Anda di halaman 1dari 12

Nomor

Revisi Ke
Berlaku Tanggal

PEDOMAN
KEGIATAN SURVEY MAWAS DIRI

KEPALA PUSKESMAS TRETEP

drg. FUAD FATKHURROHMAN ,MPH


NIP. 198409202011011013

PEMERINTAH KABUPATEN TEMANGGUNG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS TRETEP
Jalan Raya Tretep-Bendungan No. 2 Tretep, Temanggung 56269
surat Elektronik : pkmtretep1@gmail.com
PEDOMAN KEGIATAN
SURVEY MAWAS DIRI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Untuk terselengaranya upaya kesehatan bermutu bagi masyarakat di wilayah
kerjanya. Puskesmas harus mampu bekerja dengan baik dan profesional, dibawah
koordinasi dan supervisi kepala Puskesmas. Upaya kesehatan yang diberikan
harus selalu memperhatikan kepentingan, kebutuhan dan harapan masyarakat
sebagai konsumen eksternal, kepentingan dan kepuasan dari seluruh masyarakat.
Survey Mawas Diri adalah pengenalan ,pengumpulan dan pengkajian
kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokoh masyarakat setempat dibawah
bimbinga kepala puskesmas, petugas kesehatan, petugas puskesmas, bidan di
desa.

B. Tujuan
1. Masyarakat mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi dalam
kesehatan.
2. Masyarakat mampu mengatasi masalah kesehatan dan berperan aktif
dalam meningkatkan derajat kesehatannya.

C. Sasaran
Kader dan Tokoh Masyarakat

D. Ruang Lingkup
Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Tretep

E. Batasan Operasional
Survey Mawas Diri menurut Permenkes Nomor 44 Tahun 2016 adalah
kegiatan untuk mengenali keadaan dan masalah yang dihadapi masyarakat serta
potensi yang dimiliki masyarakat untuk mengatasi masalah tersebut.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN

A. Kualifikasi Sumber Daya Manusia


Untuk dapat melaksanakan fungsinya dan menyelenggarakan upaya wajib
Puskesmas, dibutuhkan sumber daya manusia yang mencukupi baik jumlah
maupun mutunya.

JENIS TENAGA KUALIFIKASI JUMLAH


Penanggung Jawab PENYULUH (S1) 1 orang
Teknis dan Pelaksana
Teknis
Pelaksana Kader Kesehatan 180 orang

B. Distribusi Ketenagaan
1. Petugas Penyuluh Puskesmas Tretep berjumlah dua 1 orang. Dalam
pengaturan dan pembagian tugas sehari-hari diatur sesuai dengan
kesepakatan bersama yang bersifat dinamis.
2. Kader Kesehatan berjumlah 180 orang yang melakukan pengumpulan data
melalui wawancara menggunkan formulir SMD.

C. Jadwal Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan pada minggu pertama bulan Februari
BAB III
STANDAR FASILITAS

A. DENAH RUANG
Pelaksanaan kegiatan Penyuluh dilakukan oleh petugas Penyuluh yang
menepati ruang Penyuluh

DENAH PENYULUH
PUSKESMAS TRETEP
Meja Meja Meja Wastapel
P
i
kursi kursi kursi

kursi
n

Meja
t
u

kursi
Lemari
Lemari

Meja
Lemari
Lemari

Lemari Lemari

B. STANDAR FASILITAS
Peralatan yang ada diruangan Penyuluh
JUMLAH MINIMAL PERALATAN

NO JENIS PERALATAN Puskesmas Non Puskesmas Non


Rawat Inap Rawat Inap

I. Set Promosi Kesehatan


1. Alat Permainan Edukatif (APE) 1 paket 1 paket

2. Boneka Bayi 1 paket 1 paket


3. Buletin Board / Papan Informasi 1 paket 1 paket

4. Komputer dan Printer 1 unit 1 unit


5. Fantom Gigi Dewasa 1 buah 1 buah
6. Flip Chart dan Stand 1 buah 1 buah
7. Food Model
8. Gambar Anatomi Gigi. 1 lembar 1 lembar
9. Gambar Anatomi Mata 1 lembar 1 lembar
10. Camera Foto / Handy Camp 1 unit 1 unit
11. Layar ukuran 1 x 1,5 M / Screen 1 buah 1 buah

12. Leaflet-Leaflet Sesuai Kebutuhan

13. Megaphone / Public Address System1 buah 1 buah

14. Papan Tulis Putih 1 buah 1 buah


15. Poster-Poster Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

16. Proyektor/LCD Proyektor 1 unit 1 unit


17. Wireless System / Amplifier 1 &
unit 1 unit
Wireless Microphone

II. Bahan Habis Pakai


1. Cairan Desinfektan Tangan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

2. Cairan Desinfektan Ruangan Sesuai Kebutuhan Sesuai Kebutuhan

III. Perlengkapan
1. Kabel Tambahan, @ 20 m 1 unit 1 unit
2. Portable Generator 1 unit 1 unit
3. Tempat Sampah Tertutup 1 buah 1 buah
4. Lemari alat 1 buah 1 buah
IV. Meubelair
1. Kursi kerja 2 buah 2 buah
2. Lemari Arsip 1 buah 1 buah
3. Lemari Alat-Alat Audiovisual 1 buah 1 buah
4. Meja tulis ½ biro 1 buah 1 buah
V. Pencatatan dan Pelaporan
1 Buku register pelayanan Sesuai Sesuai
Kebutuhan Kebutuhan
2 Formulir dan Surat Keterangan Sesuai Sesuai
lain sesuai kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan
pelayanan yang diberikan

3 Kartu Status Pasien Sesuai Sesuai


Kebutuhan Kebutuhan
BAB IV
TATA LAKSANA PELAYANAN

A. LINGKUP KEGIATAN
1. Mengumpulkan data melalui formulir SMD (Survey mawas diri)
2. Mengenali, mengumpulkan data dan mengkaji masalah kesehatan yang ada
di kelurahan.
3. Menumbuhkan kesadaran masyarakat di kelurahan untuk mengetahui
masalah kesehatan.
4. Menginventarisasi potensi yang ada di kelurahan yang dapat digunakan
untuk mengatasi permasalahan kesehatan

B. METODE
1. Mengumpulkan informasi tentang masalah kesehatan di kelurahan wilayah
kerja Puskesmas.
2. Mengkaji masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
3. Menentukan cara pelaksanaan Survey Mawas Diri (kunjungan rumah tangga
(pemetaan), wawancara, diskusi, obeservasi/diskusi kelompok terarah
dengan perwakilan masyarakat).

C. LANGKAH KEGIATAN
1. Menentukan perumusan masalah Survey Mawas Diri (pengolahan data).
2. Melaksanakan evaluasi hasil Survey Mawas Diri.
3. Membuat Rencana Tindak Lanjut.
4. Melaksanakan Tindak Lanjut.
5. Melaksanakan pendokumentasian hasil Survey Mawas Diri.
6. Melaksanakan evaluasi hasil kegiatan.
7. Format pengumpulan dan pengkajian data.
8. Dokumen laporan hasil kajian/analisa data hasil Survey Mawas Diri.
9. Dokumen rencana tindak lanjut.
10. Dokumen hasil pelaksanaan tindak lanjut
BAB V
LOGISTIK

Kebutuhan dana dan logistik untuk pelaksanaan kegiatan Survey Mawas Diri
direncanakan dalam pertemuan lokakarya mini Puskesmas Tretep yang dilakukan
setiap tahun.

Jenis – jenis keperluan logistik yang diperlukan diruangan Penyuluh meliputi:


A. Alat Tulis Kantor (ATK)
Alat Tulis Kantor yang digunakan Penyuluh:
1. Buku tulis
2. Alat tulis (pulpen,pemsil,penghapus,stabilo,spidol,tipe X)
3. Kertas HVS
4. Stiker tempel/label
5. Stepler dan srepless
6. Gunting
B. Bahan Penyuluh
1. Spanduk
2. Proyektor/LCD Proyektor
3. Laptop
4. Wireless System /Amplifier & Wireless Microphone
5. Leaflet-Leaflet
C. Bahan Habis Pakai
1. Masker
2. Sarung tangan
3. Plester
4. Tissue
5. Plester
BAB VI
KESELAMATAN SASARAN

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan Pelayanan diruang


Penyuluh perlu diperhatikan keselamatan sasaran dengan memberikan pelayanan
yang baik dan tepat kepada masyarakat.
BAB VII
KESELAMATAN KERJA

Dalam perencanaan sampai dengan pelaksanaan kegiatan Pelayanan


Penyuluh perlu diperhatikan keselamatan kerja karyawan puseksmas terkait dengan
program yang dijalankan ini dengan melakukan kegiatan sesuai dengan peraturan
yang telah ditetapkan.
BAB VIII
PENGENDALIAN MUTU

Kinerja pelaksanaan kegiatan penyuluhan menggunakan indikator sebagai


berikut:
1. Ketepatan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
2. Kesesuaian petugas yang melaksanakan kegiatan.
3. Ketepatan cara dan metode yang dilaksanakan dan digunakan.
4. Tercapainya indikator kegiatan penyuluh
BAB IX
PENUTUP

Pedoman Survey Mawas Diri (SMD) ini disusun dengan harapan dapat
digunakan sebagai salah satu pegangan serta acuan dalam melaksanakan survey
didesa secara optimal berdasarkan besarnya masalah yang dihadapi dan kemampuan
sumber daya yang ada, dengan tetap mengembangkan dan membina peran serta
masyarakay dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Tretep.

Anda mungkin juga menyukai