Muzahidin f1081221056 3a Reguler Uts Abk
Muzahidin f1081221056 3a Reguler Uts Abk
NAMA : Muzahidin
NIM : F1081221056
KELAS : 3A Reguler
1. Tulis 5 identifikasi masalah pendidikan yang terjadi di kalbar sesuai dg yang saudara
ketahui terkait layanan BK di SD dan layanan ABK (sekolah inklusif)
Jawab :
a. Keterbatasan Layanan BK di SD : Kurangnya jumlah konselor dan fasilitas yang
memadai di SD dapat menghambat penyediaan layanan BK yang efektif kepada siswa.
b. Kurangnya Kesadaran Tentang Layanan BK : Siswa, orang tua, dan masyarakat
mungkin tidak sepenuhnya menyadari manfaat dan peran BK dalam perkembangan
siswa.
c. Tidak Memadainya Fasilitas Sekolah Inklusif bagi anak ABK : Sekolah inklusif
mungkin tidak memiliki fasilitas yang sesuai untuk mendukung anak berkebutuhan
khusus dalam lingkungan inklusif.
d. Ketidaksetaraan dalam Pendidikan yang dirasakan anak ABK : Anak berkebutuhan
khusus mungkin merasa tidak mendapatkan pendidikan yang setara dengan anak-anak
tanpa kebutuhan khusus.
e. Adanya Diskriminasi dan Stigma yang terjadi kepada anak ABK : Diskriminasi dan
stigma terhadap anak berkebutuhan khusus dapat memengaruhi persepsi mereka
tentang diri sendiri dan pengalaman belajar mereka.
2. Eksplorasi penyebab 5 masalah tersebut
Jawab :
a. Keterbatasan Layanan BK di SD
Penyebab keterbatasan layanan BK di SD dapat disebabkan oleh beberapa faktor,
seperti kurangnya program pelatihan yang memadai untuk guru BK, kurangnya
dukungan dari pihak sekolah dan pemerintah dalam menyediakan program pelatihan
yang memadai, kurangnya sarana dan prasarana yang memadai untuk mendukung
pelaksanaan layanan BK, kurangnya kerjasama antara pihak sekolah dan guru BK, dan
kurangnya pengetahuan dan pemahaman tentang layanan BK di masyarakat dan
lingkungan sekitar
Selain itu, faktor lain yang dapat menyebabkan keterbatasan layanan BK di SD
adalah kurangnya waktu yang dimiliki oleh guru untuk memberikan layanan BK secara
pribadi, terbatasnya jumlah guru BK yang tersedia, dan kurangnya dukungan dari orang
tua siswa dalam mengakses layanan BK
Kurangnya sumber daya manusia dan fasilitas untuk layanan BK di sekolah dasar.
Ini dapat menyebabkan kurangnya dukungan bagi siswa dalam aspek psikososial dan
perkembangan pribadi mereka.
Hasil wawancara : Penyebab keterbatasan layanan BK di SD:
Keterbatasan Sumber Daya: SD kurang sumber daya seperti konselor yang terbatas,
ruang konseling yang minim, dan anggaran terbatas.
Prioritas Kurikulum: Fokus SD pada kurikulum inti seperti matematika, bahasa,
dan ilmu pengetahuan, sehingga BK sering tidak menjadi prioritas.
Keterbatasan Waktu: Konselor BK di SD memiliki waktu yang terbatas untuk
melayani banyak siswa.
Rifani, Latifa Garnisti. "Evaluasi penyelenggaraan pendidikan inklusif bagi anak berkebutuhan
khusus di SD Negeri Bangunrejo 2 Yogyakarta." WIDIA ORTODIDAKTIKA 5.9 (2016):
951-962.
Fitriani, Erda, et al. "Problematika layanan bimbingan dan konseling di sekolah." Naradidik:
Journal of Education and Pedagogy 1.3 (2022): 174-180.
Noprita, Noprita, Muswardi Rosra, and Shinta Mayasari. "Kendala Pelaksanaan Kegiatan
Bimbingan dan Konseling." ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling) 3.3 (2014).
Umami, Febriana Nur. "Permasalahan dalam Pengelolaan Pendidikan Inklusif di Sekolah Dasar
Negeri Piyaman III Kecamatan Wonosari Kabupaten Gunungkidul." Hanata Widya 5.4
(2016).
Hanifah, Diva Salma, et al. "Tantangan Anak Berkebutuhan Khusus (Abk) Dalam Menjalani
Pendidikan Inklusi Di Tingkat Sekolah Dasar." Jurnal Penelitian Dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (JPPM) 2.3 (2021): 473-483.
Dulisanti, Reza. "Penerimaan sosial dalam proses pendidikan inklusif (studi kasus pada proses
pendidikan inklusif di smk negeri 2 malang)." Indonesian Journal of Disability Studies 2.1
(2015): 38-46.
Dulisanti, Reza. "Penerimaan sosial dalam proses pendidikan inklusif (studi kasus pada proses
pendidikan inklusif di smk negeri 2 malang)." Indonesian Journal of Disability Studies 2.1
(2015): 38-46.
Limbong, Mesta. "Upaya Guru Melakukan Pelayanan Bimbingan dan Konseling Pendidikan Dasar
9 Tahun (Studi Kasus di Perkebunan Kelapa Sawit)." PROCEEDING SEMINAR DAN
LOKAKARYA NASIONAL BIMBINGAN DAN KONSELING 2017. 2017.