BAB IV
Deskripsi data adalah hasil dari tes kemampuan dribbling (tes menggiring
bola) pada pemain SSB Gelora Karya dengan sampel yang berjumlah 22 (Dua
Berdasarkan Penyebaran data dari hasil pre test yang telah dilakukan
dengan jumlah sampel sebanyak 22 (Dua Puluh Dua) orang didapat nilai
minimum 16,05 dan nilai maksimum 17,08 dengan nilai rata-rata 16,58 dan
standar deviasi 0,32.
Pre test
NO
Dribbling (detik) Frekuensi Klasifikasi
4 16,69-17,00 1 kurang
43
44
Pre test ini tidak melakukan latihan ball feeling sehingga dalam pre test ini
murni tidak ada perlakuan terhadap pemain SSB Gelora Karya. Pada pre test ini
didapatkan hasil dribbling (menggiring bola) pemain SSB Gelora Karya. 1 orang
di peroleh dalam kategori sangat baik, 5 orang dalam kategori baik, 10 orang
dalam kategori sedang, 1 orang dalam kategori kurang, dan 5 orang dalam
12
10
6 Series1
0
≤16.05 16.06– 16.36 16.37 – 16.68 16.69-17.00 ≥17.01
Berdasarkan Penyebaran data dari hasil pre test dengan jumlah sampel 22
orang didapat nilai minimum 15,00 dan nilai maksimum 16,59 dengan nilai rata-
4 16,69-17,00 0 kurang
Gelora Karya. Dari Post test ini didapatkan hasil dribbling (menggiring bola) 13
orang pemain SSB Gelora Karya dalam kategori sangat baik, 3 orang dalam
14
12
10
6 Series1
0
≤16.05 16.06– 16.36 16.37 – 16.69-17.00 ≥17.01
16.68
Dari hasil frekuensi antara pre test dan post test menunjukkan
terdapat peningkatan yang signifikan. Dari data pre test terdapat kategori
kurang 1 orang dan sangat kurang 5 orang sedangkan post test tidak
terdapat pemain yang masuk dalam kategori kurang dan sangat kurang.
Jika dilihat dari rata-rata pre test 16,58 dan rata-rata post test 15,86
dari nilai rata-rata tersebut jelas bahwa metode yang digunakan dalam
(menggiring bola).
47
penelitian dimana data yang diperoleh diambil menggunkan pre test dan post
(menggiring bola). Setelah dilakukan pre test dan post test pada kelompok
varians(S2). Adapun hasil perhitungan data tersebut dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tes Xi N X S S2
Uji normalitas dilakukan dengan uji lilifors. Hasil perhitungan dari pre test
Dikarenakan Lhitung ˂ Ltabel, dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok sampel berdistribusi
normal. Hasil analisis data perhitungan tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
dikarenakan Fhitung ˂ Ftabel maka, data dari kedua kelompok sampel homogen taraf.
diajukan lagi dengan uji hipotesi. Uji Hipotesis dilakukan dengan menggunakan
Uji T dimana hal ini untuk mengetahui apakah hipotesis diterima atau ditolak.
Adapun hasil perhitungan yang diperoleh yaitu Thitung=2,789 dan Ttabel=1,7207 atau
α=0.05 dan derajat kebebasan (dk)=(22-1)=21. Hal ini berarti T hitung ˃ Ttabel, maka
latihan yang signifikan setelah melakukan latihan ball feeling terhadap pemain
SSB Gelora Karya”, diterima. Artinya dapat disimpulkan bahwa Thitung ˃ Ttabel.
Signifikan
1 Tes T Test 2,789 1,7207
4.6 Pembahasan
keterampilan menggiring bola pemain SSB Gelora Karya masih belum dikatkan
dribbling (menggiring bola), dan perlu di ditingkatkan melalui latihan ball feeling,
dalam hal ini pelatih sangat berperan penting dalam proses untuk menigkatkan
bentuk latihan ball feeling. Latihan ball feeling adalah latihan untuk menigkatkan
pemain tersebut. Ball feeling adalah suatu metode latihan yang menggunakan bola
dengan dimainkan dengan kaki mulai dari juggling hingga memainkan bola
dengan kaki bagian dalam (inside tap) latihan ball feeling adalah metode latihan
kecepatan dalam menggiring bola, latihan ini juga adalah salah satu latihan yang
penting dalam suatu latihan. Latihan ball feeling sangat bisa digunakan bagi
pemain dengan mudah mengontrol bola adalah tujuan utama dari latihan ball
feeling.
perhitungan dari pre test Lhitung=0,156 Ltabel =0.179 dan post test di peroleh
dikarenakan Fhitung ˂ Ftabel maka, data dari kedua kelompok sampel homogen.
Setelah dilakukan penelitian kemudian diperoleh hasil pre test dan post test,
dimana nilai rata-rata adalah 16,58 dan 15,86. Dari hasil data dan uji hipotesis
maka, dapat diketahui adanya pengaruh latihan ball feeling terhadap peningkatan
keterampilan menggiring bola pemain SSB Gelora Karya. Hal ini dapat dilihat
dari perhitungan statistik dengan uji T yaitu T hitung lebih besar dari Ttabel yaitu 2,789
˃ 1,7207, jadi terbukti ada pengaruh latihan ball feeling terhadap peningkatan