Batas Cair Klmpok 3
Batas Cair Klmpok 3
Abstrak
Batas plastis adalah kadar air terendah dimana tanah dianggap dalam keadaan
plastis.Untuk menentukan kadar air pada percobaan batas plastis dapat ditentukan
dengan menggulung contoh tanah yang lolos saringan no. 30 yang telah dicampur dengan
air suling dengan telapak tangan pada pelat kaca, sehingga diameter dari batang tanah
yang dibentuk sedemikian rupa mencapai 3,3 mm (1/8”) sampai tanah terlihat retak atau
pecah, kemudian masukkan kedalam oven selama 24 jam untuk mengetahui kadar
airnya. Metode yang digunakan adalah ASTM Test Designation. Dari percobaan batas
plastis didapatkan jenis tanah lanau organikdan pasir micaceous dengan plastisitas tinggi
(MH) dan juga termsuk jenis tanah lanau organis dengan plastisitas tinggi dan lempung
organis (OH), dengan kadar air batas plastis rata-rata 21,21 % dan indeks plastisitas
(PI=LL-PL) 8,32 %.
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Batas plastis didefinisikan sebagai kadar air dinyatakan dalam persentase,
dimana tanah apabila dibentuk/ diolah menjadi bentuk baru tanpa retak-retak.
Kadar air terendam dimana tanah dianggap dalam
C. HASIL PERHITUNGAN
Hasil perhitungan dari pemeriksaan batas cair dilampirkan dalam bentuk tabel
dan dalam bentuk grafik hubungan kadar air dan jumlah pukulan pada grafik.
D. INTERPRETASI PERCOBAAN
Dari hasil perhitungan diperoleh bahwa batas cair dari tanah yang diuji pada
pukulan ke 25 adalah 68,4 %, mengindikasikan bahwa tanah lempung anorganis dan
tanah subur dengan plastisitas tinggi.
w = Kadar Air
WL = Batas Cair
WN = Kadar Air pada pukulan N
N = Batas Pukulan
n = Pukulan yang mendekati pukulan ke-25
WW = Berat Air
Wd = Berat Tanah Kering
Penyelesaian :
Ketukan 12
Ww
w 1= × 100 %
Wd
8 , 50
= × 100 %
14 , 0
= 60,71 %
Ww
w 2= × 100 %
Wd
7.20
= ×100 %
10.80
= 66,67 %
60 ,71 % +66 , 67 %
RATA-RATA =
2
= 63,69%
Ketukan 20
5 , 90
= ×100 %
7 , 90
= 74,68 %
Ww
w 2= × 100 %
Wd
9,0
= ×100 %
11, 80
= 76,27%
74 , 68 %+76 ,27 %
RATA-RATA =
2
= 75,48%
Ketukan 30
Ww
w 1= × 100 %
Wd
8 , 70
= ×100 %
14.50
= 60,00%
Ww
w 2= × 100 %
Wd
9,0
= ×100 %
15 , 90
= 56,60%
60 , 00 %+56 , 80 %
RATA-RATA =
2
= 58,30%
Ww
w 1= × 100 %
Wd
10 ,10
= ×100 %
16 ,50
= 61,21%
Ww
w 2= × 100 %
Wd
6 ,50
= ×100 %
10 ,50
= 61,90%
61 ,21 %+ 61 ,90 %
RATA-RATA =
2
= 61,56%
( )
0, 12
N
W L=W N ×
25 ………………………………………(IX.2)
Penyelesaian :
( )
0 , 12
35
W L =61 ,56 ×
25
= 61,56 x 1,04
= 64,02 %
F. KESIMPULAN
Dari hasil perhitungan dengan menggunakan rumus dan grafik hubungan antara
nilai kadar air dan jumlah pukulan diperoleh bahwa batas cair dari tanah yang diuji
pada pukulan ke 35 adalah 91,86 %, mengidentifikasikan bahwa tanah lempung
anorganis dan tanah subur dengan plastisitas tinggi.
G. REFERENSI
1. SNI 1967 : 2008, Cara Uji Penentuan Batas Cair Tanah
2. ASTM D4318
3. AASHTO DT89-02
4. Arsip Mekanika Tanah
H. LAMPIRAN
1. Tabel Perhitungan
2. Tabel Hasil
3. Grafik
4. Foto Alat
5. Gambar Alat
6. Foto Pelaksanaan
64.00 63.6904761904762
62.00 61.5584415584416
60.00
10 15 20 25 30 35 40
Jumlah Pukulan