Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL 3

Kode MK : PDGK4101 NIM : 858888371


Nama MK : Ketrampilan Berbahasa Indonesia NAMA : RATNA AGUSTINA
Prodi/Semester : S1 PGSD Pokjar : GIRI
Nama Tutor : SITI QOMARIYAH, S.Pd M.Pd

Petunjuk:
1. Sebelum mengerjakan TT Tuweb silahkan mahasiswa dipahami dulu materi
2. Jawablah pertanyaan dengan singkat /jelas, jawaban sendiri di ketik kertas ukuran A 4.( dilarang Copy paste
dengan mahasiswa lain) dikerjakan/diselesaikan di rumah, dan dikumpulkan paling lambat hari Jumat Pukul
23.59 WIB
3. Cukup Diketik Jawabannya saja .

Pertanyaan/Soal/Tugas

1. Pembelajaran berbicara dikelas rendah harus tematik, mengapa demikian ? jelaskan dan
beri alasanya .

2. Penilaian dapat diartikan sebagai bentuk proses untuk menghimpun hasil belajar yang
telah dilaksanakan.Jelaskan bentuk tes pemahaman kalimat yang bisa digunakan dalam
pembelajaran membaca dikelas rendah! Kemukakan kelebihan dari masing-masing jenis
tes tersebut.

3. JelaskanPendapat Nurgiantoro.2012:376) tentang penilaian membaca dikelas tinggi. Dan


Sebutkan kelebihan masing - masing penilaian tersebut

4. Mengajar perlu beberapa persiapan.jelaskan format persiapan yang anda ketahui! Dan
sebutkan komponennya.

5. Setelah perencanaan langkah selanjutnya adalah pelaksaan pembelajaran menulis. Ada


beberapa teknik dan strategi bembelajaran. Uraikan teknik yang dapat digunakan untuk
pembelajaran membaca tersebut !
JAWABA
NO N
1
Pembelajaran berbicara di kelas rendah dianjurkan harus tematik karena pada umumnya ereka
melihat segala sesuatu sebagai satu keutuhan perkembangan fisiknya tidak pernah dipisahkan dengan
perkembangan mental sosial dan emosional. Karena pembelajaran tematik sendiri merupakan suatu
strategi pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang
bermakna kepada peserta didik. Keterpaduan dalam pembelajaran ini dapat dilihat dari aspek proses
atau waktu, aspek kurikulum dan aspek belajar mengajar

NO 2
Tes pemahaman kalimat di kelas rendah biasanya dapat dilakukan dengan beberapa bentuk, yaitu:
1) Bentuk tes pemahaman kalimat dengan menggunakan gambar
Bentuk tes tipe ini menggunakan rangsang kalimat dan gambar. Kelebihan tes ini dapat mengecek
pemahaman siswa terhadap makna sebuah kalimat dari ketepatan siswa dalam memilih gambar
yang cocok dan sesuai dengan maksud kalimat tersebut
2) Bentuk tes pemahaman kalimat dengan alternatif jawaban benar salah
Tes membaca tipe ini bersumber dari rangsang kalimat, serta dapat mengintegrasikan tesnya itu
dengan berbagai konten disiplin ilmu. Kelebihan tes ini selain dimaksudkan untuk mengecek
pemahaman siswa akan maksud kalimat, juga berfungsi mengecek kemampuan konten mereka
3) Bentuk tes pemahaman kalimat dengan menggunakan jawaban pilihan ganda
Pada pilihan ganda, alternatif jawaban sudah lebih banyak (3-4 buah). Banyaknya alternatif
jawaban akan disesuaikan dengan sasarannya, semakin rendah kelasnya pilihan harus lebih
sederhana jika dibandingkan dengan kelas yang lebih tinggi. Kelebihan tes ini memudahkan siswa
dalam memilih jawaban, karena bentuk B-S hanya menyediakan dua pilihan, kalau tidak benar pasti
salah, dan sebaliknya kalau tidak salah pasti benar

NO 3
Bentuk penilaian membaca di kelas tinggi menurut (Nurgiyantoro, 2012:376) terbagi menjadi dua,
yaitu:
1) Tes respon jawaban
Merupakan bentuk tes untuk mengukur kemampuan membaca peserta didik dengan cara memilih
jawaban yang telah disediakan. Biasanya, bentuk tes semacam ini adalah bentuk tes objektif pilihan
ganda dengan berbagai variasinya, seperti:
 Bentuk benar-salah,
 Menjodohkan,
 Variasi isian rumpang yang disediakan alternatif jawaban
Kelebihan tes ini dapat mengecek ketepatan siswa dari jawaban yang telah disediakankan

2) Tes konstruksi jawaban


Merupakan tes yang menuntut siswa untuk mengemukakan jawaban sendiri berdasarkan informasi
yang diperoleh dari wacana yang disajikan. Tes kontruksi jawaban dapat berbentuk:
 Pertanyaan terbuka
 Isian rumpang
 Menceritakan kembali
Kelebihan tes ini dapat merangsang siswa untuk berfikir dan memahami wacana dengan tepat agar
dapat mengontruksi jawaban

NO 4
Secara umum persiapan mengajar bisa terdiri atas persiapan yang bersifat fisik maupun nonfisik.
a. Persiapan yang bersifat fisik misalnya:
 Berupa penyusunan silabus
 Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
 Lembar kerja siswa
 Media
 Sumber belajar dan sejenisnya. Sedangkan,
b. Persiapan yang bersifat non fisik misalnya:
 Kesiapan mental guru
 Penguasaan materi
Sedangkan,
c. Komponen-komponennya:
 Identitas (mata pelajarann, satuan pendidikan, kelas atau semester dan lain-lain)
 Kompetensi dasar, tujuan, indikator
 Langkah-langkah pembelajaran
 Materi
 Sumber belajar
 Penilaian

NO 5
a) Teknik melanjutkan cerita
Kegiatan ini merupakan bentuk latihan menulis yang menyenangkan. Bebaskan siswa untuk
memilih dan menulis jalan cerita yang disukainya. Dengan demikian, siswa merasa bebas
berimajinasi dan berkreasi terhadap jalan cerita yang akan ditulisnya
b) Permainan kalimat
Teknik ini bisa dilakukan baik secara individu maupun kelompok. Pertama, siswa diberi sebuah
kalimat diatas kertas oleh guru. Kedua, siswa tersebut diminta untuk menambahkan sebuah kalimat
di samping kalimat yang pertama. Ketiga, kertas tersebut diserahkan kepada siswa selanjutnya
untuk ditambahi lagi kalimat yang baru. Begitu seterusnya hingga membentuk paragraf
c) Meniru model
Model-model tulisan yang digunakan dalam metode ini hendaknya bervariasi sesuai dengan minat
dan kebutuhan siswa.siswa pun dapat memilih model mana yang sesuai dengan dirinya. Dengan
meniru model ini siswa akan terbiasa menulis sehingga lambat laun mereka akan menemukan gaya
dan model tulisan sendiri

Anda mungkin juga menyukai