang harus menjawab pertanyaan guru memerlukan
waktu untuk memikirkan jawaban pertanyaan tersebut. Oleh karena itu, setelah
mengajukan pertanyaan guru hendaknya menunggu beberapa saat sebelum meminta
atau menunjuk siswa untuk menjawabnya. Contoh:
1. Si Toni berangkat dari titik A menuju kota B Sejauh 5Km ke arah Timur,
Kemudian ia balik dari Kota B menuju desa C sejauh 2 Km. Berapa jauh jarak
perpindahan Toni dar titik A ke Desa C?
2. Jika Budi memiliki 5 ekor ayam. Keseluruhannya adalah campuran ayam jantan
dan betina. jika 3 diantaranya adalah ayam jantan, berapakah jumlah ayam bertina
Budi?
3. Berapakah jumlah huruf hijaiyah?
g. Pemberian tuntunan
Kadang-kadang pertanyaan yang diajukan guru tidak dapat dijawab oleh siswa,
ataupun jika ada yang menjawab, jawaban yang diberikan tidak seperti yang
diharapkan. Dalam hal ini guru tidak boleh hanya diam dan menunggu sampai siswa
menjawabnya. Guru harus memberikan tuntunan yang memungkinkan siswa secara
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
menemukan jawabannya.
Mengulangi penjelasan / informasi sebelumnya yang berkaitan dengan pertanyaan
yang diajukan.
Contoh pertanyaan awal: Jika Budi memiliki 5 ekor ayam. Keseluruhannya adalah
campuran ayam jantan dan betina. jika 3 diantaranya adalah ayam jantan,
berapakah jumlah ayam bertina Budi?
Parafrasa: Budi memiliki 5 ekor ayam campuran betina dan jantan. Jika tiga ekor
Menulangi penjelasan: Jika 5 ekor ayam campuran jantan dan betina di kurangi 3
Contoh: Jenis-jenis prosa terbagi menjadi beberapa macam, apa sajakah jenis tersebut?
Apakah perbedaan dari macam-macam prosa tersebut?
6. Meminta contoh
Jika jawaban yang diajukan peserta didik belum jelas maksudnya, maka guru dapat
mengajukan pertanyaan lanjutan untuk meminta contoh atau ilustrasi atas jawaban
yang diajukannya.
Contoh: Upaya bela negara menurut kamu dapat dilakukan oleh semua lapisan
masyarakat, lalu bagaimanakah contoh upaya bela negara yang bisa dilakukan oleh
pelajar?
7. Meminta jawaban yang lebih kompleks
Jika jawaban yang diajukan peserta didik masih sederhana, maka guru dapat
memberikan pertanyaan lanjutan untuk memperoleh jawaban yang lebih luas.
Contoh: Bagaimana cara tumbuhan membuat makanannya sendiri? Apa saja proses
yang terjadi dalam fotosintesis tumbuhan?
d. Mendorong terjadinya interaksi
Untuk mendorong terjadinya interaksi, hal yang harus diperhatikan adalah:
1. Pertanyaan hendaknya dijawab oleh peserta didik, tetapi seluruh peserta didik diberi
kesempatan singkat untuk mendiskusikan jawabannya bersama teman dekatnya.
Contoh:
Bagaimanakah contoh upaya bela negara yang dilakukan oleh TNI? Diskusikanlah
dengan teman sebangku kalian dan berikan satu jawaban contoh upaya bela negara
tersebut.
Diskusikanlah bersama teman kelompokmu, mengapa pemerintah perlu menetapkan
kebijakan luar negeri?
2. Guru hendaknya menjadi dinding pemantul, jika ada peserta didik yang bertanya,
janganlah dijawab langsung, tetapi dilontarkan kembali kepada seluruh peserta didik
untuk didiskusikan.
Contoh:
Sungguh pertanyaan yang bagus dari siswa A, Nah bagaimana menurut pendapat
kalian semua terkait pertanyaan A tentang pengaruh globalisasi dialam kehidupan
sosial?
2. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud membuka dan menutup pembelajaran !
Keterampilan membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk
mempersiapkan mental dan menimbulkan perhatian siswa. Hal ini dimaksudkan agar siswa
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
terpusat pada hal-hal yang akan dipelajari. Kegiatan membuka pelajaran semacam itu tidak saja
harus dilakukan guru pada awal jam pelajaran tetapi juga pada awal setiap penggal kegiatan dari
inti pelajaran yang diberikan selama jam pelajaran itu. Untuk menyiapkan mental siswa terhadap
hal-hal yang akan dipelajari, guru dapat melakukan usaha-usaha dengan memberi acuan dan
membuat kaitan antara materi pelajaran yang telah dikuasai siswa dengan bahan baru yang akan
dipelajari. Siswa yang mentalnya siap untuk belajar adalah mereka yang telah mengetahui tujuan
pelajaran, mengetahui masalah-masalah pokok yang harus diperhatikan, mengetahui langkah-
langkah kegiatan belajar yang akan dilakukan, dan mengetahui batas-batas tugas yang harus
dikerjakan untuk menguasai pelajaran tersebut. Untuk menimbulkan perhatian dan motivasi
siswa terhadap hal-hal yang akan dipelajari, guru dapat melakukan usaha-usaha menimbulkan
rasa ingin tahu, bersikap hangat dan antusias, memvariasikan cara mengajarnya, menggunakan
alat-alat bantu mengajar, memvariasikan pola interaksi dalam kelas, dan sebagainya. Siswa yang
perhatian motivasinya telah timbul nampak asyik dalam melakukan tugas, semangat dan kualitas
responnya tinggi, ada pertanyaan-pertanyaan yang mereka ajukan, dan cepat mereaksi terhadap
saran-saran guru.
Kegiatan membuka pelajaran tidak mencakup urut-urutan kegiatan rutin seperti menertibkan
siswa, mengisi daftar hadir, menyampaikan pengumuman, menyuruh menyiapkan alat-alat
pelajaran dan buku-buku yang akan dipakai dan lain sebagainya yang tidak berhubungan dengan
penyampaian materi pelajaran. Kegiatan membuka pelajaran ada kaitannya langsung dengan
penyampaian materi pelajaran.
Kegiatan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk mengakhiri
kegiatan inti pelajaran. Usaha menutup pelajaran tersebut dimaksudkan untuk memberikan
gambaran menyeluruh tentang apa yang telah dipelajari siswa, mengetahui tingkat pencapaian
siswa dan tingkat keberhasilan guru dalam proses belajar mengajar. Usaha-usaha yang dapat
dilakukan guru antara lain adalah merangkum kembali atau menyuruh siswa membuat ringkasan
dan mengadakan evaluasi tentang materi pelajaran yang baru diberikan. Seperti halnya kegiatan
membuka pelajaran, kegiatan menutup pelajaran ini harus dilakukan guru tidak saja pada akhir
jam pelajaran tetapi juga pada akhir setiap penggal kegiatan dari inti pelajaran yang diberikan
selama jam pelajaran itu. Seperti halnya kegiatan membuka pelajaran, kegiatan menutup
pelajaran juga tidak mencakup urut-urutan kegiatan rutin seperti memberi tugas dirumah, tetapi
kegiatan yang ada kegiatan langsung dengan penyampaian materi pelajaran.
3. Berikan minimal 3 alasan, mengapa guru perlu menguasai ketrampilan membimbing diskusi
kelompok kecil beri penjelasan singkat setiap alasan!
a. Kebiasaan bermusyawarah
LEMBAR TUGAS TUTORIAL
UNIVERSITAS TERBUKA JEMBER
Contoh aspek pengelolaan, jika di dalam kelas terdapat gambar yang di anggap kurang
baik atau tidak apada tempatnya untuk ditempelkan di dinding karena akan menggangu
konsentrasi siswa dalam belajar, maka guru tersebut memindahkannya dan menempatkan
pada tempat yang di anggap paling cocok. Adapun pembelajaran, jika diperoleh siswa yang
mengelami kesulitan belajar untuk materi-materi tertentu, maka guru mengidentifikasi sebab-
sebabnya, dan membantu siswa mengahadapi kesulitan-kesulitan yang dihadapinya itu
Komponen-Komponen Pengelolaan Kelas. Pengelolaan kelas dilakukan untuk mendukung
terjadinya proses pembelajaran zang lebih berkualitas. Oleh karena itu pendekatan atau teori
apapun zang dipilih dan zang dijadikan dasar dalam pengelolaan kelas, harus diorientasikan
pada terciptanya proses pembelajaran secara aktif dan produktif.