Identitas Buku
1. Tujuan Buku
Pembaca mengetahui gambaran keadaan pada masa antara Perjanjian Baru dan
Perjanjian Baru, di tinjau dari segi agama maupun dari segi politik. Hal itu memang penting
sebagai latar belakang isi Perjanjian Baru. Tiap-tiap Kitab di tinjau dari segi pandangan
penulis, keadaan para penerima, maksud dan latar belakang dari tiap-tiap Kitab.
2. Keunggulan Buku
oleh hamba-hamba Tuhan pada masa-masa yang lampau, kini akan menjadi bahan yang
lebih bermanfaat lagi bagi siswa-siswi sekolah-sekolah Teologia, bagi para pendeta dan
guru Injil dan bagi kaum awam yang melayani di gereja-gereja. Buku ini dapat membantu
hamba-hamba Tuhan yang sangat sibuk dalam menyediakan khotbah dan renungan.
3. Rangkuman
Salah satu akibat pembuangan bangsa Israel ke Babel adalah perubahan besar dalam
pengertian agama mereka. Sebelum dan semasa pembuangan, bangsa Ibrani giat sekali
menyembah berhala (Yeremia 2:28). Tetapi setelah kembali dari pembuangan, mereka
berubah dan kembali menyembah dan percaya hanya kepada Tuhan Yesus saja.
B. Perubahan-perubahan Politik
Pada masa sejarah Perjanjian Lama telah berakhir, banyak orang Yahudi terutama dari
-ganti pada masa dan jalan yang di tentukan Allah. Mula-mula bahasa Yunani menjadi
bahasa umum yang mempersatukan daerah Asia, Eropa, dan Afrika. Melalui peristiwa
sejarah ini, Tuhan telah membuka jalan dengan seluas-luasnya untuk menyebarkan Injil
1. Zaman Kerajaan Persia, tahun 536-333 s.M. (Masa Perak dari Daniel 2:32)
2. Zaman Kerajaan Yunani, tahun 333-142 s.M. (Masa Kuningan dari Daniel 2:32, 39)
4. Zaman kerajaan Roma, tahun 63 s.M. sampai 70 M. (Zaman besi dari Daniel 2:33,40)
Keempat Injil ini memuat empat kisah sejarah mengenai Tokoh yang sama, ialah Yesus.
Para pengarang Injil-Injil ini meriwayatkan peristiwa yang sama, tetapi dengan beberapa
perbedaan yang saling menjelaskan. Hanya Matius dan Lukas saja meriwayatkan
peristiwa kelahiran Yesus dan masa kanak-kanak-Nya. Matius dan Markus menceritakan
Yohanes tidak menyinggung hal itu. Demikian juga pelayanan Yesus di Yudea hanya
mengenai penderitaan dan kematian Yesus, diceritakan oleh semua pengarang Injil dengan
cukup lengkap.