Disusun Oleh:
Farokatus So’imiyah
858819581
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Bahas Indonesia kelas I
1. Melalui kegiatan Latihan melafalkan huruf, peserta didik mampu memahami bentuk dan
menuliskan huruf vocal dengan tepat.
2. Melalaui kegiatan membaca, peserta didik mampu memahami bentuk dan menuliskan huruf
vocal.
Matematika kelas III
1. Melalui penjelasan guru dengan media persegi dan persegi panjang, maka siswa dapat
mengetahui rumus keliling persegi dan persegi panjang.
2. Dengan mendengar penjelasan dari guru, maka siswa dapat menghitung keliling persegi dan
persegi panjang.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia : mendengarkan penjelasan guru, serta membaca cerita dalam buku dan mencari
huruf vokal dalam sebuah kalimat.
Matematika : mendengarkan penjelasan dari guru serta menggambar sebuah persegi dan persegi
panjang, dan mengerjakan soal yang telah diberikan guru.
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode : tanya jawab, diskusi, pengamatan, ceramah, refleksi.
Pendekatan : Scientific
F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
1. Buku cerita bergambar.
2. Buku Tulis.
3. Alat Tulis (spidol,pensil,penghapus,penggaris).
4. Buku siswa.
5. Gambar bangun dalam kertas.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal ● Guru mengucapkan salam, 10 menit
Siswa menjawab salam.
● Menanyakan kondisi siswa
dan meminta siswa
mengamati teman sekelasnya
untuk mengetahui
teman yang tidak hadir.
● Berdo’a sebelum memulai
pelajaran.
● Guru mengingatkan siswa
tentang pelajaran
sebelumnya dan
mengaitkannya dengan
pelajaran
yang akan disampaikan.
● Menyampaikan tujuan
pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti ● Guru mengondisikan 60 menit
keadaan kedua kelas dalam
satu ruang.
● Guru menyampaikan bahwa
siswa kelas I
membaca teks di buku sesuai
arahan dahulu dan Guru
beralih ke kelas III untuk
menjelaskan mengenai keliling
persegi
● Guru menugaskan siswa
kelas III untuk mengamati
Gambar persegi.
● Guru menanyakan gambar
tersebut
● Setiap peserta didik kelas III
menjawab pertanyaan yang
diberikan guru.
- Persegi apa yang telah guru
gambarkan?
- Berapa jumlah keliling
persegi panjang tersebut?
● Lalu Guru beralih ke kelas I
dan Guru bertanya
jawab dengan siswa tentang
teks yang telah dibaca dan
menunjuk siswa untuk
menyebutkan huruf vocal.
● Guru menuliskan sebuah
kalimat
● Kemudian, siswa diminta
mencari huruf vocal dalam
sebuah kalimat yang diberikan.
● Guru menginstruksi siswa
untuk menghitung ada berapa
banyak huruf vocal dalam
setiap kalimat.
● Guru beralih ke kelas III dan
menginstruksi setiap
Peserta didik untuk
menyampaikan jawabannya
dan mengumpulkannya.
● Guru akan beralih ke kelas I
Kembali dan meminta siswa
mengumpulkan hasil kerjanya.
●Setelah guru memeriksa hasil
kerja peserta didik kelas I dan
III guru meapresiasi dari hasil
kerja masing-masing siswa.
Kegiatan Akhir ● Siswa menyimpulkan materi 10 menit
pelajaran hari ini
(melakukan refleksi).
● Guru memberi kesimpulan
dan penguatan dari
materi pelajaran hari ini.
● Guru menyampaikan rencana
pertemuan berikutnya.
● Untuk mengakhiri pelajaran
guru mengajak semua
peserta didik untuk berdoa
menurut agama dan
kepercayaan masing-masing.
H. LAMPIRAN SOAL & JAWABAN
Soal Bahasa Indonesia kelas I
Cari dan Hitunglah ada berapa banyak huruf vokal pada kalimat dibawah ini!
1. Beni memakan roti
2. Edo membantu Ayahnya
3. Siti belajar membaca
JAWABAN
1. Ada 7 huruf vokal
2. Ada 8 huruf vokal
3. Ada 8 huruf vokal
Soal Matematika kelas III
Hitunglah keliling persegi di bawah ini.
1. 12+30+12+30=
2. 15+15+15+15=
3. 10+10+10+10=
JAWABAN
1. 84
2. 60
3. 40
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Teknik Penilaian
Indikator Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
BAHASA INDONESIA Pensil dan paper test Test tulis
• Menguraikan lambang
bunyi vokal dan
konsonan dalam kata
bahasa Indonesia
• Melafalkan bunyi Portofolio Tugas
vokal dan konsonan
dalam bahasa
Indonesia
MATEMATIKA Pensil dan paper test Test tulis
• Menghitung keliling
bangun datar persegi
• Menyelesaikan Portofolio Tugas
masalah yang
berkaitan dengan
keliling bangun datar
persegi
No Soal Skor
1. Jelaskan secara singkat alasan-alasan mengapa pembelajaran kelas rangkap perlu dipelajari di 27
era digital ini? Berikan contoh kasus yang dapat Saudara ambil di berita untuk menjelaskan
salah satu alasan tersebut!
2. Jelaskan prinsip-prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap dan berikan contohnya! 20
3. Jelaskan model pembelajaran kelas rangkap 221 dan 222 beserta contoh penerapannya 14
disesuaikan dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013!
Skor Total 61
JAWABAN
1. Pengertian pembelajaran kelas rangkap sesungguhnya di mana seorang guru atau sekelompok
guru mengelola kelas, yang terdapat berbagai siswa dari tingkatan kelas yang berbeda atau
usia yang bervariasi dengan kemampuan yang bervariasi pula dalam satu ruangan untuk
tujuan pembelajaran yang bermakna bagi siswa. Perangkapan kelas masih banyak dijumpai di
Indonesia, khususnya akibat kekurangan guru. Akan tetapi, perangkapan kelas bukanlah
nasibnya negara-negara yang sedang berkembang. Di negara yang maju sekalipun, seperti
diAmerika Serikat, Australia, Inggris dan lain-lain. Pembelajaran Kelas Rangkap
(PKR),dianggap lumrah-lumrah saja. Bahkan mereka melihat banyak unsur positif di
dalamnya. Ada sejumlah alasan, selain kekurangan guru, mengapa PKR terjadi. Alasan
tersebut, antara lain karena faktor geografis, demografis, dan terbatasnya ruang kelas. Selain
itu, ada sejumlah alasan lain, yaitu alasan yang lebih memusatkan pada keuntungannya
daripada kerugiannya,antara lain jika dilihat dari aspek pedagogis, PKR lebih mendorong
kemandirian. Dari aspekekonomis, PKR lebih efisien. Dengan PKR, pemerintah dapat
mendirikan sekolah-sekolahkecil di mana-mana sehingga setiap anak Indonesia
berkesempatan untuk lulus dari SD.Pembelajaran kelas rangkap perlu dipelajari di
era digital ini karena dengan kemajuan teknologi dewasa ini dapat mengatasi
tantangan – tantangan yang dihadapi dalam pembelajaran PKR, seperti keterbatasan
sarpras, murid, atau guru.Namun, guru perlu terlebihdulu memiliki pengalaman
melakukan pendekatan pembelajaran aktif, sebelum diperkenalkan dengan model
pembelajaran kelas rangkap. Sebagai contoh pemerintah Kabupaten Probolinggo, yang
saat ini melaksanakan program rintisan pembelajaran kelas rangkap di 8 sekolah-sekolah kecil
yang berada di Kecamatan Sukapura. Model pendekatan seperti ini sangat penting, terutama
di daerah-daerah terpencil dengan populasi penduduk yang sedikit, dan di sekolah-sekolah
yang kekurangan guru atau ruang kelas. Model sepertiini juga berguna bagi guru yang ingin
melakukan pembelajaran berdiferensiasi untuk siswa dengan kompetensi beragam.
2. Prinsip – prinsip yang mendasari Pembelajaran Kelas Rangkap (PKR) terbagi 2, yaitu prinsip
umum dan prinsip khusus.
❖ Prinsip Umum
Ada 3 prinsip umum yang mendasari PKR, antara lain :
a. Perbedaan kemampuan individual murid yang harus diperhatikan guru.
Dalam hal ini guru berperan untuk mengakomodasi kebutuhan individu murid
sebagai seorang yang unik dan membutuhkan perlakuan yang berbeda satu dengan
yang lainnya untuk mampu mencapai perkembangan yang maksimum.
b. Membangkitkan motivasi belajar murid.
Sebagaimana kita ketahui bahwa motivasi sangat penting dimiliki oleh
setiap murid dalam belajar. Motivasi mampu menjadi energi dan penyemangat
yang dapat menggerakkan murid untuk belajar, yakni mengalami perubahan
perilaku dari tidak tahu menjadi tahu. Oleh karana itu,guru PKR harus senantiasa
memotivasi murid – muridnya untuk mau belajar baik dengan kehadiran
gurunya maupun tanpa guru dengan belajar secara mandiri.
c. Belajar hanya terjadi jika murid aktif sehingga guru harus berusaha mengaktifkan
murid.
Dalam proses belajar individulah yang aktif sehingga dalam PKR guru harus
membiasakan muridnya belajar mandiri. Guru dapat menumbuhkan proses
belajar mandiri dengan cara menciptakan iklim belajar yang baik, yaitu dengan
suasana yang hangat, menyenangkan, dan menarik.
❖ Prinsip Khusus
Ada 4 prisip khusus dalam PKR, antara lain :
a. Keserempakan kegiatan pembelajaran
Dalam PKR kegiatan belajar mengajar terjadi secara serempak atau bersamaan.
Kegiatan tersebut harus memiliki makna, artinya kegiatan itu harus
sesuai dengan kebutuhan murid dan mempunyai tujuan yang sesuai dengan
kurikulim.
b. Kadar Waktu Keaktifan Akademik (WKA)
Perlu kita ketahui bahwa kualitas dan lamanya kegiatan pembelajaran
berlangsung menentukan tinggi rendahnya kadar Waktu Keaktifan Akademik
(WKA). PKR tidak member toleransi pada banyaknya WKA yang hilang karena
guru tidak terampil mengelola kelas. Oleh karena itu, guru PKR harus pandai
– pandai dalam mengelola kelas karena guru mengajar lebih dari satu
tingkatan kelas.
c. Kontak psikologis guru dan murid yang berkelanjutan
Guru PKR haru selalu berusaha menciptakan berbagai teknik atau cara untuk
membangkitkan motivasi muridnya dalam belajar dan memberikan perhatian
kepada muridnya. Kita ketahui bahwa guru PKR menghadapi dua kelas atau
lebih pada saat yang bersamaan. Peran guru disini adalah mampu meyakinkan
muridnya bahwa guru selalu berada bersama mereka. Oleh karanaitu, guru PKR
harus pandai melakukan tindakan pengelolaan, seperti menunjukkan sikap
tanggap dan peka, mengatur tempat duduk, member petunjuk dengan jelas.
d. Pemanfaatan sumber secara efisien
Guru PKR harus pandai dalam memanfaatkan berbagai jenis sumber secara
efisien. Seperti, lingkungan belajar dan segala peralatan yang ada di sekolah.
Guru juga dapat menunjuk murid yang pandai sebagai tutor sebaya sehingga
dapat menghasilkan Waktu Keaktifan Akademik yang tinggi (WKA).
3. Model pembelajaran kela srangkap 221 dan 222 beserta contoh penerapannya disesuaikan
dengan tema dalam pembelajaran kurikulum 2013!
Model PKR 221 merupakan model PKR Murni karena prinsip keserempakan terpenuhi tanpa
batas fisik. Perhatian tatap muka sebagai wahana pedagogis kontrol guru terhadap kelas dapat
berlangsung terus menerus. Model ini sangat dianjurkan untuk digunakan karena paling
efektif diantara model PKR lainnya. Namun, model ini hanya mungkin diterapkan jika jumlah
siswa tidak terlampau banyak ( 15 – 20 orang ).Pada model PKR 221 ini, seorang guru
mengajar dua kelas misalkan kelas 5 dan kelas 6, dengan dua mata pelajaran IPS dan
IPA, dalam satu ruangan. Langkah-langkah pembelajaran pada model ini, dapat
diperhatikan matrik berikut ini.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Bahas Indonesia kelas I
3. Melalui kegiatan Latihan melafalkan huruf, peserta didik mampu memahami bentuk dan
menuliskan huruf vocal dengan tepat.
4. Melalaui kegiatan membaca, peserta didik mampu memahami bentuk dan menuliskan huruf
vocal.
Matematika kelas III
3. Melalui penjelasan guru dengan media persegi dan persegi panjang, maka siswa dapat
mengetahui rumus keliling persegi dan persegi panjang.
4. Dengan mendengar penjelasan dari guru, maka siswa dapat menghitung keliling persegi dan
persegi panjang.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Bahasa Indonesia : mendengarkan penjelasan guru, serta membaca cerita dalam buku dan mencari
huruf vokal dalam sebuah kalimat.
Matematika : mendengarkan penjelasan dari guru serta menggambar sebuah persegi dan persegi
panjang, dan mengerjakan soal yang telah diberikan guru.
E. METODE PEMBELAJARAN
Metode : tanya jawab, diskusi, pengamatan, ceramah, refleksi.
Pendekatan : Scientific
F. MEDIA DAN ALAT PEMBELAJARAN
6. Buku cerita bergambar.
7. Buku Tulis.
8. Alat Tulis (spidol,pensil,penghapus,penggaris).
9. Buku siswa.
10. Gambar bangun dalam kertas.
G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Kegiatan Awal ● Guru mengucapkan salam, 10 menit
Siswa menjawab salam.
● Menanyakan kondisi siswa
dan meminta siswa
mengamati teman sekelasnya
untuk mengetahui
teman yang tidak hadir.
● Berdo’a sebelum memulai
pelajaran.
● Guru mengingatkan siswa
tentang pelajaran
sebelumnya dan
mengaitkannya dengan
pelajaran
yang akan disampaikan.
● Menyampaikan tujuan
pembelajaran hari ini
Kegiatan Inti ● Guru mengondisikan 60 menit
keadaan kedua kelas dalam
satu ruang.
● Guru menyampaikan bahwa
siswa kelas I
membaca teks di buku sesuai
arahan dahulu dan Guru
beralih ke kelas III untuk
menjelaskan mengenai keliling
persegi
● Guru menugaskan siswa
kelas III untuk mengamati
Gambar persegi.
● Guru menanyakan gambar
tersebut
● Setiap peserta didik kelas III
menjawab pertanyaan yang
diberikan guru.
- Persegi apa yang telah guru
gambarkan?
- Berapa jumlah keliling
persegi panjang tersebut?
● Lalu Guru beralih ke kelas I
dan Guru bertanya
jawab dengan siswa tentang
teks yang telah dibaca dan
menunjuk siswa untuk
menyebutkan huruf vocal.
● Guru menuliskan sebuah
kalimat
● Kemudian, siswa diminta
mencari huruf vocal dalam
sebuah kalimat yang diberikan.
● Guru menginstruksi siswa
untuk menghitung ada berapa
banyak huruf vocal dalam
setiap kalimat.
● Guru beralih ke kelas III dan
menginstruksi setiap
Peserta didik untuk
menyampaikan jawabannya
dan mengumpulkannya.
● Guru akan beralih ke kelas I
Kembali dan meminta siswa
mengumpulkan hasil kerjanya.
●Setelah guru memeriksa hasil
kerja peserta didik kelas I dan
III guru meapresiasi dari hasil
kerja masing-masing siswa.
Kegiatan Akhir ● Siswa menyimpulkan materi 10 menit
pelajaran hari ini
(melakukan refleksi).
● Guru memberi kesimpulan
dan penguatan dari
materi pelajaran hari ini.
● Guru menyampaikan rencana
pertemuan berikutnya.
● Untuk mengakhiri pelajaran
guru mengajak semua
peserta didik untuk berdoa
menurut agama dan
kepercayaan masing-masing.
H. LAMPIRAN SOAL & JAWABAN
Soal Bahasa Indonesia kelas I
Cari dan Hitunglah ada berapa banyak huruf vokal pada kalimat dibawah ini!
4. Beni memakan roti
5. Edo membantu Ayahnya
6. Siti belajar membaca
JAWABAN
4. Ada 7 huruf vokal
5. Ada 8 huruf vokal
6. Ada 8 huruf vokal
Soal Matematika kelas III
Hitunglah keliling persegi di bawah ini.
4. 12+30+12+30=
5. 15+15+15+15=
6. 10+10+10+10=
JAWABAN
4. 84
5. 60
6. 40
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN
1. Teknik Penilaian
Indikator Teknik Penilaian Bentuk Penilaian
BAHASA INDONESIA Pensil dan paper test Test tulis
• Menguraikan lambang
bunyi vokal dan
konsonan dalam kata
bahasa Indonesia
• Melafalkan bunyi Portofolio Tugas
vokal dan konsonan
dalam bahasa
Indonesia
MATEMATIKA Pensil dan paper test Test tulis
• Menghitung keliling
bangun datar persegi
• Menyelesaikan Portofolio Tugas
masalah yang
berkaitan dengan
keliling bangun datar
persegi
SD saya terletak di pinggir jalan raya, di sebelah kanan TK Perwanida Sonopatik sedangkan
di kiri SD adalah kamar mandi serta tempat cuci piring anak SD. Dan disamping kanan SD
dekat jalan ada sebuah Ponpes Tahfidz Tarbiyatul Qur’an Al Faqihiyah .Dan di depan SD
orang berdampingan berjualan makanan. Bangunan SD sudah bagus dan fasilitasnya sudah
memadai seperti ruang komputer,ruang mushollah, dll. Selain itu untuk setiap meja di tempati
oleh satu siswa dan di dalam kelas dalam setiap ruang terdapat seperti alat kebersihan, buku
bawaan, pajangan, hasil karya siswa dll. "untuk mata pencaharian masyarakat dilingkungan
SD saya adalah bertani dan berdagang karena di lingkungan sekitar terdapat banyak lahan
persawahan.
1. Saya memilih melakukan praktek pembelajaran kelas rangkap model 221 dengan
alasan karena memudahkan saya untuk melakukan kegiatan belajar mengajar
dikarenakan dalam satu ruangan. Sehingga kegiatan belajar bisa maksimal misalnya
kalau ada siswa yang kurang mengerti bisa langsung bertanya karena guru ada di
kelas sehingga memudahkan siswa untuk mengerjakannya.
2. Perasaan saya ketika melakukan praktek merasa senang karena siswa bisa terbuka dan
bisa menerima pelajaran saya dengan baik.
3. Masalah & kendala yang saya alami saat melakukan praktek pembelajaran
kelasrangkap di kelas saya sendiri adalah masih ada beberapa siswa yang masih ramai
meskipun sudah di suruh dalam agar tidak mengganggu temannya.
4. Reaksi siswa ketika saya melakukan praktik begitu antusias & senang karena saya
menjelaskan materi menggunakan gambaran sehingga membuat siswa cepat
menangkap materi dan mereka merasa tertarik.
5. Menurut saya PKR sesuai dengan situasi dan kondisi di SD saya mengajar di
karenakan terkadang ada guru-guru yang sering ada keperluan seperti rapat,sakit, izin,
dll.
Perlu adanya pengembangan dalam mengatur sebuah media yang sesuai materi yang
akan diajarkan serta lebih mempunyai metode dalam mengkondisikan kelas. Dan
pendidik diharapkan supaya lebih mengenal karakter masing-masing peserta didk.
Link Vidio PKR
https://youtu.be/ihBxwi8k6pM
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU 1(APKG)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MERENCANAKAN PEMBELAJARAN
KELAS RANGKAP
1. NAMA MAHASISWA : Farokatus Shoimiyah
2. NIM : 858819581
3. TEMPAT MENGAJAR : SDI Plus Miftahul Huda Sonopatik
4. MODEL PKR : 221
7. WAKTU : 2 x 40 Menit
8. HARI, TANGGAL : 15 Mei 2023
PETUNJUK
Baca dengan cermat Rancangan PKR yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa untuk
praktek PKR di kelasnya sendiri. Kemudian nilailah semua aspek yang terdapat dalam
rencana tersebut dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini.
1. Menentukan bahan pembelajaran dan 1 2 3 4 5
merumuskan tujuan/indikator
1.1 Menggunakan bahan pembelajaranyang
sesuai dengan Standar Isi dan Kompetensi. √
1.2 Merumuskan tujuan khusus/indikator √
pembelajaran.
𝑵𝑰𝑳𝑨𝑰 𝑨𝑷𝑲𝑮 𝟏 = 𝑹
𝑨+𝑩+𝑪+𝑫+𝑬+𝑭
= 𝟑, 𝟕
𝟔
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU 2 (APKG 2)
LEMBAR PENILAIAN KEMAMPUAN MELAKSANAKANPEMBELAJARAN
1. NAMA MAHASISWA : Farokatus Shoimiyah
2. NIM : 858819581
3. ALAMAT SEKOLAH : SDI Plus MIftahul Huda Sonopatik
4. MODEL PKR : 221
5. KELAS/SEMESTER : 1 Dan 3 (Semester Genap)
6. MATA PELAJARAN : 1. Bahasa Indonesia Kelas 1
2. Matematika Kelas 3
7. TOPIK : Membaca dan Menghitung
8. TANGGAL : 15 Mei 2023
9. KELOMPOK BELAJAR : Mastrip
8. UNIVERSITAS : Malang
TERBUKA
PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung.
2. Pusatkan perhatian anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran
serta dampaknya pada diri siswa.
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian di
bawah ini.
4. Khusus untuk butir 3, yaitu mendemonstrasikan kemampuan khusus dalam
pembelajaran, pilih salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran
yang sedang diajarkan.
5. Mendemonstrasikan kemampuan 1 2 3 4 5
khusus dalam perbaikan Pembelajaran
mata pelajaran tertentu
a. Bahasa Indonesia
1. Mendemostrasikan penguasaan materi √
Bahasa Indonesia
b. Matematika
1. Menanamkan konsep matematika melalui √
kegiatan manipulatif
c. IPA
1. Mendemostrasikan pembelajaran IPA
melalui pengalaman langsung
Rata-rata butir 3c = R
d. IPS
1. Mengembangkan pemahaman konsep
waktu
2. Mengembangkan pemahaman konsep
ruang
3. Mengembangkan pemahaman konsep
kelangkaan (scarcity)
Rata-rata butir 3d = R
e. PKN
1. Ketepatan penggunaan istilah-istilah
khusus dan konsep dalam pendidikan
kewarganegaraan
2. Penguasaan materi Pendidikan
Kewarganegaraan
3. Menerapkan konsep Pendidikan
Kewarganegaraan dalamkehidupan
sehari-hari
Rata-rata butir 3e = R
𝑷+𝑸+𝑹+𝑹+𝑺+𝑻
𝑵𝑰𝑳𝑨𝑰 𝑨𝑷𝑲𝑮 𝟐 = = 𝟒, 𝟕
𝟔
LAPORAN ANALISIS
Hasil analisis jika Pembalajaran Kelas Rangkap (PKR) dijadikan model pembelajaranyang
dapat digunakan saat ini.